Menjadi Simpanan Pria Beristri
"Selamat pagi bu ". Sapa seorang gadis cantik berusia 19 tahun seraya menyunggingkan senyum manis nya sambil memeluk ibu nya yang tengah menyiapkan sarapan untuk dirinya .
"Pagi sayang ". Balas Ibu Mala sembari mengelus lengan putri nya yang melingkar dipinggang nya .
"Hari ini , hari pertama mu bekerja bukan ?" tanya nya pada Aluna - putri semata wayang nya
"ehem ". Jawab Aluna sembari mengangguk -anggukkan kepala nya
"Ya sudah , sarapan dulu ya sayang . Ibu sudah masakkan nasi goreng kesukaan mu ". Kata Bu Mala
"Emm.. Seperti nya enak nih Bu , kalo ayah masih ada pasti udah rebutan nasi goreng ini sama Aluna ". Ujar nya seraya terkekeh pelan ketika mengingat kenangan manis nya bersama sang ayah tercinta .
Ibu Mala hanya tersenyum tipis mendengar nya . Jujur saya ia juga sangat merindukan sang suami yang lebih dulu berpulang pada yang Maha Kuasa tepatnya tiga tahun yang lalu karena tragedi kecelakaan saat bekerja .
Karena tak ada lagi yang bisa membiayai hidupnya dan Aluna yang kala itu masih sekolah dan duduk dibangku kelas 2 SMA , terpaksa Ibu Mala banting tulang bekerja untuk menyambung hidup dan membayar sekolah putrinya . Pekerjaan apapun akan Ibu Mala lakukan demi bisa mendapatkan uang .
Aluna yang saat itu bercita-cita ingin bersekolah tinggi harus rela mengubur dalam impiannya , karena tak tega melihat ibu nya yang tiap hari banting tulang bekerja tak kenal waktu demi dirinya . Sejak saat itu Aluna pun bertekad ingin menggantikan Ibunya dalam mencari uang . Ia pun membawa serta sang ibu untuk mengadu nasib diperantauan .
Hanya bermodalkan ijazah terakhir SMA dan doa restu sang ibu , Aluna mencoba peruntungan melamar bekerja disalah satu perusahaan ternama dinegara nya .
Aluna bersyukur hal baik pun menyertai nya , ia diterima kerja sebagai office girl diperusahaan tersebut .
Dan hari ini adalah hari pertama nya bekerja .
"Bu .." panggil Aluna lembut seraya menyentuh punggung tangan Bu Mala .
"Ah ya sayang ". Sahut Bu Mala tersadar dari lamunan nya
"Ibu kenapa melamun ?" tanya Aluna
"Enggak , ibu cuma kangen sama Ayah nak ". Jawab Bu Mala
"Besok kalo Aluna libur , kita jenguk makam ayah ya Bu . Luna juga kangen sama ayah ". Ucap nya sendu
Bu Mala tersenyum tipis ."Iya nak , ya sudah cepat habis kan sarapan mu . Nanti kamu bisa terlambat masuk dihari kerja pertama mu ".
Aluna menganggukkan kepala nya dan lekas menghabiskan sarapannya . Bu Mala menatap dalam putri semata wayang nya itu dengan perasaan bersalah .
"Maafkan ibu nak , seharus nya kamu masih menikmati masa muda mu dan melanjutkan cita-cita mu ". Batin Bu Mala , tanpa sadar air mata nya menetes . Buru-buru ia menyeka nya sebelum Aluna melihat nya .
"Luna sudah habiskan sarapannya Bu , sekarang Luna mau berangkat kerja dulu ". Ucap Aluna lalu meraih tas selempang nya dikursi sebelah nya , kemudian ia mencium takzim tangan Bu Mala .
"Hati-hati nak ".
"Iya ibu ku sayang , Luna berangkat dulu ya Bu ". Pamit Aluna lalu ia bergegas melangkahkan kakinya keluar dari rumah kontrakannya , kemudian segera mengeluarkan motor matic nya dari teras , tak lupa ia mengenakan helm bogo nya terlebih dahulu sebelum pergi .
"Assallamuallaikum ". Aluna melambaikkan tangannya pada ibu nya .
"Waallaikumsalam , hati-hati nak ".
.
.
GEDUNG KANTOR WINATA GRUP ...
Sesampainya dikantor , Aluna segera memarkirkan motor maticnya dibasement parkiran khusus karyawan . Setelah itu ia bergegas masuk .
"Aluna ..." teriak Riris teman sekolah Aluna yang melamar kerja bersama dan juga diterima sebagai office girl .
