Manusia-manusia yang dinilai kejahatannya sangat berlebihan dari lintas zaman maupun generasi, akan terlempar ke dalam alam kuno terkutuk lewat portal khusus.
Mereka akan hilang dan terkubur jauh dari dunia nyata. Setiap 10 tahun sekali di alam kuno terkutuk itu, diadakan ritual musiman persembahan khusus terhadap Penguasa semesta.
Pada momen ini pula entitas dari alam terkutuk itu, yang dinilai belum mencapai kebaikan pada standar yang memadai dari apa yang ditetapkan oleh Penguasa semesta, akan dimusnahkan dalam ketiadaan serta hilang dari catatan kehidupan selamanya.
Setiap entitas yang cukup beruntung di alam ini, berkesempatan berjuang untuk bisa terlahir kembali ke dunia nyata dalam kehidupan baru,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @TomBayaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penerapan Sanksi bagi keluarga Huang
Berita soal kejadian itu langsung menyebar sampai ke seluruh alam yang ada di alam kuno laut kegelapan, baik ke Alam dalam dan juga ke Alam utama.
Para anggota keluarga lain yang memang memilih untuk menyaksikan kejadian itu dari jauh dan tidak ingin ikut terdampak masalah, juga terkejut dengan hasil akhir dari pertarungan yang mempertaruhkan harga diri itu.
"Ha...ha..ha.. Keluarga Huang kami, sekali lagi akan bangkit."
Patriak begitu bangga dan begitu senang menyambut Liu Feng.
Setelah peristiwa itu selesai, Tetua penjaga tabir cahaya meminta izin kepada Patriak untuk memberikan waktu dan tempat baginya dan Liu feng membahas soal pecahan jiwa ibunya.
Patriak yang sejatinya masih ingin merayakan kemenangan itu bersama Liu feng dan keluarga Huang, sangat mengerti permintaan Tetua penjaga tabir cahaya itu sehingga langsung memfasilitasi pembicaraan Liu beserta Tetua penjaga tabir cahaya, di rumah yang merupakan Bangsal para budak dari keluarga Huang.
"Jadi benarkah kau berjumpa dengan pecahan jiwa Ibuku, atau nenek dari Yuan itu Liu feng."
"Menjawab petanyaan dari Tetua.
Ya itu memang benar Tetua."
"Apakah kau punya bukti untuk itu..?"
Dimintai soal bukti tadinya Liu feng hendak mengatakan soal cincin ruang, tetapi kemudian dia ingat bahwa keberadaan cincin ruang ini adalah sesuatu yang tidak boleh diketahui oleh siapapun, bahkan jika itu Tetua penjaga tabir cahaya sendiri, kecuali nanti pecahan jiwa itu yang memutuskan untuk memberitahukannya sendiri.
"Kalau soal bukti, Tetua tentunya sudah sangat paham bahwa sebenarnya mustahil bagi saya yang budak ini, bisa sampai ke negeri entitas para penjaga tabir cahaya.
Saya yakin Nona Yuan sudah menceritakan hal itu.
Bukti yang kedua, adalah sesuatu yang sangat tidak mungkin bagi saya, budak yang baru dua hari ini berada di alam terbuang, bisa menemukan harta sebanyak itu.
Semua itu adalah karena bantuan dan arahan Nyonya, yang menyebutkan bahwa dia adalah Tetua penjaga tabir cahaya sebelumnya.
Selain itu, jika ini juga dianggap bisa menjadi sebuah bukti, dari yang saya lihat nyonya memiliki wajah yang sama persis dengan Nona Yuan."
Mendengar penjelasan Liu feng itu, Tetua penjaga tabir cahaya menjadi semakin percaya, bahwa apa yang ditemui Liu feng, benar-benar adalah ibunya.
Pecahan jiwa lewat cincin ruang, menyebutkan pada Liu feng, kalau Liu feng bisa menghubungkan Tetua tabir cahaya dengan pecahan jiwa ibunya, dengan cara mengizinkan cincin ruang yang tidak terlihat itu, menjadi semacam alat penghubung.
"Liu Feng kamu bisa menghubungkan kami dengan mengizinkan cincin ruang menghubungkan pembicaraan kami, tanpa harus memberitahukan keberadaan cincin ruang itu sendiri.
