seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 14
"HAH"gumam Aisyah.
"apa iya yah!! aduh harus seneng apa gimana nih,huaaaa."batin Aisyah menjerit.
"Sudah-sudah ayo masuk dan langsung berangkat."lerai Mama Ani langsung masuk mobil di susul Ray dan Aisyah.
tanpa sepengetahuan Aisyah,Ray pun mengajak beberapa temannya ya diantaranya ada Gio dan Citra,kurang lebih satu jam perjalanan sampai lah ke tempat tujuan.semua turun dari mobil dan melangkah ke arah ruangan yang sudah ada banyak yang menunggu di ruangan tersebut.
tok tok
"Assalamualaikum"ucap Ray dan yang lainnya serempak.
"Waalaikumsalam...ayo masuk nak Ray dan lainnya,silahkan duduk."ucap Abah Kiyai,di dalam pun sudah ada kedua orang tuanya Ray,setelah semua duduk barulah Abah Kiyai berbicara maksud dan tujuan.
"Jadi begini kita mengadakan pertemuan ini,karena..."ucap Kiyai terpotong.
"Maaf Abah!! Kalau saya sudah lancang memotong pembicaraan Abah,Ray mau tanya apa Papa Ray sudah bisa berbicara?"potong Ray yang tidak enak hati seraya bertanya.
"Oh Bapak itu...alhamdulillah sudah bisa berbicara,apa ada hubungannya nak?"tanya Abah Kiyai.
"Iya Abah!! Karena beliau yang lebih pantes,dan ini juga istrinya beliau ingin bertemu."jawab Ray.
"Baiklah!! ayo kita kumpulnya di sana saja,ayo semua ikut saya."
ucap Abah Kiyai melangkah keluar disusul sama yang lainnya,dipertengahan jalan Aisyah berbisik pada Ray.
"Hubby ada apa ini."bisik Aisyah,Ray hanya mengangkat kedua bahunya.
"Hey teh,saya Asyifa adiknya Kak Ray."ucap Asyifa sambil menyodorkan tangannya.
"Hey juga,saya Aisyah salam kenal."jawab Aisyah sambil bersalaman,tangannya di tarik dan langsung di cium punggung tangan Aisyah oleh Asyifa.
"Teh ayo kenalan sama Ibu dan Ayah."ucap Asyifa yang langsung menggandeng tangan Aisyah,sambil menarik pelan Aisyah pun pasrah,sedangkan Ray hanya tersenyum.
"Ayah,Ibu ini perkenalkan teh Aisyah nya Kak Ray."ucap Asyifa sambil menghampiri kedua orang tuanya.
"Assalamualaikum Ayah,Ibu,saya Aisyah."ucap Aisyah sambil menyodorkan tangannya.
"Waalaikumsalam,salam kenal yah nak Aisyah."jawab kedua orang tuanya Ray berjabat tangan nya Aisyah pun langsung mencium punggung tangannya keduanya.
akhirnya mereka pun sampai ke ruangan yang dulu maksud,Abah Kiyai yang lebih dahulu masuk ke ruangan tersebut.
"Assalamualaikum"ucap semua orang serempak,tapi yang masuk duluan Abah Kiyai disusul Mama Ani dan Aisyah barulah yang lainnya masuk.
"Waalaikumsalam Abah,Mama,Kak Aisyah kalian kesini."jawab Papa Andika sambil meneteskan air mata,Mama Ani dan Aisyah berhamburan langsung memeluk Papa Andika.
"Ma,Kak Aisyah maafin Papa?"lirih Pa Andika.
"Sudah Pa!! Mama sudah maafin Papa,sebelum Papa meminta maaf sama Mama."ucap Mama Ani sambil mengusap air mata Papa.
"Iya Pa!! Aisyah juga sama kaya Mama,untuk kedepannya kita jalani kehidupan yang lebih baik lagi dari yang kemarin."ucap Aisyah dengan bijak.
"Ma!! putri kita sudah dewasa ternyata."tanya Papa Andika.
"Gimana ngga dewasa,orang sebentar lagi ada yang meminangnya Pa!"bisik Mama Ani sambil tersenyum,Papa terkejut.belum juga tersadar dari keterkejutannya,malah di tambah lagi ya semakin shock lah jadinya.
