[Wanita imut bermuka dua×Jendral tentara+Cinta manis+Romansa, travel time】
seorang pembunuh bayaran jenius nomor satu dunia asal Indonesia , merasa bosan mengahadapi hidup yang penuh intrik dan darah. Dia merencanakan pensiun dini dan berkeinginan berkeliling dunia menikmati hidup . namun sayang pesawat yang ditumpangi nya mengalami kecelakaan dan dirinya tidak sengaja memasuki portal ruang dan waktu di negara Tiongkok tahun 60an. Yang dimana makanan dan biji-bijian, lebih berharga dari pada emas . tapi Berkat kalung giok yang dibeli nya pada nenek tua warga China sewaktu dia akan menuju bandara,Mia merasa beruntung mendapatkan pusat perbelanjaan. dan menjalankan hidup kedua dan kambali mencapai kesuksesan seperti kehidupan sebelumnya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aiu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTEMU BOS PASAR GELAP
Pada saat yang sama di brigade tim 5.
kepala desa Lu jianshe menerima surat dari putra bungsu nya Lu Ming shen , mengatakan akan pulang mengunjungi kerabat nya.
Pada usia 17 tahun dia bertugas ke tentara dan ini pertama kali nya ,dia bertugas selama 4 tahun dan sudah menjadi komandan kompi pada usia 21 tahun .
Kepala desa Lu jianshe menikah dengan Feng Qiao Mei dan memiliki empat putra yaitu Lu Ming, Lu Hai, Lu Qiang dan Lu Ming shen.
Lu Ming berusia 32 tahun menikah dengan Yang Liu, memiliki putri Lu shuang berusia 10 tahun dan putra Lu Lei berusia 5 tahun.
Lu Hei berusia 30 menikah dengan Liu zhaodi 2 putri, yaitu Lu Fang berusia 7 tahun dan Lu ping berusia tiga tahun.
Lu Qiang berusia 25 tahun menikah dengan wang Ying memiliki purta Lu Hu berusia 4 tahun.
Dan Lu Ming shen berusia 21 tahun masih belum menikah.
Para pemuda terpelajar kembali ke kamar Masing-masing, mereka beristirahat setelah makan, dan harus pergi kerja di sore hari nya.
Para pemuda terpelajar baru merasa sangat lelah karena ini pertama kali nya mereka bekerja di lapangan.
Yang lainnya maklum karena mereka juga merasakan setelah datang kesini. Dulu mereka berpikir membangun negara adalah untuk mengatur para penduduk desa bekerja, tetapi setelah mereka datang, mereka juga harus ikut membantu dan merasakan bagaimana bekerja seperti orang desa.
****
Jiang Meng memperhatikan gang gelap di belakang pabrik baja, dia tahu kalau itu adalah pasar gelap di sini,
Sebelum menuju kesana dia memasukan sepeda di ruangan dan kali ini tidak menyamar, karena dia di sini lama dia akan bekerja sama dengan bos pasar gelap.
Dan memasok makanan dan biji-bijian setiap bulan. Dia juga berencana membangun kelompok kecil dan membangun bisnis setelah Reformasi keterbukaan 8 tahun ke depan.
Jiang Meng berjalan ke pintu masuk gang terlihat seorang pria berusia 30 an menjaga pintu gang.
Jiang Meng tahu itu biaya masuk ke pasar gelap, dia membayar 3 sen dan masuk.
Mencari tempat sepi dan meletakkan keranjang bambu, membuka kain penutup .
Tak lama seorang pria 40 tahun berpakaian rapi tampak seperti pekerja menyeret sepeda berhenti di depan nya.
"Berapa banyak makanan yang kamu miliki? "
"Berapa banyak yang kamu mau"
"10 kati nasi, 10 tepung, 5 kati tepung jagung, 3 kati daging"
Jiang Meng mengeluarkan barang yang di ingin kan pria di depan nya, pria itu melihat ada telur dan biji-bijian kasar seperti jagung, ubi jalar, dan buah apel terlihat besar dan semangka.
"Kamered bisa kan saya membeli buah dan biji-bijian kasar tapi uang saya tidak cukup, saya akan mengambil nya, bisa kah anda menunggu sebentar? "
"Ya"
Pria itu menyerah kan uang dan membawa makanan yang sudah di bayar. Dia bergegas kembali untuk mengambil uang.
Sambil menunggu pria itu Jiang Meng juga melakukan transaksi kepada beberapa orang. Jiang Meng tidak perduli yang lain memperhatikan diri nya. Ada juga yang ingin berniat jahat, karena melihat Jiang Meng seorang gadis kecil dan menghasilkan banyak uang.
