James Morgan adalah seorang pria dengan sejuta pesona yang dapat membuat banyak wanita terpikat olehnya. Tetapi di jaman sekarang ketampanan apa gunanya jika tidak memiliki uang dan kekuasaan?
Kisah tragis seorang pemuda tampan ditinggalkan oleh pacar materialistisnya karena mendambakan kemewahan.
Hingga suatu hari dia memiliki sistem kekayaan terhebat yang mengubah hidupnya yang biasa biasa saja menjadi luar biasa. Mobil super? Rumah mewah? Kehormatan? dan Wanita?? bahkan secantik bidadaripun bisa dia dapatkan dengan mudah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADhistY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 - Villa Greenvilles
Setibanya di sebuah kawasan villa mewah Greenvilles, mobil Vivian dan James dapat masuk dengan mudah karena pengaruh Vivian sebagai direktur utama Veritas group.
Mobil mereka berhenti di gerbang villa mewah bertuliskan nomor satu di kawasan itu.
"James ini adalah Villa untuk mu, kebetulan Villa ini begitu sulit terjual karena harganya yang sangat tinggi, jadi sekarang ini adalah milikmu, dan ini kunci yang sudah ku ambil dari management properti tadi." Ujar Vivian menyerahkannya pada James.
Tentu saja James menerimanya dengan senang hati, siapa sih yang tidak ingin rumah mewah gratis.
"Terimakasih Vivi."
"Sama sama, kau masuklah dulu, apa perlu ku temani?" Tawar Vivian.
"Tidak perlu, aku bisa sendiri, sekali lagi terimakasih ya, kalian sangat membantu, kalau begitu aku masuk dulu dan melihat lihat rumah ini, hati hati di jalan." Ujar James pergi masuk tanpa berbasa basi dengan banyak barang di tangannya.
"Huftt dasar pria tidak peka, setidaknya ajak aku masuk dan tawari minum di rumah barumu." Gerutu Vivian melihat sikap James yang sangat santai kepadanya, dia tidak seperti para pria yang selalu selalu menjilat dan menyenangkannya untuk mendapatkan perhatiannya.
"Tapi sikap itu yang membuatku entah kenapa terpikat." Batinnya dengan wajah merona.
Emily yang melihat sisi lain Vivian yang berbeda saat bersama dengan James hanya bisa berpura pura tidak menyadarinya.
'Sepertinya nona bos telah jatuh cinta pada pandangan pertama, tidak heran sih, tuan James begitu tampan dan kaya.' batinnya.
"Ayo Emily." Ajak Vivian pada Emily untuk pergi dari sana.
Vivian dan Emily segera pergi dari kawasan Villa Greenvilles. Vivian sendiri tidak tinggal di kawasan mewah itu, karena kedua orang tuanya lebih memilih tinggal di sebuah rumah mewah di pesisir pantai yang tenang.
Kembali pada James saat ini dia tengah mengagumi kemewahan dari Villa yang sudah menjadi miliknya ini, tetapi sebelum melihat lihat lebih jauh, James memutuskan untuk masuk ke kamar utama dan membersihkan dirinya.
Hari yang begitu panjang menurut James, sehingga setelah mandi dia mencoba kenyamanan kasur di kamarnya dan tanpa sadar tertidur hanya menggunakan bathrobe tanpa berganti pakaian.
...
Di pagi yang cerah James terbangun dari tidurnya, melihat sekelilingnya, dia mendapati dirinya berada di tempat yang tidak familiar.
"Oh benar, aku baru ingat jika kemarin pindah ke villa ini." Gumam James dengan suara lirih karena baru terbangun dari tidurnya.
"Ughh tidurku terasa nyaman sekali, kasur mewah memang benar benar berbeda." Ujarnya meregangkan tubuhnya.
James melihat di tubuhnya hanya memakai handuk mandi dan pakaian miliknya yang masih berantakan, belum sempat dia rapihkan.
"Aku lupa mengganti pakaian kemarin." Ucapnya, lalu turun dari tempat tidur menuju kamar mandi.
Setelah beberapa menit, James telah selesai mandi dan berpakaian santai.
