NovelToon NovelToon
Beautiful Accident

Beautiful Accident

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / One Night Stand / Persahabatan / Penyesalan Suami / Bad Boy
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: ZaranyaZayn12

Kejadian tak terduga di pesta ulang tahun sahabatnya membuat seorang gadis yang bernama Recia Zavira harus mengandung seorang anak dari Aaron Sanzio Raxanvi.

Aaro yang paling anti wanita selain ibunya itu, tiba-tiba harus belajar menjaga seorang gadis manja yang takut dengan dirinya, seorang gadis yang mengubah seluruh dunia Aaro hanya berpusat padanya.

Apakah dia bisa menjadi ayah yang baik untuk anaknya?
Apakah dia bisa membuat Cia agar tidak takut dengannya?
Dapatkan dia dan Cia menyatu?
Dapatkah Cia menghilangkan semua rasa takutnya pada Aaro?

Ayo baca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ZaranyaZayn12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Empat Belas

"Ris... Jangan jutek-jutek gitu lah, jangan ngambek dong!" Ujar Rion menggoda Risa.

"Jutek apaan? Gak ngambek kok! Ayo Ci!" Ajak Risa kemudian pergi meninggalkan Rion yang menganga akan respon Risa yang benar-benar cuek.

"Kalian mau ke kantin kan? Bareng yuk!" Ujar Rion berlari menghampiri Cia dan Risa yang berjalan di depannya.

"Kita gak istirahat di kantin!" Ketus Risa. Padahal sudah jelas-jelas arah kakinya melangkah ke arah kantin. Sejak Cia di perlakukan sinis saat kumpul waktu itu, Risa berusaha sedikit menjauhi Rion dan siapapun itu yang berkaitan dengan mereka.

Risa jadi kurang suka terhadap mereka sejak saat itu. Walaupun Rion tidak ikut andil saat itu, tapi tetap saja Rion termasuk dalam kawanan mereka. Risa tidak suka itu! Jadi dia menjauhi Rion. Risa tidak suka kepada mereka karena menilai orang hanya sekilas.

Tadi pagi Risa masih mencoba bersikap biasa saja dengan Rion, hingga tadi saat jam pelajaran Risa melihat Rion yang sedang bersama Dita sedang membicarakan perihal kemarin membuat Risa yang awalnya sedikit menjauhi Rion sekarang berubah menjadi benar-benar menjauhi Rion.

"Mending lo jauh-jauh deh! Jangan ngikutin kita!" Ketus Risa.

"Jangan gitu lah Ris! Jangan ketus-ketus sama gue! Lo kenapa sih? Perasaan tadi pagi masih bagus dah!" Bujuk Rion yang tidak di gubris oleh Risa.

Ohh Rion punya ide! Cia kan suka yupi dan tidak bisa menolaknya kan? Jika dia berhasil membujuk Cia, otomatis Risa akan ikut kan? Wahh Brilliant! Pikir Rion.

"Ciiii!!!" Rion beralih mendekati Cia yang masih di tarik oleh Risa.

"Kenapa Rion?" Tanya Cia.

"Udah Ci! Biarin aja! Jangan di gubris!" Potong Risa yang mendapatkan anggukan kepala oleh Cia.

"Ciii kantin yuk! Gue tadi bawa yupi banyak loh!" Ujar Rion memanas-manasi Cia agar Cia mau ikut dengannya.

"Yupi?" Tanya Cia kemudian menghentikan langkahnya membuat Risa juga ikut berhenti.

Risa menatap tajam ke arah Rion yang sedang menunjukkan senyuman kemenangannya membuat Risa memutar matanya malas.

"Iya! Ikut yuk? Ke kantin!" Ajak Rion dengan semangat.

"Ayok! Tapi kasih Cia yupi yang banyak ya?" Ujar Cia dengan semangatnya.

"Jangan Ci! Nanti kita beli yang banyak!" Ujar Risa yang mendapatkan gelengan kepala dari Cia.

"Risa suka bohong," Cemberut Cia yang membuat Rion tertawa terbahak-bahak.

"Risa suka bilang beli, taunya nanti di larang karena Cia sakit gigi!" Cemberutnya yang membuat Risa terkekeh.

"Nanti lo sakit gigi gimana? Ntar nangesss!" Ejek Risa yang membuat Cia mencebikkan bibirnya kesal.

"Risa malesin ih! Cia ngambek nih!" Ancamnya seketika Risa panik.

"Jangan ngambek dong Cii! Nggak deh! Gak ngejek lo lagi!" Ujar Risa.

Rion yang memperhatikan perdebatan keduanya hanya menatap bingung. Sebenarnya apa sih yang di perdebatkan kedua orang ini? Bingungnya.

"Bisa udahan aja gak sih kalian debatnya? Jadi gak nih? Kita ke kantin?" Tanya Rion yang di angguki oleh Cia dengan semangat. Yupi... Cia akan segera menghampirimu! Kikik Cia dalam hatinya.

"Ayok!" Ujar Rion yang sudah berjalan terlebih dahulu di depan mereka. Cia pun menarik tangan Risa bersamanya membuat Risa mau tidak mau mengikuti mereka. Memang sih, rencana awal mereka ingin ke kantin, tapi? Ya sudahlah! Pasrah Risa.

