NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 6 Hati yang tersakiti

Saat Rana sedang asik menikmati makanannya keluarganya kembali dari berlibur

Rana hanya diam saja tidak seperti biasanya akan langsung berlari menyongsong kedatangan keluarganya dan meminta oleh-oleh

Tapi kali ini Rana mencoba untuk tidak peduli hatinya terlalu kecewa dengan sikap tidak peduli mereka

Rana belajar untuk menepi agar hatinya tidak terluka semakin dalam

"wah seru banget liburannya" ucap Raya

"kamu senang dek!?" tanya kak Hardi

"senang dong kak,nanti kita kesana lagi ya" jawab Raya

"tentu saja,apa sih yang enggak buat adik kakak ini" ucap ardi menjepit kepala adiknya dengan sayang

"makasih ya kak aku di belikan banyak asesoris nanti aku akan bagikan pada teman-temanku pasti mereka senang " ucap Raya lagi dan semua itu di dengar jelas oleh Rana yang sedang makan di depan televisi

Karena Rana Duduk lesehan dan terhalang oleh sofa hingga mereka tidak melihat Rana

Mereka juga tidak menyadari keberadaan Rana di sana

"hust jangan ribut nanti kakak kamu dengar kakak malas dengar dia merengek-rengek minta seperti yang kamu punya" jawab Hardi

"iya deh kak maaf" jawab Raya menutup mulutnya dengan tangannya

"iya benar kak malas banget kalo denger suara dia merengek-rengek minta ini minta itu jijik aku lama-lama "sahut Raka

Rana yang mendengar itu hanya diam dengan mata berkaca-kaca

"akh capek banget,aku duluan kekamar ya kak" ucap Rama lalu berjalan menuju kamarnya

Kedua orang tua mereka sudah sejak tadi masuk kedalam kamar mereka karena merasa lelah seharian bersenang senang bersama

"ayo istirahat dek kakak juga capek badan kakak juga udah lengket "Hardi mengajak Raya untuk kekamar mereka masing-masing

"iya kak ayo" jawab Raya

"sini dek kakak bantuin bawa belanjaan kamu" ucap Raka

Rana mengintip dari sofa dan melihat tangan raka dan Hardi penuh dengan belanjaan Raya

Raya kembali duduk ditempatnya semula dan membereskan bekas makannya karena tidak ingin kena marah sang mama

di sudut ruangan bik Marmi menghapus air matanya

Wanita paruh baya itu merasa iba pada anak asuhnya yang selalu di beda-bedakan sejak kecil

Bik Marmi bergegas pergi dari tempatnya berdiri saat melihat Rana berdiri dari duduknya dan mangkok bekas mienya di bawa di tangannya

"udah makannya non?!". tanya bik marmi pura-pura tidak tahu apa-apa

"Udah bik Alhamdulillah kuaaaannyang,mantapnya poll" jawab Rana berpura-pura ceria di depan sang bibik

"Alhamdulillah,kalau non Rana senang " Bik Marmi tersenyum pada Anak majikannya itu

"iya bik Alhamdulillah " jawab Rana membalas senyuman bik marmi walaupun bik Marmi tau dalam hati anak remaja itu sangat rapuh karena luka yang keluarganya ciptakan

Setelah mencuci mangkok bekas mienya Rana kembali kedalam kamarnya

"bik Rana kekamar ya" ucap rana pada bik marmi

"iya non" jawab bik Marmi

"bibik doakan suatu hari nanti non Rana bahagia walaupun tanpa keluarga kandungnya dan aku akan selalu mendampingi non Rana apapun yang terjadi nanti" ucap bik marmi dalam hatinya

Setelah Rana sudah tidak terlihat lagi bik marmi memanggil bik Mumun untuk membantunya membuat makan malam untuk majikan mereka dan anak-anaknya kecuali Rana tentunya

Didalam kamarnya Rana menyiapkan semua peralatan sekolahnya karena besok hari Senin dia akan berangkat pagi-pagi sekali karena tidak ingin terlambat dan kena hukuman dari ketua OSIS sekolahnya

Siapa lagi kalau bukan Azka sahabat kakaknya

Setelah menyiapkan semuanya Rana merebahkan tubuhnya di atas kasur yang selama ini menemaninya untuk menghilangkan semua rasa penat dan lelah di tubuhnya

waktu makan malam menjelang Keluarga Prawira berkumpul di meja makan kecuali Rana

Mereka makan Dengan penuh canda tawa dan melupakan jika ada salah seorang anggota keluarganya yang tidak ikut makan malam bersama mereka

"eh iya kak Rana mana ya!? Kok Nggak ikut Makan malam!?" tanya Raya saat baru sadar jika kakak perempuannya tidak ikut makan malam bersama mereka

Semua pun baru sadar jika Rana tidak ada di sana

"pantas aja meja makan terasa tentram ternyata si biang kerok nggak ikutan,mungkin dia lagi ngambek karena kita tidak mengajak dia ikut liburan " sahut Raka yang memang selalu ketus pada adiknya itu entah apa sebabnya dia pun tidak tau karena sejak kecil sering melihat orang tuanya membenci Adik keduanya itu

