NovelToon NovelToon
IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Reinkarnasi / CEO / Ibu Pengganti / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dk_Hiday

Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin

Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memutuskan Resign dari YCIS

Tiba -tiba Hueekkk! (Zhi Shu membungkam mulutnya dan berlari ke kamar mandi).

Membuat Zhi Tian kaget dan segera menyusul Zhi Shu.

" Zhi Shu,Kau kenapa ? Kakak sering liat kau mual - mual begini, " Sambil memijat tengkuk leher Zhi Shu.

" Apa dia hamil tapi dengan siapa ,Apa pacarnya?" Batin Zhi Tian bertanya-tanya.

Setelah Zhi Shu sedikit lega, Zhi Tian memakai nya ke dalam kamar.

" Kau yakin tidak ada yang disembunyikan dari kami? Kau benar-benar seperti orang hamil. " Ungkap Zhi Tian.

Zhi Shu merasa bersalah sekali, karena harus menyembunyikan ini dari mereka.

" Aku takut kak, " lirih Zhi Shu sambil menunduk.

" Kalo belum mau berbicara dengan ibu, setidaknya bicaralah denganku. Jika, kau benar-benar menganggap ku sebagai saudara mu! " Ucap Zhi tian sambil menekan kata Saudara mu.

Membuat hati kecil Zhi Shu benar-benar merasa bersalah, mungkin ini sebuah waktu yang tepat untuk mengatakan nya pada Zhi Tian.

" Kak, Aku hamil sudah 3 minggu." Lirih Zhi Shu sambil menundukkan wajahnya.

Seperti Dugaan Zhi Tian, bahwa Zhi Shu benar-benar hamil.

Zhi Tian menghela nafas pelan.

" Katakan padaku, siapa yang menghamili mu? Kau bilang waktu itu punya pacar kan, apa dia? " Tanya Zhi Tian dengan menatap lekat wajah malang adiknya.

" I-iya kak, " Zhi Shu benar-benar kehabisan tenaga untuk sekedar membalas ucapan kakaknya. " Tapi, Jangan sampai tau jika aku hamil, ini akan jadi berita besar aku sangat takut! " ungkap nya lagi.

" Dia harus bertanggungjawab Zhi Shu! " Ucap Zhi Tian dengan nada bicara yang meninggi.

" Kau tidak mengerti kak, dia bukan orang sembarangan! Jika kita berhadapan dengan nya, kita hanya membuat malu ibu. " Balas Zhi Shu

" Apa maksud mu? " Zhi Tian mengerutkan keningnya.

" Pak Liang, Kita akan berhadapan dengannya, Dia yang menghamili ku! " Ucap Zhi Shu dengan suara yang bergetar.

Terasa di sambar petir di siang bolong ketika mendengarkan pengakuan adiknya. Jika, yang sudah merusak adiknya adalah bos nya sendiri.

" Tapi kak, ini bukan sepenuhnya salah pak Liang. Dia sudah menyuruh ku meminum obat kontrasepsi tapi karena aku sibuk dengan pekerjaan jadi lupa meminumnya. " Zhi Shu menjelaskan

" Dia sudah salah kau masih membela nya, jangan bodoh , Kakak akan katakan padanya sekarang juga! " Zhi Tian beranjak dari duduknya.

Zhi Shu langsung mencekal tangannya dan menggelengkan kepala nya.

" Ku mohon kak, jika kakak masih ingin aku hidup tolong turuti aku. Cukup jangan berurusan lagi dengan keluarga nya Liang. " Zhi Shu yang sendiri tadi menahan air mata nya, sekarang benar-benar pecah di pelukan kakaknya. Zhi Tian memeluk nya dengan erat.

" It's okey, kakak akan bicara kan semuanya dengan ibu untuk cari jalan keluar. " Ucap Zhi Tian menenangkan Zhi Shu.

...----------------...

Sebulan setelah Zhi Shu jujur kepada Kakak nya. Dan hari ini kakaknya bersama ibu nya benar-benar harus mencari jalan keluar.

Zhi Shu hari ini datang ke YCIS dengan perasaan sedih, karena dia akan menyerah kan surat pengunduran dirinya dari sekolah dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.

" Bu Chen, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu jika saya banyak salah di YCIS. Terimakasih sudah mau menerima saya disini selama ini, mungkin kesalahan saya tidak terhitung tapi hari ini adalah hari terakhir saya mengajar disini. " Ucap Zhi Shu menahan air mata nya.

" Bu Lin saya benar-benar sangat menyayangkan ini darimu, tapi jika kau meninggalkan kami untuk melanjutkan pendidikan mu. Kami hanya bisa mendukung mu agar kau lebih sukses nanti nya daripada sekarang. " Ucap Bu Chen dengan Senyum nya.

