Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#30
"Hai bro..aku merindukanmu", kata James yang sudah duduk di tempat yang disediakan Nik.
"Sera..dia James temanku yang paling menyebalkan", kata Alex memperkenalkan Sera dan James.
Sera menyambut tangan James dan tersenyum.
James sedikit terpana melihat kecantikan Sera dan mata indahnya. Jika Sera bukan milik Alex pasti James akan menjadikannya miliknya.
"Al..aku ingin mengambil makanan disana..aku lapar", kata Sera jujur.
"Hmm.."jawab Alex singkat.
"Apa kau ingin kuambilkan?", tanya Sera.
"Tidak..aku makan ini saja", jawab Alex sembari menunjuk kue yang ada di mejanya.
Lalu Sera beranjak menuju tempat makanan.
"Pantas saja kau tergila gila padanya Al..dia sangat cantik dan menggemaskan", goda James.
"Carilah kekasih..kau akan tau rasanya", Jawab Alex yang kemudian mengambil jus jeruk di meja dan meminumnya.
"Tidak..aku masih suka dengan petualanganku...kalian sudah melakukannya?", tanya James.
Alex menggeleng dan pandangannya masih terpaku pada Sera yang mengambil makanan di meja yang terdapat di tengah taman.
"Really?i don't believe that", James tertawa.
"Aku serius..apa aku pernah bercanda?", kata Alex enteng.
"Whoaaa...dia benar benar wanita hebat Al.. bayangkan sudah berapa lama kau tidak bercinta..dan kau bisa menahannya?dia terlalu sempurna untuk diabaikan", kata James yang masih tertawa kecil.
"Aku tidak ingin memaksanya".
"Dia masih perawan?".
Alex mengangguk.
"Damnn!!!..kau mendapat jackpot Al".
"Kau terlalu banyak bicara James..shut up!!!", kata Alex dengan wajah datarnya.
Sera sedang berbicara dengan Nik didekat meja temlat makanan.
"Sera..apa kau ingin melihat foto Alex ketika masih kecil dan remaja?", kata Nik.
"Kau punya?aku mau melihatnya", Sera mengangguk semangat.
"Ya aku punya banyak termasuk cinta pertama Alex", kata Nik.
"Really?aku mau melihatnya..kau membuatku penasaran Nik".
"Wait..tunggu disini..aku akan mengambilnya", kata Nik tersenyum.
Alex melihat dari jauh ketika Sera berbincang dengan Sera.
Sera lalu kembali ke tempat duduknya bersama Alex dan James. Dia banyak membawa berbagai macam kue dan makanan lezat.
"Kau akan menghabiskan itu semua Sera?", tanya James.
Sera mengangguk dan mulai memakan kuenya.
James tampak melongo melihat selera makan Sera yang lumayan besar untuk seorang wanita.
"Aku sangat suka makan..karena aku suka berkelahi dan membuat masalah..jadi tenagaku harus banyak", kata Sera santai.
James tertawa mendengar jawaban Sera yang dianggapnya sangat lucu.
"Sepertinya dia sangat bar bar Al.. dia pasti bar bar juga di ranjang..bersiaplah", bisik James sambil tertawa.
"Aku mendengarnya James", kata Sera melirik tajam pada James. Alex hanya tersenyum melihatnya.
Nik datang dengan album foto berukuran kecil ditangannya.
"Sera...ini dia", kata Nik menunjukkan album fotonya pada Sera dari jarak sekitar 3 meter.
Alex melihat apa yang dipegang Nik dan dia tahu apa isi didalamnya. Lalu Alex beranjak dari temoat duduknya. Tapi Sera sudah terlebih dahulu berlari untuk mengambilnya.
"Tangkap Sera", kata Nik dan melemparnya kepada Sera.
"Kau akan mati Nik", ancam Alex.
"Sera..berikan itu padaku..jangan membukanya", kata Alex mengikuti Sera.
"No..aku ingin melihat masa kecil priaku yang tampan ini", Sera tersenyum menggoda.
"Sera..", panggil Alex yang melihat Sera berlari untuk melihat album foto itu.
Mau tidak mau Alex pun ikut berlari mengejar Sera.