Ini adalah kisah perjalanan seorang mafia italia yang bernama Ken dari keluarga Gatto salah satu keluarga mafia kelas kakap yang ada di italia,lika liku kehidupan gelap mafia ia jalani menjadi mesin pembunuh terbaik di keluarga Gatto,awal mula ketika ia diculik oleh sindikat perdagangan manusia di korea dan ia dibawa ke italia untuk dijadikan pekerja paksa namun siapa sangka ketika ia mencoba kabur dari sindikat tersebut ia bertemu dengan bos mafia di sana.Ken pun menjadi anak angkat bos mafia yang bernama Emilio itu.ia disekolahkan dan didik menjadi mesin pembunuh yang kejam hingga tidak ada satupun di dunia mereka yang tidak mengenal seorang Ken,orang yang kejam,berdarah dingin,diskriminatif dan berani itu menjadi pembunuh nomor satu di italia,bahkan namanya tidak hanya terkenal di keluarga mafia yang ada di italia saja,keluarga keluarga mafia dari berbagai belahan dunia mengenal baik nama seorang Ken
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gatto Pieno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
Kesokan harinya Ken mendatangi David untuk membicarakan wasiat Emilio yang telah di sampaikan Fabio kemarin.
"Aku mendapat kabar wasiat dari Fabio,Emilio berpesan kalau keluarga kita memiliki Emas 100 kg di Korea negara asalku,Emilio berwasiat agar aku mengambilnya,aku meminta bantuan mu agar merahasiakan ini dari anggota lain." jelas Ken pada David.
"Baiklah Ken aku akan merahasiakannya,aku akan mempersiapkan keberangkatan mu besok dan aku minta tolong berhati hatilah disana" ujar David sambil menghisap rokokditangan nya.
Keesokan harinya Ken bersiap siap berangakat David dan Fabio menghantarkan nya ke bandara
"Berhati hatilah ken, aku dengar perusahaan yang mengambil tanah Emilio mulai mengetahui harta yang ada disana,mereka mulai memperketat kemanan mereka" khawatir Fabio pada nya.
"Baiklah aku mengerti" ujar Ken dengan mantap
"Dan satu lagi keluarga kami memiliki kenalan keluarga mafia di sana ,setelah kau sampai hubungi nomor ini" Fabio mengambil kartu namadi dalam jas nya
"ini adalah nomor keluarga Dragon,kau bisa bekerja sama dengan firma hukum mereka" jelas Fabio kembali.
Ken pun mulai siap siap berangkat menuju kedalam bandara untuk check in. pesawat pribadi mereka tidak dapat terbang dari luar negeri karena pesawat mereka tidak memiliki izin internasional. Ken pun pergi meninggalkan mereka.
"Akhirnya aku dapat menyingkirkan nya,terimakasih paman telah membantuku" ujar David kepada pria di sebelahnya
''Bukan masalah bagiku,tanpa anak itu kita dapat menguasai seluruh harta Emilio berdua. akan tetapi kenapa kau tidak membunuhnya saja" tanya Fabio
"Aku tidak mampu membunuhnya ia bagai mesin pembunuh yang dingin dan keji, tidak ada pembunuh bayaran di negara ini yang berani menerima tawaranku untuk membunuhnya" jelas David
"Emilio memang hebat berhasil menciptakan pembunuh yang sangat hebat seperti dia.Sebentar lagi ia akan dibantai habis habisan oleh keluarga Dragon,aku telah membayar mereka untuk menghabisinya" Fabio sambil menghisap rokonya Fabio berbalik badan meninggalkan David
Ken berangkat menuju ke Korea tanpa rasa curiga.Sesampainya di Korea ia langsung dijemput oleh salah satu keluarga Dragon yang berpakaian serba putih dan dibawa ke markas mereka.ketik Ken keluar dari mobil tiba tiba saja
BUKKKKK....
kepalanya dipukul oleh salah satu anggota keluarga Dragon, mereka langsung mengikat Ken ketika kesadarannya menghilang. Ia pun dibawa untuk dipertemukan kepada Lee Jin kepala keluarga mereka.Sesampainya disana ken di ikat disalah satu pasak kayu dan disiram oleh Air panas.Ken pun tersadar merasakan kulitnya melepuh.
"Hei kawan apakah kau kau sudah sadar,betapa menyedihkan nya dirimu di khianati oleh keluarga dan sahabat mu sendiri" kata Lee Jin
"Apa maksudmu brengsek" ujar ken dengan suara dinginnya
"Fabio membayar ku untuk membunuh mu,aku tak tau alasan pastinya yang penting ia dan kepala keluargamu ingin menyingkirkanmu" ujarnya sambil mengambil refolver dari salah satu kotak di dekatnya.
