NovelToon NovelToon
Seseorang Yang Merubah Pandangan Hidupku

Seseorang Yang Merubah Pandangan Hidupku

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Anime / Romansa / Slice of Life
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hamdi Kun

dayn seorang anak SMA intorvert yang memiliki pandangan hidup sendiri itu lebih baik daripada berinteraksi dengan orang lain, tapi suatu hari pandangan hidupnya berubah semenjak bertemu dengan seorang gadis yang juga bersekolah di sekolah yang sama, dan disinilah awal mula ceritanya dayn merubah pandangan hidupnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamdi Kun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perasaan yang tersembunyi

Aku berdiri di antara Rika dan Meira, merasakan tekanan yang begitu berat. Pandangan mereka berdua tertuju padaku—Rika dengan tatapan penuh harap, sementara Meira mencoba tetap tenang, meski aku bisa melihat kegelisahan di matanya.

“Dayn,” suara Rika memecah keheningan. “Kamu nggak harus merasa bersalah. Aku cuma ingin tahu apa yang ada di hatimu. Tapi aku juga penasaran sama satu hal...”

Aku menoleh ke arahnya, menunggu ia melanjutkan.

Rika menatap Meira tajam. “Meira, kamu bilang ke aku waktu itu, kan? Kalau kamu cuma nganggep Dayn teman. Tapi kenapa sekarang kamu malah kelihatan seperti sengaja menghalangi Dayn buat jawab aku?”

Meira tampak terkejut, tapi dia cepat menutupi reaksinya. “Aku nggak bermaksud menghalangi, kok. Aku cuma nggak mau Dayn tertekan,” jawabnya, meski nada suaranya terdengar goyah.

“Kalau kamu nggak punya perasaan apa-apa ke Dayn, kenapa kamu peduli banget soal apa yang dia jawab ke aku?” Rika melanjutkan dengan suara tegas.

Meira menggigit bibirnya, seolah sedang mencari kata-kata yang tepat. Aku tahu Rika sedang mencoba mendesaknya, dan aku merasa tidak nyaman melihat situasi ini semakin memanas.

“Rika, aku nggak bermaksud seperti itu,” Meira akhirnya berkata. “Aku cuma… aku cuma ingin memastikan semuanya baik-baik saja.”

“Baik-baik saja?” Rika mendengus kecil, lalu tersenyum sinis. “Kamu nggak pernah sepeduli ini sebelum aku ngungkapin perasaanku ke Dayn. Jadi kenapa sekarang? Jangan-jangan…”

Meira menegang, dan aku bisa melihat bahwa kata-kata Rika benar-benar membuatnya terpojok.

“Rika, cukup,” kataku, mencoba meredakan ketegangan. “Kita nggak perlu saling menyalahkan.”

Tapi Rika menoleh padaku, ekspresinya berubah menjadi lebih serius. “Aku nggak bermaksud menyalahkan, Dayn. Aku cuma ingin tahu kebenarannya. Kalau Meira benar-benar cuma teman buat kamu, kenapa dia kelihatan nggak suka sama aku yang berani jujur soal perasaanku?”

Aku tidak tahu harus menjawab apa. Kata-kata Rika membuat suasana semakin rumit, dan aku bisa merasakan bagaimana Meira semakin terpojok.

“Meira,” Rika memanggilnya lagi, kali ini dengan nada lebih lembut tapi tetap menusuk. “Apa benar kamu cuma nganggep Dayn teman? Kalau iya, kenapa kamu kelihatan seperti takut kehilangan dia?”

Meira membuka mulutnya, seolah ingin berkata sesuatu, tapi tak ada kata yang keluar. Aku bisa melihat keraguan di wajahnya, sesuatu yang selama ini coba ia sembunyikan.

“Rika…” Aku mencoba memanggilnya lagi, tapi dia mengangkat tangannya, menghentikanku.

“Dayn, aku nggak butuh jawaban sekarang kalau itu terlalu berat buat kamu,” katanya, menatapku dengan lembut. “Tapi aku juga nggak akan berhenti memperjuangkan perasaanku. Aku suka kamu, dan aku akan tetap seperti itu.”

Aku mengangguk pelan, merasa terjebak di tengah situasi yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.

Sementara itu, Meira tampak memalingkan wajahnya, seolah tidak ingin menunjukkan ekspresinya yang rapuh. Aku merasa ada sesuatu yang ingin dia katakan, tapi dia tidak punya keberanian untuk mengungkapkannya.

“Meira,” panggilku perlahan. “Kamu nggak apa-apa?”

Dia mengangguk tanpa menoleh padaku. “Aku baik-baik saja, Dayn. Jangan khawatir soal aku.”

Tapi aku tahu dia sedang berbohong. Rika menatapnya sekali lagi sebelum akhirnya berdiri.

“Aku harus pergi sekarang,” katanya sambil menghela napas panjang. “Ada banyak tugas OSIS yang harus kuselesaikan.”

Aku ingin menahannya, tapi kata-kata itu tidak keluar dari mulutku. Rika melangkah pergi, meninggalkan aku dan Meira di tempat itu.

Kami berdua terdiam untuk waktu yang lama. Aku mencoba mencari cara untuk membuka pembicaraan, tapi tidak tahu harus mulai dari mana.

“Dayn,” suara Meira tiba-tiba terdengar pelan, hampir seperti bisikan.

Aku menoleh padanya. “Iya?”

Dia menggenggam ujung roknya dengan erat, seolah berusaha mengumpulkan keberanian. Tapi ketika dia menatapku, matanya terlihat penuh dengan keraguan.

“Aku… aku nggak tahu kenapa aku seperti ini,” katanya pelan. “Aku selalu bilang ke diriku sendiri kalau kamu cuma teman. Tapi sekarang…”

Dia menggigit bibirnya lagi, menunduk dalam-dalam. “Aku bahkan nggak bisa jujur pada diriku sendiri.”

Kata-katanya membuatku terkejut. Aku tidak tahu bagaimana harus menanggapi itu.

“Meira, aku…”

“Aku nggak mau bikin kamu bingung, Dayn,” potongnya cepat. “Aku cuma ingin kamu tahu, kalau apa pun keputusanmu nanti, aku akan menghormatinya. Tapi aku juga nggak mau bohong lagi… Aku…”

Dia berhenti, suaranya tercekat. Aku merasa seperti semua ini terlalu banyak untuknya, dan mungkin juga untukku.

“Meira,” kataku pelan, mencoba menenangkannya. “Aku nggak tahu apa yang harus kulakukan sekarang. Aku nggak mau kehilangan kalian berdua.”

Dia tersenyum lemah, meski matanya mulai berkaca-kaca. “Itu keputusan yang berat, ya, Dayn?”

Aku mengangguk, merasa kata-kata itu tidak cukup untuk menggambarkan situasiku.

Keheningan kembali menyelimuti kami. Aku tahu, cepat atau lambat, aku harus menghadapi semuanya. Tapi saat ini, aku hanya ingin waktu berhenti, meski hanya untuk sejenak.

eps 14 bersambung

1
Nurilah Purwanti
waduh gimana tuh nasib dayn masih nyari si meira
Nurilah Purwanti
kasian meira
Arul 2007
bagus bangettttt
Nurilah Purwanti
menarik ceritanya
Bunny Koo
❤️❤️❤️ Cerita jadi semakin hidup berkat tulisanmu thor!
Theros
Fakta kehidupan
Sandy
Pengen baca lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!