G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .
Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .
Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .
Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB EMPAT BELAS
Aluna menelan ludah nya dengan susah payah mendengar permintaan sang ibu . Ia tatap lekat-lekat mata teduh wanita yang sudah melahirkannya itu .
Apa yang harus aku lakukan Ya Allah ? Apa aku harus mengatakan yang sejujurnya pada ibu ? Tapi aku belum siap .
"Nak .." panggil Bu Mala saat melihat putrinya itu hanya diam melamun .
"Y-ya Bu ?" sahut Aluna tersadar dari lamunan nya .
"Kamu mau kan kabulkan permintaan terakhir ibu ?" Ujar Bu Mala
"Bu sebe-"
Tok ...
Tok...
Tok ...
Pintu ruang rawat Bu Mala diketuk dari luar . Aluna menoleh menatap kearah pintu .
Ceklek ..
Terlihat Riris yang membuka pintunya ."Boleh saya masuk ?"
"Riris ?" cicit Aluna
"Masuk Ris " imbuhnya
Riris segera melangkah masuk keruang rawat Bu Mala , ia langsung menaruh bingkisan berisi buah-buahan yang ia bawa itu keatas nakas samping ranjang , setelah itu ia meraih tangan Bu Mala mencium takzim .
"Tante , gimana kondisi nya ?" tanya Riris sopan
"Alhamdulillah , udah mendingan nak . Terimakasih ya sudah jenguk Tante ". Ucap Bu Mala dengan suara lirihnya
"Sama-sama Tante , Tante cepet sembuh yaa ". Ujar Riris tulus
"Iya terimakasih doa nya nak ", sahut Bu Mala sembari mengulas senyum tipis .
"Duduk Ris ", ucap Aluna sambil mempersilahkan Riris duduk
"Thank you Al ",
Aluna membalasnya dengan menyunggingkan senyum manis nya .
"Ris , kok kamu tau rumah sakit tempat ibuku dirawat ?" tanya Aluna penasaran
"Tadi aku kerumah mu , gak sengaja ketemu Mbak Iyas . Kata Mbak Iyas kamu ada dirumah sakit terus mbak Iyas kasih tau alamat rumah sakitnya . Ya udah aku terus kesini ". Jawab Riris jujur
"Loh kata Kak Asraf tadi kamu dijemput Fendi ?" tanya Aluna lagi
"Iya , tapi tiba-tiba Fendi dapat pesanan . Maklumlah dia kan kerja sampingan ojek online . Ya udah tadi Fendi anterin aku dulu kerumah mu habis itu pergi", ucap Riris
"Oh " Aluna membulatkan bibirnya membentuk huruf O seraya mengangguk-anggukkan kepala nya paham .
......................
Mansion Gala ...
Lelaki itu baru saja tiba dimansion pukul 10 malam , ia langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam mansion miliknya . Tapi langkahnya terhenti saat ada yang memeluk tubuh tegap nya dari belakang .
"Hubby ..." seru Clara memanggil suami nya itu dengan suara yang terdengar manja .
Gala mengulas senyum tipis , ia lantas membalikkan badannya lalu membalas pelukan istrinya itu tak kalah erat .
"Sayang sudah pulang ? Bukankah kemarin akan pulang satu Minggu lagi?" ujar Gala
Clara mengerucutkan bibirnya merajuk ,"Hubby gak suka aku pulang ". Ia melepaskan pelukan itu lalu melipat kedua tangannya didepan dada .
"Bukan begitu , kalo sayang kasih kabar kan aku bisa jemput ". Ucap Gala mencoba merayu istrinya
"Kan biar surprise ..." ujar Clara
"Oke , i'm sorry honey .. " Gala kembali menarik pinggang ramping istrinya itu lalu merapatkannya dengan tubuh nya ."Sekarang kita kekamar ,hm.. Aku udah capek banget ".
Clara mengangguk , setelah itu keduanya berjalan beriringan naik kelantai atas menuju kamar mereka .
"Hubby udah makan ?" tanya Clara
Gala menggelengkan kepala nya .
"Aku pesanin online aja mau ? Mas mau makan apa ?" tanya Clara lagi seraya menggulir layar ponselnya yang sedari tadi ia bawa , kemudian ia membuka fitur pesanan makanan online .
Gala menghela nafas pelan , ia lalu melepas tangannya dari ramping Clara .
