Queen

Hari esoknya Di istana kegelapan Qiu jin sedang mengurus beberapa dokumen pentimg.

" Yang mulia " Panggil Asada.

" Hmmm " Ujar Qiu jin yang sedang fokus.

" Yang mulia besok adalah hari anda masuk akademi " Ucap Asada.

" Terus " Ucap Qiu jin masih fokus baca.

" Apa anda tidak akan membeli perlengkapannya " Ucap Asada.

" Tidak " Ucap Qiu jin males.

" Sudahlah aku mau kerumah kakek panggil yoona,yuta dan alex" Ucap Qiu jin lagi.

" Baik yang mulia " Ucap Asada.

" Asada laporan semua kejadian yang menimpa ku pada ibu dan ayah " Ucap Qiu jin yang mengingat orangtuanya  yang belum ada kabar beberapa hari ini.

" Baik yang mulia , kalau begitu hamba undur diri " Ucap Asada keluar dari ruang kerja milik Qiu jin.

Qiu jin langsung berdiri dan merengankan badannya.

" Ah akhirnya kehancuran kerajaan api semakin dekat" Ucap Qiu jin menyeringai.

Setelah itu Qiu jin keluar dari ruang kerja dan mulai kembali ke kediaman naga dan mulai berganti pakaian.



Setelah selesai Qiu jin pergi ke manor jenderal feng. Saat dia memasuki manor sudah banyak orang yang menunduk kepala saat melihat kereta kudanya.



Bukan Qiu jin namanya kalua tidak peduli. Saat ini dia hanya peduli sama rencananya ya itu menancapkan namanya di jianghu. Setelah Qiu jin turun dia langsung berjalan ke ruang kerja kakeknya.

" Kakek " Panggil Qiu jin lembut .

" Masuklah jin-er " Ucap jenderal feng gelisah. Saat Qiu jin masuk di mengerutkan alis karena melihat tingkah jenderal feng yang gelisah bukan main.

" Kakek kenapa kakek gelisah " Tanya Qiu jin.

" Jin-er gege mu itu sedang marah besar setelah kakek ceritakan semuanya " Ucap jenderal feng gelisah.

" Gege dimana kakek " Tanya Qiu jin tenang.

" Dikerajaan api " Ucap jenderal feng. Langsung saja Qiu jin berbalik pergi .

"jin-er kamu mau kemana ❓ " Tanya jenderal feng penasaran.

" Kerajaan api " Ucap Qiu jin enteng sambil berjalan pergi . Sontak jenderal feng langsung mengejar Qiu jin dia tidak mau cucu perempuannya terluka.

Disisi lain dikerajaan api 🔥.

Diaula istana 🏰.

" Kaisar saat saya pergi berlatih anda telah berjanji pada saya untuk menjaga adik saya tapi apa kenyataannya " Ucap putra mahkota marah .

" Putra mahkota tenang lah " Ucap selir pertama berusaha menenangkan.

" Diam kau " Teriak  putra mahkota mengeluarkan aura membunuh yang sangat pekat bahkan aura kaisar tidak dapat menandinginya.

" Gege tenang lah " Ucap putri shuuji.

" Diam " Teriak putra mahkota bahkan auranya bertambah.

" Putra mahkota apa ini cara mu bersikap kepada ibu dan adik mu " Ucap kaisar marah.

" Ibu, adik haaaaaaaa ibu ku hanya permasuri terdahulu dan adik ku cuma Qiu jin " Ucap putra mahkota tegas sambil memandang jijik kearah kaisar .

semua orang yang ada diaula bergetar ketakutan.

" Apa kalian sudah selesai berdebat " Ucap Qiu jin yang baru datang. Sontak mereka langsung melihat kearahnya.

" Jin-er " Ujar putra mahkota terkejut.

" Gege tenang lah dan ikut aku kerumah kakek " Ucap Qiu jin lembut.

" Tapi " Ucap putra mahkota terpotong.

" Gege tidak ada tapi-tapi " Ucap Qiu jin menyeret putra mahkota pergi dari ruangan sedang semua yang hadir menghela nafas atas kepergian putra mahkota.

