NovelToon NovelToon
Mengandung Anak Mantan Suami

Mengandung Anak Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:10.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: febyanti

Sarah harus menelan pil pahit, suami yang dicintainya malah menggugat cerai. Namun, setelah resmi bercerai Sarah malah dinyatakan hamil.

Kenyataan pahit kembali, saat ia akan mengatakan bahwa dirinya hamil, ia malah melihat mantan suaminya bersama teman wanitanya yang terlihat lebih bahagia. Sampai pada akhirnya, ia mengurngkan niatnya.

Sarah pergi dari kehidupan mantan suaminya. Akankah mantan suaminya itu tahu bahwa dirinya hamil dan telah melahirkan seorang anak?

Ini hanya sekedar hiburan ya, jadi jangan berkomentar tak mengenakan, jika tidak suka skip saja. Hidup itu harus selalu dibawa santai😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon febyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 28

Di tempat lain, Farhan tengah menunggu kedatangan calon istrinya, wanita yang sebentar lagi akan ia lepas. Tapi kemana wanita itu? Lama sekali dia datang, sampai-sampai Farhan menghubunginya beberapa kali. Namun, tak kunjung ada jawaban.

Dan memang, dokter Celine masih bersama Sarah di ruang rawat sampai pada akhirnya, bocah yang berusia lima tahun itu mengetahui semuanya.

"Mama ..." Putra menangis karena mendengar pembicaraan orang dewasa itu, menyebut nama sang papa yang kini menjadi bahan pembahasan mereka.

Sarah menoleh menatap anaknya dengan nanar.

"Lihatlah, mas Farhan menghubungiku terus." Tunjuk dokter Celine memperlihatkan ponselnya kepada Sarah.

"Hentikan! Pergilah dari sini!" usir Sarah. Ia menghampiri Putra yang tengah menangis.

Dokter Celine pun akhirnya keluar dan sebelum keluar ia melihat ke arah ibu dan anak itu. Ia sendiri pergi menemui calon suaminya. Wanita itu mengendarai mobilnya menuju pabrik tempat Farhan berada.

Dan tibalah ia di sana, kedatangan wanita itu menjadi pusat perhatian. Cantik, wanita itu memang sangat cantik. Ramah, iya dia memang ramah.Tapi jika ada yang mengusik hidupnya ia akan berubah. Ia selalu mempertahankan apa yang dimilikinya, begitu pun saat ini. Ia akan menghalalkan segala cara demi kebahagiaannya sendiri. Tidak peduli dengan yang lain. Farhan sudah dimiliki, maka ia tak akan melepasnya begitu saja.

Sampailah ia di ruangan calon suaminya, wanita itu langsung menghamburkan tubuh ke dalam pelukkan lelaki itu, berniat mencium pipi tapi Farhan menghindar.

"Kamu kenapa sih, Mas? Kamu gak kangen sama aku? Jauh-jauh loh aku datang ke sini dan sambutanmu malah seperti ini, tega kamu, Mas!" Celine cemberut, tapi cuma sebentar. "Oh iya, Mas. Aku sudah pesan surat undangannya loh, kamu pasti suka. Nih, modelnya kek gini." Celine tak memberikan Farhan bersuara sedikit pun karena ia tak akan memberikan celah pada Farhan untuk membahas Sarah.

Ia sendiri tahu kalau pertemuan ini pasti akan membahas hubungannya juga dengan wanita itu. Celine sibuk sendiri.

"Celine, hentikanlah. Aku ingin kita bicara sebelum semuanya terlambat," ujar Farhan.

"Apa sih, Mas. Aku ini sedang bahagia, jangan bahas yang lain dong. Sebentar lagi hari bahagia itu tiba, kamu sabar sedikit kenapa?!" Mode Celine mulai BT.

"Celine, dengarkan aku, aku bertemu dengan Sarah dan ternyata aku punya anak darinya."

