Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Bab 1

Alvian yang saat itu baru saja pulang dari kantor dan ingin segera pulang ke rumah merasa kesal saat jalanan di depannya mengalami kemacetan.

Hingga tiba-tiba saja ia di kejutkan dengan beberapa warga yang mengetuk kaca mobilnya.

"Mas, bisa tolong buka kaca mobilnya sebentar, di depan ada orang yang mengalami tabrak lari. Mas, bisa membantu membawanya ke rumah sakit, kami takut jika menunggu ambulans mungkin akan lama." ucap seorang warga.

Alvian membuka pintu mobil dan mengikuti warga yang meminta bantuannya tadi.

Hal itu terpaksa Alvian melakukan hal itu, karena jika tidak mungkin ia akan di keroyok warga.

Kedua matanya seketika melebar sempurna saat mengetahui jika mengalami kecelakaan itu adalah Aylin.

Seorang wanita yang selalu di puji-puji kedua orangtuanya dan akan di jodohkan dengan dirinya.

"Mari bantu saya membawa perempuan itu ke mobil, biar saya saja yang mengantarnya ke rumah sakit, dia adalah orang yang saya kenal," ucap Alvian.

Dibantu beberapa warga, Alvian membawa Aylin ke mobilnya.

"Maaf ya, Mas, saya tidak bisa ikut mengantar ke rumah sakit karena masih ada urusan lain," ucap seorang warga yang membantu Alvian.

Alvian hanya menganggukkan kepalanya lalu masuk ke dalam mobil.

"Belum menikah saja dia sudah menyusahkan," gumam Alvian.

Alvian segera membawa Aylin ke rumah sakit, ia sama sekali tidak memperdulikan kendaraan yang dipakai Aylin karena ia yakin pasti akan ada pihak berwajib yang mengurusnya.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit Alvian terus saja menggerutu, ia masih belum bisa menerima dijodohkan dengan Aylin yang dari penampilannya saja sudah bukan seleranya.

"Tega sekali Papa menjodohkanku dengan wanita seperti itu. Dia menutupi wajahnya pasti karena wajahnya tidak menarik. Tapi meskipun dia cantik, tetap saja memalukan jika harus menikah dengannya. Semua orang tahu jika semua mantan pacarku selalu cantik, berpenampilan berkelas dan menarik." gumam Alvian.

Dalam benak Alvian mengira jika Aylin adalah seorang perempuan buruk rupa dan karena alasan itulah Aylin menutupi wajahnya menggunakan cadar.

Hanya dengan membayangkan wajah Aylin dibalik cadarnya saja sudah membuat Alvian bergidik ngeri.

"Bagaimana jika alasan dia selalu memakai baju panjang karena badannya dipenuhi borok dan gatal-gatal." gumam Alvian lagi.

Alvian berpikir jika Aylin adalah seorang perempuan yang cantik, dia tidak akan menutupi kecantikannya dengan cadar.

Apalagi jika Aylin juga memiliki tubuh yang indah, ia pasti akan memakai pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.

Tapi Aylin benar-benar menutup tubuhnya rapat-rapat hingga yang terlihat hanya kedua matanya saja yang terkadang tertutup kaca mata.

Kakinya bahkan tertutup kaos kaki, dan tangannya tertutup sarung tangan.

Itulah yang membuat Alvian sama sekali tak tertarik untuk melihat wajah Aylin.

Setelah tiba di rumah sakit dan melihat Aylin sudah ditangani beberapa perawat, Alvian pergi meninggalkan rumah sakit begitu saja.

"Dia hanya mengalami luka ringan, dia pasti bisa pulang sendiri nanti," batin Alvian.

Apalagi setelah pulang kerja dia akan menghadiri acara reuni dengan beberapa teman kuliahnya yang juga kuliah di luar negeri.

Dia ingin segera pulang dan mengenakan pakaian terbaiknya agar tidak sepelekan oleh teman-temannya.

Setelah itu dia akan menjemput kekasihnya dan meriasnya di salon agar terlihat semakin cantik.

Alvian memang sudah menghabiskan banyak uang untuk kekasihnya itu, mulai dari perawatan kuku, rambut dan wajah yang tentu saja cukup menguras isi dompet.

Dan itu belum termasuk pakaian, tas, sepatu dan aksesoris yang lainnya.

Tapi Alvian merasa puas, karena hasilnya memang sesuai dengan yang diinginkannya.

Setiap kali Alvian bertemu dengan teman-temannya ia selalu mendapat pujian karena memiliki kekasih yang luar biasa cantik dan menggoda.

Sesampainya di rumah Alvian langsung menuju kamarnya dan bergegas membersihkan diri.

Namun, baru saja selesai berpakaian, kedua orang tuanya terdengar mengetuk pintu.

"Alvian, kita cepat-cepat ke rumah sakit. Aylin mengalami kecelakaan," ucap Pak Bastian.

"Papa, berangkat duluan saja. Aku akan menyusul kalian secepatnya," jawab Alvian tanpa membuka pintu.

"Kamu pikir Papa akan percaya padamu? Ayo cepat ikut Papa sekarang." Sentak Pak Bastian.

Alvian terpaksa beranjak dan membuka pintu kamar dengan bibir mengerucut.

"Pa, aku mau bertemu dengan teman-teman lamaku. Aylin baik-baik saja kok. Dia hanya lecet-lecet saja, bahkan tadi aku yang mengantarnya ke rumah sakit," rajuk Alvian.

"Ya ampun, Al. Jadi kamu sudah lebih dulu tahu Aylin masuk rumah sakit dan kamu sama sekali tidak memberitahu kami? Al, dia itu adalah calon istri kamu! Kalau bukan kita yang menjaganya lalu siapa lagi? Dia itu sudah tidak memiliki orang tua," ucap Pak Bastian sudah hilang kesabaran.

"Dia itu sudah dewasa, Pa. Apalagi dia belum sah menjadi istriku, aku tidak mau repot-repot mengurusnya?" jawab Alvian tak mau kalah.

"Kamu pikir, kalau dulu Papa tidak dibantu oleh Ayahnya Aylin kamu masih bisa hidup enak? Papa sampai bisa mengkuliahkan kamu di luar negeri? Papa bisa memberikan kamu modal untuk membangun perusahaan sampai kamu bisa sesukses ini?" balas Pak Bastian.

Alvian seketika bungkam, jika papanya sudah berkata seperti itu dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

"Baiklah, aku ikut ke rumah sakit, tapi aku hanya akan mengantar kalian saja karena aku memang memiliki acara lain," jawab Alvian pasrah.

Alvian tahu jika setelah menikah kedua orang tuanya akan selalu berpihak pada Aylin, maka dari itu Alvian berniat untuk tinggal berdua saja.

Jika dia hanya tinggal berdua dengan Aylin dia bisa melakukan apa saja yang dia mau termasuk berduaan dengan sang kekasih.

Ia yakin kalau Aylin tidak akan mempermasalahkan hal itu karena Aylin sendiri yang mengatakan kalau dia sama sekali tidak tertarik pada Alvian.

"Aylin, kalau memang kamu tetap bersikeras untuk menikah denganku? Aku yakin kamu tidak akan mampu bertahan lama." gumam Alvian seraya menarik sudut bibirnya.

***********

***********

Terpopuler

Comments

Lovita BM

Lovita BM

hadir kak ☝️

2025-01-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!