Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Saat tata mengelus kakinya untuk mengurangi rasa sakitnya

Tata mendengar suara mesin mobil papanya keluar dari pekarangan rumah

Tata yakin papa,mama dan ketiga kakaknya sudah pergi

Tata keluar dari dalam kamarnya dan mulai membersihkan meja makan yang begitu berantakan,mencuci piring dan menyapu serta mengepel seluruh rumah

Tata tidak ingin saat mamanya pulang semua masih terlihat berantakan

Selesai membersihkan rumah,perut tata merasa lapar

Tata segera menuju meja makan dan mengambil nasi dari dalam pemanas

Tata mengambil asam,garam,gula merah dan micin juga cabe dan terasi bakar

Tata membuat sambal asam untuk menjadi lauknya

Setelah sambal asamnya jadi tata duduk di meja makan

Namun baru saja tata ingin menyuap nasinya tata teringat jika di dalam kulkas masih ada kacang panjang dan sayur kol

Walaupun sayur kol itu sudah mulai mengkerut kulitnya karena sudah beberapa hari di dalam kulkas

Tata berjalan lagi ke kulkas dan mengambil kacang panjang yang sisa tiga batang dan sayur kol yang tinggal seperempatnya

Karena tata biasa buatkan bakwan udang untuk cemilan keluarganya

Tata juga berjalan kebelakang rumah memetik segenggam daun singkong muda untuk di jadikannya juga lalapan teman sarapan menjelang siangnya itu

Tata dengan tangan kecilnya yang terampil mengolah semua masakan

Tata merebus kacang panjang,daun singkong dan sayur kol Hingga matang setelah itu dia mengangkatnya dan menjadikannya lalapan bersama sambal asamnya

Tata membuat sambal asam karena tidak ingin mengurangi tomat untuk sambal terasi keluarganya siang nanti

Padahal jika tata mau bisa saja tata ambil tomat itu sebiji atau dua biji karena mamanya tidak akan tau karena yang akan membuat sambal kan tata sendiri

Tapi tata anak yang jujur tidak ingin melanggar ucapan mamanya dan juga tata tidak ingin mengambil kesempatan walaupun dia sekarang sendirian dirumah

Sayur kol dan kacang panjang yang di lalapnya itu sudah masuk tidak layak makan oleh mama dan keluarganya tapi bagi tata itu sayur yang masih bisa dimakannya

Tata makan dengan lahap walau hanya makan nasi dan lalapan sambal asam

selesai makan tata membersihkan kembali meja makan seperti semula dan tata memeriksa sisa nasi yang ada di pemanas dan ternyata nasi masih cukup untuk makan siang Keluarganya sebentar

Tata masuk kedalam kamarnya dan mulai membuka seprai tempat tidurnya yang basah karena terkena air

Tata juga menggulung kasurnya lalu berusaha keras membawa kasur kecilnya keluar untuk di jemur

Dengan Nafas ngos-ngosan tata akhirnya berhasil membawa kasurnya ke halaman belakang di jemurnya di balai-balai yang di tariknya tadi sebelum memasang kasurnya

Sambil menunggu kasurnya kering tata mencuci sepreinya berharap sepreinya juga cepat kering

Tata juga sekalian mencuci pakaian kotor miliknya dan keluarganya

Katanya mumpung hari ini dia tidak sekolah

Walaupun badannya terasa pegal-pegal da sakit juga kepalanya yang masih sedikit pusing tata berusaha untuk menyelesaikan semua pekerjaannya

Bu ayu sedang gelisah karena tata tidak datang mengambil sepeda di rumahnya

"pak tata kok tidak datang ya!?" tanya bu ayu pada suaminya

"iya ya bu, tumben tata tidak datang hari ini

Apa dia tidak kesekolah !? Atau mungkin sedang pergi dengan keluarganya " jawab pak Adam

"iya kalau di ajak tapi kalau tata lagi sakit trus dia di tinggal sendirian gimana pak!?" ucap bu ayu merasa sangat gelisah

"mudahan saja enggak bu, doakan Tata selalu sehat " jawab pak adam menenangkan istrinya

"iya pak ,tapi hati ibu nggak tenang pak" ucap bu Ayu lagi

"sudah bu,bapak berangkat ya sekarang ini sudah hampir duhur takut nanti pak kunto sudah ada di kebun mau lihat hasil panen kita " jawab pak Adam

