NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: omen_getih72

Alvian, seorang pria muda nan tampan menginginkan sosok seorang Istri yang cantik dan aduhai.

Ia terpaksa harus menelan kekecewaan saat orang tuanya justru menjodohkan dia dengan Aylin, seorang perempuan tertutup dan bercadar.

Hal itu membuat Alvian berbuat sesuka hati agar Aylin tak kuat menjalani bahtera rumah tangga dengannya dan meminta untuk berpisah.

Namun, siapa sangka hal itu justru menjadi bumerang bagi dirinya sendiri setelah dia tahu kalau di balik cadar istrinya, tersembunyi paras cantik yang selama ini sangat ia idam-idamkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon omen_getih72, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Setelah selesai mengajar Aylin berniat mampir ke perpustakaan untuk meminjam novel yang baru.

Namun, dari kejauhan ia mendengar suara seseorang yang memanggilnya yang ternyata adalah Riko.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Ada apa, Pak?" tanya Aylin.

"Ada rapat sebentar, maaf tadi aku lupa memberi tahu," jawab Riko.

"Oh iya, Pak," jawab Aylin yang terpaksa mengurungkan niatnya.

Setelah rapat selesai, Aylin dihampiri oleh beberapa dosen lain.

"Cie... yang beberapa hari lalu menikah tapi tidak menyebar undangan," sindir Luna, dosen cantik yang sejak lama menyukai Riko.

"Maaf, Ya. Karena yang hadir memang hanya keluarga dekat. Acaranya juga sederhana kok," jawab Aylin malu.

"Kalau begitu kenalkan pada kami dong suaminya, sekalian traktir makan malam sebagai gantinya, cukup kita-kita saja tidak apa-apa," timpal Willy, dosen seusia Riko yang humoris namun baik hati.

"Tapi dari pada makan di restoran, aku lebih suka makan masakan Aylin," ujar Luna.

"Iya, masakan Aylin memang enak. Aku diundang juga dong," bujuk Rima, dosen paling dewasa di antara mereka.

Aylin merasa tidak enak untuk menolak, mereka selama ini sudah cukup membantu Aylin selama berkerja di sana.

"Baiklah, bagaimana kalau nanti malam kalian datang ke rumah? Tapi jangan bilang-bilang pada yang lain. Rumahku tidak akan cukup untuk menampung semua dosen di Universitas ini," jawab Aylin sedikit bercanda.

"Siap Bu Dosen," jawab Luna, Rima dan Willy bersamaan.

Sedangkan Riko terlihat mencemaskan Aylin, ia tahu betul seperti apa karakter suami Aylin.

"Aylin, kalau memang kamu tidak bisa, aku akan membujuk mereka," bisik Riko setelah semuanya pergi.

"Tidak apa-apa, Pak, tidak sopan juga jika menolak. Mereka selama sudah banyak membantuku," jawab Aylin.

"Baiklah kalau begitu. Lalu apa aku juga diundang? Kira-kira suamimu akan cemburu padaku atau tidak jika aku ikut datang?" sindir Riko menahan tawa.

"Masa iya datang ramai-ramai cemburu, ajak Zahra sekalian ya, aku rindu anak kecil itu."

"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu. Aku harus menjemput Zahra pulang sekolah. Assalamualaikum," pamit Riko.

"Waalaikumsalam."

Aylin tidak jadi pergi ke perpustakaan, dia memilih untuk pergi ke supermarket untuk membeli bahan masakan.

Walaupun dengan jamuan sederhana, ia ingin membuat seniornya di tempat kerja merasa senang.

"Kira-kira Mas Alvian marah tidak ya, kalau tahu aku mengundang orang lain datang ke rumah?" batin Aylin.

Ia merasa khawatir mengingat bagaimana sikap temperamennya sang suami.

Kebetulan pada saat itu ada pesan dari ibu mertuanya yang mengatakan akan datang berkunjung nanti malam.

"Ah, syukurlah. Kalau begini nanti malam Mas Alvian tidak akan marah kalau ada Papa dan Mama juga," batin Aylin lega.

