Sampai Akhir Nanti

Zahira dan Khalista segera memasuki gedung tinggi menjulang dengan 50 lantai tersebut, semua menyapa sekertaris bos yang ramah dan santun tersebut, Zahira membalas sapaan dengan senyum kas dibibirnya, hingga ia berpisah dengan Khalista dan menuju keruangan kerjanya.

tak lama dari itu Bos besarnya datang, Zahira segera bangkit dari duduknya dan menyambut bosnya.

"Selamat pagi Tuan, Juna"

"Pagi Za,, "

Zahira mengikuti Arjuna ke dalam ruangan nya,

"Apa ada jadwal meeting hari ini Za?"

" Tidak ada Tuan, hari ini tidak ada Jadwal meeting, hanya saja Tuan harus meninjau dilapangan untuk proyek pembangunan di kota x. "

"O iya Za,, aku lupa memberi tau, kalau nanti jadwal kita berubah, jadwal bertemu dengan Alexander group yang masih terjadwal bulan depan kita ajukan hari ini."

"Alexander group Tuan?"tanya nya terkejut.

" Iya,, apa ada masalah Za?"

"Tidak, tidak Tuan, tapi kenapa bisa mendadak sekali?"

" Sebenarnya tidak mendadak, hanya saja saya lupa untuk memberikan Secedul baru untukmu, ini Secedul baru 2 minggu kedepan."

Arjuna memberikan berkas pada Zahira, Zahira menerimanya dan memperhatikan nya.

"Ya Tuhann.. aku harus bertemu dengan tuan bima?? semoga semuanya berjalan lancar."

batin Zahira.

"Apa ada yang kamu tanyakan Za? bersiap lah,, mengapa masih berdiri disitu?"

" Ohhh iya tuan,, saya akan bersiap. "

Zahira meninggalkan ruangan Arjuna, Arjuna menggelengkan kepalanya melihat tingkah Zahira.

Zahira segera menyiapkan segala persiapan nya. Ponsel nya berdering, menandakan satu pesan masuk, Zahira segera membukanya tetlihat satu pesan dari nomor baru.

"Apa keputusan mu nona galak?"

Zahira mengerutkan keningnya.

"Aaku akan menikah dengan mu tuan Bima yang terhormat,,untuk menyempurnakan sunah Rosulullah, juga beribadah kepada Allah SWT."

Zahira membalas pesan wa dari Bima.

😃😃😃😃

Di kantor Alexander group. Bima tersenyum tipis membaca balasan wa dari nona galak.

"Andika"

"Iya, Tuan."

"Atur persiapan pernikahan, hari h sudah ditetapkan10 hari lagi,gelar pesta meriah, jika Renata masih hidup pastikan dia melihat pernikahan ku,, aku harus membalas sakit hatiku padanya."

"Baik Tuan muda"

Andika tersenyum tipis, ia ikut bahagia jika tuan mudanya mau membuka hati untuk wanita lain.

"Ada apa lagi dik? kenapa masih berdiri disitu?"

" Maaf Tuan, bukankah tuan memajukan meeting dengan arjuna group hari ini?"

"Astaga, iya dik aku lupa, bersiaplah dik, 10 menit lagi aku akan turun, tunggu aku di loby. "

😌😌😌😌😌

Bima mengirimkan tangkapan layar percakapan nya dengan Zahira kepada mamanya, tak lama dari itu vidio call dari Mama nya tampak di layar HPnya. Bima segera menggeser tombol hijau, tampak 2 wanita tersayang nya menghiasi layar HPnya.

"Kamu seriuskan sayang?"

" Apa Bima seperti sedang berbohong, Ma? "

Mama nya tersenyum.

"Terimakasih sayang, atas kado indah dipagi hari. papa dan mama akan menyiapkan pesta meriah untuk kalian. "

Bima hanya tersenyum

" Kakak juga akan mendapatkan kado sepesial dari adik cantikmu inilah kakak..! "

"Ya sudah, lanjutkan kegiatan Mama dan Aqila, Aku ada meeting penting,Ma."

"Ya sudah, Hati-hati, Nak. "

Setelah mengakhiri pembicaraan dengan 2 wanita tercinta,Bima segera menyusul Andika diloby. kemudian pergi menuju restauran tempat meeting mereka dengan Arjuna group.

30 menit kemudian telah sampai di restaurant tersebut. Tuan Arjuna terlihat berdiri menyambut Bima beserta dengan timnya.2 orang besar itu saling berjabat tangan dan berbincang. Tuan Arjuna terlihat begitu gagah dengan setelan jasnya, terlihat lebih dewasa karna usia nya 2 tahun lebih tua dari Abimanyu. mereka asik berbincang hingga suara Andika memotong keasyikan mereka.

"Maaf Tuan, apa bisa kita mulaii meeting hari ini?"

"Oh iya.. maafkan saya, sekertaris saya masih di toilet, kita tunggu kedatangan nya sebentar lagi. "

"Oke Tuan, no problem."

Sambil menunggu mereka menyiapkan berkas yang diperlukan. Tidak lama dari itu hentakan sepatu hig hils terdengar nyaring. Zahira segera mengambil tempat disamping Arjuna, jantung nya berdetak hebat, dia berusaha mengkondisikan jantungnya.Dilihat nya Bima dan Andika belum mengetahui keberadaan nya.

"Maaf, membuat menunggu. "

"Ok, no problem,Za."

Sahut Arjuna. Zahira segera mengambil berkas kemudian membuka acara Meeting pagi ini , 2 orang yang dia kenal salah satunya telah menyadari keberadaannya. Andika terkejut mendapati Zahira bekerja di Arjuna group.

" Bagaimana bisa nona Zahira ada disini, bukankah Ayah nya mempunyai perusahaan yang cukup besar? ,lantas kenapa bisa begini?"

Tanya batin Andika. Andika melirik kearah Bima yang masih mengamati berkas ditangan nya, dan belum menyadari keberadaan Zahira, kemudian Andika melirik kearah Zahira yang dengan ke profesionalanya membawa kan pembukaan tanpa grogi sedikit pun.

"Apa yang akan terjadi jika pandangan mereka bertemu??"

Batin Andika.