Seorang wanita berdiri terpaku, melihat seorang pria mengandeng perempuan lain dengan mesra, terlihat mereka bersenda gurau dan sesekali pria itu menciumi tangan wanita yang di gandengnya .
Tak terasa air matanya mengalir, pandangannya nanar melihat pasangan yang sepertinya sedang kasmaran.
" Kenapa kalian menghianatiku, tega sekali kalian melakukan ini padaku " gumam wanita yang memakai topi dan kacamata hitam itu.
Dengan air mata yang berderai ia membalikkan badannya dan melangkah cepat dengan menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan air matanya.
Bruuk... wanita itu menabrak seorang pria di dekat pintu keluar.
" Maaf.... " Ucapnya dan kemudian ia berjongkok dan tiba - tiba menangis tersedu sedu, pria yang di tabrak nya ikut berjongkok untuk melihat keadaan wanita itu.
" Maaf.. apa ada yang sakit? " tanya pria itu, tak ada sahutan dari wanita itu , justru tangisan wanita itu semakin kencang , sontak membuat pria itu panik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TUDUHAN
Kendaru memacu mobilnya mengikuti mobil yang di tumpangi oleh keyla bersama dengan pria paruh baya .
" Kemana mereka akan pergi, ini bukan jalan menuju rumah baju, dan siapa pria itu " gumam kendaru sambil meremas setir yang di pegangnya.
Kendaru melirik spion nya dan melihat sebuah mobil yang mengikuti mobil mereka dari arah pintu keluar kompleks tadi.
" Apa mobil itu juga mengikuti si gadis cengeng " gumam ken dan memperhatikan mobil yang ada di belakangnya.
setelah kurang lebih satu jam mobil ken mengikuti mobil keyla, akhirnya mobil keyla berbelok di sebuah gedung yang cukup besar dan betuliskan pengadilan Agama, sontak hati ken berteriak gembira.
" Apa dia akan mendaftarkan perceraiannya " gumam kendaru lirih.
" Baguslah, kalau itu terjadi lebih cepat lebih baik sayang " ucap ken senang, ia tersenyum sendiri di dalam mobil.
dan ia kembali melihat mobil yang sedari tadi mengikutinya dari belakang, mobil itu berhenti dan turunlah dua wanita yang berbeda usia, ken mengeryitkan dahinya untuk melihat jelas kedua wanita itu.
" Siapa mereka?" ken tak langsung turun dari mobil, ia terus memperhatikan kedua wanita itu.
Sedangkan keyla setelah sampai di parkiran ia turun bersama dengan pria paruh baya itu dan bergegas menuju masuk ke gedung itu.
Kendaru masih memperhatikan mereka dari mobil, dia melihat dua wanita yang mengikuti keyla itu mengambil ponselnya dari tasnya.
" Sepertinya mereka mau merekam keyla, apa mereka keluarga suami keyla yang di suruh untuk mengawasi keyla, benar kata mama, aku harus bersabar, demi cintaku aku harus kuat, ternyata seperti rasanya jatuh cinta dan menahan rindu " kendaru mengambil masker dan topinya dan kemudian turun dari mobilnya,
" Ah sayang kaca mataku tertinggal, jadi tidak terlihat keren " ken berjalan mendekati kedua wanita yang berjalan pelan sambil merekam.
" Benar ...ternyata memang mereka mengikuti keyla, aku yakin mereka adalah suruhan suami keyla untuk mencari bukti perselingkuhan keyla " ucap ken dalam hati, ia berjalan di belakang ke dua wanita itu tanpa di ketahui oleh mereka.
" Apa itu selingkuhan keyla, kenapa tua sekali, kenapa seleranya rendah, mending anakku, masih muda dan ganteng, apa dia sudah tidak waras"
kata bu sulastri, dan iya kedua wanita itu adalah bu sulastri dengan rini, berhubung damar harus kerja maka bu sulastri dan rini lah yang akan mencari bukti perselingkuhan keyla.
" Apa kamu kenal pria itu rin "
" Tidak bu, sepertinya itu bukan selingkuh keyla bu "
" La trus siapa? "
" Entah lah bu, selama kenal keyla, aku tidak pernah melihat pria itu " kata rini.
" bu...jangan jangan itu pengacara, ini di mana kita bu " tanya rini.
Ternyata kedua wanita itu tak sadar kalau mereka berada di gedung pengadilan Agama.
Ken yang berada tak jauh dari mereka berpura-pura menelpon seseorang.
" Ternyata mereka adalah ibu dan selingkuhan pria brengsek itu" ucap damar dalam hati.
Rini dan mertuanya menengok ke sana kemari untuk mencari tahu tempat apa ini dan akhirnya mereka tahu kalau ini adalah gedung pengadilan, sontak keduanya saling berpandangan.
" Tidak..ini tidak boleh terjadi, jangan sampai keyla mendaftarkan perceraiannya dulu, sebelum kita dapat bukti perselingkuhan keyla, bisa tidak dapat apa-apa kita nanti, ayo rin kita samperin dia" kata bu lastri.
