Kelahiran Kembali Sang Penguasa Semesta

Suatu malam, setelah Li Hongli menyelesaikan semua latihan nya, Li Hongli pergi keluar gua dan menatap ke atas langit. Hari sudah malam, Langit pun gelap hanya ada bintang bintang dan bulan.

Lin Feng yang melihat Li Hongli keluar dari gua, ia hanya mengawasi Li Hongli dengan indera surgawi nya. Sudah enam bulan lebih selama mereka bersama dan Lin Feng selalu melihat Li Hongli melihat ke atas langit saat malam hari, entah apa yang di pikiran oleh murid nya itu.

Selama ini Lin Feng selalu membiarkan apa pun yang di lakukan murid nya tanpa berniat menegur nya. Lagi pula saat Li Hongli pergi keluar gua dia selalu tertidur, meski pun dia tidak benar benar tidur. Karena ia ingin tau apa yang akan di lakukan murid nya ini ketika ia sedang tidur.

Tapi selama ini Lin Feng tidak pernah melihat Li Hongli berhenti berlatih atau bermalas-malasan ketika ia tidak mengawasi nya, itu membuat nya bangga karena tidak salah memilih murid. Hanya ada satu hal yang selalu membuat nya penasaran setelah selesai berlatih Li Hongli tidak langsung beristirahat tapi ia malah selalu keluar gua untuk melihat ke atas langit yang gelap.

Lin Feng pikir murid nya selalu seperti itu karena sedang merindukan keluarga nya jadi ia membiarkan nya.

sekarang Lin Feng melihat Li Hongli melakukan kebiasaan nya yaitu melihat langit pada malam hari, ia pun mendekati Li Hongli.

" Li'er! sedang apa kamu disini, jika sudah selesai dengan latihan nya, kenapa kamu tidak langsung beristirahat...hmmm..." Ucap Lin Feng cukup mengejutkan Li Hongli

Mendengar ada seseorang yang memanggil nya Li Hongli pun mengalihkan tatapan nya dari langit dan melihat kearah guru nya.

" guru, kenapa guru bangun! apa aku mengganggu tidur guru?" Setelah mengatakan itu, Li Hongli kembali melihat ke atas langit.

Melihat kelakuan murid nya itu, Lin Feng hanya bisa menggeleng gelengkan kepala nya.

" Apa langit malam sangat indah, hingga kau tak ingin mengalihkan perhatian mu pada yang lain nya! Apa yang sedang kau lihat, apa kau sedang menatap bulan... Hmm..." Tanya Lin Feng

" Bukan " jawab Li Hongli singkat

Mendengar Jawaban dari Li Hongli, Lin Feng mengernyitkan dahi nya karena bingung.

" Lalu apa yang sedang kau lihat dari langit malam hingga tak ingin mengalihkan mata mu itu" tanya Lin Feng

" Bintang" ucap Li Hongli singkat

" Bintang? Kenapa kamu lebih memilih melihat bintang dari pada bulan Li'er"

" hanya ingin"

" Hanya ingin? Jawaban seperti apa itu Li'er "

"Entahlah guru aku pun tidak tau, tapi aku merasa ada ikatan saat aku sedang melihat bintang"

" Apa kamu merindukan keluarga mu Li'er?"

Li Hongli yang mendengar itu mengangguk kan kepala nya tapi detik berikut nya ia menggeleng kan kepala nya. Dan kelakuan Li Hongli membuat Lin Feng bingung.

Tau bahwa guru nya sedang bingung, Li Hongli pun menjelaskan nya.

" Aku memang merindukan keluarga ku, tapi entah kenapa aku seperti sedang merindukan seseorang" ucap Li Hongli tanpa menatap guru nya.

" Hohoho..... Jadi kau sedang merindukan orang lain selain keluarga mu, apa itu kekasih mu" goda Lin Feng

" Tidak, aku sama sekali tidak memiliki kekasih, bahkan aku sendiri tidak tau siapa yang sedang ku rindukan itu guru. Aku merasa ada seseorang yang sedang menunggu dan menantikan kedatangan ku, dan itu membuat ku merasa bingung dengan apa yang ku rasakan ini guru" ucap Li Hongli lirih

Mendengar Jawaban Li Hongli, Lin Feng juga tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada murid nya.