"bik bik Marmi " panggil mama Sania

"iya nya" jawab bik Marmi datang tergopoh-gopoh mendekati majikannya itu

"Rana mana bik!" tanya mama Sania

"di kamarnya nya" jawab bik Marmi

"tolong panggilkan untuk makan malam "ucap mama Sania

"baik nyonya " jawab bik Marmi dan berjalan naik kelantai dua di mana kamar anak asuhnya berada

Tok tok tok

"Non....non Rana ....ini bibik Non"panggil bik Marmi tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar

"mungkin non Rana sudah tidur,lagian juga non Rana tadi sudah makan"

Karena bik Marmi tidak ingin mengganggu, bik Marmi kembali keruang makan menemui majikannya

"Mana rana bik!?" tanya mama Sania

"anu nya,non rana sepertinya sudah tidur karena beberapa kali bibik panggil tapi non Rana tidak menyahut dan kamarnya di kunci nya" jawab bik marmi

"apa dia sudah makan!?" tanya mama Sania

"sudah nya" jawab bik Marmi

"makan apa dia!?" tanya mama Sania penasaran karena bik marmi akan memasak sesuai pesanannya dan anak-anaknya

"tadi non Rana makan mie instan nya "jawab bik Marmi

"mie instan, memangnya kamu stok makanan itu dirumah ini!?" tanga mama Sania

"tidak nyonya,Non Rana biasanya beli di mini market "jawab bik Marmi takut

"trus kapan dia makan!?" tanya mama Sania lagi

"tadi nya waktu nyonya dan tuan juga tuan muda dan nona muda pulang

Non rana tadi Makan di depan tivi dan mendengar semua percakapan nyonya dan tuan muda juga nona muda" jawab bik marmi sengaja mengatakan itu agar mereka bisa sadar jika ada hati yang tersakiti diatas kebahagiaan mereka

Degg

"jadi Rana mendengar semuanya !?" tanya Hardi dalam hatinya

"kak rana pasti kecewa banget " ucap Raya dalam hatinya

"sudah sudah habiskan makanan kalian " ucap papa Nathan dan mereka pun kembali makan

Tapi suasananya sudah berbeda tadi mereka makan penuh canda tawa tapi sekarang mereka makan dalam diam

"aku sudah selesai " ucap Rama memecahkan kesunyian di meja makan

Dan satu persatu pun mulai meninggalkan meja makan

Hanya tersisa mama sania yang ada di sana

entah mengapa hati mama sania merasa gelisah tapi tidak tau apa

"kami sudah selesai bik, tolong di bereskan ya bik" ucap mama sania

"baik nya" jawab bik Marmi

Mama Sania pun meninggalkan meja makan dan merasakan ada yang kurang

"andai non Rana ikut makan bareng keluarganya pasti non Rana sudah bantuin kita beres-beres biarpun dilarang tetap saja bantuin kita

Dapur sepi ya bik nggak ada non Rana " ucap bik Mumun dan perkataannya itu masih di dengar oleh mama Sania

"ternyata itu yang kurang kok baru terasa ya"gumam mama Sania meraba dadanya lalu berlalu dari sana dan menemui anak-anak dan suaminya di ruang keluarga

1
Asia Afrika
ooh tuhan kenapa ada manusia seperti keluarga Rana itu yang tidak punya hati itu
Asia Afrika
pergilah Rana dari ruma itu .kan sudah punya toko kue juga lebih baik tingal di toko kue itu pasti kamu bahagia ..
Asia Afrika
kemana hati nurani keluarga itu .apa yaa balasan nya nanti ..binatang aja sayang sama anak nya ..tapi orang tua Rana itu seperti iblis ..
Asia Afrika
yaa Apun ada yaa keluarga biadap sertifikat itu semogalah nanti keluarga itu dapat karma nya ..
Asia Afrika
semoga kamu bisa membuat toko kue kami jadi bertambah besar dan maju lali tingalkan lah ruma neraka itu
Asia Afrika
semangat Tena semoga berhasil dan tingalkan keluarga jahat seperti itu
dewi rofiqoh
Selamat bang Jeffrey kak naomi, dapat jagoan lagi
Lala Kusumah
Alhamdulillah barakallah 🤲🙏😍😘
Teh Euis Tea
berasa sedikit deh thor baru baca udah abis aj, pdhal nunggunya berhari2
Erna Fkpg
sungguh bahagianya lihat keluarga rukun dan bahagia
Iffah Olivia
lanjut kak
Les Tary
wah kontak batin
dewi rofiqoh
Wah di triple punya ikatan batin sama adiknya yang mau lahir
Aghitsna Agis
alhandullilah akhirnya nsomi melahirkan dgn selamat sehat2 ya bu dan debaynys
Lala Kusumah
ikatan batin antara saudara yang sangat kuat ya mereka, bahagianya 😍😍😍😘❤️❤️❤️🥰🥰🥰
Erna Fkpg
bayi-bayi nya sehati ngerasain klau saudara mau lahir😁❤️❤️❤️
Erna Fkpg
lanjut thor tetap semangat makin bahagia keluarga Dira moga2 langgeng
kaylla salsabella
lanjut Thor
Teh Euis Tea
huhhh kebayang serunya anak" kembar semua
othor klu bang zakyblm ada jodihnya ya? kasian dia jomblo sendirian kasuhlah jodoh yg baik thor trs punya anak kembar jg biar rame ky pasar🤣
Teh Euis Tea
ohhh ternyata kelakuan bu hebring dan keluarganya mirip lintah menghisap ichhh ngeriii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!