Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14...
Maya sangat berani mengatakan Leon cemburu entah percaya diri sekali wanita ini pikir Maya... Pasti Leon akan marah padanya ooh... Sungguh memalukan bagi Maya rasanya Maya ingin sekali pergi menjauh dari hadapan Leon untuk saat ini...
"Kamu cemburu sama kak Rendy.?" ucap Maya...
"Cemburu.? Rasanya tidak karena aku mendapatkan yang masih ORI." ucap Leon.
"Maksud kamu.?" ucap Maya...
"Di luar ada Oma dan Ibu mu." ucap Leon... Maya kesal dia menghentakkan kaki nya di lantai..
Leon senang melihat Maya kesal... Sungguh membuatnya keki apalagi sebelum meninggalkan Maya Leon masih sempat bilang jangan pergi ke toko bagaimana Roti nya karena Maya harus membuatnya disana.
"Kamu buat di rumah nanti aku akan suruh orang mengambilnya." ucap Leon lalu...
"Hal gila apa lagi dasar pria tidak tau malu " ucap Maya kesal...
Sementara Leon tersenyum saat sudah menutup pintu kamarnya dan menuruni anak tangga... Maya selalu pergi jam 6 pagi ke Toko atau paling siang Maya pergi jam 6.30... Malahan pernah Maya pergi jam 5 subuh lalu pulang lagi buat sarapan dan balik lagi ke toko rotinya.
"Leon mana Maya.?" tanya Oma yang lagi duduk menikmati sarapannya.
"Ada Oma di kamar." jawab Leon.
"Kamu mau ke kantor nak Leon.?" ucap Bu Wati.
"Iya Bu..." jawab Leon.
"Kamu mau roti apa nasi goreng den Leon." ucap Bu Wati... Leon tersenyum mertuanya Masi memanggilnya den...
"Bu aku sudah jadi anak ibu, panggil aku Leon saja biar aku ambil sendiri saja Bu." ucap Leon.
"Atau kamu mau menunggu Maya saja.?" ucap Bu Wati.
"Tidak biar aku sarapan dengan roti saja." kata Leon mengoles selai keju karena Leon tidak suka yang manis...
Saat lagi menikmati sarapan Maya datang dirinya sudah rapi dan membawa tas nya Maya memang selalu pergi dengan motornya sebenarnya dulu Maya punya mobil tapi mobilnya di jual karena tidak perlu banget dan di pakai buat menambah kan membayar toko nya itu.
"Kata Leon kamu di rumah sayang." ucap Bu Wati.
"Tadinya aku mau di rumah tapi ada beberapa stok roti yang harus aku buat." ucap Maya melirik Leon.
"Sayang sudah aku bilang kamu buat di sini saja." ucap Leon...
Maya menatap Leon... Apalagi yang suaminya katakan memanggilnya sayang sungguh Leon membuatnya pusing Maya tidak bisa mengikuti akting Leon...
"Tapi sayang aku harus cek.... Jadi aku pergi dulu ya." ucap Maya.
"Kamu melupakan sesuatu." ucap Leon mengarahkan telunjuknya ke wajahnya... Maya membulatkan matanya kepada Leon lalu tersenyum pada Oma dan Ibu nya...
"Bukan tadi Uda.?" ucap Maya... Leon tidak peduli tetap mengarahkan jarinya Maya akhirnya menciumnya lalu pergi pamit.
Ibu dan Oma senang ternyata apa yang mereka khawatirkan tidak benar Leon dan Maya sangat akrab dan saling mencintai... Sungguh pemandangan yang paling indah bagi Oma dan Bu Wati.
"Nak Leon, terimakasih kamu mau mengerti Maya..." ucap Bu Wati.
"ibu tenang saja saya akan menjaga Maya." ucap Leon...
Leon akhirnya pamit pada Oma dan Bu Wati... sesampai di kantor Leon memanggil asisten nya Bagus untuk ke ruangannya...
"Anda memanggil saya tuan.?" ucap Bagas.
"Cari kan mobil untuk istriku..." kata Leon...
"Baik..." ucap Bagas...
"Dan aku ingin ketemu pada pria itu." ucap Leon...
Bersambung, Terimakasih mohon dukungannya..
