Bereinkarnasi Menjadi Istri Mafia Kejam

hari sudah menunjukkan pukul 17.00.

Alexa meletakkan pisau bedah ke tempatnya.

"selesai"ucap Alexa.

Dokter dan para perawat bernapas lega saat akhirnya operasi yang membutuhkan waktu 6 jam akhirnya selesai dengan lancar.mekipun di dalam perjalanan nya banyak hal yang menegangkan dimana pasien kehilangan detak jantungnya namun Alexa tidak menunjukkan raut wajah yang takut dan terus menerus menjalankan operasi.

"dokter,sekarang tinggal tugas mu untuk memeriksa hasil akhir"ucap Alexa sambil membuka semua setelan pakaian operasinya.

Dokter mengangguk dan memeriksa keadaan mommy Talia.

"wow ini adalah keajaiban,nona kau berhasil"ucap dokter.

Alexa tersenyum tak berselang lama Stefan,Luke dan mommy Clara yang datang mengunjungi kediaman Ravenswood saat mendengar semua kejadian itu,mereka akhirnya di perbolehkan masuk.

"dokter bagaimana kondisi mommy saya??"ucap Luke.

"tuan muda tenang saja,nyonya Talia telah terselamatkan tinggal tunggu beberapa hari nyonya Talia akan siuman.ini semua berkat nona Alexa "ucap dokter.

Semua orang menatap Kepada Alexa dan Alexa tersenyum kepada mereka.

"dad,Luke aku sudah menepati janji ku bukan??setelah ini pilihan ada di tangan kalian,menerima ku dengan segala perubahan ku atau melupakan ku"ucap Alexa dengan mata yang berkaca-kaca.

Pandangan Alexa mulai memburam dan akhirnya ia kehilangan kesadarannya,tubuh Alexa limbung.

"ALEXA!!nona Alexa"teriak mereka.

namun seseorang datang di saat yang tepat dan menyambut tubuh Alexa.

"Dave,huff syukurlah"ucap mommy Clara

"putri ku,dokter tolong putri ku"ucap Stefan.

Dave tanpa berkata-kata berjalan mendekati sebuah sofa panjang dan membaringkan tubuh Alexa di sana dan menjadikan pangkuannya sebagai bantal untuk Alexa,Dokter berjalan cepat dan memeriksa keadaan Alexa.

Tak berselang lama dokter selesai mendiagnosis dan memasang infus untuk Alexa.

"nona Alexa kecapean dan imun tubuhnya lemah setelah cairan infus habis dan nona Alexa sudah sadar sebaiknya nona Alexa jangan kembali dulu,tetap di mansion ini dulu"ucap dokter.

Dave menatap wajah Alexa yang terlihat pucat.

"apa aku harus sama seperti Theo??memberi kesempatan bagi wanita ini??" batin Dave.

Stefan mendekati Alexa dan Dave ia duduk di dekat kaki Alexa,Stefan menatap wajah Alexa yang mirip dengan istrinya.

"apa yang terjadi dengannya??kenapa di bisa berubah??"ucap Stefan sambil menatap Alexa.

"Stefan maafkan aku,aku sebagai ibu mertuanya lalai untuk menjaga putri mu,namun perkara ini aku minta maaf tidak cepat mengabari kalian"ucap mommy Clara.

"seminggu yang lalu Alexa mengalami kecelakaan jatuh dari tangga,hal tersebut membuat ingatannya hilang dia tidak mengenal siapa pun"ucap mommy Clara.

"apa!!?bagaimana bisa?"ucap Stefan.

"tapi Stefan,meski begitu ada dampak positif dari kecelakaan itu.alexa,segala perubahannya sangat bertolak belakang dengan sifatnya dulu"ucap mommy Clara.

"putri ku hiks"ucap Stefan sambil mengambil tangan Alexa dan mengelusnya.

"Dave maafkan putri om selama ini pasti menyusahkan mu,jika dia tidak pernah meminta maaf dari mu maka biarkan om yang meminta maaf pada mu"ucap Stefan.

"dia memang selalu menyusahkan ku,keras kepala dan selalu membuat onar.tak perlu meminta maaf dia istri ku"ucap Dave.

