NovelToon NovelToon
My Crazy Boss & His Twins

My Crazy Boss & His Twins

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:16.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Gelsomino

Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Julian Menikah

Tidak terasa Megan sudah bekerja di Hugo's Corp selama satu bulan. Ia juga tidak pernah bertemu lagi dengan Dexter setelah kejadian dimana ia bersembunyi untuk menghindari Julian. Karena hari ini sabtu dan perusahaan libur. Megan memilih melakukan perawatan diri sebelum pulang ke rumah orang tuanya. Megan sangat merindukan keponakannya mengingat minggu lalu ia tidak pulang ke rumah orang tuanya.

Ketik selesai memakai masker diwajahnya, Megan beralih ke sofa panjang yang ada di samping tempat tidurnya, lalu menghidupkan tv. Megan menyewa apartemen minimalis degan nuansa putih yang tertata dengan rapi. Di dalamnya juga terdapat dapur kecil yang dilengkapi dengan meja makan yang mirip dengan mini bar dan kamar mandi dengan bathup dan shower.

Drrrrttt.....drrrrttttt ... ponsel Megan bergetar. Ia melirik ponselnya yang ada di atas meja dan melihat ada panggilan vidio grup dari kedua sahabatnya. Megan kemudian bergabung.

"Holy molly...." pekik Vivian terkejut melihat layar ponselnya yang menampilkan wajah Megan yang tertutupi dengan masker putih diwajahnya. Hampir saja Vivian melemparkan ponsel mahalnya.

"Ada apa," ucap Megan tertawa melihat ekspresi kedua sahabatnya.

"Kamu Megan kan?" tanya Beatrix.

"Ya iya lah.. memangnya siapa lagi coba," balas Megan.

"Aku pikir ada hantu yang menyekap mu dan hantunya memakai ponselmu," pungkas Beatrix.

"Ahh ngaco kamu... gini nih kalau kebanyakan nonton film horor," ucap Megan.

"Kalian lagi dimana itu, kok rame banget.." ucap Megan melihat orang-orang di belakang kedua sahabatnya.

"Jack mengajak ku ke pesta pernikahan temannya," ucap Vivian.

"Pak Addison juga mengajak ku untuk menemaninya ke pesta pernikahan temannya. Aku bertemu Vivian disini," ucap Beatrix.

"Apa kamu tau siapa yang menikah," ucap Vivian.

"Ya mana aku tau.... jelas-jelas aku tidak ada disana," timpal Megan.

"Julian Meg.... Julian yang menikah," ucap Beatrix. Megan terbelalak mendengarnya.

"Kami juga baru tau saat tiba disini," ucap Beatrix.

"Apa kamu tidak apa-apa," cicit Beatrix saat melihat Megan hanya diam saja.

"Sudah kubilang bukan, kita tidak usah memberitahunya. Lihat.. Megan jadi sedih.." ucap Vivian pada Beatrix dengan pelan.

"Hei.. tidak apa-apa. Aku baik-baik saja. Bagus jika mereka akhirnya menikah. Aku harap Julian bisa mencintai istrinya," jawab Megan dengan senyuman terukir di bibirnya, meskipun sebenarnya ada sedikit rasa sakit dihatinya mendengar pernikahan Julian. Bagaimanapun juga perasaannya belum hilang sepenuhnya pada Julian. Tapi bukan berarti ia tidak suka jika Julian menikah dengan Winter. Baginya itu yang terbaik. Ia berharap, rumah tangga mereka berjalan dengan baik.

"Sampaikan ucapan selamat berbahagia dariku untuk Julian dan istrinya," pungkas Megan.

"Aku yakin kamu pasti akan mendapatkan pria yang sangat mencintaimu nanti," kata Vivian. Megan lalu mengangguk.

"Ngomong- omong kita sudah lama tidak ke bar, bagaimana kalau nanti malam kita ke bar. Setidaknya untuk menghibur diri," ucap Beatrix.

"Oke, aku setuju," ucap Megan.

*******

Malam pun tiba, Megan sedang bersiap-siap untuk pergi ke Bar. Megan mengambil ponsel dan dompetnya lalu memasukkannya ke dalam tasnya.

"Mom, dad.. Megan pergi dulu ya," ucap Megan saat bertemu dengan kedua orangtuanya di ruang tengah yang sedang menonton tv.

