NovelToon NovelToon
Suami Tampanku.

Suami Tampanku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

"Menikahlah segera jika ingin menepis dugaan mama kamu, bang!."perkataan sang ayah memenuhi benak dan pikiran Faras. namun, bagaimana ia bisa menikah jika sampai dengan saat ini ia tidak punya kekasih, lebih tepatnya hingga usianya dua puluh enam tahun Faras sama sekali belum pernah menjalin hubungan asmara dengan wanita manapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghadiri Reuni.

"Kamu mau kan mengandung anaknya mas?." dengan cepat Inara mengangguk dan hal itu mampu menerbitkan senyum diwajahnya tampan Faras. "Cup...Terima kasih, sayang." ujar Faras selesai mengecup bibir mungil istrinya.

"Boleh aku tahu, kenapa tiba-tiba mas memanggilku dengan sebutan sayang?" rupanya rasa penasaran Inara membuatnya tak sanggup untuk tetap diam, walaupun pertanyaannya terdengar konyol, mengingat seperti apa Faras memperlakukan dirinya semenjak mereka menikah.

Faras tersenyum lalu mengacak rambut Inara yang tergerai indah. "Siapa yang tidak sayang istri."

Tok....tok....tok....Inara sontak turun dari posisi duduknya mendengar suara ketukan dari balik pintu. sedikit merapikan posisi pakaiannya meski nyatanya tidak terlalu berantakan. Faras fokus pada penampilan istrinya. Ia menatap istrinya dari atas hingga ke bawah kemudian berkata. "Sepulang kerja kita mampir ke butik langganan mama untuk membeli pakaian kerja baru untuk kamu." Faras baru menyadari jika pakaian kerja yang biasa dikenakan Inara terlalu sempit, potongan roknya pun hanya selutut hingga memperlihatkan kaki jenjang Inara yang putih Ingat....!Terlalu pendek Menurut Faras ya....

"Tapi ini juga masih cantik loh mas, aku belinya baru dua bulan lalu." sepertinya Inara salah paham dan berpikir jika Faras menilai pakaiannya tak pantas lagi untuk digunakan.

"Ini terlalu pendek, kelihatannya juga sudah kekecilan sayang."

Apa? Kekecilan? ni laki ngerti fashion nggak sih? Bisa-bisanya pakaian yang membuat dirinya terlihat menarik seperti itu dibilang kekecilan. Inara mendengus dalam hati dengan penilaian suaminya itu. Sepertinya kesalahpahaman Inara masih berlanjut. "Coba deh mas perhatikan baik-baik, cantikan modelnya!." Inara bergerak memutar badan dengan kedua tangan di pinggang dihadapan Faras. Pasangan suami-isteri tersebut terus melanjutkan percakapan seolah melupakan seseorang dibalik pintu, hingga membuat seseorang yang tak lain adalah Davin tersebut merengut kesal. Mereka lagi ngapain sih di dalam? Jangan-jangan mereka lagi bercocok tanam lagi? Membayangkannya saja sudah membuat Davin malu sendiri hingga akhirnya memutuskan kembali ke ruangannya dan akan kembali lagi nanti.

Faras jadi bingung harus bagaimana menyampaikan maksud hatinya. Sampai dengan sesaat kemudian otak cerdas nya berfungsi di waktu yang tepat. Faras melepas jas yang dikenakannya, menggulung lengan kemejanya hingga ke siku lalu membuka beberapa kancing kemejanya hingga membuatnya terlihat begitu seksi dan menawan.

"Mas mau kemana? sengaja mau pamer badan pada pegawai kamu ya?." cetus Inara ketika melihat Faras hendak memutar handle pintu depan kondisi pakaiannya seperti saat ini.

"Kenapa? Kamu nggak suka?."

Inara terdiam, sekarang ia paham dengan maksud suaminya. "Iyaiya... nanti kita mampir ke butik langganan mama." ujarnya. Faras pun tersenyum mendengarnya, Ternyata istrinya itu cukup cerdas untuk memahami maksudnya. pria itu pun kembali mengancing kemejanya dan menurunkan lengan kemejanya serta kembali mengenakan jasnya, merapikan penampilan seperti sediakala, Lalu menangkup wajah inara, menatap wanita itu penuh arti. "Sama, mas juga tidak suka kamu berpenampilan seksi di depan pria lain." ungkapnya dan Inara pun mengangguk paham.

*

Seminggu berlalu, reuni yang dinanti-nanti oleh Za dan Zi pun telah tiba. Kedua gadis berprofesi sebagai dokter tersebut terlihat bingung mencari baju yang pas untuk dikenakan dalam acara yang akan digelar nanti malam tersebut. Mungkin karena kesibukan mereka yang hampir setiap hari berkutat dengan jarum suntik, selang infus, serta apapun yang berbau rumah sakit sehingga si kembar Za dan Zi terlihat begitu bersemangat untuk menghadiri acara reuni.

"Kamu nggak mau nyiapin baju buat nanti malam,Ra?." melihat kakak iparnya hanya sibuk berselancar di akun sosial medianya, membuat mulut Za jadi gatal dan pada akhirnya bertanya juga.

Dengan santainya Inara menggeleng tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponselnya.

"Kenapa begitu, Ra?." Zi ikut bertanya.

"Sore nanti akan datang kiriman baju pesanan mas Faras, buat kami berdua. jadi, aku nggak perlu repot-repot nyiapin baju deh." Jujur, Inara tak terlalu memikirkan penampilannya datang ke acara itu. mengenakan apa saja tak masalah bagi Inara yang penting bukan pakaian yang terlalu seksi, karena jika terlalu seksi bisa di pastikan suaminya itu pasti akan protes, bahkan besar kemungkinan Faras akan membatalkan rencana mereka untuk hadir di acara itu.