Dia membereskan beberapa pakaiannya kedalam lemari berukuran besar di kamar itu.
"Entah pakaianku yang terlalu sedikit, atau lemari ini yang terlalu besar." Ujar James melihat ke arah pakaian yang tidak dapat memenuhi lemari besar itu.
Setelah membereskan pakaian dia terpikir untuk mencari asisten rumah tangga untuk rumah barunya. Villa ini terlalu besar, dia tidak mungkin dapat membersihkannya sendiri.
James berencana untuk menghubungi Vivian nanti untuk merekomendasikan beberapa petugas kebersihan dan koki.
Saat ini James menyusuri Villa yang sangat luas itu dengan penasaran. Benar benar rumah dengan fasilitas terlengkap yang James tau, dari mulai jumlah kamar sekitar 7 pintu, termasuk kamar tamu, ruang olahraga, ruang keluarga yang luas, perpustakaan pribadi, kolam renang, dan masih banyak lagi ruangan ruangan yang belum James tau fungsinya.
James duduk di ruang tamu yang luas, sendirian di tempat besar seperti ini entah kenapa sedikit membuatnya kesepian, dia teringat keluarganya yang berada di desa, James ingin membawa mereka untuk tinggal di sini, tetapi dia tidak yakin apakah kedua orang tuanya bersedia atau tidak, mengingat betapa mereka mencintai kampung halamannya.
James menghela nafasnya panjang, lalu membuka ponselnya untuk menghilangkan bosan.
Saat membuka aplikasi Toktok, sebuah platform video pendek yang sedang populer di dunia sekarang.
Menggulir beberapa video, James menghentikan aktivitas tangannya ketika sebuah video familiar terlihat di layar ponselnya.
Itu adalah video saat dirinya menyelamatkan seorang anak kecil yang jatuh dari lantai dua mall.
James melihat like dari postingan itu sudah menyentuh angka puluhan ribu orang, dan beberapa ribu komentar yang di dalamnya berisi pujian terhadap tindakan James yang berani mengambil tindakan cepat dan berbahaya.
"Aku baru ingat poinku melonjak drastis saat itu, apakah karena video ini?" James teringat poinnya yang tiba tiba mencapai ribuan dalam sekejap.
"Ternyata pujian tidak langsung pun bisa mendapatkan poin juga." Ujar James senang, kini dia tau salah satu trik untuk memanen banyak poin, anggaplah dia haus validasi, yang terpenting dia melakukan kebaikan dengan ikhlas, dan yang paling utama James bisa mendapatkan poin yang begitu banyak untuk mengundi.
James membaca beberapa komentar yang memuji tindakannya, tetapi pandangannya tertuju pada sebuah komentar dengan ribuan like dan balasan.
@Cecan : Hey bukankah ini adalah pria tampan yang muncul di live @Maxjnkns kemarin?
Di bawahnya ada beberapa komentar yang membalasnya.
@kucingrumahan: Benar, dia adalah pria kaya pemilik mobil Venom GT yang di klaim Max sebagai miliknya haha.
@Zyn : Melihat wajah memalukan Max kemarin membuatku tertawa haha.
@penghujathandal : siapa suruh mengaku ngaku pemilik mobil super di depan pemiliknya langsung, dan sekarang akunnya di tangguhkan karena laporan penipuan dari netizen haha.
Beberapa komentar menandai streamer bernama Max itu dan menertawakannya, karena aksi memalukan yang dilakukannya di depan James dan para pengikutnya.
James yang melihat itu penasaran apakah kejadian itu juga menghasilkan poin reputasi baginya atau tidak.
"Sistem tampilkan jumlah poinku sekarang."
[Pengguna : James Morgan
Usia : 22 tahun
Kekuatan : 60/100
Kecerdasan : 80/100
Poin : 50.800
Keahlian : Tidak ada
Penyimpanan sistem : Surat kendaraan, berkas kepemilikan saham Veritas group]
Melihat jumlah poin mencapai 50 ribu, James terlonjak kaget. Baru kemarin dia melihat poinnya masih sekitar 10 ribu, itupun sudah dia pakai untuk dua kali mengundi.