Aku adalah reinkarnasi dari Jiwa seorang pembunuh bayaran. Didunia luar orang-orang memanggilku dengan julukan RAJA TANPA MAHKOTA. Setelah kebangkitan-Ku kembali, Aku bertekad untuk menumpas semua ketidak-adilan diseluruh jagad alam raya ini........
Selamat mengikuti perjalanan kisah hidupku, semoga semuanya terhibur.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Otna Forever, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RAPAT KLAN
Karena tadi terlalu banyak kehilangan darah, akhirnya Yiyi jatuh pingsan.
Xiao Yi segera mengangkat tubuh Yiyi untuk dibaringkan diatas tempat tidurnya.
Setelah membaringkan Yiyi, Xiao Yi menoleh ke arah dimana tergeletaknya mayat Yang Fu.
" Hmmm, mayat itu harus segera dimusnahkan, karena jika ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi disini, itu akan merepotkanku." Gumam Xiao Yi
Untuk saat ini, Xiao Yi masih ingin menyembunyikan kekuatannya. Ia akan terus berperan sebagai Xiao Yi "si sampah klan."
Disamping itu juga, ia tidak mau direpotkan dengan menjawab berbagai pertanyaan dari para tetua klan.
Bagaimana tidak, seseorang yang diketahui sebagai sampah klan, tiba-tiba memiliki kekuatan yang besar, dan juga bisa membunuh kultivator Alam fana tingkat akhir. Itu pasti akan menggemparkan.
Xiao Yi berjalan mendekati mayat Yang Fu dan berhenti setelah jaraknya kira-kira empat langkah.
" Sswiiiiishhh." Bunyi api yang tiba-tiba muncul ditelapak tangan Xiao Yi.
Api itu terlihat berwarna merah agak sedikit kebiruan. Tingkat kepanasan api tersebut sungguh sangat luar biasa.
Rupanya saat ini, Xiao Yi sedang mengaktifkan kekuatan jiwa Belalang apinya.
" Ternyata setelah berubah menjadi tingkat oranye, kekuatan apinya menjadi sepuluh kali lipat panasnya." Gumam Xiao Yi setelah menyelidiki kekuatan jiwa Belalang apinya.
Seperti telah diketahui, bahwa setiap kekuatan jiwa seorang kultivator merupakan bawaan sejak mereka lahir. Dan kekuatan jiwa itu akan muncul atau aktif setelah mereka mulai bisa berkultivasi.
Kekuatan Jiwa jenis apapun beserta dengan tingkat kekuatannya, itu semua paten dan tidak bisa untuk dirubah atau ditingkatkan.
Sehingga semua kultivator diseluruh wilayah benua Yanlong mengetahui, bahwa kekuatan jiwa adalah penentu untuk masa depan kultivasi dari seorang kultivator.
Seperti contoh "Xiao Yi" si pemilik tubuh pertama. Setelah berkultivasi, kekuatan jiwanya yang muncul adalah belalang api tingkat merah.
Dan untuk jenis kekuatan jiwa, Belalang api adalah hewan yang terendah kedudukannya apalagi hanya dengan tingkat merah yang paling bawah.
Dan semua keadaan seperti itu, tidak akan berubah walaupun sampai ia mati. Karena diseluruh benua Yanlong tidak ada cara ataupun metode untuk meningkatkan apalagi merubahnya.
Dengan kekuatan jiwanya yang seperti itu, maka "Xiao Yi" mendapat julukan sampah.
Sementara beda halnya dengan Xiao Yi yang sekarang. Dengan kekuatan jiwa pedang Bingluan, yang bisa menyerap kekuatan jiwa kultivator lain, lalu diubahnya sebagai energi, yang bisa membuat perubahan pada kekuatan jiwanya. Dan hal seperti ini pertama kalinya terjadi di kota Ziyun bahkan diseluruh benua Yanlong.
Sehingga apabila ada yang mengetahui, pasti mereka akan menyebutnya sebagai monster.
Itulah sebabnya ia ingin menutup rapat-rapat masalah kekuatan jiwa pedang Bingluan-nya.
Karena kalau sampai ada kultivator yang mengetahuinya, pasti ia akan menjadi incaran mereka semua.
" Membakar." Ucap Xiao Yi sambil melempar api ditangan-nya.
Terlihat api menyelimuti seluruh tubuh Yang Fu. Tak berselang berapa lama, tubuh Yang Fu lenyap terbakar bersih tanpa menyisakan apapun juga, kecuali sebuah benda berupa sebuah kantong kecil.
Kantong itu oleh para kultivator biasa disebut kantong semesta, yang dibuat khusus oleh ahli artefak sehingga memiliki formasi pelindung yang sangat kuat. Dan energi spiritual api Xiao Yi tadi, tidak bisa membakarnya.
Fungsi dari kantong itu adalah untuk menyimpan berbagai macam benda. Dan kantong tersebut hanya bisa difungsikan dengan menggunakan kekuatan jiwa.
Sehingga apabila ada yang mencuri kantong penyimpanan orang lain, ia bisa mengambil isi didalam kantong tersebut hanya apabila tingkat kekuatan jiwa dari si pencuri lebih tinggi dari si pemilik kantong.
Karena kantong tersebut telah dilindungi oleh kekuatan jiwa pemiliknya. Dan pelindung kantong tersebut, bisa juga hilang apabila si pemilik telah meninggal dunia.
