Lahirnya Penguasa Alam

Sesampainya di penginapan Semanggi mereka semua segera membersihkan diri, satu jam kemudian para anggota klan Xu kini sedang berkumpul di ruangan VIP restoran yang ada di penginapan tersebut.

" Besok adalah hari terakhir turnamen, kesempatan kita untuk menjadi perwakilan kota awan biru pun semakin terbuka. Aku minta kepada kalian untuk tidak meremehkan Klan Tang karena bagaimanapun Klan Tang bisa saja melakukan apapun untuk mengalahkan kita." Ucap Xu Tian membuka obrolan setelah selesai menyantap hidangan.

" Apa yang di katakan Patriak benar kalian semua pasti sudah mengetahuinya bagaimana kondisi hubungan Klan kita dengan Klan Tang dan aku minta untuk kalian berhati-hati kepada mereka." Tambah Xu Peng.

" Patriak dan tetua agung tenang saja kami akan mengingat nasehat Patriak serta para tetua dan kami juga sudah mempersiapkan segalanya." Ucap Xu Cang yang di angguki oleh ke empat lainnya.

" Ayah dan tetua agung tidak perlu terlalu memikirkannya aku yakin bahwa dalam pertandingan besok mereka akan mampu memenangkan nya." Ucap Xu Tian dengan tersenyum karena dia tahu bagaimana kekuatan dari para saudara nya bahkan sampai sekarang mereka belum menunjukan kekuatan mereka yang sesungguhnya.

" Dan aku juga ingin menyampaikan bahwa satu Minggu setelah turnamen ini aku bersama beberapa orang yang akan menjadi perwakilan kita akan melakukan perjalanan menuju ibu kota kekaisaran terlebih dulu untuk berpetualangan." Ucap Xu Tian.

" Jika memang itu rencana kalian semua aku tidak bisa melarangnya tetapi jika memang kita yang menjadi perwakilan aku minta kepada kalian untuk tiba di ibu kota kekaisaran satu Minggu sebelum kompetisi itu di mulai." Ucap Xu Yuan yang di setujui oleh para tetua.

Setelah mengobrol membahas beberapa hal akhirnya mereka segera kembali ke kamar masing-masing karena waktu sudah memasuki tengah malam.

Keesokan harinya mereka sudah berkumpul di lantai bawah penginapan dan bersiap untuk segera berangkat menuju arena.

Klan Tang.

" Aku minta kalian hari ini untuk mengeluarkan segala kemampuan yang kalian miliki jika bisa buat cacat mereka, dan ingat apapun alasannya aku tidak ingin menerima kekalahan kalian." Ucap Tang Lou Ji.

" Ayah tenang saja aku akan membuat mereka menjadi sampah." Ucap Tang Jun dengan kepercayaan diri yang tinggi.

" Bagus itu baru putraku. Ayo kita segera menuju ke arena." Ajak Tang Lou Ji kemudian semua anggota klan Tang pun menuju ke arena pertempuran yang berada di istana kota.

________________

Istana Kota

Terlihat para penonton kini dua kali lipat lebih ramai dari sebelumnya dari orang tua sampai anak kecil datang untuk menyaksikan kompetisi tersebut.

" Menurut mu siapa yang akan menjadi juara pada turnamen kali ini."

" Jika aku lebih memilih klan Xu yang akan menjadi juara."

" Belum tentu karena klan Tang juga begitu kuat."

" Haiss jika begitu ayo kita taruhan siapa yang akan menjadi juara. Aku klan Xu."

" Oke siapa takut aku akan mendukung Klan Tang."

Terdengar kebisingan dan beberapa obrolan dari mereka para penonton yang mendukung jagoan mereka bahkan banyak orang yang melakukan taruhan kali ini.

Kini semua orang sudah berada pada tempatnya masing-masing dengan perasaan tegang dan saling mengeluarkan suara dukungan mereka kepada jagoan mereka masing-masing.

" Baik para penonton dan hadirin sekalian untuk tenang karena kompetisi turnamen kota ini akan segera kami mulai, tetapi sebelum itu mohon perhatiannya karena ada sesuatu hal yang ingin di sampaikan oleh wali kota kita yaitu Tuan Bain Luan." Ucap Wasit.