" Mungkin kau pernah berjanji pada seseorang, tapi kau melupakan nya Li'er" ujar Lin Feng

" Aku sama sekali tidak memiliki janji pada siapa pun, bahkan tidak ada yang mau berteman dengan ku saat mereka tau bahwa aku ini cacat guru" jawab Li Hongli

" Tenanglah seiring berjalan nya waktu kau pasti mengetahui nya, sekarang beristirahat lah ini sudah sangat larut malam" ucap Lin Feng lalu menepuk pundak nya.

" Guru pergilah dahulu, aku akan beristirahat sebentar lagi"

Lin Feng pergi meninggalkan Li Hongli sendiri.

_____________________________________________

Di tempat lain, di waktu yang sama. di sebuah taman yang indah ada seorang gadis cantik memakai cadar berwarna putih, mata nya indah berwarna biru, rambut nya berwarna perak beberapa helai rambut nya seperti warna pelangi, rambut nya yang tergerai tertiup angin. Tapi saat melihat mata nya hanya ada kekosongan seperti tidak memiliki emosi sedikit pun, saat seseorang melihat mata nya ia Seperti melihat jurang tanpa dasar ke dalam mata nya.

Gadis itu sedang menatap langit malam yang gelap hanya di taburi bintang bintang dan bulan. Dia menatap langit dengan tatapan kosong, tidak ada ekspresi apa pun di wajah nya.

" Sedang apa kamu disini Meimei" ucap seorang pemuda yang sekira nya berusia 19 tahun

" Melihat bintang" ucap gadis itu singkat

" Apa kau tidak bosan melihat bintang setiap malam Meimei"

" Tidak" jawab gadis itu acuh tak acuh

" Bukankah bulan lebih indah Meimei, kenapa kau lebih suka melihat bintang dibandingkan bulan" tanya sang pemuda

" Entahlah, hanya suka"

" Segeralah beristirahat, jangan membuat kami khawatir pada mu, Meimei" ucap pemuda itu kembali, gadis itu hanya mengangguk kan kepala nya, tanpa berniat menjawab perkataan dari pemuda itu.

Setelah pemuda itu pergi, sang gadis masih diam menatap langit yang terdapat banyak sekali bintang.

" Kalian tidak akan mengerti, bahkan aku pun tidak mengerti apa yang sedang ku rasakan selama ini! dan siapa yang sedang ku tunggu kehadiran nya selama ini?" Batin gadis itu.

_____________________________________________

Setelah satu tahun berlalu, peningkatan Li Hongli semakin mengerikan, bukan hanya Li Hongli, bahkan Lan juga sama mengerikan nya seperti Li Hongli.

Selama satu tahun ini, Lin Feng juga mengetahui bahwa Lan bukan lah salah satu jenis spirit beast, tapi yang membuat Lin Feng tidak bisa berkata apa apa saat ia tau Lan adalah serigala bulan, salah satu jenis binatang dewa.

Flashback

Satu bulan lalu, saat Lan ( serigala kecil ) sedang berkultivasi untuk meningkatkan kekuatan nya dengan segala sumber daya yang di berikan oleh Lin Feng.

Lin Feng bukan hanya memberikan banyak sumber daya pada Li Hongli tapi ia juga memberikan nya pada Lan, sumber daya yang selalu di berikan nya pada Li Hongli sedikit berbeda dengan sumber daya yang ia berikan pada Lan.

Lin Feng memberikan Sumber daya pada Lan berupa buah buahan yang mengandung banyak energi Qi, dan juga kristal jiwa siluman ratusan bahkan ribuan tahun.

Lin Feng belum memberikan Sumber daya berupa kristal jiwa kepada Li Hongli karena belum waktu nya Li Hongli menyerap kristal jiwa.

Setelah Lan menyerap semua sumber daya yang Lin Feng berikan, tiba tiba tubuh nya mengeluarkan cahaya terang berwarna perak. Anak serigala itu tubuh nya semakin besar tadi nya hanya seukuran anak kucing, tapi sekarang ukuran tubuhnya sebesar tubuh anjing dewasa.

Bukan hanya ukuran tubuh nya yang berubah, warna bulu nya yang tadinya berwarna putih berubah menjadi warna perak, dan ada simbol bulan sabit berwarna biru keperakan di kepala nya.