Disamping itu juga, kapasitas luas dari kantong semesta tersebut berbeda-beda sesuai dengan harga jualnya. Kalau yang harganya lebih mahal pasti kapasitas ruang penyimpanan-nya lebih luas.
Dan untuk kantong semesta milik Yang Fu ini memiliki luas lima meter kubik. Kantong seperti ini, tidak mudah dimiliki setiap kultivator tingkat Alam fana biasa, karena harganya ratusan keping perak.
Mata Xiao Yi berbinar melihat kantong tersebut. Dia berpikir bahwa Yang Fu adalah seorang kultivator tahap akhir alam fana, pasti banyak harta berharga didalamnya.
Xiao Yi mendekat mengambil kantong tersebut namun langsung disimpannya, karena saat ini terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya.
" Apakah tuan Xiao Yi ada didalam? Tetua ketiga mengundang Anda untuk datang ke ruang pertemuan klan!". Terdengar suara dari pembantu tetua ketiga.
" Ia, baiklah, sebentar lagi saya akan segera kesana." Sahut Xiao Yi
" Segera akan saya sampaikan! terima kasih tuan muda." Sahut pelayan itu sambil berlalu pergi.
" Hmmm...sudah larut malam begini, masalah apa yang ingin mereka bicarakan denganku?" Gumam Xiao Yi pelan.
Xiao Yi memiliki firasat buruk dalam hatinya.
Dia kemudian kembali ke tempat tidur, menatap Yiyi sebentar, kemudian dengan lembut menutupinya dengan selimut.
Xiao Yi berjalan keluar kamar dan menuju ruang pertemuan klan.
.....
Ruangan tersebut merupakan pusat tempat diadakannya setiap rapat klan Xiao.
Ketika Xiao Yi tiba disana, dia melihat sebuah ruangan yang sangat besar dan sudah dipenuhi dengan semua anggota klan.
Tujuh dari sembilan penatua terlihat hadir dan juga hampir setengah dari diaken yang datang bersama dengan beberapa anak-anak muda yang berbakat dari keluarga inti klan Xiao.
Saat Xiao Yi tiba, hampir seluruh orang yang berada diruangan itu menatap penuh tanda tanya kearahnya.
“Yi’er, kemarilah!” Tetua Ketiga Xiao Zhong berkata dengan suara berat sambil melambaikan tangannya.
Tetua ketiga bertindak sebagai pengganti Patriak. Tempat duduknya dikursi paling atas dari ruang rapat tersebut.
Xiao Yi mengangguk dan duduk di sebelahnya.
" Tetua ketiga, sudah larut begini, ada keperluan mendesak apa sehingga kalian memanggilku?" Tanya Xiao Yi.
Tetua ketiga terdiam beberapa saat, ekspresinya sedikit rumit, lalu ia berkata; "Aku memanggilmu saat ini, karena ada sesuatu hal yang ingin kukatakan."
Xiao Yi melihat, bahwa selain tetua ketiga yang memandangnya dengan wajah penuh beban, seluruh yang hadir dalam ruangan itu pandangan mereka semua penuh dengan kegembiraan.
" Tetua ketiga jika ada yang perlu disampaikan, silahkan saja tidak perlu ditutup-tutupi!" Ucap Xiao Yi kemudian.
"Hehhh." Tetua ketiga mendesah, tetapi apa yang ingin dia katakan seperti tersangkut di tenggorokannya, tidak dapat diucapkan.
" Hm." Pada saat ini, seorang pria paruh baya dengan wajah sedikit menindas berdiri.
Dia adalah tetua kelima, dan disampingnya terlihat seorang pemuda tampan dengan tatapan dingin, Xiao Ruohan. Yang juga merupakan anaknya.
" Karena tetua ketiga seperti enggan untuk berbicara, jadi biar aku saja yang akan mengatakannya!" Tetua kelima memandang Xiao Yi dengan jijik, dan berkata;
" Xiao Yi, setelah seharian berdiskusi di antara kami para tetua serta diaken klan, kami memutuskan untuk mencabut gelar serta posisimu sebagai Patriark Muda."
" Sadar dirilah, kamu memang tidak layak untuk menyandang posisi itu. Dalam berkultivasi saja kamu tidak berbakat, sehingga sampai sekarang tingkat kultivasimu masih sangat rendah, sementara sudah begitu banyak sumberdaya klan yang kau habiskan!"
" Sehingga kami mengambil kesimpulan, ini tidak adil bagi generasi muda lainnya di klan yang sangat berbakat. Selain itu juga, kami akan merasa malu apabila klan-klan besar lainnya mengetahui bahwa Patriak muda klan Xiao adalah seorang sampah."
" Kami rasa tindakan yang kami ambil ini sudah tepat untuk melindungi nama besar klan Xiao."
" Namun, karena kami juga mengingat kontribusi yang telah diberikan ayahmu sebagai Patriark klan, untuk sementara, kami akan membiarkan dulu posisimu sebagai Patriark Muda dengan catatan kamu harus memberikan kuotamu untuk berlatih di Gua Ziyun enam bulan kedepan, kepada generasi muda lainnya yang lebih berbakat."
Tetua kelima menutup penuturannya yang berapi-api, seolah-olah apa yang ia katakan demi kepentingan klan.
" Memanggilku tengah malam, ternyata hanya untuk ini." Xiao Yi bergumam pelan dengan seringai tipis disudut bibirnya.
Penulisannya serta tanda bacanya rapi banget
Top deh pokoknya
Tetap semangat berkarya thor
Semangat Author....
Tetap lanjutkan karyanya 🙏
Sukses selalu 👍