"Maaf nak Andika!! saya mewakili keluarga besar Ray yang punya maksud,untuk meminta dan meminangnya putri nak Andika yang bernama Aisyah untuk putra kami yang bernama Ray."ucap Abah Kiyai.
"Ray...kaya pernah dengar,ah iya...aku inget,orang-orang yang membantuku suruhan Ray."batin Papa Andika.
"Ah iya ngga apa-apa Abah!! sebagai orang tua Aisyah,kami hanya memberi restu.tapi sebagai jawabannya saya serahkan pada putri saya,gimana Kak Aisyah apa menerima pinangan dari nak Ray?"jawab Papa Andika seraya bertanya pada putrinya.
BLUSH
"Akh...Hubby,awas kamu yah seneng banget membuat Ais malu."batin Aisyah.
"Huft...Bismillahirrahmanirrahim Papa saya terima pinangannya."jawab Aisyah sambil menghembuskan nafas pelan.
"Alhamdulillah"jawab semua orang dengan serempak.
"Jadi ini alasan Ray...memaksaku untuk ikut kesini,terima kasih Ray...karena itu saya bisa menyaksikan moment bahagia sahabat saya,semoga kalian selalu bahagia.amin."batin Citra.
"Nak Ray,apa mau di nikah kan hari ini juga disini?"tanya Abah Kiyai.
''Ya lebih baik memang begitu,tapi...menurut Papa Andika dan Mama Ani gimana baiknya?"jawab Ray seraya menghampiri kedua orang tua Aisyah dan bertanya.
Papa Andika dan Mama Ani saling pandang satu sama lain,akhirnya Mama Ani menganggukkan kepalanya.
"Baiklah saya sebagai Papanya Aisyah setuju untuk menikahkan kalian di sini dan hari ini juga."jawab Papa Andika.
proses ijab kabul pun di laksanakan hari,ditempat itu juga dan langsung di segerakan dan tentu saja ada perwakilan dari KUA sebagai saksi.tapi pengantin Wanita nya disuruh keluar dulu dari ruangan tersebut dan dibawa ke ruangan Abah Kiyai oleh Ibu Nyai.
ternyata pengantin pria pun sudah menyiapkan segalanya,dari mas kawin dan cincin pernikahan,dengan baca basmallah Papa Andika dan Ray pun saling berjabat tangan satu sama lain.
ijab kabul siap di lantunkan
"Bismillahirrahmanirrahim"
"Ananda Ray Firmansyah saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya Aisyah Nurhalimah dengan mas kawin satu rumah mewah dan seperangkat alat sholat di bayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya Aisyah Nurhalimah binti Andika dengan mas kawin tersebut tunai"
"Gimana para saksi?"tanya Abah Kiyai.
"SAH"
"SAH"
"SAH"
Di lanjut dengan doa bersama yang di pimpin oleh Abah Kiyai,setelah beberapa menit berdoa pun selesai.
"Tolong bawa kemari pengantin wanitanya."
setelah menunggu beberapa menit,datanglah pengantin wanita nya di apit Mama dan Ibu mertua,Ray langsung memasangkan cincin kejari manis Aisyah,Aisyah pun memasangkan cincin ke jari Ray dan langsung mencium punggung tangan Ray (suaminya).Ray pun mencium kening Aisyah (istrinya),Aisyah pun meneteskan air mata bahagianya.
Ray menghampiri Papa dan Mama Aisyah langsung mencium punggung tangan kedua orang tua Aisyah,Aisyah pun melakukan hal sama kedua orang tua Ray.setelah pasangan pengantin mendapat nasehat dan wejangan dari para orang tua nya,mereka pun sama-sama berpelukan dan meneteskan air mata kebahagiaan.
setelah melepaskan pelukan ke empat orang tuanya,Ray pun menggandeng tangan Aisyah untuk menghampiri Abah Kiyai.
"Abah!! Apa Papa bisa di bawa ke Kota?"tanya Ray
"Sebaiknya jangan,bisa kita bicara di ruangan Abah,nak Aisyah juga ikut yah,ada yang mau di bicarakan Abah duluan yah,assalamualaikum?"jawab Abah Kiyai seraya bertanya.
Aisyah pun menoleh ke Ray,Ray hanya mengangguk kepala.Abah pun keluar setelah mereka menjawab salamnya.
"Baik Abah ...
Bersambung
see you next