6 tahun menjalin kasih dengan pemuda yang menjabat sebagai kepala desa membuat Aruna merasa senang. tapi disisi lain ibu tiri dan juga adiknya memaksa nya untuk mundur di pernikahan nya sendiri.
"Adik mu mencintai Aryo. sebaiknya Ketty saja yang menggantikan mu, sebagai pengantin!" ucap Ibu tirinya yaitu Susi.
"Kalian tega berbuat seperti ini padaku!" teriak nya dengan emosi yang begitu menyakitkan
Tapi tak lama pernikahan yang diharapkan nya sejak lama dengan orang yang dicintai nya, malah berakhir menikah dengan pria yang bahkan dia tak mengenal asal usul nya. apakah Aruna sanggup menjalankan pernikahan tersebut?
Bagaimana kelanjutan kisah nya yuk simak!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.32
POV Aruna."
"Mas, kenapa kamu belum tidur?" tanya ku yang saat ini berada di dalam kamar
Hari sudah semakin larut, tapi suami ku masih tetap membuka laptopnya, hal itu membuat ku menghampiri meja kerja nya
"Mas lagi cek data sayang, kamu kok bangun?" tanya nya dengan suara lembut
"Aku haus, Mas. Jadi mau ambil minum di dapur, kamu kok belum tidur sih?"
"Belum sayang, masih cek laporan keuangan kantor, ada sedikit problem.''
"Ada apa sayang, kenapa wajah kamu cemas?" tanya nya kepada ku.
"Aku kangen, ibu mas, apa kita bisa ke kampung untuk sekedar melihat kuburan ibu mas?"
Mas Faris terdiam menatap ku, dia mungkin tak setuju dengan keputusan ku, karena dia tau seperti apa keluarga ku itu.
"Baiklah, apa kamu yakin kita hanya singgah disana?" tanya mas Faris yang masih menatap ku.
"Aku ingin mengambil hak ku mas, aku ingin merebut apa yang ibu berikan kepada ku, apa aku terlalu jahat, Mas?" tanya ku dengan wajah sendu.
Sebenarnya aku bisa saja mengikhlaskan harta itu, tapi bagaimana pun juga itu milik ibu ku, apalagi ayah ku selama ini hanya pura pura sayang kepada ku hanya untuk menikmati sebagian harta ibu ku.
Hal itu membuat ku merasa sakit hati sebagai seorang anak. pantas saja dia tak pernah memberikan kasih sayang kepada ku secara adil, atau mungkin Ketty juga anak nya, apa dia menyembunyikan sesuatu lagi yang mungkin aku tak mengetahui nya?
"Kalau memang kamu mau mengambil nya, mas juga sudah punya bukti bukti yang kongkret sayang."
"Maksud nya apa, Mas?" tanya ku yang masih heran
"Tunggu sebentar." ucap nya sambil berjalan menuju ke tas kerja nya mengeluarkan amplop yang berisi tentang beni.
"Ini, selama beberapa hari aku menyewa jasa penyelidikan untuk mengetahui kehidupan masa lalu ibu mu dan juga ayah mu, maafkan aku yang bertindak sendiri tanpa izin dari mu. tapi aku tak bisa melihat mereka bahagia menikmati semua harta ibu mertua ku!" ucap mas Faris dengan menyodorkan sebuah map di amplop coklat.
Dengan tangan bergetar aku membuka nya dengan perlahan, wajah ku semakin pucat saat membaca penyelidikan mas Faris.
Dari data yang diperoleh oleh penyelidik itu, ibu ku di racuni oleh seseorang yang tak lain adalah ibu tiri ku sendiri. Hal itu membuat ku lemas tak berdaya bahkan tangisan ku semakin pilu didengar
"Mas, ini?" ucap ku dengan tangan bergetar.
"Ya, dia yang berniat membunuh ibu mertua ku sayang, dan dialah dalang kematian ibu mu."
Deg.." berapa hancur hatiku saat melihat nama ayah ku juga terlibat, selama ini dia menyalahkan ku atas kematian ibu ku, tapi ternyata itu hanya akal akalan nya saja, jadi selama menikah dengan ibu ku dia sudah selingkuh dan bahkan berhubungan intim bersama Susi. selama ini Susi tak pernah menikah, jadi anak nya susi yang tak lain Ketty adalah darah daging ayah ku sendiri.
Ini sungguh mencengangkan, ini membuat ku terpukul, ini membuat ku sakit hati sebagai seorang anak.
"Mas, hikss.." dia jahat." ucap ku sambil memeluk mas Faris begitu erat.
Mas Faris menghela nafas beratnya, dia begitu prihatin dengan nasib istrinya itu, tega nya seorang ayah berniat kejam untuk putri kandung nya sendiri.
"kamu tenang aja, mas. Akan memberikan pelajaran berharga yang tak mungkin mereka lupakan, dua hari lagi kita akan ke sana untuk mengambil harta mu sayang. Mas akan membuat mereka membalas perbuatan keji nya."
"Selama ini aku bodoh mas, aku bodoh mengharapkan kasih sayang ayah ku sendiri, padahal jelas jelas dia cuman bersandiwara selama ini. Aku terlalu bodoh mas. hikss... Mereka sungguh keji!" ucap ku dengan mengadu keluh kesah ku selama tinggal disana
Mas Faris mengelus rambut ku dengan lembut, bahkan dia mencium kening ku dengan mendekap erat tubuh ku. Sungguh saat ini aku lega memiliki suami seperti nya, akh bersyukur tak menjadi menikahi mas Aryo. selama ini suami idaman ku ada semua di diri mas Faris.
"Sudah sayang, jangan menangis lagi. Mas ga bisa liat kamu menangis seperti ini!" ucap nya dengan suara lembut
Setelah Aruna tidur, Faris mengelus rambut Aruna dan mencium pipi Aruna, dengan Penuh kasih sayang.
"Maafkan, Mas. Kamu adalah wanita kuat, kamu sangat luar biasa sayang, terima kasih sudah bertahan." ucapnya sambil menggenggam erat tangan Aruna.
dan si Aryo kepedean lagi, emang nya Aruna cewek apaan cewek bego gitu.. yg mau buang permata demi kamu yg cuma batu kerikil?
sudah nikmati saja rasa sakit yg seperti Aruna rasakan..
dan buat neng Ketty hati2 neng lambey mu di jaga nanti kena gampar orang aja baru tau rasa/Curse/
tapi gpp kok Thor soalnya Mak juga sering ngetik typo kaya gitu/Determined/