seorang wanita yang multitalenta yang jenius yang selalu tak ingin kalah dalam segala hal dan merupakan salah satu petinggi pembunuh bayaran yang di segani dan haus darah,malah mati karena tersedak kacang Sukro original
yang kini membuat ia harus berpindah jiwa ke seorang putri jendral yang lemah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 14
"baiklah aku menerima keputusan sang pangeran,pertunangan kalian resmi di batalkan"ucap jendral Xiao Yuan ji.
"kasihan sekali nasibnya"
"benar, dengar-dengar dulu dia yang memaksa pangeran mahkota untuk bertunangan dengannya"
"ini mungkin namanya karma, lagi pula pria mana yang ingin dengan sampah masyarakat seperti dia"
"hei lihat saja, dia pasti akan mengamuk dan menangis karena dibatalkan pertunangannya"
"benar sebentar lagi pertunjukan itu akan dimulai bukan hahaha"
dan banyak lagi cacian yang ditunjukkan kepada Xiao yuexin, namun sang mpu tidak terusik sama sekali.
"terima kasih sudah menyetujui pembatalan pertunangan ini Jendral. dan sekarang aku ingin mengajukan pertunangan dengan wanita yang kucintai selama ini"ucap pangeran mahkota.
semua orang kembali riuh mendengar hal itu.
"aku ingin mengajukan pertunangan dengan putrimu Xiao Bianca, Dia adalah wanita yang kucintai selama ini"ucap pangeran mahkota.
"wah ini sungguh luar biasa"
"jika aku sebagai putra mahkota aku pasti juga akan memilih untuk menikahi Xiao Bianca"
"benar"
kata-kata yang dikeluarkan oleh orang-orang membuat Xiao Bianca merasa terbang di atas awan.
Xiao Bianca bangkit berdiri dan memberi hormat.
"ayah aku ingin menerima pertunangan ini, aku dan pangeran mahkota sudah lama saling mencintai.mohon ayah merestui nya"ucap Xiao Bianca.
"mencintai?? makan saja tai mu,ckck tai dan sampah cocok sekali" batin Xiao yuexin.
"suami ku Putri kita sudah mengatakan seperti itu, jenderal mengabulkannya"ucap selir long cuya.
"kalau itu kehendak putra mahkota maka lakukanlah"ucap jendral Xiao Yuan ji.
Xiao Bianca menatap ke arah Xiao yuexin namun tidak seperti yang ia bayangkan, Xiao yuexin masih asik memakan kudapan.
Xiao Bianca tersenyum licik lalu berjalan ke tengah aula.
"ayah karna hari ini adalah hari penyambutan ayah izinkan aku menari untuk ayah"ucap Xiao Bianca.
"hm"balas jendral dengan Xiao Yuan ji yang terkesan datar.
alunan musik sumber bunyi dan Xiao Bianca mulai menari dengan gemulai.
Sedangkan Xiao yuexin hanya tersenyum mengejek di balik cadarnya.
alunan musik berhenti begitu pula dengan tarian Xiao Bianca yang juga sudah selesai, tepuk tangan yang meriah diberikan kepada Xiao Bianca.
"ahh putri ku sangat berbakat ibu sangat bangga pada mu"ucap selir long cuya.
"inilah yang sangat ku suka dari calon permaisuri ku"ucap pangeran mahkota she Guang nong sambil bertepuk tangan.
"terima kasih atas pujiannya putra mahkota,tapi....."ucap Xiao Bianca menggantung.
"bukannya jiejie sebagai Putri pertama juga harus memberikan tarian,jiejie kau tidak mungkin menolak bukan"ucap Xiao Bianca sambil menatap ke arah Xiao yuexin dengan senyum penuh kemenangan.
"rasain" batin Xiao Bianca.
Xiao yuexin menepuk-nepuk tangannya membersihkan sisa remahan kudapan yang tersisa.
Xiao yuexin maju ke tengah aula menatap ke arah sang jenderal.
"baiklah,putri terbuang ini akan menarikan sebuah tarian, jangan salahkan aku jika kalian tidak suka karna terbuang ini"ucap Xiao yuexin.
"tarian yang akan ditarik bukan tarian seperti bebek tadi"ucap xiao yuexin.
"kau!!"ucap Xiao Bianca yang merasa tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh Xiao yuexin.