"Kamu tau bukan ? Aku paling tidak bisa makan makanan dari luar . Coba sekali saja sayang masak buat aku ". ucap Gala
"Hubby kan tau aku gak bisa masak ". sahut Clara
"Belajar sayang , gak ada salahnya belajar memasak untuk suami ". Tukas Gala
"Gak mau , nanti kuku ku bisa rusak ", ujar Clara seraya mengangkat kedua tangannya dan memperlihatkan kuku-kuku cantik nya itu pada Gala.
"Ya sudah , aku mau mandi saja ". Ucap Gala dingin , setelah itu langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar meninggalkan Clara yang masih bergeming didepan pintu kamar mereka .
Setelah itu Clara berjalan masuk menyusul Gala .
"Hubby marah ?" ujar Clara saat melihat suaminya itu tengah melepas kemeja nya tanpa menolehkan kepala nya menatap dirinya .
"Tidak ", sahut Gala cuek
"Hubby kan tau aku gak bisa masak , seharusnya hubby jangan memaksa ku . Bukankah sudah ada bibi yang bertug-"
"Clara ! Jangan memancing keributan denganku !" bentak Gala
Deg ..
"Gal , kamu bentak aku ?" lirih Clara dengan mata yang sudah berkaca-kaca .
"Aarrggghhh ..." Teriak Gala frustasi , ia mengusap kasar wajah nya kemudian ia berjalan ke kamar mandi meninggalkan Clara .
Bukan karena tidak ingin membujuk atau mendengarkan Clara . Hanya saja ia lebih memilih menghindar daripada ia meladeni istrinya itu dan berakhir berucap kata-kata yang mungkin bisa menyakiti hati wanita nya .
"Gala kamu berubah ... Andai kamu tau tentangku kamu masih bertahan disisiku ", lirih Clara , air matanya mengalir membasahi pipi mulus nya .
.
.
Buuugghhh ...
Dibawah guyuran air shower , tangan Gala menghantam kuat tembok hingga tangannya memerah .
"Aaarrggghh ... "Gala menggeram meluapkan amarah nya .
"Bangsat !!!" Ia mengumpati dirinya sendiri .
Rasanya saat ini dia merasa amat dilema , disisi lain ia tak ingin menyakiti hati istri pertama yang sangat ia cintai , tapi dia juga sudah terlanjur menikahi Aluna , gadis muda itu .
Berkali-kali ia menghela nafas demi menetralkan sesak yang menghimpit dada nya .
Hampir satu jam lama nya Gala berada didalam kamar mandi . Demi apapun ia butuh meredamkan amarah nya .
Selesai membersihkan diri , Gala langsung meraih handuk yang tersampir disamping bath up kemudian melilitkan handuk itu dipinggang nya . Setelah itu ia bergegas melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi .
Dilihat nya sang istri ternyata sudah tertidur dengan posisi membelakangi nya . Ia langsung berjalan mendekati Clara dan mendudukkan dirinya disisi ranjang .
Tangan besarnya terangkat mengusap puncak kepala sang istri .
"Maafkan aku sayang , aku tidak bermaksud untuk membentak mu atau menyakiti mu . Maaf , maafkan aku ..." Gala mengatakan nya tulus dari dalam hatinya .
Kemudian kepala nya sedikit ia condongkan , lalu bibir nya ia dekatkan dengan pipi Clara .
Cup ...
Gala mengecup pipi Clara dengan sayang .
"Mimpi indah sayang .. Aku mencintaimu ..." Gala berbisik ditelinga istrinya , setelah itu ia beranjak dari ranjang dan berjalan menuju walk in Closet untuk berpakaian .
Merasa Gala sudah menjauh , Clara langsung membuka matanya . Seketika air mata kembali mengalir dari pelupuk mata indahnya .
Sebenarnya tadi dia belum tidur , dia hanya menghindari Gala . Ia menyesal sudah membuat suaminya itu marah .
"Maafkan aku juga Gala karena sudah merahasiakan sesuatu dari kamu , semoga jika kamu tau tentang rahasia itu kamu tak membenci ku ... Aku juga sangat mencintai dan menyayangi mu .."
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like , vote dan komen ... Terima kasih 🌹♥️
mama Retta anakmu nakal🙊
klo up yg bnyakan dikit boleh lah Cak 3/4 bab an😁🤭 kn g enak,lg seru² ny baca tp d gantung😂😅
mana up ny aga lama lg😁🤭🙏🙏