Dikereta kuda 🐎.

" Gege " Panggil Qiu jin.

" Jin-er kenapa kau tidak membiarkan gege menghancurkan kerajaan api " Ucap putra mahkota.

Qiu jin menghela nafas.

' kakanya sangat merepotkan   ' batin Qiu jin  .

" Gege kalau gege menghancurkan kerajaan api sekarang tidak akan seru " Ucap Qiu jin menyeringai.

" Dan gege, gege hanya perlu bersikapa seperti  biasa " Tambah Qiu jin.

" Iyaya " Ucap putra mahkota.

" Kakek " Panggil Qiu jin.

" Iya jin-er " Ucap jenderal feng.

" Qiu jin mau tidur sebentar " Ucap Qiu jin bohong. Memang orang pikir Qiu jin tidur tapi sebenarnya dia pergi ruang penyimpanan.

*ruang penyimpanan adalah ruang dimana kita bisa menyimpan apa saja. Ruang penyimpanan biasanya berada didalam tubuh kita dan cara masuknya adalah jiwa kita yang masuk bukan raga kita. Disana Qiu jin berlari dan membuat pil tapi saat ini dia butuh informasi tentang akademi.

Saat Qiu jin tertidur jenderal feng dan putra mahkota melihat Qiu jin tertidur cukup pules. Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai dimanor tapi tidak ada tanda-tanda Qiu jin bangun. Putra mahkota yang tidak enak membangunkan Qiu jin langsung saja dia menggendong Qiu jin ke kediaman tulip. Setelah Qiu jin diletakkan dikasur barulah putra mahkota pergi meninggalkannya.

.

.

.

Pagi harinya Qiu jin telah bersiap ke akademi tapi sebelum itu dia telah direpotkan dengan dokumen pemberontakan di Kerajaan bumi.

' Asada ini sungguh pekerja keras ' batin Qiu jin menghela nafas karena dia sudah membangunkan dia pagi-pagi hanya untuk ini.

Setelah selesai barulah Qiu jin berangkat ke akademi menggunakan kuda sedangkan yoona, Asada, alex dan yuta tetap di manor karena di akademi hanya siswa yang boleh masuk.

Tidak butuh waktu lama untuk Qiu jin sampai di akademi dikarenakan manor dan akademi lumayan dekat kalau naik kuda atau kereta kuda kalau jalan munkin akan sampai dalam 2 jam 😁.

Setelah Qiu jin turun dari kereta kuda banyak pasang mata yang melihatnya dengan tatapan kagum ,marah, iri, dan takut tapi Qiu jin hanya masa bodoh tidak mau ambil pusing.



" Jiejie  " Panggil seorang pria yang tak lain adalah  pangeran jungkook. Sontak Qiu jin langsung melihat kearah suara.

" Jiejie kita satu kelas " Ucap pangeran jungkook senang.

" Benarkan " Tanya Qiu jin tersenyum.

" Iya " Ucap jungkook antusias.

* jiejie adalah kakak perempuan.

Semua siswa yang melihat itu sangat iri tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Kekuatan mereka tidak setara dengan Qiu jin dan pangeran jungkook.

" Hmm" Ujar pangeran mahkota kim taehyung yang baru datang .

" Gege  " Ucap pangeran jungkook pura-pura kaget.

" Kenapa kamu menganggu ratu kegelapan " Ucap pangeran mahkota kim taehyung enteng.

" Gege aku hanya memanggil jiejie untuk memberi tau kalau kita satu kelas " Ucap pangeran jungkook pura-pura sedih.

" Sudahlah tidak papa lagi pula aku senang mempunyai adik ceria " Ucap Qiu jin tenang tapi dalam hati.

' jarang-jarang punya adik mirip jungkook BTS ' batin Qiu jin.

" Ehm kalau begitu aku gege mu karena aku lebih tua dari pada kamu " Ucap pangeran mahkota kim taehyung tidak menyadari kakak Qiu jin ada dibelakangnya.

