NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Mama

Suami Pilihan Mama

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:27.4k
Nilai: 5
Nama Author: lala_syalala

Meski umurnya akan menginjak 30 tahun, Rayna belum terpikirkan untuk menikah, ia masih ingin menikmati hidup dengan bebas.

Hal itu justru menjadi masalah besar bagi sang Mama yang ingin Rayna segera menikah, Mamanya pun mencari berbagai cara agar Rayna mau menikah, hingga akhirnya ia meminta sang suami agar mencarikan pendamping untuk sang anak.

Beberapa kandidat telah terpilih hingga pilihan sang Mama jatuh pada seorang pria.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? apakah Rayna menerima pria yang dipilihkan sang Mama?

Kalau kepo langsung baca ceritanya ya......

🥕🥕🥕

Follow INSTAGRAM @LALA_SYALALA13
Follow TIKTOK @LALA_SYALALAA13
Follow FACEBOOK @LALA SYALALA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cookies

Setelah mengobrol, Rayna dan Alvin pun masuk ke dalam kamar Alvin. Ini adalah pertama kalinya bagi Rayna masuk ke dalam kamar Alvin, sebelumnya meskipun Rayna berada di rumah mewah ini, tapi Rayna tidak pernah masuk ke dalam kamar ini

Hal pertama yang Rayna rasakan adalah menakutkan, kamar yang begitu dingin dengan cat yang dominan warna abu-abu dan hitam.

'Kenapa setiap kamar cowok selalu hitam, abu-abu atau yang warna gelap lah pokoknya, mereka gak takut apa gimana sih padahal kamar gelap kayak banyak hantunya. Milih itu yang warna kuning atau hijau gitu yang bikin mata segar atau gak putih lah. Kalau warnanya gelap kayak gini yang ada justru malas buat bangun,'

"Kamu istirahat aja, aku keluar sebentar," ucap Alvin.

"Mau kemana?" tanya Rayna.

"Aku bicara sama Papa dulu," ucap Alvin dan diangguki Rayna.

Setelah Alvin keluar kamar, Rayna pun melihat-lihat kamar. "Ini semuanya warna abu-abu, padahal bagus warna outih loh," gumam Rayna.

Karena menunggu Alvin yang begitu lama, akhirnya Rayna pun merebahkan tubuhnya di kasur dan tak lama ia pun mulai terlelap begitu saja.

Disisi lain, Alvin yang berada di ruang kerja Papa Doni untuk mengatakan mengenai Alvin yang akan menggantikan Papa Doni di Abyasa grup pun setuju karena inilah janji Alvin, jika ia sudah menikah maka Alvin mau menggantikan Papa Doni untuk mengurus Abyasa grup. Meskipun nanti Abyasa grup diurus oleh Alvin, namun keputusan tetap ada di Papa Doni sampai Papa Doni memutuskan untuk benar-benar berhenti dari jabatan presdir karena bagaimanapun, Alvin sudah memiliki perusahaan sendiri sehingga ia harus lebih bisa bersikap adil pada dua perusahaan tersebut.

Setelah membahas banyak hal, Alvin pun memutuskan untuk kembali ka kamar dan saat ia masuk ke dalam kamar, Alvin melihat Rayna yang sudah terlelap.

"Padahal tadi dia tidur lama, sekarang masih kurang juga," gumam Alvin dan membenarkan selimut yang digunakan Rayna.

Karena Rayna terlelap, Alvin memutuskan untuk mengerjakan beberapa berkas yang ia tinggalkan karena menikah. Alvin begitu serius dengan pekerjaannya hingga tiba-tiba Rayna bangun dan duduk di samping Alvin lalu Ryana bersandar di di pundak Alvin.

"Kenapa bangun?" tanya Alvin dan menaruh laptopnya ke atas meja lalu ia menahan tubuh lemah Rayna yang baru saja bangun.

"Terus aku gak boleh bangun gitu? Mas mau aku mati ya," ucap Rayna.

"Gak boleh bicara kayak gitu, maksudnya kalau baru bangun jangan langsung berdiri sekarang pusing kan," ucap Alvin.

"Iya, pusing," ucap Rayna.

Cukup lama mereka diam hingga akhirnya Rayna pun bersuara, "Mas, kok gak kerja lagi?" tanya Rayna yang melihat Alvin tidak mengambil laptopnya di atas meja.

"Emang boleh?" tanya Alvin.

"Ya, boleh aja," ucap Rayna.

"Gak usah, nanti aja," ucap Alvin dan diangguki Rayna.

Rayna pun mencari posisi ternyamannya, entahlah tiba-tiba saja ia ingin bersandar di pundak Alvin, hingga Rayna tersadar apa yang sudah ia lakukan, Rayna segera bangkit dan masuk ke dalam kamar mandi lalu membersihkan wajahnya dan keluar dari kamar mandi.

"Kenapa?" tanya Rayna yang melihat Alvin menatap dirinya.

"Harusnya aku tanya, kamu kenapa? tiba-tiba berdiri terus ke kamar mandi?" tanya Alvin.

"Aku kan baru bangun pasti mataku banyak kotorannya," ucap Rayna.

"Kirain apa," ucap Alvin.

"Emang ada, Mas?" tanya Rayna.

"Gak ada," ucap Alvin.

"Pendek banget jawabnya," gumam Rayna.

