NovelToon NovelToon
Takdir Tertinggi

Takdir Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lin Kay

Kisah seorang anak laki-laki yang beruntung menemukan sebuah batu misterius yang menuntunnya menuju takdir tertinggi.

Takdir yang akan menjadikannya yang terkuat dan takdir yang akan membuatnya menundukkan semua jenius yang ada.

Ini adalah takdir yang telah menghilang dari dunia, ini adalah takdir tertinggi...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Insiden Kebun Kayu Besi

Pagi hari, Xiao Yuan yang telah kelelahan tampaknya bangun agak siang. Dirinya kini mulai membuka matanya setelah cahaya matahari telah menerpa wajahnya untuk beberapa saat.

"Apa?! Bagaimana ada orang yang begitu berani?!..."

Saat Xiao Yuan membuka pintu kamarnya, dirinya dapat mendengar Xiao Yang yang berkata dengan kesal di ruang tengah.

Saat Xiao Yuan telah berada di ruang tengah, ia dapat melihat Xiao Yang dengan raut wajah kesalnya sedang membaca sepucuk surat.

"Kakak, apa yang terjadi?.." Dengan keningnya yang mengernyit, Xiao Yuan tak dapat menyembunyikan rasa penasarannya.

Xiao Yang kemudian menoleh ke arah adiknya dan mulai mendengus dengan kesal. "Aku baru saja mendapatkan surat dari petugas di kebun kayu besi kita..."

"Mereka menuliskan bahwa ada yang memasukkan obat tidur pada makanan pekerja dan penjaga semalam. Lalu saat semua orang bangun tidur tadi pagi, hampir seperempat dari kebun kayu besi telah dirusak dan dicuri..." Xiao Yang melanjutkan perkataannya dengan marah, surat di tangannya bahkan telah ia cengkeram dengan erat.

Mendengar ini, Xiao Yuan tak bisa menahan ketegangan di hatinya. Kebun kayu besi adalah salah satu sumber penghasilan terbesar klan mereka, dengan kerugian sebanyak ini, tidak tahu sudah seribut apa ruang rapat anggota inti saat ini.

"Anggota inti yang lebih senior akan datang ke tambang siang ini. Kita akan pergi ke kebun kayu besi untuk melihat seberapa parah kerusakan tanah disana..." Xiao Yang berkata sambil menatap Xiao Yuan dengan serius. Anggukan kepala kemudian menjadi jawaban singkat dari Xiao Yuan.

Di siang hari ketika intensitas cahaya matahari pada titik terpanasnya, Xiao Yuan dan Xiao Yang akhirnya telah berdiri di depan sebuah gerbang kayu yang membungkus beberapa hektar area disana.

Ketika masuk ke dalam gerbang, Xiao Yuan dapat melihat beberapa kediaman yang lebih baik daripada yang ada di tambang batu Shiyuan.

Disana, Xiao Yuan juga dapat melihat orang-orang yang menampakkan raut wajah yang bingung dan pusing.

Tentu saja, dengan kejadian seperti ini, siapa yang tidak akan pusing di kepalanya.

Di depannya, Xiao Yuan dapat melihat bahwa Xiao Yang kini mengarahkan langkahnya ke arah salah satu orang yang terdapat plakat klan Xiao yang menggantung di pinggingnya. Ini menandakan bahwa pria tersebut merupakan salah satu anggota inti dari klan Xiao.

Setelah berada di depan pria tersebut, Xiao Yang sedikit membungkuk untuk memberi hormat dan Xiao Yuan mengikutinya.

"Paman, bagaimana situasi perkebunan sekarang?..." Xiao Yang bertanya dengan nada serius ketika ia menegakkan kembali tubuhnya.

Sosok pria yang tampak terlihat cemas sejak tadi ini langsung menarik nafas panjang saat Xiao Yang menanyainya tentang masalah yang terjadi.