"Ingat... jangan sampai mabuk dan menjauh lah dari pria-pria brengsek yang ada disana, jangab percaya dengan kata-kata manisnya sweety," ucap Harold mengingatkan putri kesayangannya itu. Harold dan Alma tidak melarang putrinya pergi ke bar, asalkan hanya sesekali saja dan pastinya harus bersama orang yang mereka kenal.

"Tenang saja dad, aku akan menjaga diri," ucap Megan lalu pergi.

Sesampainya di Bar, Megan memarkirkan mobilnya di parkiran. Di depan pintu Bar ada beberapa orang penjaga, Megan kemudian menunjukkan kartu identitasnya sebelum ia dipersilahkan untuk masuk.

1
Rojemah Awang
Kecewa
Rojemah Awang
Buruk
Ema Jason Ema
megannya yg bodoh bikin emosi aja untung penyelamtmu dtng
Ema Jason Ema
c Megan sok baik LG padahal LG d manfaatin Julian cari masalah ni permpuan kan udah d pesan plng tlpon dekren
Ema Jason Ema
mantan gak ada ahlak
Ema Jason Ema
keren dek keren buang jauh,,tu mantan
Ema Jason Ema
akan kah anatasia cembekor hanya thoer yg tau 😊 lanjut
Cahaya
perempuan murahan. kaya jalang
Inderaledina
Luar biasa
Nurja Abuhaji
/Sleep/
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐠𝐦𝐧 𝐬𝐢𝐡 𝐦𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐤 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐛𝐰𝐚 𝐤𝐞 𝐚𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐧𝐲𝐚
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐦𝐨𝐝𝐲𝐚𝐫𝐨 𝐥𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐉𝐮𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐢 𝐥𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐚𝐧𝐚𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢𝐚
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐰𝐚𝐝𝐮𝐡 𝐄𝐝𝐰𝐚𝐫𝐝... 𝐧𝐭𝐢 𝐚𝐫𝐨𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐞𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐫𝐛𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐠𝐫𝟐 𝐤𝐦𝐮 😆😆😆
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐣𝐨𝐛 𝐝𝐞𝐱...
𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐦𝐚 𝐰𝐞𝐫𝐞𝐧𝐠.. 🤣🤣🤣
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐦𝐨𝐝𝐮𝐬𝐦𝐮 𝐝𝐞𝐱... 🤣🤣
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐦𝐨𝐝𝐮𝐬𝐦𝐮 𝐥𝐨 𝐝𝐞𝐱 😏😏
𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐌𝐢𝐭𝐬𝐮𝐛𝐢𝐬𝐡𝐢
𝐁𝐚𝐫𝐮 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐭𝐡𝐨𝐫

𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐦𝐨 𝐜𝐮𝐫𝐡𝐚𝐭 𝐧𝐢𝐡
𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐦𝐮𝐦𝐞𝐭
𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐤𝐥𝐨 𝐦𝐨 𝐧𝐚𝐠𝐢𝐡 𝐮𝐩 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐮𝐩 𝐧𝐲𝐚
𝐩𝐚𝐬 𝐦𝐚𝐮 𝐚𝐪 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐞𝐡 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐪𝐮 𝐮𝐝𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐥𝐨𝐤 𝐬𝐦 𝐭𝐮𝐡 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐠 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚
𝐩𝐚𝐝𝐡𝐥 𝐬𝐞𝐩𝐧𝐣𝐧𝐠 𝐚𝐪 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐩𝐫𝐧𝐡 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐣𝐮𝐬𝐭𝐫𝐮 𝐚𝐪 𝐤𝐚𝐬𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐭 𝐤𝐞 𝐝𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐦𝐩𝐢𝐫 𝐤𝐞 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐠 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐪 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐝𝐢𝐚 𝐣𝐠 𝐜𝐮𝐫𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐥𝐨 𝐡𝐛𝐬 𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐝𝐨'𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐥𝐨 𝐥𝐞𝐤𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭... 𝐤𝐨𝐤 𝐩𝐚𝐬 𝐚𝐪 𝐦𝐚𝐮 𝐟𝐨𝐤𝐥𝐨𝐰 𝐮𝐝𝐡 𝐠𝐤 𝐛𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐰𝐚𝐫𝐚𝐬 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐠𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚
Ani Susana
bagus
Sabaku No Gaara
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!