" Bu Lin, kau sungguh-sungguh akan pergi? " Bu Xia menahan air mata nya.

" Sayang sekali bu Lin, " Sahut juga pak Gu.

Mereka semua benar-benar merasa akan kehilangan sosok Zhi Shu di YCIS yang di kenal sebagai warna YCIS.

Zhi Shu memasuki kelas nya dan menghela nafas panjang.

" Anak - anak besok adalah pengambilan rapot semester kalian, diharapkan kan kalian belajar lebih rajin lagi ya nanti. Kalian sudah bekerja keras ! " Ucap Zhi Shu yang masih tegar menahan sedihnya akan meninggalkan mereka.

Zhi Shu membuang nafas kasar .

" Anak-anak, Hari ini terakhir ibu masuk kelas kalian. Besok, pembagian rapot sudah dengan ibu guru yang baru ya. " Dengan suara gemetar Zhi Shu menahan tangisnya.

Anak-anak terlihat kompak saling memandang.

" Maksud Bu Lin apa? " Shenshen mewakili bertanya.

" Ibu akan melanjutkan study ke luar negeri. Jadi, ibu harap kalian nanti belajar lebih rajin dengan ibu guru baru kalian ya, Janji dulu dengan ibu. " Ucap Zhi Shu.

"Kami, Janji ! " Serempak anak-anak di kelas kecuali Shenshen. Dia merasa sangat kehilangan Zhi Shu kali ini. membuatnya terdiam seribu bahasa.

Mereka semua memeluk Zhi Shu untuk terakhir kali nya bertemu.

...----------------...

Sepulang Selolah shenshen menjadi terdiam dan murung.

" Ada apa Shenshen? Apa ada masalah coba cerita pada nenek. " Tanya Ny. Liang pada cucunya yang terlibat murung.

" Ibu Lin akan pergi. " Lirih nya lalu tertunduk .

" Maksud mu? " Ny. Liang mengerutkan kening .

Shenshen tak menjawab.

" Aku ingin ke kantor ayah! " Shenshen beranjak dari kamarnya.

" Eh, shenshen ayahmu sedang sibuk. " Shenshen tidak menggubris neneknya dan berlari keluar.

" Astaga anak ini! " Ny. Liang pun mau tidak mau harus mengantarkan Shenshen pada ayahnya.

Di perjalanan Shenshen tak berbicara satu kata sekalipun.

Sesampainya di kantor Liang, shenshen tak memperdulikan neneknya dan langsung berlari masuk ke dalam kantor.

" Shenshen, jangan lari. Ada apa dengan anak ini! " Ny. Liang heran melihat sikap Shenshen sepulang sekolah.

Terlihat Ny. Liang menelpon seseorang.

" Ying, Shenshen berlari ke kantor tolong awasi dia! " Ucap Ny. Liang pada asisten nya Liang.

Lalu Ibunya Liang pun menyusul masuk ke dalam kantor.

" PAPA!! " Teriak Shenshen di kantor membuat semua orang yang ada di ruangan terkejut .

" Eh, Tuan muda papamu sedang ada tamu tinggu sebentar ya, " Ying menenangkan Shenshen.

Shenshen tidak menggubris nya dan berlari ke ruangan Liang.

" Pa...Pa ! " Shenshen tercengang ketika terhenti melihat Liang sedang berpelukan dengan RanRan.

" Shenshen... " Liang langsung mendorong RanRan dengan cepat. Dan menatap tajam kearah RanRan.

" Sudah ku bilang jangan lancang, ini kantorku siapa saja bisa masuk. Jangan sampai ada yang salah paham ! " Ucap Liang menekan kata-katanya.

RanRan merasa kesal pun mengentakkan heels nya ke lantai .

" Tuan, Muda! " Ying baru sampai mengejar Shenshen yang sudah berada di dalam ruangan Liang.

" Maaf bos, tadi Shenshen susah sekali di kejar! " ucap Ying dengan nafas tersenggal- senggal.

Shenshen hanya menatap tajam ke arah Ying.

" Ada apa Shenshen? kenapa bikin ribut di sini. " Tanya Liang dengan nada lembut.

Belum sempat menjawab, Ibunya baru saja sampai dengan tergesa-gesa juga .

" Astaga, ibu ada apa ini, Ada apa dengan kalian! " Liang bicara dengan nada tinggi.

" Bibi, ada apa ini! " RanRan menghampiri ibunya Liang.

Pandangan semua orang menatap ke arah Shenshen.

BERSAMBUNG!

JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE

1
Ganeeta
LET'S GO BACAAA
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!