DORRR...DORRR
Ketika Lee Jin menembak ke arah Ken tiba tiba saja ia mengelak dan tali di tangan Ken terlepas,ternyata saat ia berbicara dengan Lee Jin tadi ia berusaha sekuat tenaga mengeluarkan pisau kecil kesayangannya di balik lengan jas nya.ia telah mempersiapkan semuanya ketika ia pura pura pingsan tadi.
"Kau terkejut Lee,aku bahkan pernah mengalami hal yang lebih sulit saat aku bernegosiasi bisnis dengan kelompo ekstrim di Afghanistan dulu.Aku bahkan disekap dan disiksa satu bulan penuh dan aku selamat kabur dari mereka" jelas ken dengan suara dingin dan sombongnya.
Lee Jin panik minta ampun, ia memanggil para anggotanya dan berusaha untuk menyelamatkan diri . Ken pun dihadapi oleh banyak anggota keluarga Dragon sekitar lima puluh orang membawa senjata tajam ditangan mereka.Ken dengan tenang mulai maju dengan bermodalkan pisau kecil kesayangannya.
BAKKK......BUUKKKKK
jual beli tinju sedang berlangsung diantara mereka Ken dengan wajah datar dan dinginnya lebih mendominasi dari pada anggota keluarga Dragon Akan tetapi salah satu pisau dari keluarga Dragon berhasil menyayat perut Ken ,sayatan di perutnya tidak menembus perutnya akan tetapi sayatannya cukup dalam seingga membuatnya sedikit kewalahan ,Ia dengan gesit menyayat pembuluh darah leher mereka,yang membuat mereka mati seketika.
Ia pun berjalan menyusuri markas besar keluarga dragon ia mencari dimana Lee Jin bersembunyi, pakaiannya dipenuhi darah dan pisau kecil dengan ukiran kucing mainecoon ditangannya ia berjalan dengan pelan menuju ke kantor Lee Jin.
DRAAAKK.....
Ken mendobrak kantor Lee Jin ia melihat Lee jin bersembunyi dibalik mejanya
"Maafkan aku Ken. aku akan membantalakan perjanjianku dengan Fabio dan mengembalikan bayarannya" kata Lee Jin dengan panik
"Kau pikir aku itu bisa membuatku berubah fikiran untuk membunuhmu" ucap Ken dengan dingin
"Ampuni aku Ken,aku akan melakukan apapun untukmu" Lee Jin mencoba bernegosiasi dengan Ken
"Berikan aku ponselmu" Lee Jin memberikan ponselnya kepada Ken sambil gemetar.Ken pun menelpon Fabio
"Hallo Lee, apakah kau telah membunuh bocah itu" terdengar suara Fabio dari sana
"Dengarkan aku Fabio" suara Ken berat membalas. Mendengar suara itu Fabio panik seketika
"Apakah itu kau Ken" tanya Fabio dengan panik
''Kau tidakkan bisa membunuh ku kecuali aku ingin mati dengan sendirinya'' Ken membalas dengan dinginnya " kau lihat dengan matamu sendiri kehancuran kalian nanti" Ken menutup telponnya.
Keringat Fabio bercucuran deras dari pelipisnya ia tak menyangka Ken bisa selamat dari rencana pembunuhan yang ia dan David rencanakan dengan matang.Ia berusaha menelpon David dengan tergesa gesa
" Hallo David,aku memiliki kabar buruk" jelas Fabio diawal telponnya.
"Kabar buruk seperti apa paman" jawab David
"Ken,ia selamat dari pembunuhan itu bahkan ia mengalahkan seluruh keluarga Dragon" suara Fabio sedikit gemetar
"Bukanakah sudah ku peringatkan paman kalau Ken seperti mesin pembunuh yang diciptakan oleh ayah" ujar David membalas telppon Fabio
''Bagaimana nasib kita David" tanya Fabio
" Paman tenang saja aku sudah menyiapkan rencana cadangan" ujar David dengan tenang.
Ken kembali menatap Lee Jin dengan tajam ia memikirkan rencana selanjutnya apakah ia harus membunuhnya atau memanfaatkannya
" Hei Lee, apa kau sunguh ingin membantu ku" tanya ken dengan tatapan tajamnya
"sungguh ken aku akan membantumu" jawab Lee Jin dengan gemetar
"Jika berani mengkhianati ku akan kupotong jari mu satu persatu apakah kau paham " ancam ken
"baiklah ken dari bawah meja, kau bos nya" jawab lee mulai berdiri dari bawah meja.
"tugas pertama dari ku,tolong kau bawa aku ke keluarga penguasa yang ada di korea,untuk masalah waktu aku akan mengabari mu" perintah ken
Ken pun pergi dari markas Lee Jin. Ia keluar menyusuri jalanan daerah sana ia merasa kenangan ia dulu melintas difikirannya ia merasakan seluruh badannya remuk walaupun ia adalah mesin pembunuh tapi dia hanyalah manusia yang memiliki batasan , ia merasa kesadarannya menghilang dan ketika pas didepan toko bunga ia pun pingsan
Saran, lanjut thor, semangatt