Mereka berjalan menuju kantin dengan banyaknya pasang mata yang menatap kedua orang itu. Tatapan iri ataupun tatapan kagum yang berbeda-beda dari setiap orang.

"Wiuhh! kita kedatangan dua bidadari cantik nih!" Heboh Zaki ketika melihat Risa dan Cia yang tengah menghampiri mereka.

"Jangan macem-macem ya! Cewek gue nih!" Ujar Rion membawa Risa ke dalam rangkulannya.

"Apa sih?" Kesal Risa mencoba melepaskan rangkulan di pundaknya.

"Apa sihhh!" Teriak Risa kesal karena Rion bukannya melepaskan rangkulannya, tapi malah semakin mempererat rangkulannya.

"Lepas gak!" Tegas Risa yang tidak di hiraukan oleh Rion.

Rion membawa Risa agar duduk di sebuah kursi panjang yang berada di depannya dan melupakan Cia yang menegang di tempatnya.

"Lepasin goblok!" Maki Risa karena kesal dengan Rion yang semakin menjadi-jadi.

"Sini Ci! Duduk di sebelah gue!" Ujar Risa kepada Cia membuat kepala yang sedari tadi menunduk itu akhirnya terangkat setelah mendengar kalimat Risa.

Cia pun duduk di sebelah Risa dengan canggungnya karena semua pasang mata yang duduk di meja itu memusatkan perhatiannya kepada Cia.

"Rion? Yupi Cia mana?" Tanya Cia menagih yupi yang di janjikan Rion kepadanya.

"Ohh bentar Ci! Gue ambil sama Aaro dulu!" Jawab Rion kemudian berjalan ke tempat duduk Aaro.

"A'? Yupinya mana?" Bisik Rion kepada Aaro yang di respon dengan gelengan kepala Aaro.

"Cepet bege! Gue udah berusaha mati-matian bujuk si Cia supaya mau ikut ke sini!" Ujar Rion masih dengan berbisik dengan Aaro.

Setelah mendengar perkataan Rion, Aaro terlihat mengeluarkan sesuatu dari kantongnya yang membuat Cia terpukau.

"Yupi!" Girang Cia.

"Lo suka banget sama yupi ya Ci?" Tanya Dita yang di angguki antusias oleh Cia.

"Suka banget!" Semangat Cia.

Ditadahkannya tanganya ke arah Rion membuat Rion terkekeh kecil. Dasar anak kecil! Kikiknya.

"Buat lo semua!" Ujar Rion yang membuat Cia melebarkan senyumannya.

"Makasih Rion!" Ujar Cia yang di balas anggukan kepalanya.

"Kamu kenapa bisa punya yupi sebanyak itu Aaro?" Tanya Aisyah heran.

"Iyalah! Buat istri apa sih yang engga? Iya gak A'?" Tanya Rion yang di angguki Aaro dengan pelan.

"Loh? Maksudnya? Kalian?" Tanya Aisyah kaget setelah mencerna perkataan Rion. Ditunjuknya Cia dan Aaro membuat Rion menganggukkan kepalanya.

"Diem-diem aja ya tapi!" Ujar Rion tanpa beban.

Ah tidak mungkin kan? Aaro tidak mungkin sudah menikah dengan Cia! Kalaupun sudah, pasti Aisyah diundang. Jadi tidak mungkin Aaro dan Cia sudah menikah! Yakin Aisyah.

"Lo mau pesen apa?" Tanya Aaro membuka suaranya setelah seharian ini hanya diam tanpa suara.

"Cia Kak?" Tanya Cia dengan menunjuk dirinya sendiri. Cia merapatkan badannya kepada Risa membuat Risa mengenggam tangan gadis itu, menenangkan Cia.

"Iya! Mau makan apa?" Tanya Aaro membuat Cia berpikir sejenak.

Apakah dia akan di racun oleh orang ini? Apakah makananya akan di masukkan Sianida ke dalamnya? Cia parno sekarang.

"Gak perlu takut! Gue gak bakalan racun lo!" Ujar Aaro dengan malas membuat Cia tertegun.

Bagaimana caranya lelaki ini mengetahui jika Cia sedang memikirkan itu? Apakah pemikiran Cia terlalu kejam? Tidakkan? Pikirnya.

"Cia mau bakso aja!" Lirih Cia pelan.

"Tapi bakso gak bisa bikin perut lo kenyang!" Bantah Aaro yang membuat mereka memutar matanya malas.

"Bisa! Cia bisa kenyang makan apa aja kok! Cia gak bohong, swear!" Ujar Cia menunjukkan kedua jari tengah dan telunjuknya membentuk peace membuat mereka yang melihatnya terkekeh.

"Kita gak ada yang bilang Cia bohong atau enggak loh Ci!" Ujar Dikru yang membuat mereka tertawa keras ketika melihat ekspresi bingung Cia.

"Udah Ci! Jangan takut gitu ih! Kita gak bakalan apa-apain lo kok!" Sambung Dita dengan senyum manisnya.

"Iya! Lo tenang aja!" Sambung Zaki yang di angguki oleh Cia.

1
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!