" Ooh jadi kamu ingin jadi kakaknya kalau begitu bagaimana kalau lawan aku dulu " Ucap putra mahkota sontak pangeran mahkota kim taehyung berbalik dan mendapati putra mahkota ada dibelakangnya.

"Sudah lah kakak kalau dia ingin menjadi jadi kakak ku tidak apa " Ucap Qiu jin tersenyum melihat tingkah orang disekitarnya. Tapi dia juga heran kedua pangeran ini biasanya dingin tapi kenapa dia konyol saat di dekatnya. Tapi dia tidak peduli asalkan dia tidak berkhianat.

" Jiejie kita makan bersama yuk " Ucap pangeran jungkook manja. Karena dia sangat ingin mempunyai kakak perempuan tapi dia hanya punya kakak pria yang cukup dingin.

" Baiklah " Ucap Qiu jin tersenyum. Sontak pangeran jungkook langsung mengandeng tangannya sambil pergi . Sedangkan dua orang itu hanya saling pandang.

" Aku  didahului bocah " Ucap pangeran Mahkota yang baru sadar.

" Anak itu selalu cari kesempatan dalam kesempitan " Ucap pangeran mahkota kim taehyung. Mereka langsung berlari sangat kencang untuk mengejar Qiu jin dan pangeran jungkook.

Tanpa mereka sadari seorang perempuan menyaksikan semua itu sambil mengepalkan tangan.

' Qiu jin kenapa kamu selalu beruntung ' batin wanita itu yang tak lain adalah putri shuuji. Disisi lain di sebuah menara  seorang gadis dan temannya melihat kejadian itu mengepalkan tangan mengeluarkan aura membunuhmu.

' berani sekali dia merebut pangeran ku ' batin perempuan itu yang tak lain adalah putri aming bersama dengan yu yan dan nona bangsawan lainnya.

Dihalaman belakang seorang perempuan dan tiga orang pria sedang duduk dibawah pohon  sambil memakan-makannya siapa lagi kalau bukan Qiu jin, pangeran jungkook, putra mahkota dan pangeran mahkota kim taehyung.

" Jiejie coba makan ini " Ucap pangeran jungkook sambil menyuapi Qiu jin sedang dia orang pria hanya menatap tajam kearah pangeran jungkook siapa lagi kalau bukan putra Mahkota dan pangeran kim taehyung.

' awas saja kau kalau pulang akan ku gantung ' batin pangeran kim taehyung.

' liat saja  kau bocah  akan ku buang kau ke sungai ' batin putra mahkota.

Tiba-tiba Bell berbunyi menandakan waktunya masuk.

" Jiejie ayo kita masuk " Ucap pangeran jungkook menarik tangan Qiu jin pergi. Sedangkan putra mahkota langsung berdiri dan memukul pohon disamping dengan kekuatan penuh  mengakibatkan pohon itu tumbang bahkan hancur berkeping-keping bahkan pangeran mahkota kim taehyung mengeluarkan aura membunuh yang sangat pekat.

" Pangeran jungkook tunggu saja akan ku beri pelajaran " Teriak mereka berdua serempak. {Hati-hati saat dekat dengan mereka, mereka lagi cemburu}.

Disisi lain orang yang diteriaki hanya merinding.

" Didi apa kau baik-baik saja " Tanya Qiu jin.

* didi adalah adik laki-laki.

" Aku baik-baik saja jiejie " Ucap pangeran jungkook. Tiba-tiba semua orang kaget dengan pintu yang terbuka secara kasar.

" Baik lah kita mulai pelajarannya " Ucap Profesor itu.

Profesor itu terus menjelaskan sejarah kerajaan terbentuk. Bahkan Profesor ini tidak peduli bangsawan atau rakyat semuanya sama dimatanya dan saat ada yang tidak memerhatikannya di akan bertanya tentang yang dengar ada beberapa orang yang tidak bisa menjawab dan akhirnya harus dikeluarkan dari kelas.

' ini baru guru ' batin Qiu jin menyeringai. Pangeran jungkook yang tidak sengaja melihat seringai Qiu jin  langsung mengigil.

' jiejienya ini benar-benar banyak misteri ' batin pangeran jungkook.

