NovelToon NovelToon
MAAFKAN AKU, ISTRIKU

MAAFKAN AKU, ISTRIKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:14.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: nazwa talita

Perjuangan Abimanyu untuk mendapatkan kembali cinta Renata, sang istri yang telah berulang kali disakitinya.

Tidak mencintai gadis yang menjadi wasiat terakhir ibunya membuat Abimanyu seringkali menyiksa dan menyakiti hati Renata hingga berkali-kali.

Akankah Bima bisa kembali mendapatkan cinta istrinya? Sementara hati Renata telah mati rasa akibat perbuatan Abimanyu yang telah menyebabkan buah hati dan ibunya meninggal dunia.

"Mas Bima-"

"Panggil aku Tuan seperti biasanya, karena kau hanyalah seorang pembantu di sini!"

"Ta-tapi Mas, kata Nyonya-"

"Ibuku sudah meninggal. Aku menikahimu karena keinginan ibuku, jadi kau jangan berharap dan bermimpi kalau aku akan menuruti keinginan ibuku untuk menjagamu!"

"I-iya, Tu-Tuan ...."

Yuk! Ikutin ceritanya, jangan lupa siapin tisu karena novel ini banyak mengandung bawang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 PRASANGKA BURUK

Renata merebahkan tubuhnya ke atas ranjang. Perempuan itu menarik napas panjang, kedua netranya menatap langit-langit kamar.

Tubuhnya terasa lelah, begitupun hatinya.

'Kenapa aku harus mengalami hal seperti ini di saat usiaku masih dua puluh tahun?'

Renata mencoba memejamkan matanya. Semua kilasan kejadian saat majikannya masih di rumah sakit sampai akhirnya pernikahan itu terjadi kembali melintas.

Suara tangis nyonya Erika dan kalimat-kalimat terakhir yang diucapkan oleh perempuan baya itu kembali terngiang.

'Seharusnya aku menolak permintaan Nyonya Erika daripada aku menderita begini.'

Perempuan itu kembali menghembuskan napas panjang, saat rasa sakit mulai menyerang hatinya. Bayangan Bima menikah dengan Shinta beberapa jam yang lalu membuat hatinya serasa ditusuk ribuan jarum.

'Kenapa aku harus jatuh cinta padamu?'

Hembusan napas berat kembali terdengar keluar dari mulut Renata.

'Kamu harus kuat, Renata. Kamu tidak boleh lemah di depan Bima.

Ingat pesan Nyonya Erika sebelum dia meninggal.'

"Jaga Bima dari Shinta, Ren. Shinta bukan perempuan baik. Dia hanya memanfaatkan Bima saja untuk mendapatkan kemewahan." Ucapan Nyonya Erika sebelum dia dirawat di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.

"Kenapa Nyonya bicara seperti itu? Tuan Bima dan Nona Shinta saling mencintai, Nyonya."

"Kau benar, karena itu aku minta tolong sama kamu agar kamu bisa menjaga Bima dari Shinta."

"Tapi, Nyonya-"

"Aku akan membuatmu lebih dekat dengan Bima."

"Nyonya-"

"Aku tahu diam-diam kamu menyukai Bima, bukan?"

"Nyonya, apa yang Nyonya katakan?" Renata terlihat gugup saat mendengar ucapan majikan yang dirawatnya itu.

"Rena, maukah kau memenuhi permintaanku untuk menjaga Bima?"

"Nyonya, jika Nyonya mau, aku akan mengabdikan diriku bekerja di keluarga ini. Aku akan bekerja untuk Tuan Bima."

"Bukan itu yang aku inginkan, Renata. Aku ingin kau menjaga Bima dengan cara menikah dengannya."

"Nyonya ...."

Lamunan Renata buyar saat terdengar dering ponselnya. Gadis itu melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 11 malam.

Terlihat nama Tuan Bima pada layar ponselnya.

'Sudah malam begini untuk apa dia menelepon? Bukankah malam ini adalah malam pertamanya dengan Shinta?'

Renata ingat, saat sore tadi Bima menelepon, dia sengaja mematikan panggilannya karena merasa kesal pada pria itu.

Renata bahkan mematikan panggilan teleponnya karena tidak ingin Bima kembali mengganggunya.

'Dasar laki-laki egois! Tidak punya perasaan!'

Sementara itu, di atas balkon, di hotel yang saat ini sedang ditempati oleh Bima, laki-laki itu terlihat kesal karena Renata mengabaikan panggilan teleponnya.

Sejak dari sore, ia melihat ponsel Renata tidak aktif. Malam ini, setelah percintaan panasnya dengan Shinta berakhir, Bima kembali menghubungi ponsel Renata.

Saat mengetahui panggilannya tersambung, Bima langsung beranjak dari ranjang. Netranya melirik ke arah Shinta yang tertidur karena kelelahan setelah percintaan mereka yaang menguras banyak tenaga.