"Tuan muda, ini adalah kelalaianku. Sekarang, setelah semuanya terjadi, kita hanya dapat berharap bahwa racunnya takkan menyebar dan merusak tanah lainnya..." Pria tersebut berkata dengan gugup.

Mendengar ini, Xiao Yang sedikit menyipit dan dirinya tidak menyangka bahwa konsekuensinya akan sampai sejauh ini.

"Aku akan melihat wilayah yang tercemar sekarang..." Ucap Xiao Yang dan pria di depannya mengangguk perlahan.

"Anda dapat mengikuti jalan yang mengarah ke wilayah timur dari perkebunan..." Balas pria tersebut saat tangannya menunjuk ke arah suatu jalan tanah.

"Ayo."

Xiao Yang kembali memimpin jalan dan mengajak Xiao Yuan untuk mengikutinya lagi.

Setelah mencapai ujung jalan, kedua kakak beradik ini dapat melihat area pepohonan yang luas yang telah di tebangi oleh sekelompok orang.

Selain itu, tanahnya telah mengeluarkan asap dan bau yang busuk. Bahkan, genangan cairan hijau masih ada yang tampak di atas tanah. Beberapa pekerja tampak tengah sibuk untuk membuat parit yang memisahkan tanah beracun dan tanah yang masih sehat untuk mencegah penyebaran.

Di dalam surat yang di terimanya, Xiao Yang di beritahu bahwa orang-orang ini sebelum memberikan racun pada tanahnya terlebih dahulu menebang pohon kayu besi dan mengambil itu untuk diri mereka. Tapi, jika mereka dapat menidurkan para praktisi klan dan bahkan menyediakan racun yang mematikan, maka dapat di pastikan bahwa mereka bukanlah pencuri biasa.

Melihat keadaan tanah yang begitu mengerikan di depannya, Xiao Yang tidak dapat menahan amarahnya. Matanya melotot bahkan tubuhnya bergetar hebat.

Xiao Yuan hanya dapat menghela nafasnya atas kejadian ini, ia tak dapat berbuat banyak. Satu-satunya hal yang mereka dapat lakukan saat ini adalah menemukan pelakunya.

Saat matanya kini menatap tanah yang telah menjadi gersang, Xiao Yuan tampak tertarik dengan beberapa pagar kayu besar yang telah roboh.

Ini adalah hal yang aneh, karena jika itu adalah pagar yang roboh sebelum kejadian ini, maka para pekerja tentunya telah memperbaikinya secepat mungkin. Satu-satunya hal yang sangat masuk akal tentang penyebabnya adalah itu dibuat oleh para pelaku untuk membawa lari kayu besi yang telah di tebang!

"Kakak." Xiao Yuan berkata pelan ketika jari telunjuknya telah mengarah pada pagar yang roboh.

Mendengar suara adiknya, Xiao Yang tampak tersadar dan menoleh ke arah yang di tunjuk oleh adiknya.

"Itu..."

"Ya, pasti jalan yang di buat oleh para pencuri..." Mengangguk perlahan, Xiao Yuan segera memberi jawaban pada kakaknya.

"Anggota inti senior klan kita telah melakukan investigasi dan penyusuran area. Tapi, mereka tak dapat menemukan apapun..." Saat Xiao Yuan menjawab, suara pria familiar kemudian terdengar di belakang mereka. Saat mereka berbalik, pria yang sebelumnya telah berjalan menyusul.

"Bahkan anggota inti senior tak bisa menemukan para pelaku?..." Xiao Yang melirik dengan tajam dan pria di belakang segera mengangguk.

Xiao Yang tahu betul bagaimana kemampuan para senior dalam anggota inti, jika bahkan anggota inti senior yang lebih berpengalaman bahkan tak dapat banyak membantu dalam kasus ini, maka ini akan menjadi kasus yang panjang dan berat.

"Aku akan melihat jalur pelarian para pencuri ini..." Ucap Xiao Yang.