Tidak lama kemudian seorang pria dewasa berumur sekitar 35 tahunan yang aslinya telah berumur seratus tahunan lebih melangkah kan kakinya menuju tengah arena.

" Emm.. selamat siang semuanya. Saya Bai Luan wali kota awan biru mengucapkan terima kasih kepada kalian semuanya terutama para klan yang berada di kota awan biru ini karena telah ikut berpartisipasi dalam kompetisi turnamen kota ini, dan untuk pemenang nantinya akan menjadi perwakilan kota awan biru dalam kompetisi kekaisaran saya minta kepada semuanya untuk menerima apapun yang terjadi dalam acara ini dan mari bersama untuk membangun serta menjaga kota awan biru agar menjadi kota yang aman dan nyaman untuk para rakyat atau penduduk kota awan biru ini. Sekian dari saya selamat bertanding untuk para peserta." Ucap Bai Luan memberikan sambutan kepada semua orang yang di balas tepuk tangan oleh mereka .

" Mohon perhatian semuanya karena kompetisi ini akan segera di mulai. Untuk pertandingan pertama adalah Klan Bai melawan Klan Zhou silahkan segera memasuki arena." Ucap Wasit

Kemudian kedua peserta yang akan bertanding pun segera naik ke atas arena, meski hanya merebutkan juara 3 dan 4 tetapi tetap saja semuanya tentang harga diri mereka sebagai generasi muda.

Pertandingan keduanya pun segera di mulai saat mereka sudah berada di atas arena saling serang pun terjadi cukup sengit di antara keduanya.

Klan Bai melakukan serangan secara terus menerus ke arah pertahanan klan Zhou tetapi anggota klan Zhou pun tidak tinggal diam setelah mereka bertahan kini mereka mulai melakukan perlawanan dan mengeluarkan teknik-teknik yang mereka miliki ke arah para anggota Klan Bai.

" Zhou Fan serangan kalian cukup merepotkan tetapi kami tidak akan menyerah." Teriak Bai Fuan.

" Serangan kalian juga cukup merepotkan tetapi kami juga tidak ingin menjadi juara 4 dalam kompetisi ini." Balas Zhou Fan.

" Teknik pedang - Elang memangsa lawan!.."

" Teknik Tombak - Pukulan Penghancur! "

" Boooommmsss..."

Mereka saling mengeluarkan Teknik terkuat mereka untuk saling menyerang keduanya tidak ada yang mau mengalah dalam pertempuran tersebut hingga satu jam kemudian Klan Zhou akhirnya dapatkan di kalahkan oleh Klan Bai melalui pertempuran yang begitu menguras energi mereka.

" Pertandingan antara Klan Bai melawan Klan Zhou di menangkan oleh Klan Bai dengan demikian maka juara ketiga di tempati oleh Klan Bai.." Ucap Wasit.

" Dan pertandingan penentuan selanjutnya untuk mengetahui siapa juara serta yang akan menjadi perwakilan kota awan biru dalam kompetisi kekaisaran akan segera di mulai antara Klan Xu melawan Klan Tang silahkan untuk segera menuju arena pertempuran." Ucap Wasit.

" Ayo Klan Xu...."

" Ya ayo Klan Xu..."

" Ayo Klan Tang kalian pasti bisa.."

" Ayo Tang Jun kalahkan Klan Xu.."

Terdengar suara penonton pendukung dari keduanya saling meneriaki tim jagoan mereka dalam pertandingan final ini untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara dalam kompetisi turnamen kota awan biru ini. Dan terlebih lagi untuk membuktikan generasi muda siapa yang paling kuat di kota awan biru ini.

Keduanya pun segera melangkahkan kaki nya menuju ke dalam arena pertempuran, Tang Jun dengan kepercayaan dirinya serta senyum meremehkan lawannya sedangkan anggota Klan Xu hanya diam dan terus melangkahkan kakinya menuju arena.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Yuk Bantu kasih Like .

Tetap semangat dan sukses selalu buat kalian semua. see you..