Tidak terasa siang pun telah berganti malam dan kini Faras dan Inara sudah selesai bersiap-siap. Faras dengan penampilan kasual yang membuat suami Inara tersebut terlihat seperti opa-opa Korea, sementara Inara terlihat cantik dengan balutan dress model kekinian dengan panjang di bawah lutut dan warnanya pun senada dengan kaos lengan pendek yang dikenakan Faras. Sementara rambut hitam panjangnya dibuat Curly bervolume. Serta Hells yang haknya tidak terlalu tinggi, namun pas. Benar kata orang, kalau sudah cantik dari sananya tetap akan terlihat cantik dan menawan meskipun tidak penampilan seksi mengumbar tu-buh, seperti itulah penampilan Inara saat ini, cantik dan menawan.

Di sebuah ballroom hotel yang sengaja dibooking oleh panitia penyelenggara reuni malam ini, sudah nampak ramai. Satu persatu alumni berdatangan. ada yang datang dengan pasangan dan ada juga yang datang seorang diri.

"Aku jadi penasaran pada Faras, pasti sekarang semakin ganteng deh."

"Pastinya...Udah ganteng... lulusan luar negeri lagi..."

"Kira-kira sekarang Faras sudah punya kekasih apa belum, ya?."

"Ngapain kamu sibuk memikirkan Faras sudah punya pacar atau belum?." mendengar alumni angkatannya sibuk membicarakan sosok pria yang sejak dulu disukainya, Yumi nampak tak terima.

"Bentar deh, bukannya itu Faras ya..." salah satu gadis yang tadi membicarakan Faras menunjuk ke arah datangnya Faras bersama tiga orang wanita. dua diantaranya dikenal sebagai saudari kembar Faras, tetapi yang satunya lagi siapa? siapa gadis cantik yang kini melingkarkan tangannya pada lengan pria yang terlihat semakin tampan tersebut. Dadanya yang bidang serta bentuk tubuhnya yang atletis mampu membuat para kaum hawa di ruangan tersebut menjerit dalam hati melihatnya. Bahkan tidak sedikit yang sudah membayangkan seindah apa tubuh yang kini dibalut kaos berwarna grey tersebut. Ya, Faras memilih menggunakan t-shirt yang dipadukan dengan celana cargo.

"Tunggu.... kayaknya itu Inara deh, anak IPA. kalau nggak salah teman satu kelasnya Za dan Zi." yang lainnya ikut menimpali setelah memperhatikan wajah Inara.

"Lama nggak ketemu, tuh anak makin cantik aja deh."

"Bisa diam nggak kalian." sentak Yumi. "Apa penglihatan kalian semua sudah tidak normal. cantikan juga aku." sambung Yumi dengan penuh percaya diri.

Tak terima dengan nada bicara Yumi yang terkesan menyentak, salah seorang diantara tiga orang teman seangkatan Yumi pun ikut bersuara. "Yumi...Yumi....mau sampai kapan kamu akan terus menepis Fakta bahwa Inara itu memang sangat cantik. Bahkan Abang kamu saja pernah tergila-gila pada gadis itu, tapi sayangnya ditolak mentah-mentah oleh Inara. Upppsss....." diakhir kata gadis itu menutup mulutnya menahan tawa. Seperti sengaja meledek Yumi.

Keberadaan Faras dan istrinya malam itu pun menjadi pusat perhatian dari semua mata yang hadir di gedung tersebut. akibat datang bersama, tak sedikit yang penasaran dengan hubungan keduanya.

1
Syiffa Fadhilah
kurang update atau apa sih hidup kalian sampai ngak tau kalo faras dah menikah. padahal resepsinya besar dan mewah loh kemaren
zheny pudji
udah GK pacar² yg ada udah punya bini
Felycia R. Fernandez
seringan apa kamu Inara,bisa diangkat kek anak kecil gtu😅
Felycia R. Fernandez
bener banget...
dan Inara gampang ke makan omongan orang...
Felycia R. Fernandez
Inara masih kepikiran tentang kamu yang menolaknya dulu,blom lagi kalian menikah karena perjodohan...
mana kepikiran Inara klo kamu juga mencintai nya...
zheny pudji
begitulah cew faras kira² apa apa hrus butuh pengakuan tindakan
Dwi ratna
cie...cie...udh syang²an ini, tinggal blng i love u aja ras
Dwi ratna
semangat mb Yuni, kasih wejangan s Inara mb, biar jd org jgn netingan Mulu gitu😤
Zahrotul Kamelia
lagi thor
Felycia R. Fernandez
anak nya Okta dan Riri nih..
Dwi ratna
belajar terbuka dong, suami istri tu jgn keseringan ngebatin sakitttt jatuhnya...😅😅😅
Arin
Tapi memang biasa jomblo lebih mahir dalam teori lo Inara..... Cuma tinggal prakteknya yang belum tuh adik ipar mu. Belum ada yang halalin
zheny pudji
suka bnget m karakter mereka, klop bnget
Felycia R. Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yuni jadi tersangka pil kontrasepsi...
Felycia R. Fernandez
kamu pintar ,tapi kenapa masalah ini jadi bodoh Inara...
kamu tau Amanda hanya iri padamu...
malah dengerin kata kata Amanda 🤦‍♀️
zheny pudji
hari ini kamu selamat Inara
tp tdk untuk lain kali
P_Org
tor update dong😁
🧟‍♂️🧟‍♂️
hah? pasti ada drma kabur2 ini nanti karena menikah sja bgtuu, selalu ada drama nyaa
Dwi ratna
ngmng innara jgn dpendem trz gk bakal tau suamimu klo km lgi gundah gulana
zheny pudji
namanya pengantin baru Davin, masa gt saja hrus djlasin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!