" Baiklah belajar ini berakhir sampai sini " Ucap Profesor itu pergi.

" Uh Profesor itu sangat menyebalkan " Ucap salah satu perempuan yang tak lain putri aming.

' kenapa harus satu kelas sama nenek lampir sih ' batin Qiu jin.

" Jiejie " Ucap putri aming.

" Putri aming jaga sopan santun mu " Ucap Qiu jin dingin.

" Jiejie aku hanya ingin mengajak jiejie membeli sepatu diluar akademi " Ucap putri aming menyeringai.

Qiu jin menyeringai sambil mendekati putri aming  sontak Qiu jin mencekik putri aming.

" Denger baik-baik aku bukan jiejie mu aku hanya punya 2 kakak yaitu putra mahkota dan pangeran kim taehyung dan 1 adik yaitu pangeran jungkook, berhenti membual bahwa kau adik ku, aku ratu kegelapan tidak akan punya adik lemah seperti mu " Ucap Qiu jin tegas sambil memperkeras cekikannya.

" Ah sa-ki-t " Ujar putri aming berusaha melepaskan cekikan Qiu jin.

" Ada apa ini " Ucap putra mahkota ( kakak Qiu jin) .

" Mei-mei ayo pergi jangan mengotori tangan mu dengan darah kotornya " Ucap pangeran kim taehyung memotong putra mahkota. Sontak Qiu jin melepaskannya dan mulai berjalan ke arah kakaknya.

" Jiejie jalan lah duluan " Ucap pangeran jungkook tersenyum .

" Baiklah " Ucap Qiu jin pergi. Setelah Qiu jin  pergi ketiga pangeran itu mendekat ke arah putri aming dan  mencekik putri aming lebih keras dari yang putri Qiu jin cekik. Semua orang yang disana tidak berani menolong karena takut.

" Inget baik-baik menjauh dari kami berempat di masa depan " Ucap putra mahkota tegas dan dingin.

" Putri selir berani panggil ratu kegelapan  jiejie  " Ucap pangeran mahkota kim taehyung ketawa tapi dingin.

" Inget baik-baik kalau kamu mendekati jiejie lagi aku akan membunuhmu " Ucap pangeran jungkook dingin. Pangeran kim taehyung yang melihat adiknya dingin  terkejut tapi dia berhasil menyembunyikan ekspresinya. Baru pertama kali pangeran kim taehyung melihat adiknya dingin tapi masih dinginan dia .

Langsung saja mereka melepaskan putri aming yang sudah pingsan.

Setelah melepaskan itu mereka langsung pergi menyusul Qiu jin yang tidak tau dimana .

Sedangkan orang yang dicari sedang asik mengobrol dibawah pohon.

" Qiu jin kamu mau kemana tadi " Ucap wanita itu yang tak lain adalah putri dari Kerajaan langit yang tak lain  adalah putri Murong.

* putri Murong terkenal dengan bakatnya putri Murong sudah berada di kultivasi tingkat tinggi tahap 4. Hanya dia seorang putri  yang telah sampai tahap itu. Sedang putri yang lain hanya sampai tingkat Menengah. Putri Murong adalah adik dari pangeran kim taehyung dan pangeran jungkook. Dan putri Murong ini adalah teman Qiu jin saat Qiu jin berada di hutan terlarang.

"Aku hanya sedang berjalan-jalan " Ucap Qiu jin hangat. Karena dia dan putri Murong telah berteman 3 bulan.

Tidak tau kapan perteman itu terjalin yang pasti Qiu ji sudah diangap sahabat dan penyelamat oleh putri Murong. Awalnya putri Murong sering mengunjungi Qiu jin dihutan terlarang hanya untuk membalas budi karena telah menyelamatkannya dari beruang hijau tingkat tinggi tahap 5 tapi tak disangka Qiu jin yang apa adanya dan penuh misteri membuat putri Murong mulai tertarik dan akhirnya mereka berteman tapi tiba-tiba Qiu jin menghilang tanpa kabar membuat putri Murong sedih tapi untung mereka bertemu di akademi ini.