Belum saatnya cincin ruang itu dibukakan keberadaannya.
Cincin ruang itu masih akan berperan untuk menyimpan air suci kehidupan dan juga untuk membantu keluarga Huang maupun keluarga Tabir cahaya, untuk keluar dari masalah yang mungkin saja akan ditimbulkan oleh menteri urusan pendapatan dan keluarga Kong nantinya, dimasa depan.
"Baik Nyonya. Karena yang mengatakan begitu adalah Nyonya sendiri, maka saya akan menghubungkannya."
Liu feng kemudian memberi akses dengan mengizinkan pemakaian cincin ruang itu, bagi kedua belah pihak untuk bisa berbicara layaknya memakai alat telekomunikasi di daerah modern, tempat asal Liu feng berada.
"Tetua penjaga tabir cahaya, saat ini saya bisa menghubungkan Tuan dan nyonya.
Maksudnya Tuan dan pecahan jiwa Nyonya, saat ini sudah berbicara langsung.
Saya tadi sudah dihubungi oleh Nyonya, agar Anda dan Nyonya berbicara secara langsung, termasuk Nona Yuan."
Saat tetua tabir cahaya masih mencoba untuk mencerna apa yang ingin disampaikan oleh Liu feng, tiba-tiba suara yang begitu familiar dari ibunya telah terdengar.
"Lin Yuanjian..!!"
Sebuah panggilan lembut namun terdengar jelas dari suara yang begitu familiar, ditelinga Tetua tabir cahaya, begitu mengejutkannya.
"Lin Yuanjian, kau tidak menjawab ibu mu..?"
"Ibu...!! Ini benar ibu..?
Maaf anak ibu kurang berbakti."
"Tidak berbakti bagaimana..?
Kau sudah bekerja cukup keras merawat keluarga Lin, selaku entitas penjaga tabir cahaya.
Jangan ragukan apa yang Ferng'er katakan kedepannya."
"Ibu..!! Apa ibu yang membantu Liu Feng untuk masuk ke dalam alam tabir cahaya kita..?"
"Tidak. Ibu tidak membantunya sama sekali. Ibu juga heran kenapa itu bisa terjadi. Tetapi hanya satu alasan yang jelas untuk itu, yakni dia memiliki inti kebajikan yang murni, yang ada di dalam jiwanya.
Hal itulah yang memungkinkannya, untuk mengakses jalur khusus sehingga sampai ke alam para penjaga tabir cahaya.
Termasuk menemukan pecahan jiwa ibu. Selama ribuan tahun pecahan jiwa Ibu terpenjara dalam satu ruangan di daerah penambangan, yang bahkan tidak ada satupun yang bisa menemukannya.
Tapi Feng'er, dia bisa menemukan tempat itu setelah menyelam ke dasar Telaga, yang ada di alam tabir cahaya kita, karena takut di tangkap oleh para penjaga.
Ibu juga sudah meminta, agar Feng'er mencari air suci kehidupan, untuk membentuk ulang tubuh ibu.
Hal itu sangat diperlukan, agar ibu bisa terbebas dari tempat ini.
Hanya dia yang bisa melakukan itu, karena inti kebajikan murni yang ada padanya.
Kau dukunglah dia kedepannya, dan jika ada situasi dimana engkau dipaksa untuk memilih, apakah harus berpihak kepada kaisar alam laut kegelapan atau berada di pihak Liu feng, maka jangan ragu untuk memilih berada di pihaknya.
Ibu yakin dia datang, adalah karena diutus langsung oleh penguasa semesta untuk menyelesaikan beberapa hal di alam laut kegelapan."
"Baik jika ibu yang memintanya begitu, maka anak ibu ini, pasti akan melakukannya tanpa berpikir apa-apa lagi."
"Bao-bao...!! Nenek merindukanmu.."
"Nenek Yuan juga rindu nenek."
"Ya. Jika tubuh baru nenek nantinya terbentuk lagi, kita akan bertemu kembali."
"Iya nenek. Aku sangat merindukan pertemuan dengan nenek. Tetapi apakah aku tidak bisa pergi ke tempat nenek saja, bersama Feng'er..?"
"Tidak Bao-bao. Kau belum bisa datang kemari. Kalau kita memaksakanmu untuk datang kemari, itu hanya akan merusak keseimbangan alam ini dan membahayakan pecahan jiwa nenek."