Rayna pun kembali duduk di samping Alvin, namun kali ini ia hanya duduk biasa tanpa bersandar di tubuh Alvin. "Mas, yakin mau pindah ke rumah, Mas Alvin?" tanya Rayna.

"Iya, kita udah nikah, bukankah lebih enak tinggal jauh dari orangtua kita. Kita juga bisa mandiri terus belajar berdua tanpa ada campur tangan orang lain," ucap Alvin.

"Iya, sih. Tapi, aku agak takut aja soalnya aku belum pernah jauh dari orangtuaku," ucap Rayna.

"Namanya juga belajar kan, kalau kita gak pernah nyoba kita nanti akan terus bergantung ke orangtua, sedangkan ini rumahtangga kita," ucap Alvin.

"Iya sih, tapi nanti kalau aku ada salah atau apa Mas Alvin bisa tegur aku kok," ucap Rayna.

Iya, Mas juga sebaliknya. Kalau Mas ada salah, kamu bisa tegur Mas, jangan takut," ucap Alvin.

"Iya, Mas," jawab Rayna.

"Mas kalau kerja, kerja aja. Aku mau turun deh ketemu Mama," ucap Rayna dan diangguki Alvin.

Rayna pun turun ke bawah dan menghampiri Mama Melody yang ada di dapur, "Mama buat apa itu?" tanya Rayna.

"Mama buat cookies, Alvin suka banget sama cookies. Kamu mah belajar buatnya?" tanya Mama Melody.

"Boleh, Ma. Tapi, Rayna gak bisa buat cookiesnya," ucap Rayna.

"Gapapa sayang, makanya kamu belajar sama Mama," ucap Mama Melody.

Rayna pun dengan sigap membantu Mama Melody untuk membuat cookies hingga beberapa saat akhirnya cookies buatan Mama dan Rayna pun selesai, "Akhirnya sayang jadi, gampangkan buatnya," ucap Mama Melody.

"Iya, Ma. Ternyata buatnya gampang juga ya, nanti kapan-kapan Rayna bikin sendiri deh," ucap Rayna dan diangguki Mama Melody.

"Sekarang kamu cobain cookiesnya enak apa gak," ucap Mama Melody dan Rayna mencoba cookies tersebut.

"Enak, Ma. Rasanya juga gak terlalu manis, tapi juga gak hambar, makanya Mas Alvin suka cookiesnya," ucap Rayna.

"Biasanya Alvin itu bisa habis satu toples atau setengah toples sehari loh," ucap Mama Melody.

"Banyak banget, Ma," ucap Rayna.

"Iya, soalnya dia suka banget sama cookies ini. Mama juga kadang heran kok bisa dia suka sama cookies, makanya hampir setiap minggu Mama buatin cooki buat Alvin," ucap Mama Melody dan diangguki Rayna.

Tak lama, Alvin turun dan menghampiri Mama Melody dan Rayna. "Udah turun aja kamu," ucap Mama Melody

Bukannya merespon perkataan Mama Melody, Alvin justru mengambil cookies yang ada di atas meja makan. "Enak gak, Mas?" tanya Rayna.

"Enak," jawab Alvin dan kembali mengunyah cookies di mulutnya.

"Rayna loh yang buat itu," ucap Mama Melody.

"Gak, aku cuma bantuin Mama aja kok," ucap Rayna dan Alvin hanya menganggukkan kepalanya.

"Vin," panggil Mama Melody karena melihat ekspresi Alvin yang biasa saja.

"Apa, Ma?" tanya Alvin.

"Rayna yang bantuin Mama buat cookiesnya loh," ucap Mama Melody.

"Iya, cookiesnya enak, makasih ya. Cookiesnya Alvin bawa ke depan ya," ucap Alvin lalu berlalu menuju ruang tamu dan menghabiskan cookiesnya.

"Maafin Alvin ya sayang, dia itu emang gak tau diri banget," ucap Mama Melody.

"Gapapa, Ma. Kan Ryana cuma bantuin aja," ucap Rayna dan tersenyum pada Mama Melody.

.

.

Bersambung..........

1
Jumi🍉
⭐⭐⭐⭐⭐
tina
lanjut kak
jaran goyang
ᴅᴛɢ ᴜɢᴇᴛ"... ᴍɴᴊᴊᴋɴ
jaran goyang
ɴᴇxᴛ ᴍᴏɢᴀ sʟᴍᴛ ᴍʀᴋ
Yani
Lanjut thor ttp semangat
Yani
Ada aja pengganggu
secret
ceritanya bagusss
Yani
Mmh mertua idaman
Yani
Rayna" ada" aja pertanyaannya
Yani
Akhir bobol gawang juga 😘😘
Yani
Rayna mulai aga agresif
Yani
Bagus Alvin biar nyaho tu nenek lampir sama anaknya
Yani
Jadi terharu 😓
Yani
Kasian deh ga punya malu pengen suami orang
jaran goyang
ᴀᴀᴀ sᴏ sᴡᴇᴇᴛ...
ᴏ ᴋᴋ ᴠɪsᴜᴀʟ ɴʏ ᴍɴ
Yani
Rayna di tunggu belah durennya 🤭
Yani
Siapa Vera ?
LISA
Aq mampir Kak
tina
lanjut kak
Lissaerlina
lanjuttttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!