" Dan jelaskan kenapa kau pergi tanpa kabar " Tanya putri Murong tegas.

" Baiklah akan ku jelaskan aku ada sedikit masalah dikerajaan " Ucap Qiu jin singkat.

" Tidak percaya " Ucap putri Murong menatap Qiu jin tajam.

" Ya sudah kalau tidak percaya " Ucap Qiu jin kesal dengannya sambil membuat wajah mengemaskan.

" Ayo lah jangan membuat muka menggemaskan tidak cocok dengan setatus mu " Ucap putri Murong ketawa.

" Terserah " Ucap Qiu jin ngambek.

" Aduk sayang jangan ngambek ini mama beliin makanan deh " Ucap putri Murong sambil ketawa. Qiu ji yang mendengar makanan langsung berbinar-binar.

" Mama adik lapar " Ucap Qiu jin manja. Setelah itu mereka mulai tertawa.

Dari kejauhan tiga orang pria berlari sangat kencang kearah Qiu jin dan putri Murong.

" Jin -er gege sudah mencari mu kemana-mana " Ucap putra mahkota.

" Mei-mei gege akhirnya menemukan mu " Ucap pangeran kim taehyung.

" Jiejie didi capek " Ucap pangeran jungkook manja .

" Gege " Panggil putri Murong.

" Mei-mei sedang apa kau disini  " Ucap pangeran mahkota kim taehyung bingung .  Karena adiknya yang satu ini terkenal dingin dengan orang lain bahkan dia selalu bermulut tajam dengan orang lain dan sangat baik dengan keluarga sifatnya dengan keluarga dan orang lain dapat berubah 180°.tapi kali ini dia tertawa dengan Qiu jin.

" Aku sedang ngobrol dengan  jin-er " Ucap Putri Murong tersenyum.

" Kau mengenalnya " Ucap putra mahkota penasaran.

" Iya aku mengenalnya, kami juga berteman " Ucap putri Murong ramah.

Qiu jin pun mengangguk membenarkan ucapan putri Murong. 

" Kapan? Bagaimana? " Ucap putra mahkota, pangeran mahkota kim taehyung dan pangeran jungkook penasaran.

" 3 bulan kalau saat dihutan terlarang, saat itu putri Murong bertarung dengan salah satu hewan spiritual ku " Jelas Qiu jin singkat.

" Itu aja " Ucap putra mahkota serasa ada yang disembunyikan.

"Iya " Ucap Qiu jin memutar mata jengkel.

"  Jiejie ayo kita pergi ke kelas  pedang " Ucap Pangeran jungkook senyum.

" Kita pergi bareng karena kita satu kelas " Ucap putra mahkota menyeringai.

" Setuju " Ucap putri Murong langsung mengandeng tangan Qiu jin.

" Ayo " Ucap pangeran jungkook ikut-ikutan mengandeng tangan Qiu jin.

Sedang dua manusia yang melihat itu marah.

" Aku kalah lagi dari bocah itu " Ucap putra mahkota menghela nafas.

" Aduh bocah satu aja susah apalagi tambah satu lagi " Ucap pangeran mahkota  kim taehyung  ikut menghela nafas.

Mereka pun berjalan dengan Qiu jin ditengah. Saat dijalan semua orang menatap mereka kagum, iri, marah pasti kalian tau siapa yang tentu saja putri aming dan putri shuuji yang sedang berjalan bersama.

Setelah sampai disana semua orang menatapnya takut kearahnya.

"  Baiklah pelajaran akan dimulai tapi sebelum itu kalian di tes untuk mendapat kan kamar tes ini juga akan menentukan tim kalian " Ucap Profesor park itu.

" yang dipanggil sihlakan maju dan bertanding "ucap  wakil Profesor park.

" Mulai dari pangeran mahkota kim taehyung vs pangeran rai  dari Kerajaan angin" Ucap wakil Profesor.

