NovelToon NovelToon
Cinta Dibalik Kontrak

Cinta Dibalik Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. y

Seorang wanita muda, Luna, menikah kontrak dengan teman masa kecilnya, Kaid, untuk memenuhi permintaan orang tua. Namun, pernikahan kontrak itu berubah menjadi cinta sejati ketika Kaid mulai menunjukkan perasaan yang tidak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta dan Kejujuran yang Dipertaruhkan

Pagi itu, Luna duduk di meja makan sambil menatap secangkir kopi yang mengepul di depannya. Suasana rumah terasa sepi, padahal Kaid baru saja meninggalkan rumah untuk bekerja. Namun, keheningan itu terasa berat, seakan ada sesuatu yang menggantung di udara.

Perasaan kecewa masih melekat di hatinya meski Kaid telah meminta maaf. Kata-kata Kaid tentang janji untuk lebih terbuka terus terngiang di benaknya. Apakah janji itu cukup untuk membangun kembali kepercayaan yang sudah retak?

Tak lama kemudian, telepon Luna berdering. Nama Ria muncul di layar.

“Luna, aku dapat informasi baru,” kata Ria tanpa basa-basi begitu Luna mengangkat panggilan.

Luna mengerutkan alis. “Informasi apa?”

“Kamu tahu bahwa Kaid membantu Karina dengan hutangnya, kan? Tapi ternyata ada satu hal lagi. Karina mungkin menggunakan uang itu untuk sesuatu yang lain. Aku masih mencari tahu detailnya.”

Luna terdiam. Rasa frustrasi dan curiga kembali menghantamnya.

“Aku akan menghubungimu lagi setelah semuanya jelas,” lanjut Ria.

Setelah menutup telepon, Luna merasa dunianya kembali goyah. Ia mulai bertanya-tanya apakah masalah ini akan benar-benar selesai, atau justru semakin rumit.

Hari itu, Luna memutuskan untuk pergi keluar dan menjernihkan pikirannya. Ia berjalan-jalan di taman kota, menghirup udara segar, berharap bisa menemukan sedikit kedamaian. Namun, pikirannya terus kembali pada Karina dan rahasia yang masih menyelimuti masa lalu Kaid.

Ketika ia sedang duduk di bangku taman, sebuah suara familiar memanggilnya.

“Luna?”

Luna menoleh dan melihat Arga berdiri di depannya, dengan senyum yang tak pernah berubah.

“Arga? Apa yang kamu lakukan di sini?”

“Aku sering jogging di taman ini,” jawab Arga santai. “Kamu kelihatan seperti sedang memikirkan sesuatu yang berat.”

Luna tersenyum tipis. “Mungkin.”

Arga duduk di sebelahnya, menjaga jarak dengan sopan. “Aku tahu ini bukan urusanku, tapi kalau kamu butuh teman bicara, aku selalu ada.”

Luna terdiam sejenak sebelum akhirnya berkata, “Kadang, aku merasa terlalu banyak yang terjadi dalam hidupku. Dan aku tidak tahu harus bagaimana menghadapinya.”

Arga menatapnya dengan tatapan penuh perhatian. “Kamu selalu kuat, Luna. Aku yakin kamu bisa melewati apa pun yang sedang kamu hadapi.”

Kata-kata Arga terasa menenangkan, meskipun Luna tahu bahwa ia tidak boleh terlalu bergantung pada pria yang pernah menjadi bagian dari masa lalunya.

“Terima kasih, Arga. Aku hargai itu,” katanya sambil berdiri. “Tapi aku harus pergi sekarang.”

Arga mengangguk. “Kapan pun kamu butuh seseorang untuk mendengarkan, aku di sini.”

Luna tersenyum sebelum pergi, tetapi di dalam hatinya, ia merasa semakin bingung.

Malam itu, ketika Kaid pulang, Luna memutuskan untuk mengajaknya berbicara.

“Kaid, aku ingin kita jujur satu sama lain, tanpa ada yang disembunyikan. Apa pun itu,” katanya saat mereka duduk bersama di ruang tamu.

Kaid menatapnya dengan serius. “Aku setuju, Luna. Aku ingin hubungan kita menjadi lebih baik. Tapi aku juga butuh kamu untuk percaya padaku.”

Luna mengangguk. “Aku mencoba, Kaid. Tapi itu tidak mudah, terutama setelah semua yang terjadi.”

Kaid meraih tangan Luna dan menggenggamnya erat. “Aku mengerti. Dan aku akan melakukan apa pun untuk membuktikan bahwa aku pantas mendapatkan kepercayaanmu lagi.”

Meskipun kata-kata Kaid terdengar tulus, Luna tahu bahwa proses ini tidak akan mudah.

Keesokan harinya, Ria menghubungi Luna lagi.

“Aku menemukan sesuatu tentang Karina,” kata Ria dengan nada serius.

Luna merasakan detak jantungnya meningkat. “Apa itu?”

“Karina tidak hanya memiliki hutang pribadi. Dia juga terlibat dalam kasus penipuan. Ada kemungkinan dia menggunakan uang dari Kaid untuk menutup kasus tersebut.”

Luna terkejut. “Penipuan? Penipuan seperti apa?”

“Aku belum punya semua detailnya, tapi aku sarankan kamu berhati-hati. Jika masalah ini terungkap, nama Kaid mungkin akan ikut terseret.”

Luna merasa seolah-olah lantai di bawahnya runtuh. Jika Kaid benar-benar terlibat, bahkan tanpa sengaja, ini bisa menjadi bencana besar.

“Apa yang harus aku lakukan?” tanya Luna.

“Untuk sekarang, aku akan terus menyelidiki. Tapi aku pikir kamu harus bicara dengan Kaid tentang ini,” jawab Ria.

Malam itu, Luna menunggu Kaid pulang dengan perasaan gelisah. Ketika Kaid akhirnya tiba, Luna langsung menghampirinya.

“Kaid, aku perlu bicara denganmu,” katanya tegas.

Kaid terlihat lelah, tetapi ia mengangguk. “Ada apa?”

Luna menunjukkan dokumen-dokumen yang diberikan Ria sebelumnya. “Karina terlibat dalam kasus penipuan. Dan aku dengar bahwa uang yang kamu berikan padanya mungkin digunakan untuk menutup masalah itu.”

Kaid tampak terkejut, lalu mengerutkan alis. “Penipuan? Aku tidak tahu apa-apa tentang itu.”

Luna menatapnya tajam. “Kaid, ini serius. Jika nama kamu ikut terseret, ini bisa menjadi masalah besar. Kamu harus memastikan bahwa hubunganmu dengan Karina tidak akan mempengaruhi kita.”

Kaid menghela napas panjang. “Luna, aku berjanji, aku tidak tahu apa-apa tentang ini. Tapi kalau benar ada masalah, aku akan segera mencari tahu dan menyelesaikannya.”

Luna mengangguk, meskipun hatinya masih dipenuhi keraguan. Ia tahu bahwa perjalanan mereka untuk membangun kembali kepercayaan tidak akan mudah, terutama dengan bayang-bayang masa lalu yang terus menghantui mereka.

1
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!