" Tapi bu, nanti jangan bikin keributan ya " ucap rini yang tangannya sudah di tarik mertuanya. sebenarnya rini merasa kurang percaya diri jika bertemu Keyla, ia takut keyla akan menagih uangnya.
Ken menatap kedua wanita yang berjalan cepat menuju keruangan di mana keyla masuk tadi.
" Wanita serakah, ternyata mereka mengincar harta keyla, tak kan ku biarkan kalian menyakitinya " kata ken, dan ia berjalan mengikuti kedua wanita itu, tapi saat ingat pesan mamanya ia menghentikan langkahnya.
" Tidak...meraka tidak boleh mengetahui kalau aku adalah selingkuhannya, " kata ken.
( kepedean banget bang ke ini 🤦♀️, jadian juga belum bang). said author
Ken mengurungkan niatnya untuk mengikuti mereka, dan ia hanya mengawasi dari jauh.
Sedangkan di ruangan Keyla tersentak kaget karena tiba-tiba pintu ruangan terbuka dari luar dan kemudian ia melihat dua sosok yang tidak ingin di tepinya yaitu ibu Sulastri dan Rini.
begitu juga orang yang berada di ruangan itu sontak mereka mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk.
" Maaf Bu ada yang bisa dibantu" kata salah seorang pegawai yang berada di dekat pintu masuk.
" Aku ingin berbicara dengan menantuku itu" kata Bu Sulastri menunjuk ke arah Keyla yang sedang duduk berhadapan dengan salah satu pegawai di situ.
Keyla menatap Om Fauzan sebagai pengacaranya. Om Fauzan berdiri dan menghampiri Ibu Sulastri dan Rini.
" maaf Kami sedang ada urusan yang perlu diselesaikan bisa anda menunggu di luar sebentar" Kata Om Fauzan.
" key apa yang kamu lakukan di sini, Apa kamu mau mendaftarkan perceraian dengan Putraku" kata Bu Sulastri tak menghiraukan ucapan dari Om Fauzan dia langsung mendekati Keyla.
Keyla berdiri dari duduknya dan menatap mertuanya dengan tatapan kemarahan.
" Ibu benar aku ke sini ingin mendaftarkan perceraianku dengan Damar dan ibu sendiri apa yang ibu lakukan di sini" Bu Sulastri langsung salah tingkah mendengar pertanyaan balik dari Keyla.
" aku.. aku hanya.." kata Bu Sulastri dengan tergagap.
" apa Ibu mengikutiku?"
" tidak, tadi aku tidak sengaja melihatmu masuk ke gedung ini kemudian aku ingin bertanya kepadamu Apa yang kamu lakukan di sini" alasan Bu Sulastri.
Keyla tersenyum tipis, dan kemudian dia menatap rini yang ada di belakang Ibu mertuanya.
" Baiklah aku jawab pertanyaan ibu, aku ke sini untuk mengajukan gugatan cerai kepada Putra ibu" kata Kayla.
" tidak bisa seperti itu, Damar tidak ingin bercerai denganmu".kata ibu damar.
keyla hanya tersenyum tipis dan menatap rini penuh arti.
" Damar masih mencintaimu, dia akan memaafkan perselingkuhan mu " kata ibu Sulastri.
" Siapa yang selingkuh? ,apa ibu gak salah bicara " kata keyla dengan mengerutkan dahinya.
Beberapa orang yang ada di ruangan itu, langsung menatap keyla, dan itu keyla tahu, tubuh keyla agak sedikit bergetar karena merasa di telanjangi.
" Tidak ibu tidak salah bicara, ibu juga tahu kamu selingkuh, putraku sering ke luar kota, dan saat putraku ke luar kota kamu berselingkuh di belakangnya ".terang bu lastri memutar balikan fakta.
Keyla mengepalkan tangannya, begitu juga kendaru yang berdiri di balik dinding ruangan itu, ia mendengar jelas karena suara wanita tua itu sangat keras dan keadaan pintu yang terbuka.
sepertinya wanita tua itu ingin mempermalukan keyla itulah yang ada dipikiran ken.
" Maaf bu, silahkan anda keluar dari sini, masalah siapa yang selingkuh, nanti kita buktikan di pengadilan, jika ibu membuat keributan di sini terpaksa saya akan memanggil keamanan"
" Siapa kamu, apa kamu selingkuhannya " semprot bu lastri.
" Rini, ambil videonya, jika nanti keyla masih mau bercerai dengan damar, sebarkan videonya " perintah bu sulastri.
Pria setengah baya yang masih terlihat gagah itu tersenyum.
" Baiklah saya akan memperkenalkan diri saya, nama saya adalah fauzan saya adalah pengacara dari menantu anda, dan saya adalah adik dari tuan sapta, papanya keyla , jadi anda bisa tebak sendiri kan apa hubungan saya dengan keyla ".
Bu sulastri terkejut begitu juga rini, karena selama ini rini tak pernah tahu kalau tuan sapta memiliki seorang adik yang berprofesi sebagai pengacara.
Kendaru yang mendengar itu langsung tersenyum senang dan mengelus dada nya " Ternyata omnya, aman...."
#####
Assalamualaikum readers , happy reading, jangan lupa like, subscribe dan komennya ya...
salam sehat selalu untuk readers.