Mendengar keputusan tuan mudanya, pria di belakang hanya dapat mendengus. "Baiklah, tapi saya hanya ingin memberitahu bahwa anggota inti mendapatkan titik buntu pada ujung jalan..."

Mendengar ini, Xiao Yang hanya mengernyitkan keningnya dengan bingung sebelum dirinya mengajak Xiao Yuan pergi ke arah pagar yang roboh.

Di luar pagar, Xiao Yang dan Xiao Yuan dapat melihat jejak kereta kuda yang sangat jelas diatas tanah.

Mereka dengan cepat mengikuti jejak kereta kuda tersebut hingga akhirnya mereka sampai pada jalan setapak yang masih memunculkan jejak roda kereta kuda.

Setelah mengikuti jejak tersebut hingga beberapa waktu, Xiao Yang dan Xiao Yuan akhirnya telah sampai di ujung jalan yang menampilkan dua cabang jalan.

Cabang jalan sebelah kiri adalah jalan yang mengarah ke kota kecil terdekat lainnya sedangkan jalan yang kanan adalah rute menuju salah satu kota besar di wilayah barat dan jaraknya sangatlah jauh.

Kini mereka akhirnya mengetahui apa yang dimaksud dengan titik buntu oleh pria sebelumnya. Hal yang membingungkan disini adalah ada beberapa jejak kereta kuda yang sama seperti sebelumnya pada kedua jalur.

Melihat dari jejak ini, kedua jejak di masing-masing jalur ini tercipta dalam satu waktu dengan kedalaman yang serupa.

"Ini agak membingungkan..." Mengelus dagunya, Xiao Yang berlutut untuk menatap jejak kereta kuda di kedua jalur.

"Kakak, ayo kita ikuti salah satu jalur..." Xiao Yuan berkata sambil menunjuk ke arah jalur kiri.

Melihat jalur yang ditunjuk adiknya, Xiao Yang agak menaikkan alisnya. "Jalur kiri? Mengapa?..."

"Kupikir jalur kiri adalah jalur terdekat untuk mereka dapat menjual kayunya?.." Ucap Xiao Yuan dengan polos.

Mendengar ini, Xiao Yang sedikit mendengus dan senyuman muncul di wajahnya. "Kau salah, bahkan jika kota kecil juga menerima untuk menampung kayu besi, tapi yang mereka bawa terlalu banyak untuk di tampung oleh kota kecil itu. Sementara jika kita mengambil jalur ke kota besar, ini masih masuk akal karena kayu besi sebanyak itu memang diperlukan dan laris dikota besar..."

Mendengar penjelasan kakaknya, Xiao Yuan hanya dapat mengangguk paham.

"Lalu apakah kita akan menyusuri jalan kanan?..."

Xiao Yang menggeleng pelan. "Itu terlalu berbahaya. Mungkin ada bandit yang menunggu di tengah hutan. Kita hanya dapat kembali ke klan untuk merapatkan hal ini..."

Tak lama kemudian, keduanya akhirnya kembali. Bukan ke kebun kayu besi, tapi kembali ke kediaman klan Xiao. Xiao Yang yakin bahwa para tetua dan anggota inti telah merapatkan hal ini.

1
Sri Wulandari Buamonabot
UP
love
lanjut Thor 👍👍👍
Aisyah Christine
apa akan terjadi dgn Xiao yan
Aisyah Christine
deg²gan.. smoga nemu guru dibalik air terjun itu😂
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
Nanik S
Gaaaas Pooool
Nanik S
Jian Yin kini mulai bangkit.... carilah Xiao Yang
Nanik S
Apakah mereka berdua akan selamat
-_- Aku siapa -_-: bertiga dong
total 1 replies
Nanik S
Xiao Yan.... habisi kelompok Xue.. bantai semua
Aisyah Christine
itu kayak cincin ruang ya
algore
joz
algore
hajar
algore
joz
algore
crazy up pokok e buat malam mggu
Nanik S
Xiao Yang dan Xiao Yan lawan mereka perlu habisi mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!