Bima mendesah kesal saat Renata belum juga mengangkat panggilannya.

'Apa saat ini dia sedang bersama pria brengsek itu?'

Bima mengepalkan tangannya saat pikiran buruk mulai menghantui kepalanya.

'Awas saja, kau Renata, jika kecurigaanku benar, aku tidak akan mengampunimu!'

'Berani-beraninya kau ...!'

Bima mengepalkan tangannya, seiring amarah yang merasuk ke dalam hatinya.

Dia sendiri tidak tahu kenapa dia merasa kesal dan marah pada Renata saat dia melihat Renata dekat dengan Aldrian.

'Aku tidak menyukai gadis itu, tapi kenapa perasaanku sangat kesal saat melihat dia bersama Aldrian?'

'Brengsek!'

"Halo." Suara Renata terdengar di ujung telepon.

"Kenapa kau lama sekali mengangkat teleponku? Jangan bilang kalau kau sekarang sedang bersama seseorang di sana?" teriak Bima.

Saat ini laki-laki itu sudah berada di luar kamarnya. Bima keluar kamar karena kesal Renata belum juga mengangkat panggilan teleponnya.

Dengan cepat, Bima memakai baju dan mengambil kunci mobil, berniat ingin pulang ke rumahnya malam itu juga.

Rasa penasaran, amarah dan juga prasangka buruk membuat Bima ingin segera pulang menemui Renata, istri yang dari awal pernikahan tidak diakuinya.

"Renata, jawab! Kenapa kau mematikan ponselmu dan juga lama sekali mengangkat panggilan teleponku?" Kembali suara Bima terdengar keras.

Sementara, di ujung sana Renata menarik napas panjang sambil menjauhkan ponsel dari telinganya saat mendengar teriakan Bima.

Seingat Renata, selama dia bekerja di rumah keluarga besar Abimanyu, dia tidak pernah melihat tuan mudanya itu marah-marah.

Tuan muda Bima adalah orang yang sangat sabar dan sangat menyayangi ibunya. Selain berwajah tampan, laki-laki itu juga sangat baik terhadap semua orang, termasuk pada asisten rumah tangganya seperti ibu dan juga dirinya.

Hal itulah yang membuat Renata kagum dan berakhir jatuh cinta pada majikannya itu.

Namun, setelah menikah dengannya, pria itu berubah drastis. Apakah Bima bersikap kasar karena dia tidak menyukainya?

Entahlah! Yang jelas, sikap Bima berubah seratus delapan puluh derajat dibanding saat sebelum pria itu menikahinya.

"Renata!"

"Katakan padaku, siapa laki-laki yang saat ini sedang bersamamu?"

Bersambung ....

1
Norma Koelima
milikmu... hahahaha..
Borahe 🍉🧡
EGOISSSSSSS GILA LO
Borahe 🍉🧡
kta seumuran Dok.
Borahe 🍉🧡
aku padamu Aldrian.
Borahe 🍉🧡
Bohong Shin. dia mau ketemu istri pertama nya hohoho
Borahe 🍉🧡
ihh kok gw geli dgn si Bima ini, pen kutabok
Borahe 🍉🧡
ini termasuk talak gak Sih
Borahe 🍉🧡
Gila si Bima
Julia Juliawati
ngelunjak itu namanya udh dimaafkan minta kembali bersama setelah membuat luka yg sangat kejam.
Julia Juliawati
bonyok2 tuh muka si bima
Julia Juliawati
aduh aq gedek banget sm si kepala batu. dia g tau bahasa manusia x ya ngeyel banget
Julia Juliawati
pingin aku tampil kepala, si bima pake palu biar g keras kepalanya. udh tau salah msh ngeselin. dasar kepala batu
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
klo udh cerai sm bima jgn smpe rujuk lg ya thor. biarkan renata bahagia bersama pria yg mencintainya
desember
hahahaha lucu sekali kamu bima
Rahman Padaka
ok lanjud
Mom Nazriel
hadehhh,,sama aja ternyata cewe nya sok berani tp mudah d jebak juga,,emang udh bodoh dr awal si renata ttp aja bodoh🤣🤣🤣
Elmi Yunas
penasaran gimana kelanjutan hubungan bian dan renata,pengennya sih bian berhasil meluluhkan hati renata yang telah dibuat bian teramat sakit.
Vitha Vivi
Luar biasa
annethewie
banyak emang sampah yg ga bisa didaur ulang dikasih nyawa ya si sintul ini satunya..mbak di rumah dr umur 13 sampai tua dan akhirnya dipanggil Mak jenab ga pernah kita asal panggil..malah kita takutan ma dia kalau misal taruh baju sembarangan🤪🤪 dan dia yg nentuin menu makan tiap hari dirumah..suka suka dia..kebiasaan dia yg kita paling paham nonton sinetron sembari seterika baju
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!