Aylin menambah daftar belanjaan untuk menyambut kedua mertuanya yang sangat ia rindukan.

**

**

Alvian merasa ketagihan dengan masakan istrinya, ia tak mengira jika Aylin yang selalu ia anggap remeh bisa masak seenak itu.

"Aylin anak tunggal dan kaya raya, tapi ternyata dia masih mau belajar memasak," gumam Alvian sambil menikmati makan siangnya.

Karena sebelumnya bekal itu memang untuk Zahra, Aylin menyiapkan bekal itu dalam kotak bekal khusus anak-anak.

"Wah... Wah... Pasti ini bekal dari istri tercinta," goda Arvin, sahabat karib Alvian.

Dari semua teman, hanya Arvin yang mengetahui tentang pernikahan Alvian dengan Aylin.

"Gila, aku tidak menyangka jika dia bisa masak seenak ini," ucap Alvian jujur.

"Masa sih? Sini aku coba sedikit," pinta Arvin.

Alvian membiarkan sahabatnya itu untuk mencicipi masakan Aylin, yang ternyata tak cukup hanya sekali.

"Wah ini sih luar biasa, malam ini sepertinya aku mau numpang makan di rumah kamu. Sekalian mau melihat istri bercadarmu itu," ucap Arvin di sela mengunyah makanannya.

"Tapi nanti malam orang tuaku akan datang ke rumah," jawab Alvian.

"Lusa saja kalau begitu, aku suka merinding kalau kalau melihat Papamu," ucap Arvin bergidik ngeri.

Alvian tertawa kecil, Arvin dan teman yang lain pernah terkena amukan papanya saat mengantarkan Alvian pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat setelah menghadiri sebuah pesta.

"Alvian, sepertinya istrimu itu benar-benar idaman. Sudah lulusan universitas terbaik, pewaris tunggal dan pintar memasak juga," puji Arvin.

"Aku malah lulusan luar negeri, aku tidak perlu istri pewaris tunggal, toh aku juga sudah sukses. Yang aku butuhkan adalah istri yang cantik dan menawan. Sedangkan dia, dia sudah seperti mumi yang seluruh tubuhnya ditutupi," jawab Alvian terkekeh.

"Kalau aku pribadi sih, lebih suka perempuan seperti itu untuk dijadikan istri dari pada seorang model seperti Riana," sergah Arvin.

"Kalau ternyata dia jelek bagaimana?"

"Memangnya istrimu jelek?" Arvin justru balik bertanya.

"Aku belum tahu sih wajahnya seperti apa, saat kami satu kamar bersama di rumah orang tuaku, dia juga tetap memakai cadar saat tidur. Itu sudah membuktikan jika dia terlalu jelek dan sangat malu untuk menunjukkan wajahnya padaku," jawab Alvian.

"Bisa jadi malah terlalu cantik, biasanya gadis yang sudah terbiasa memakai cadar sejak kecil dia sangat malu untuk membukanya. Kamu coba deh untuk lihat wajahnya, kalau ternyata dia memang cantik, kamu sendiri yang akan menyesal," bujuk Arvin memperingatkan.

Dari semua teman Alvian, memang hanya Arvin yang bersikap cukup dewasa. Sementara yang lainnya benar-benar tidak ada yang berada di jalan yang benar.

Maka dari itu jika membicarakan masalah pribadi Alvian hanya percaya pada Arvin, karena jika ia bercerita pada teman-temannya yang lain, ia justru hanya akan mendapat ejekan.

Di tengah makan siang, tiba-tiba ponsel milik Alvian berdering, ia mendapat pesan dari Riana yang mengajaknya makan siang bersama.

"Bro, aku mau menemani Riana makan siang. Kamu mau ikut tidak?" tanya Alvian.

"Tidak deh, aku mau beli ponsel baru untuk hadiah pacarku. Kamu tambahin sedikit ya?" rayu Arvin.

"Oke, nanti aku transfer," jawab Alvian seraya melambaikan tangan.