Setelah beberapa saat pria itu kembali dan membeli semua yang ada di keranjang bambu Jiang Meng.
Melihat jam istirahat akan habis, Jiang Meng berniat pergi, hanya beberapa langkah dia di hentikan 2 orang . Dan dari kejauhan ada sekelompok orang memperhatikan gerakan gerik diri nya.
"Gadis tolong serakah kan uang nya"
"Heh"
Jiang Meng mencibir pada 2 orang di hadapan nya, yang memiliki tubuh kurus berkulit kuning terlihat kekurangan gizi.
"Capet serah kan, atau aku akan mengambil nya sendiri"
"Saudara jangan banyak bicara, dia hanya gadis berambut kuning, juga saudara dia sangat cantik bawa pulang untuk jadi kan istri hehehe"
Salah satu dari dua orang itu memandang Jiang Meng dengan cabul, Jiang Meng membenci pandangan itu dan bergerak cepat seakan menerkam mangsa.
Buk
Tak,
Krek...
Aahhh
Kedua orang yang tidak sempat melawan, tumbang meringkuk, kedua tangan dan kaki mereka patah,
Jiang Meng masih menginjak salah satu kali pria tersebut.
"Melihat bola mata mu yang suka berbuat cabul, aku akan mengeluarkan dari tempat nya"
Suara Jiang Meng terdengar dingin, yang mendengar nya bagaikan iblis yang keluar dari neraka.
"Ampun, tolong lepas kan saya"
"Gadis, leluhur tolong ampuni kami, "
"Ampun, tidak ada ampun di dalam hidup ku"
Ketika Jiang Meng akan mencolok mata mereka dengan kedua jadi tangan nya, terdengar suara dari belakang menghentikan nya.
"Kamered saudari, tolong ampuni mereka, mereka hanya preman jalanan"
"Siapa kamu, apa salah satu kelompok ini"
Jiang Meng berbalik melihat 5 orang pria. Yang berbicara memakai kaca mata, dan berpakaian tunik seperti sarjana , tapi Jiang Meng tahu kalau pria ini harimau yang tersenyum.
"Tidak, tidak, saudari saya di sini ingin membicarakan soal bisnis kepada Anda"
"Bisnis apa yang akan kamu bicara kan, "
"Saudari tidak nyaman kalau kita bicara soal bisnis di tempat ini, mari kita ke tempat yang lebih nyaman"
Jiang Meng mengikuti sekelompok itu, setelah beberapa langkah dia berhenti dan melihat ke belakang pada kedua pria yang berbaring di tanah,
"Pergi, jika aku melihatmu melakukan perbuatan jahat lain kali, bukan tangan dan kaki mu yang akan aku patah kan, tapi leher mu yang aku pisah kan dari tubuh mu"
"Terimakasih leluhur, kami tidak akan melakukan nya lagi" Suara kedua pria itu terdengar gemetar dan ketakutan.
Jiang Meng melanjutkan jalan mengikuti sekelompok pria di depan nya. Setelah beberapa belokan melihat rumah sederhana dan beberapa pria berjaga di sekitar rumah tersebut.
Tampak seperti markas di dunia modern,
"Bos" Beberapa pria yang berjaga menyapa pria berbaju tunik tersebut. Dan membuka pintu.
"Saudari silahkan "
"Langsung saja"
Jiang Meng tidak suka orang yang bertele-tele, dia juga ingin cepat pulang di brigade kerena sore akan bekerja di lapangan.
"Baik lah, saudari nama saya Yang Li pemimpin pasar gelap ini,saya ingin menanyakan dari mana anda mendapatkan banyak makanan"
"Oh, tahu kah anda keingin tahuan mengakibatkan berumur pendek"
"Saudari jangan salah paham, saya hanya ingin menanyakan saja, karena saya akan membeli makanan "
"Bagaimana anda ingin membeli nya"
"Bagaimana pun cara nya, saudari jangan terlalu serakah, bukan kah anda ingin cepat pulang"
"Heh,, apa kah anda ingin menahan saya, dengan kelompok kecil mu ini, hanya sekelompok semut bisa menahan ku, dan aku hanya membutuhkan beberapa menit untuk menghancurkan pasar gelap mu ini"
Jiang Meng masih santai mencibir menatap pria di depan nya ini.
Seketika wajah Yang Li menjadi di jelek, tidak Terima kalau kelompok nya di katakan semut oleh Jiang Meng.