"iya pak, hati-hati ya di jalan" ucap bu ayu menyalami tangan suaminya dan pak adam mencium kening bu ayu seperti biasa

"iya bu bapak berangkat ya,ibu juga jangan banyak fikiran tapi kalau ibu penasaran coba deh samperin Tata kerumah ibunya

Bawakan makanan atau kue " ucap pak Adam sebelum mengucapkan salam pada istrinya dan naik keatas mobilnya

"Iya pak, waalaikumsalam " jawab bu ayu

Pak adam pun menjalankan mobilnya keluar dari halaman rumahnya

Bu ayu masih berdiri menatap mobil suaminya Hingga tidak terlihat lagi di

Bu ayu kembali kedalam rumah dan mulai mengemas beberapa kue bolu kukus yang di buatnya

Setelah itu bu ayu mengganti baju daster hariannya dengan baju gamis kaos dan kerudung langsung

Bu ayu mengambil kunci motornya dan menenteng kantong plastik yang berisikan kue bolu kukus untuk tata

Bu ayu juga membawa untuk keluarga Tata karena bu ayu tau bagaimana sifat keluarga tata pada anak kecil itu

"ah aku lebih baik singgah di toko grosirannya koh Chang ,aku belikan Tata es krim dan beberapa roti,susu dan biskuit biar tata punya cemilan "ucap bu ayu pada dirinya sendiri sambil fokus melihat jalanan

Sesampainya di toko koh Chang,bu ayu banyak membeli cemilan untuk tata bukan hanya es krim, susu,roti dan biskuit yang di belikannya tapi bu ayu juga beli kerupuk- kerupuk, shampo sashetan,sabun mandi,sabun cuci bahkan odol pun bu ayu beli

Tidak tau kenapa bu ayu sampai beli perlengkapan mandi seperti itu

Bu ayu merasa saja jika Tata membutuhkan itu

Setelah selesai berbelanja Bu ayu melajukan motornya menuju rumah Tata

Sesampainya disana rumah orang tua tata tertutup rapat

Bu ayu beberapa kali mengetuk pintu tapi tidak ada sahutan

"eh bu ayu,cari siapa bu!?" tanya bu Rida tetangga Mama Rima

" cari tata bu Rida" jawab bu Ayu

"oh mungkin ada di dalam bu atau di belakang rumah kali ya " ucap bu Rida

"oh tris ini kok rumahnya sepi banget bu apa bu Rima pergi!?" tanya bu ayu lagi

"iya bu tadi pagi bu Rima sepertinya ikut sama suaminya kekota sama Aisyah soalnya tadi itu saya liat Aisyah nggak pake baju sekolah seperti biasa hanya Alfi dan Aldi yang pake seragam sekolah " jawab hu rida

"trus Tata bu!?" tanya bu ayu hatinya sudah mulai tidak nyaman dan khawatir pada Tata

"kalau tata saya nggak liat dia seharian ini, kesekolah aja nggak kan biasanya tata itu kalau berangkat sekolah nyapa saya dan suami saya bu tapi pagi tadi nggak " jawab bu rida

"ya Allah tata kemana ya bu kok perasaan aku jadi nggak enak ya bu" ucap hu ayu

"mungkin di dalam rumah bu" jawab bu rida

"berkali-kali saya ketuk pintunya tapi nggak ada yang nyahut-nyahut bu" ucap bu ayu

"kalau begitu ayo kita cari di belakang rumah Bu siapa tau aja tata ada di belakang " ucap bu Rida

bu rida pun keluar dari halaman rumahnya dan berjalan menghampiri bu ayu

"mau kemana bu Rida kok buru-buru amat!?" tanya bu Rt yang kebetulan lewat dari warung masakan jadi

"ini bu Rt mau ngecek Si tata " jawab bu Rida

"memangnya Tata kenapa bu!?" tanya bu Rt

"nggak sih bu Ry cuman seharian ini nggak keliatan trus semua orang rumahnya pada pergi" jawab bu rida lagi

"oh begitu, ya sudah ayo kita cek sama-sama agar tidak terjadi fitnah kalau ada orang yang punya fikiran buruk kan kita bareng-bareng " ucap bu Rt

"kan kalian tau bagaimana sifat dan sikap bu rima juga pak firman " lanjutnya lagi

Keduanya pun mengangguk menyetujui apa yang bu Rt katakan