100 tahun yang lalu, seorang wanita bernama Xia Lin Yao, wanita yang memiliki banyak bakat, bahkan memiliki perguruan yang begitu besar. Pada suatu hari beberapa pembunuh bayaran berhasil menyelinap ke dalam perguruannya, saat dia sedang bermeditasi. Dan dia pun berhasil di tangkap oleh mereka.
Namun saat berhadapan dengan orang yang memerintahkan pembunuh bayaran itu, dia meledakan diri untuk membunuh semua musuhnya, dan saat dia terbangun, dia sudah berada dalam tubuh seorang wanita yang begitu lemah.
"Dimana aku? Kenapa aku berada di dalam tubuh wanita yang lemah ini?
**
Jangan lupa untuk mendukung cerita Xia Lin 😊😊
Dan di mohon untuk tidak melakukan plagiat pada karya orang lain. Terima kasih 🙏😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab #21
Setelah mendengar yang Feng Ying katakan, Lin Yao bertekad untuk pergi ke pegunungan itu. Tentu saja untuk mencari bahan yang akan dia pakai untuk membuat obat, karena dia ingin menbuka toko obat di ibu kota.
Selama ini hanya ada 3 toko obat disana, dan hanya ada 1 toko obat terbesar dan menjual obat terbanyak. Tetapi efek obat yang di konsumsi tidak begitu bagus, karena bahan obat yang di pakai bukanlah bahan obat terbaik.
"Jika ingin membuat obat yang sangat bagus, maka aku harus mendapatkan bahan-bahan obat yang bagus juga. Besok lusa aku akan pergi ke pegunungan itu sendiri."
Lin Yao dan Feng Ying yang telah membeli semua barang yang ingin mereka beli, kembali ke paviliun.
Namun, saat mereka akan kembali ke paviliun, mereka bertemu dengan Xu Jin Sheng.
"Belum ada satu minggu, aku bertemu lagi dengan laki-laki tidak berguna ini. Dunia benar-benar sempit."
Xu Jin Sheng yang melihat Lin Yao tersenyum seolah tengah mengejek Lin Yao.
"Lihatlah, sekarang kau tinggal di luar kediaman perdana menteri Liu. Dan kau harus membeli semua varang sendirian." Ucap Xu Jin Sheng dengan nada menghina.
"Tuan Xu, anda bisa berbahagia saat ini. Namun anda dan keluarga anda sendiri tidak tahu, rumah siapa yang di tempati oleh calon istri dan mertua anda saat ini."
Xu Jin Sheng sedikit terkejut mendengar ucapan Lin Yao, yang terdengar penuh dengan aura dingin itu.
"S*al! Kenapa aku merasa sedikit takut dengan wanita tidak berguna ini? Dan juga kenapa sekarang wajahnya terlihat jauh lebih cantik dari sebelumnya, bahkan wajah Fang Yin tidak secantik dia."
Lin Yao dan Feng Ying melanjutkan langkah mereka, kembali ke paviliun.
Kraaak
Pintu terbuka, Lin Yao melihat beberapa orang ada di depan aula paviliun yang dia tempati.
"Feng Ying, apa kau mengenal siapa orang-orang yang ada di depan aula itu?" Tanya Lin Yao.
"Nona, mereka adalah tuan dan nyonya Xiao. Teman baik dari nyonya. Anda mungkin tidak mengenali mereka, karena nona tidak pernah melihatnya."
Lin Yao mangangguk "Jika begitu, kita harus memberi salam pada mereka. Karena mereka adalah orang-orang baik yang telah banyak membantu ibu."
"Iya nona."
Lin Yao dan Feng Ying berjalan menghampiri tuan dan nyonya Xiao yang sedang berdiri dengan ibunya di depan aula paviliun.
"Salam kepada tuan dan nyonya Xiao." Ucap Lin Yao setelah dia berdiri tidak jauh dari mereka.
Tuan dan nyonya Xiao menatap Lin Yao.
"Apakah ini gadis kecil yang dulu selalu bermain bersama dengan Ming Yu?" Ucap nyonya Xiao.
"Benar, dia Lin Yao." Ucap nyonya Liu.
"Kau sangat cantik dan sopan. Tidak menyangka jika gadis kecil yang dulu selalu menangis di bawah pohon, sekarang sudah besar bahkan, menolong Ming Yu menyembuhkan perutnya yang sering sakit."
"Lin Yao menyembuhkan sakit perut yang selama ini Ming Yu rasakan?"
"Benar, putri mu adalah wanita yang sangat berbakat dan mengagumkan."
Nyonya Liu hanya bisa mengangguk, dia benar-benar tidak menyangka jika Lin Yao bisa mengobati perut Ming Yu yang selama ini sering sakit.
Nyonya Xiao meraih dan menggenggam tangan Lin Yao "Jangan memanggilku nyonya, panggil aku bibi. Dan ini adalah paman Xiao."
"Baik bibi Xiao."
"Anak baik."
Setelah berbicara sebentar, Lin Yao pamit. Dia lalu berjalan menuju ke kamarnya bersama dengan Feng Ying di belakangnya.
"Putri mu sangat cantik dan pintar, aku yakin dia akan menjadi wanita yang kuat dan membuat ibu kota terkejut." Ucap tuan Xiao.
"Benarkah seperti itu?" Ucap nyonya Liu.
"Itu benar, Ming Yu telah menceritakannya padaku. Jika Lin Yao sangat pandai menggunakan jarum akupuntur dan mengerti tentang berbagai obat." Ucap nyonya Xiao membenarkan.
"Baguslah jika begitu, tetapi Lin Yao yang seperti sekarang ini membuatku takut."
Nyonya Xiao meraih tangan nyinya Liu.
"Li Wei, kau adalah putri dari salah satu bangsawan. Apa yang kau takutkan, kami juga ada di belakang mu. Jika kau merasa takut pada perdana menteri Liu dan selirnya itu, kami akan selalu membantumu. Dan aku juga yakin, jika keluarga Xia telah mengetahui semuanya, mereka akan segera membuat keluarga Liu itu hancur."
Nyonya Liu menggelengkan kepalanya" Tidak, aku tidak ingin keluarga ku melakukan itu."
"Kau dan Lin Yao sudah banyak menderita di kediaman Liu, tetapi kau masih saja ingin melindungi mereka."
Nyonya Liu diam, saat ini dia tidak ingin melakukan apapun pada perdana menteri Liu. Karena dia masih berharap, jika perdana menteri Liu akan berubah.
"Baiklah, aku tidak akan memaksamu. Tetapi keluarga Xiao kami akan selalu ada untuk mendukung mu." Ucap nyonya Xiao lagi.
"Iya, terima kasih."
Nyonya Xiao mengangguk, dia dan nyonya Liu sudah lama berteman dekat, jadi dia tidak akan lagi membiarkan nyonya Liu dan Lin Yao terus di tindas oleh perdana menteri Liu dan selirnya.
w gak dapat motivasi hidup apapun dr cerita ini.
sekian. terima kasih
MC kaga sempurna Dimata w.
rumah bordil = rumah tempat pelacuran
rumah bordir = tempat untuk bordir ( semacam sulam ) untuk kain sebagai hiasan ataupun sebagai badge atribut
yee akan laucing pangeran kecil😊😘