"bisakah kami menginap di sini beberapa hari sampai istri ku sembuh??aku berharap tidak ada orang yang keberatan dan mengusirnya lagi bukan"ucap Dave sambil melirik Luke yang sedari tadi terdiam.

"ah tentu saja boleh,dia adalah putri ku tentu saja dia berhak di rumah ini"ucap Stefan.

"kalian bisa kembali ke kamar Alexa di lantai 2"ucap Stefan.

"suster Lily tolong bantu Dave untuk membawa botol infus Alexa"ucap Stefan.

"tidak perlu biarkan aku saja"ucap Luke yang akat suara.

Dave tersenyum tipis karena ia tau Luke melakukan itu pasti ada tujuan dan maksud.

"baiklah"ucap Dave lalu mengendong Alexa ala bridal style di ikuti oleh Luke yang membantu membawakan botol infus Alexa.

Sesampainya di kamar Alexa Dave berjalan menuju ke tempat tidur Alexa dan membaringkannya di sana kemudian menyelimutinya.

"apa kau bisa yakin bahwa istri mu itu berubah??"ucap Luke.

"entahlah,bagi ku dia tetap tidak berubah 360° karena di masih saja membuat keonaran,meski keonaran yang berbeda"ucap Dave.

"kenapa kau masih mempertahankan wanita itu sebagai istri mu??"ucap Luke.

"aku sangat dan sangat ingin menceraikan kakak mu,namun aku lebih ingin menceraikannya saat ia kehabisan nyawanya"ucap Dave menyeringai.

"lagipula aku mengerti bahwa tuan muda Luke ternyata tidak memahami keluarganya"ucap Dave menyeringai.

"kau tidak akan pernah tau bagaimana sakitnya penghianatan yang dia berikan sebagai seorang kakak perempuan yang selalu menyayangi dan membela ku waktu aku kecil"ucap Luke.

"kalau di dunia ini ada obat luka kenapa aku tidak bisa memberikan nya kesempatan untuk mengobati luka ku,itu yang dikatakan Theo dan aku pun tersadarkan sedikit dari kata-kata bocah itu"ucap Dave.

"tapi jangan salah,jika kakak mu berbuat salah nyawanya di ujung tanduk"ucap Dave

Luke terdiam sesaat mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh Dave.

"kau punya cara sendiri aku pun begitu"ucap Luke lalu pergi dari sana meninggalkan kamar Alexa.

Saat Luke pergi Dave ingin pergi dari sana namun tangan seseorang menarik bajunya.

"nailong,,,,,dingin mau peluk"ucap Alexa mengigau sambil menarik Dave sehingga kini Dave mengukung tubuh Alexa,wajah keduanya sangat dekat sekali.

Nailong adalah boneka raksasa dino kuning yang dimiliki Alexa saat di kehidupan pertamanya sebagai Viola Giselran Elvelson.

Setiap pulang dari rumah sakit nailong si boneka,selimut dan kasur menjadi favorit Alexa saat kelelahan.

"nailong kau hangat sekali,tapi sangat keras.tidak apa-apa aku akan mencuci mu besok sekarang aku sangat lelah"igau Alexa lalu memeluk Dave erat.

jantung Dave berdetak kencang saat melihat bibir ranum milik Alexa yang sudah berada di depan matanya.

jakunnya naik turun entah mengapa sejak perubahan Alexa ada sebuah hasrat di dalam tubuh Dave.

Dave berusaha melepaskan pelukan Alexa

"humm nailongg jangan pergi,di sini semuanya orang jahat"ucap Alexa

"nailong??wanita ini berani sekali mengucapkan nama pria di depan ku" batin Dave emosi.

Dave terus berusaha melepaskan pelukan Alexa namun tak kunjung lepas akhirnya Dave memutuskan untuk sekedar berbaring bersama Alexa.

"ahh aku baru ingat apakah benar saat itu aku tertidur karena bersamanya??"gumam Dave.

"Kita lihat buktinya"gumam Dave sambil menatap wajah Alexa tak berselang lama Dave merasa kelopak matanya terasa berat dan keduanya sama-sama tertidur pulas sampai keesokan harinya.

TBC