Setelah hampir 10 menit perjalanan, Alvian pun sampai di sebuah cafe tempat dirinya biasa makan siang bersama dengan Riana.

Namun, karena sudah merasa kenyang memakan masakan Aylin, di sana ia hanya memesan minum.

"Kenapa kamu tidak pesan makan?" tanya Riana heran.

"Aku sedang malas makan, aku minum jus saja,"

"Emmhhh, bagaimana kabar kamu dengan istrimu?" tanya Riana penasaran.

"Biasa saja, kenapa memangnya?" kedua alis pemuda itu sedikit bertaut.

"Tidak apa-apa," Riana mengurungkan niatnya untuk menceritakan pertemuannya dengan Aylin tadi pagi.

"Seminggu lagi aku ulang tahun loh, Sayang," Ucap Riana manja.

"Kan sudah aku belikan mobil, kamu mau apa lagi memang?" Alvian menghela napas panjang, sebab selama sebulan ini ia sudah mengeluarkan banyak uang untuk Riana.

"Aku tidak mau apa-apa, aku hanya ingin kamu melamarku saat pesta ulang tahunku nanti. Semua teman-temanku sudah di lamar oleh pacar mereka," rengek Riana, bibir wanita itu mengerucut dengan ekspresi merajuk.

************

************

1
Retno Harningsih
lanjut
merry jen
moga mata Alvian kebuka kyk galih tuuu ,,trss ambill smuyy brgg yg udd kshh ke rianaa dan jgnn lm ketauan kllo Riana cwe gk baik ,,kshh aylinn jatahh Alvin ksh ke rianaa Dann jgg Alvian dhh selingkuh ituu ,,
merry jen
tu knn kmu cm benaluu beda aylinn seorgg pewaris tunggal ,,pcrmuu bs sukses Krn bantuan dr klurga aylin hrs Alvin Riana maluu tuu sm aylin
indah
up lg thor
merry jen
emng kmu Riana hdp cm jdi benalu belii mobill ajj minta sm sm suami orgg ,,dan kmu jgg GK tau klo aylin dr kluar kayaa
Greenindya
namanya Sinta apa Riana
Aksoro Soro
author visualnya dong ya
Aksoro Soro
lanjutt lagi dong author
merry jen
mogaa lu msk jurangg happy happy dgn mobill brr dikshh suamii dri suami y aylinn ,,lwnn ajj lkimu Linn cbb tynn bs gkk kekshh mu mskk atau melkkn rumh tngga jgn y bs pamer sombong ajjj ,,kpnn mrkk berdua krnn karma yy tuu
Ma Em
Alvian jgn terlalu sering menghina Aylin kalau kamu sdh melihat wajah Aylin langsung klepek klepek kamu dan pasti nyesel kamu Alvian
Ma Em
Luar biasa
merry jen
gilirnn cwee yy dibliin mobill baruu,,gk tktt rugii bgtt tu Alvian ,,gk curiga lgg sm cwee yy lgg ,,moga cptt kepergok gmnnn kelkuann cwe yaa Dann ambill smuyy barng yg dhh dikshh trs juall dechh ,, keenknn tuu cwe mu vinn wkkkkk ,,
Nurhayati Nia
ah dasar si alvian raja gengsi.. aku sumpahin kamu bakal bucin akut sama ayilin
merry jen
Alvin Alvin gmnn dgnn kmuu tmninn pcrmu blnjj bhknn Kamu blnjainn pcr kmuu sdgknn istri muu kmu biar kn blnjaa sndrii gilirnnada lkii dktin kmu y marahh ,,,egoiss bgtt yaa kmu jg dh selingkh istrimuu msh sykurr istrimu GK pergi dr hdpmuu ,,tp bgss jgg sii istrimu pergii dr hdpmuu biar nyesell kmuu
Lovita BM
lanjuuuut kakak
Lovita BM
masih nyimak ....
Lanjuuuut kakak 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Lovita BM
hadir kak ☝️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!