"Sayang sekali.!
Tetapi Yuan bisa mengerti itu Nenek
Tetapi kalau Yuan rindu kepada Nenek, bisakah Yuan menghubungi nenek, seperti ini..?"
"Tentu. itu bisa dilakukan. Bao-bao hanya tinggal mengatakannya kepada Liu Feng'er. Maka dia dengan inti kebajikan murni yang ada dalam jiwanya, bisa menghubungkan nya."
"Baik nenek. Jaga diri di sana."
"Begitu juga kalian. Nenek yakin keluarga Kong dan menteri urusan pendapatan, tidak akan berdiam diri setelah kekalahan dan rasa malu yang mereka terima."
"Oh ya nenek satu hal lagi, tadi saat Feng'er diserang oleh tuan muda keluarga Kong dengan kekuatan kultivasinya, Feng'er tidak merasakan apa-apa, dan serangan itu tidak ada efeknya. Apakah itu juga bantuan dari Nenek..?"
"Ya. Aku tentu juga harus menjaga orang yang kau sukai bukan..?"
"Terima kasih Nenek."
"Bao-bao itu bukan masalah.
Oh ya, Yuanjian..!"
"Iya Ibu."
"Ibu belum bisa berbicara banyak pada kalian. Bila dipaksakan itu akan mengganggu kondisi pecahan jiwa ibu.
Hanya itu yang mau ibu sampaikan.
Ibu awalnya khawatir kau tidak akan percaya pada Liu feng, sehingga nanti bisa melakukan perbuatan yang tidak seharusnya."
"Ibu, Jian mengerti."
"Baik Ibu pergi sekarang."
Pembicaraan pun terputus, dan untuk beberapa saat lamanya, baik Nona Yuan maupun Tetua tabir cahaya, sejenak keduanya merenung, dan sibuk dalam pikiran mereka masing-masing.
Setelah hal itu selesai, Liu Feng merasa lelah, tenaganya terkuras cukup banyak sehingga dia kemudian terduduk lemas.
"Kau kenapa Feng'er..?
Apakah Liu Feng'er terluka karena pertarungan itu..?"
"Tidak. Aku tidak terluka sama sekali dalam pertarungan itu. Hanya saja setelah selesai berkomunikasi dengan pecahan jiwa Nenek, aku merasa kalau hal itu membuat hampir seluruh energiku habis.
Sepertinya aku harus beristirahat."
"Ya istirahatlah Liu feng. Aku akan berada disini sejenak.
Lin Yuan, antar Liu feng.
Tapi nanti kembali lagi kemari, ayah tidak harus mencarimu, saat kita akan pulang."
Nona Yuan, mengajak Liu feng beranjak dari tempat mereka berbicara, meninggalkan ayahnya yang masih terpaku dan terdiam dan terhanyut dengan seribu satu macam pertanyaan dalam hatinya.
Nona Yuan kemudian disambut oleh Patriak, beserta para Tetua keluarga Huang yang segera menanyakan kenapa keadaan Liu Feng menjadi begitu.
*****
Di suatu tempat di Alam luar.
"Apakah keluarga Huang itu sudah tiba..?"
Beberapa Tuan muda keluarga Kong bertanya pada sejumlah penjaga gerbang wilayah Alam luar.
"Jika mereka sudah datang, pastikan mereka tidak keluar lagi dari Alam luar, atau mereka tidak boleh masuk lagi selama setahun ini."
"Kakak. Menurutmu apakah mereka tidak akan datang."
"Adik jangan khawatir. Patriak keluarga Kong kita, telah mengeluarkan perintah resmi sebagai penguasa Alam luar.
Keluarga Huang akan merasakan apa itu artinya kekuatan keluarga Kong."
"Ha..ha..hahh. Satu tahun sebenarnya waktu yang sangat sebentar, tapi mengingat mereka juga akan ditekan oleh Menteri urusan pendapatan, pasti mereka hanya akan bisa untuk bertekuk lutut."
"Ya. Aku ingin semua keluarga Huang itu merasakan akibatnya.
Mereka harus membayar mahal dengan sumber daya dan juga wanita-wanita tercantik mereka, kalau ingin memperbaiki hubungan.
Para tuan muda dari keluarga Kong, larut dalam pikiran mereka sendiri.