Celine sok terkejut, padahal ia sudah tahu semuanya bahkan sudah melabrak wanita itu dengan secara halus. Ia yakin kalau sudah seperti ini Farhan tidak akan diterima lagi oleh wanita itu.

"Lalu pernikahan kita? Kamu mau apa kalau sudah bertemu dengannya? Kalau ada anak di antara kalian aku bisa menerima anakmu menjadi anak-ku juga, Mas."

"Tidak semudah itu, Celine. Mereka membutuhkanku," kata Farhan, ia terus berusaha agar wanita itu bisa mengerti.

"Selama ini mereka baik-baik saja tanpa kamu, Mas. Apa susahnya sih, kamu tinggal kasih biaya hidup aja untuk mereka. Kalau anakmu ingin tinggal bersamamu, ya kita urus saja tidak usah kamu kembali sama dia. Dia sudah kamu buang dan sekarang kamu memungutnya lagi."

"Celine!" protes Farhan, bukankah ia sudah tahu jalan ceritanya, kenapa sekarang malah menekannya dan menyalahkannya akan permasalahan ini?

"Kamu tidak mengerti, Celine. Adanya anak antara aku dan Sarah itu menjadikanku lebih sadar bahwa tak seharusnya aku menceraikannya."

"Kenapa baru sadar sekarang setelah ada aku? Kamu mau membuatku seperti dirinya dan menghancurkanku begitu? Aku kira kamu sudah berubah menjadi laki-laki yang lebih baik, aku kecewa, Mas." Setelah mengatakan itu, Celine pergi karena sudah membuat Farhan berpikir.

"Apa maksudnya Celine mangatakan itu? membuatnya seperti Sarah?" Ia tak mengerti sama sekali karena merasa tidak melakukan apa-apa.

Farhan menghembuskan napas karena belum memutuskan hubungannya karena wanita langsung pergi begitu saja. Ingat pada Putra, ia akan kembali menemui anaknya itu.

* * *

"Mama, siapa wanita tadi? Kenapa dia menyebut nama papa?" tanya Putra.

Akhirnya Sarah berhasil menghentikan tangisan anaknya itu. Ia tak menyangka kalau mantan suaminya seperti itu, melepas tanggung jawabnya begitu saja. "Kenapa kamu seperti itu, Mas? Kamu bukan mas Farhan yang ku kenal, kamu benar-benar sudah berubah," batin Sarah.

Sibuk dengan pemikirannya, Sarah sampai tidak menyadari ada seseorang masuk ke ruangan.

"Papa," panggil Putra.

Sarah akhirnya menoleh, ekspresinya datar. Tidak ada senyuman saat tadi pagi ia bertemu. Farhan menutup pintu lalu ikut duduk di tepi ranjang.

Mata Sarah sembab dan membuat Farhan bertanya. "Kamu nangis?" tanyanya.

"Mama nangis setelah wanita itu datang," adu Putra.

"Wanita? Wanita siapa?" tanya Farhan.

"Tidak tau, dia seperti dokter memakai baju yang sama dengan dokter. Dia juga sebut-sebut nama Papa, Mama nangis karena wanita itu," jelas Putra.

"Sarah." Farhan menyentuh tangan wanita itu tapi dengan cepat Sarah menepisnya.

Tak lama, bi Ami datang. Dan membuat Sarah menghapus air matanya yang terjatuh begitu saja. Wanita itu kebingungan, apa yang sudah terjadi? Apa mereka masih bertengkar? pikirnya.

"Bi, saya titip Putra sebentar ya," kata Farhan. Lalu ia mengajak Sarah keluar dengan cara menuntun wanita itu. Mereka pergi setelah mendapatkan anggukan dari bi Ami.

Farhan membawa Sarah ke lorong yang lebih sepi, di sana ia mulai menanyakan karena ia yakin yang menemui Sarah pasti Celine.

"Apa yang dikatakannya padamu? Sikapmu berubah pasti karena dia 'kan?" tanyanya seraya meraih tangan Sarah.