Aluna membalikkan badannya dan menatap Riris yang tengah berlari menghampiri nya .
"Hai Ris ". Sapa Aluna
Riris berhenti tepat dihadapan Aluna sembari mengatur nafas nya yang ngos-ngosan karena berlari.
"Capek nya ". Ujar Riris sambil berkacak pinggang
"Salah siapa lari-lari begitu ". Ejek Aluna
"Takut telat Lun , tadi aku bangunnya kesiangan mana belum sempat sarapan lagi ". Ucap Riris
"Kamu mah selalu saja begitu , kita ini udah mulai masuk dunia kerja Ris jadi harus mulai biasakan on time ", sahut Aluna
"Masih kebawa arus kebiasaan pas masih sekolah Lun , ya sorry " . Kata Riris
Aluna hanya menggelengkan kepalanya gemas mendengar perkataan Riris .
Tak lama setelah itu , terdengar suara teriakan seorang wanita memanggil mereka .
"Heii , kalian pegawai baru " , teriak wanita itu seraya melambaikkan tangannya meminta Aluna dan Riris agar mendekat .
Merekapun segera melangkahkan kakinya menghampiri wanita itu .
"Pagi mis " sapa keduanya bersamaan
"Hm .. Cepat ganti pakaian kalian dengan seragam khusus office girl . setelah itu minta Asraf mengajari kalian apa saja tugas-tugas yang harus kalian kerjakan ". Ucap Mis Linda kepala cleaning service
"Baik mis ". Sahut Aluna dan Riris , setelah itu kedua nya bergegas berganti pakaian dan menemui pria yang disebutkan oleh Mis Linda tadi .
.
.
"Apa kalian karyawan baru disini ?" tanya Asraf , laki-laki muda yang usia nya tiga tahun lebih tua dari Aluna dan juga Riris
"Iya pak ". Jawab Aluna
"Jangan panggil saya pak , saya masih muda . Panggil saja Kak". Kata nya
"Baik kak ".
"Ekhem , baik saya akan menjelaskan apa saja tugas-tugas kalian saat bekerja disini . Pertama kalian harus berangkat lebih awal sebelum para karyawan lain datang ,seperti yang kalian lakukan hari ini . kalian sudah lebih dulu tiba sebelum para karyawan berdatangan . Kedua kalian harus membersihkan ruangan-ruangan kerja para staff , manager , juga ruangan meeting . Untuk ruang CEO nanti ada karyawan khusus yang akan membersihkan , karena direktur kita tak ingin ada sembarangan orang masuk kedalam ruangannya , dan lagi jika ada yang meminta kalian untuk dibuatkan minum segera laksanakan saja . Apa kalian paham ?" ucap Asraf menjelaskan sembari matanya mencuri-curi pandang kearah Aluna .
"Kami paham kak ". Jawab mereka kompak
"Bagus , sekarang mulailah bekerja . Semangatt !!!" ujar Asraf sambil mengepalkan tangannya keudara memberi semangat pada kedua nya .
Setelah itu , Aluna dan Riris langsung berbalik badan dan segera pergi mengambil peralatan untuk membersihkan ruangan-ruangan yang Asraf sebutkan tadi .
"Cantik", lirih Asraf memuji Aluna seraya menyunggingkan senyum tipis nya
.
"Al .." panggil Riris ketika kedua nya tengah membersihkan ruangan meeting
"Hmm.. Apa Ris ?" Sahut Aluna sambil membersihkan meja dengan kemoceng tanpa menolehkan kepala nya menatap Riris
"Kira-kira , direktur perusahaan ini orang nya seperti apa ya ?" ujar Riris penasaran
"Aku mana tau lah Ris , kita saja baru mulai bekerja hari ini ". Jawab Aluna
"Dari berita-berita yang aku lihat , kalo direktur perusahaan ini tuh suami nya Clara ". Kata Riris
"Clara ?" cicit Aluna
"He'em , itu loh Al aktris muda yang pamor nya tengah naik daun ". Ucap Riris
"Oh ". Sahut Aluna hanya ber-oh ria
.
.
.
Haii , ketemu lagi sama novel baru Buna 🤗 . Kalo mampir jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen yaa ... Terima kasih 🌹♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Susanti Wahyuningsih
Q mampir thooor...
penasaran sama cerita nya.. ☺
2024-10-30
1
Kusii Yaati
aq mampir kakak 😉
2024-11-13
0
Buna_Ama 🌹
aa makasih udah mampir 🤗
iya nih si Gala udah married 🥰
2024-10-25
0