Boqin Changing, Pendekar No 1 yang berhasil kembali ke masa lalunya dengan bantuan sebuah bola ajaib.
Ada banyak peristiwa buruk masa lalunya yang ingin dia ubah. Apakah Boqin Changing berhasil menjalankan misinya? Ataukah suratan takdir adalah sesuatu yang tidak bisa dia ubah sampai kapanpun.
Simak petualangan Sang Pendekar Dewa saat kembali ke masa lalunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boqin Changing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perpisahan
Wang Tian tersenyum puas. Patriak sektenya pasti akan senang karena dia membawa bakat sehebat ini ke sekte mereka. Wang Tian yakin selama hidupnya, dia belum pernah menemukan bakat beladiri semenakutkan Boqin Changing. Usianya baru tujuh tahun namun sudah mencapai ranah pendekar menengah.
Di sisi lain, Boqin Changing merasa sangat lega. Dia masih bisa menjadi murid Guru Wang Tian di kehidupan keduanya ini. Dia berniat berbakti serta ikut membantu guru dan sektenya berkembang lebih jauh.
Pada kehidupan pertamanya, sektenya hancur pada saat dia berusia empat puluh tahun. Kacaunya dunia persilatan saat itu antara aliran putih dan aliran hitam membuat sektenya menjadi korban. Guru Wang Tian dan patriak sekte ikut terbunuh saat melindungi sektenya. Sejak saat itu Sekte Dua Pedang Petir menghilang dari Kekaisaran Qin.
Kali ini di kehidupan keduanya. Dia akan berusaha melindungi guru dan sektenya. Pada kehidupan pertamanya dia baru menemukan warisan dewa yang membuatnya kuat di usia lima puluh tahun. Sebelum usia itu, Boqin Changing banyak merasakan ketidakberdayaan. Di kehidupan keduanya ini, Boqin Changing akan melawan ketidakberdayaannya itu. Dia akan terus bertambah kuat untuk orang orang tercintanya.
"Chang'er besok aku akan kembali ke sekte. Jika kamu mau, kamu bisa ikut berangkat bersamaku?"
Boqin Changing melirik ke arah ayahnya. Boqin Feng kemudian hanya mengangguk pelan.
"Bagaimana menjelaskan ke ibu yah?"
"Untuk hal itu percayakan kepada ayah."
"Baik yah."
Merekapun semua masuk ke dalam rumah untuk makan siang. Saat ayahnya mulai bercerita, Ehuang Baiye terlihat marah ketika dijelaskan bahwa besok Boqin Changin akan ikut Wang Tian ke sektenya. Butuh usaha maksimal dari Boqin Feng untuk meyakinkan istrinya.
...*****...
Keesokan harinya Boqin Changing dan Wang Tiang sudah bersiap untuk kembali ke Sekte Dua Pedang Petir. Nampak Boqin Changing membawa buntalan berisi pakaian dan perlengkapan hidupnya.
"Guru apakah cincin yang ada di jarimu adalah cincin ruang?"
"Betul Chang'er ini adalah cincin ruang."
Cincin ruang adalah sebuah pusaka yang mampu menyimpan barang barang untuk masuk ke dalamnya. Ada beberapa tingkatan cincin ruang. Namun kualitas yang paling rendah pun bisa menampung cukup banyak barang.
"Jika boleh aku ingin membawa barang lain guru."
"Tentu saja boleh Chang'er. Buntalan yang kamu bawa itu biar guru masukkan ke cincin ruang"
"Eh... maksudku bolehkah aku membawa barang yang ada di gudang belakang guru."
"Tentu saja Chang'er, bawa guru ke sana agar guru bisa membawa barangmu."
Mereka pun berjalan menuju ke arah gudang bersama. Boqin Changing menunjuk belasan karung yang berisi rumput kepada gurunya.
"Ini yang ingin kamu bawa Chang'er?
"Betul guru. Eh..Kebetulan aku berbisnis rumput pakan ternak di sini. Kupikir memulainya di sana cukup bagus." Boqin Changing memberikan sebuah alasan kepada gurunya.
Sambil menghela nafas gurunya memasukkan semua karung tersebut ke dalam cincin ruangnya. Selesai menyimpan barang tersebut, mereka berjalan kembali ke depan rumah. Boqin Changing dan Wang Tian berniat berpamitan kepada Orang Tua Boqin Changing.
Ehuang Baiye telihat menyeka air mata yang terus membasahi pipinya. Dia akhirnya merelakan anaknya berguru di sekte demi masa depannya. Berbagai petuah kata diberikan kepada anak semata wayangnya tersebut. Intinya dia ingin Boqin Changing menurut dan menghormati gurunya ini.
Boqin Feng tidak kalah berkaca kaca. Terlihat kebanggaan pada dirinya akhirnya melihat ada keluarganya yang akan menuntut ilmu bela diri di sekte. Dia berharap anaknya bisa bertambah kuat dan tetap selamat selama menjalani pelatihan di sekte.
Boqin Changing yang melihat kehangatan orang tuanya sangat tersentuh. Setahun belakangan ini begitu banyak kenangan yang terbentuk di antara mereka. Dahulu kala di kehidupan pertamanya, Boqin Changing pernah meminta kepada pasukannya yang mampu menghidupkan orang mati Zhi Shen untuk menghidupkan kembali orang tuanya. Namun karena kejadiannya sudah puluhan tahun lalu, ilmu Zhi Shen tidak punya kuasa untuk melakukan itu. Jangka waktu maksimal makhluk hidup yang bisa dihidupkannya lewat metode ilmu Zhi Shen adalah 1x24 jam.
Setahun belakangan ini Boqin Changing sangat senang impiannya bisa kembali bersama dengan keluarganya telah terwujud. Dia berjanji akan melindungi mereka di kehidupan keduanya ini.
"Ayah Ibu, Aku pamit."
