My Crazy Boss & His Twins
Pagi yang cerah. Matahari bersinar terang menerangi permukaan bumi. Membangunkan siapa saja yang masih tertidur. Sinarnya yang hangat memberikan semangat kepada semua makhluk hidup untuk menjalankan aktivitas mereka di pagi hari. Tapi tidak dengan wanita yang ada di dalam kamar bernuansa putih dan pink. Seorang wanita yang sudah menginjak usia dua puluh lima tahun itu tampaknya tidur begitu lelap hingga lupa jika saat ini hari sudah pagi.
Dia adalah Megan Parker, anak kedua dari Harold Parker dan Alma Parker. Mereka tinggal di salah satu kawasan perumahan di LA.
Tok...tok..tok..
Seorang wanita berusia lima puluh lima tahun itu sedang mengetuk pintu kamar putrinya.
"Meg..Megan.." panggil Alma, ibu Megan. Namun putrinya itu tidak menyahutnya.
Sudah satu bulan lebih, Megan selalu di rumah karena belum mendapat panggilan dari beberapa perusahaan yang dilamarnya.
Akhirnya Alma membuka pintu kamar Megan yang tidak terkunci.
Ceklek pintu kamar terbuka.
"Ya ampun...anak ini. Jam segini masih saja tidur," gumam Alma berkacak pinggang ditempatnya menatap anak bungsunya masih tidur nyenyak di atas ranjang.
Alma berjalan mendekati Megan, "hei.. ayo bangun," ucap Alma menepuk pelan wajah Megan. Sejak 5 tahun yang lalu Alma tidak mengajar lagi karena suami dan kedua anaknya memintanya untuk di rumah saja.
Megan membuka kedua matanya, mengerjap pelan saat penglihatannya masih buram.
"Mom.." ucap Megan pelan. Ia bangun dan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.
"Kamu ya, ini sudah jam 10 pagi dan kamu masih tidur. Kalau saja mommy tidak membangunkan mu, bisa jadi kamu tidur sampai siang dan Aron akan marah lagi karena kamu terlambat menjemputnya dari sekolah," omel Alma membuat Megan tertawa.
"Kenapa kamu malah tertawa."
"Habisnya mommy cerewet banget akhir-akhir ini," balas Megan.
"Siapa yang tidak cerewet melihat putri mommy akhir-akhir ini hanya mengurung diri di kamar," pungkas Alma.
"Astaga...mommy hampir lupa," tukas Alma menepuk dahinya. Megan mengerutkan alisnya melihat Alma.
"Julian ada di bawah, ayo sana temui dia," ujar Alma.
"Katakan saja aku sedang di apartemen ku mom," pungkas Megan kesal kembali tidur. Sejak ia dipecat dan beberapa minggu kemudian putus dari Julian, Megan tinggal di rumah kedua orangtuanya.
"Mommy sudah terlanjur bilang padanya kalau kamu ada di rumah," ujar Alma menarik selimut dari tubuh Megan.
"Sebaiknya kalian selesaikan masalah kalian dengan baik-baik," ujar Alma yang sudah mengetahui hubungan putrinya dengan Julian yang sudah berakhir.
"Mommy akan bilang padanya kalau kamu akan menemuinya sebentar lagi, cepatlah...ayo bangun dan sarapan," pungkas Alma berjalan keluar dari kamar Megan.
"Akhh...sial, sial, sial... Kenapa Julian datang lagi kesini," decak Megan kesal. Hubungan mereka sudah berakhir sejak satu bulan yang lalu tapi Julian selalu saja mengganggu kehidupannya dan mengajaknya untuk balikan. Tentu saja ia tidak mau.
Megan turun dari ranjang, melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci wajahnya sebelum menemui Julian.
Lima menit kemudian, Megan keluar dari kamarnya lalu menemui Julian yang berada di ruang tengah. Pria itu tampak rapi dengan stelan jasnya.
"Oh...Megan sudah datang, kalau begitu saya pergi dulu. Kalian bicaralah," ujar Alma bangkit dari sofa saat melihat Megan menghampiri mereka.
"Mommy yang akan menjemput Aron," tukas Alma pada Megan yang dibalas dengan anggukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Anonymous
k
2024-10-16
0
Erni Fitriana
mampir thor🙏
2024-09-13
0
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу᭄
i'm
2024-07-07
0