Setelah pertarungan dimulai pangeran mahkota kim taehyung mengeluarkan pedang biru tingkat tinggi tahap 2 semua orang fokus ke area pertandingan  berbeda dengan Qiu jin dan putri Murong yang sibuk berbicara, kalau perempuan biasanya tentang cogan tapi kalau ini bahas tanaman obat dan tanaman beracun. Mereka terus berbicara sampai pertandingan berakhir dan di menangkan pangeran mahkota kim taehyung.

" Selanjutnya putri Murong vs  nona yu yan " Ucap wakil Profesor itu.

Putri Murong pun maju ke area pertandingan dan mengeluarkan pedang kembarnya semua orang mulai fokus lagi menonton sedang Qiu jin telah menghilang dari sana menggunakan teleportasi. Qiu jin menghilang dari sana ke taman belakang sekolah di sana banyak pohon apel tentu saja itu tempat yang cocok untuk tidur. Saat Qiu jin sudah duduk diatas pohon itu dia langsung tertidur.

Sedangkan di kelas pedang  putri Murong telah menang dengan mematahkan tangan yu yan.

" Baiklah selanjutnya putri shuuji vs putri asa dari Kerajaan bumi   " Ucap wakil Profesor.

Pertandingan itu terus berlanjut orang demi orang telah pertandingan dan  sampai giliran Qiu jin Sekarang.

" Baiklah selanjutnya ratu Qiu jin vs putri emeli  " Ucap wakil Profesor.

* catatan putri emeli adalah adik tiri Qiu jin dia sama saja sama para putri yang lain angkuh dia anak dari selir ke tiga.

Diarea putri emeli sudah berdiri menunggu Qiu jin.

" Apa di takut dengan ku " Ucap putri emeli ketawa. Tiba-tiba Qiu jin berada didepannya sambil membawa Keranjang apel .

" Uhm apel ini manis sekali " Ucap Qiu jin.

" Eh apa aku telat " Ucap Qiu jin polos.

Sedang putri Murong yang melihat itu hanya menepuk jidat.

" Qiu jin orang sudah menunggu mu " Ucap putri Murong.

" Ooh " Ujar singkat Qiu jin.

" Kamu dari mana " Tanya Profesor.

" Saya dari belakang sekolah ngambil apel, apa Profesor mau " Ucap Qiu jin.

" Tidak, mulailah pertandingannya " Ucap Profesor tepuk jidat.

" Ok " Ucap Qiu jin melempar keranjang apel itu pangeran jungkook.

" Pegang bentar " Ucap Qiu jin enteng.

" Ih jiejie hati-hati hampir kena muka tampan ku " Ucap pangeran mahkota.

" Iyaya, sudah aku mau pertanding ini " Ucap Qiu jin kesal.

Pertandingan dimulai Qiu jin hanya berdiri dengan tenang sambil memakan apel tidak berniat mengeluarkan pedang . Sedangkan putri emeli kesal di maju menyerang Qiu jin tapi sayangnya Qiu jin menggunakan satu kakinya untuk menendangnya, emeli yang tendang langsung terbang kebelakang bahkan pedangnya tertancap di dinding . 

Semua orang mematung.

' hanya dengan satu kaki dapat mengalahkan lawannya bahkan belum mengeluarkan pedangnya  ' batin wakil Profesor terkejut.

" Ok sy telah memiliki tim kalian sihlakan liat di mading " Ucap Profesor tersenyum.

Semua orang mulai melihat mading kecuali Qiu jin yang sibuk makan apel.

" Mei-mei kita satu tim " Ucap pangeran mahkota kim taehyung bangga.

" Aku juga " Ucap putri Murong senang.

" Aku juga " Ucap pangeran jungkook loncat loncat.

" Sudahlah yang pasti kita berlima satu tim " Ucap putra mahkota.

" Hmm " Ujar Qiu jin tidak senang.

" Kau terlihat tidak senang " Tanya putri Murong.

" Apel ku habis " Ucap Qiu jin membuat mereka  tepuk jidat. Langsung saja mereka menarik Qiu jin pergi ke belakang sekolah.

Dibelakang sekolah mereka mengambil apel setelah selesai baru lah Qiu jin pulang ke manor sedangkan putra mahkota pulang ke istana karena dipanggil untuk urusan negara.