Tatapan mereka saling beradu, Sarah mencari kebenaran di mata laki-laki itu. Pintar berakting membuatnya tak percaya begitu saja.

"Berhentilah bersikap seperti ini, sikapmu seakan-akan tidak ada apa-apa. Pintar kamu menyembunyikan semuanya dariku, setelah kamu melakukannya dan kamu ingin meninggalkannya dan berharap kembali padaku, di mana hati nuranimu?!"

"Apa maksudmu bilang seperti itu? Apa yang aku lakukan? Aku tidak melakukan apa-apa," terang Farhan.

"Sejak kapan kamu seberengsek ini?" tanya Sarah dengan sorot mata yang tajam.

"Aku, laki-laki berengsek?" tanya Farhan sambil menunjuk wajahnya sendiri. "Kamu tau laki-laki seperti apa diriku, tidak pernah aku melecehkan orang lain apa lagi seorang wanita," jelasnya.

"Berhentilah bersikap sok baik, aku sudah tidak percaya lagi sama kamu, Mas. Kita sudah punya kehidupan masing-masing, aku bahagia dengan hidupku sekarang."

"Jangan pernah katakan itu tentangku, aku tidak berengsek!"

"Sudahlah, Mas. Tidak usah membela diri seperti itu."

Farhan yang kesal pun akhirnya memukul wajahnya sendiri sambil berkata dan meyakin Sarah bahwa ia bukan lelaki bejad.

"Aku tidak melakukannya, Sarah," ucapnya lagi sambil memukul wajahnya lagi.

Bugh bugh bugh ... Beberapa kali Farhan menyakiti diri.

"Apa yang kamu lakukan, Mas? Jangan mempermalukan diri seperti ini, malu dilihat orang." Sarah menghentikan aksi Farhan yang seperti itu. Hingga akhirnya mereka menangis bersama.

"Aku tidak seberengsek itu, Sarah. Aku tidak tau lagi harus membuktikannya seperti apa padamu," jelas Farhan yang tersungkur dikedua lutut mantan istrinya.

1
Yeni Maryani
hepyy ending
May Sya
Luar biasa
Dais Azni
kan sakit nya udah setahun lalu klo melakukannya pas lg sakit kenapa hamil nya baru sekarang thor masa parhan sama mama amel sebego itu sih bisa di bohongin nya
Yeni Maryani
langsung tancap gas.
tuti sriyono
Luar biasa
🌸ReeN🌸
keren ceritanya 👍👍👍
🌸ReeN🌸
morin yg agresif nih kayanya, secara suaminya kalem banget he..he.., jangan kasih kendor morin... ajari suami kamu biar agresif 😁😁😁
🌸ReeN🌸
ha..ha... kasihan ramdan, calon mertuanya pengen calon matu macho, dapetnya yg lemah lembut dan pandai masak 😂😂😂
Fatma Arek Magetan
umur masih 30 masak udah tua to thor 😅😅😅
Levi Vina
Luar biasa
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
Celine ohh nasibmu .... mo bunuh Sarah terunya kmu yg terbunuh dengan senjata mu sendiri ... blm sempet minta maaf ya sel
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
Celine yang cari masalah duluan lho ya wajar orang tua kecewa
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
sabar Farhan nikah dilu
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
akhirnya putra bertemu dengan kakek knya ...
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
jahaaaatttttttt
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
dasar Celine licik bgt ternyata
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
jodoh Sarah mungkin Farhan meski sekarang lHi ada badai
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
licik licik .. tapi klo aku di posisi Celine juga pasti sakit hati hati banget.. tapi aku gak segila Celine mengaku hamil segala padahal kenyataannya di sentuh pun tidak.
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
Celine berhasil membuat renggang hubungan Farhan dan Sarah
🍁𝐀⃝🥀Angela❣️
gue rasa Celine berdusta ngapain pegang perut segala ... Sarah kira kmu hamil .. aku kira Celine sakit perut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!