Xiao yuexin berdecih mengejek.
alunan musik mulai terdengar Xiao yuexin mulai bergerak menari namun,tariannya adalah tarian sebuah bela diri yang begitu indah dan memukau.
Xiao yuexin menggunakan Qing gong untuk melayang di udara setelah itu ia menggunakan sihir es yang membuat sebilah es dan mengubahnya nya menjadi pedang.
alunan musik semakin tinggi dan kemudian turun.
Xiao yuexin kembali mendarat ke lantai lalu mulai menari tarian pedang yang begitu memukau, bahkan sang jenderal Xiao Yuan ji dan Xiao Yun Xi terteguh saat melihat setiap gerakan tarian pedang Xiao yuexin.
Setiap langkahnya pasti dan juga luwes.
"sejak kapan dia bisa berpedang" batin jendral Yuan ji dan Xiao Yun Xi.
saat di tengah pertunjukan tarian, sang selir dan Xiao Bianca sangat marah dan kesal melihat Xiao yuexin yang menarik begitu indah.
namun sang selir mengendalikan emosinya dan mengisyaratkan kepada seorang pelayan untuk melakukan sesuatu.
pelayan itu mengganggu lalu membawa sepiring kudapan dan memberinya kepada Xiao A yin.
Xiao A yin yang tidak tahu apa-apa langsung ambil kudapan itu dan memasukinya ke dalam mulutnya.
Xiao yuexin yang sedang menari tanpa sengaja melihat hal itu langsung berseru.
"A yin!!"teriak Xiao yuexin.
Xiao yuexin merasa geram lalu melemparkan pedang itu kepada si pelayan dan menancap di tiang di samping kepala sang pelayan.
semua orang Riuh melihat hal itu.
"tangkap dia"ucap jendral.
Prajurit menangkap Xiao yuexin sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh sang jenderal.
"lepaskan aku!!"ucap Xiao yuexin sambil menutup matanya mengendalikan emosinya yang meledak-ledak.
Tak berselang lama A yin merasa dadanya sama sakit dan kemudian pingsan tak sadarkan diri dengan darah hitam keluar dari mulutnya.
Sang jendral dan xiao Yun Xi berlari menghampiri Xiao A yin.
"A yin!!"seru keduanya khawatir.
"panggilkan tabib"ucap jendral.
Xiao yuexin membuka matanya dan memukul mundur prajurit-prajurit dengan auranya.
Xiao yuexin mendekat ke arah Xiao A yin namun sebelum mencapai Xiao A yin,Xiao Yun Xi menampar pipi Xiao yuexin.
"apa yang kau lakukan pada A yin dasar pembunuh"ucap Xiao Yun Xi.
Cadar yang di gunakan oleh Xiao yuexin terbuka dan memperlihat wajah yang mengguncang dunia.
Xiao yuexin memegangi pipinya yang memerah karna di tampar oleh Xiao Yun Xi.
Plak
Plak
Xiao yuexin menampar kedua pipi Xiao Yun Xi.
"kau kira aku memiliki belas kasihan pada mu??"ucap Xiao yuexin dingin.
Lalu Xiao yuexin mendekat kepada Xiao A yin yang berada di pangkuan sang jendral.
"jika kau menghalangi ku maka aku akan membunuh mu"ucap Xiao yuexin saat melihat sang jendral ingin mengucapkan sesuatu.
Xiao yuexin memeriksa nadi Xiao A yin lalu kemudian Xiao yuexin mendudukkan xiao A yin setelah itu ia mengeluarkan jarum akupuntur dan menusuknya ke berbagai tempat di punggung Xiao A yin.
setelah itu Xiao mengeluarkan sebotol ramuan yang berwarna hijau dan meminumkannya kepada Xiao A yin.
Tak beberapa saat kemudian Xiao A yin bergerak dan memuntahkan isi perutnya.
Xiao yuexin mencabut jarum itu lalu mengendong A yin.
Lalu setelah itu Xiao yuexin mengisyaratkan kepada Yuyun untuk datang mendekat.
Yuyun mendekat.
"bawa A yin ke kediaman ku jika ada yang menghalangi mu bunuh saja"ucap Xiao yuexin.
Selama seminggu yang lalu Xiao yuexin berhasil melatih pelayan pribadinya, Xiao A yin dan kelima pelayan yang lainnya.
"baik nona"ucap Yuyun lalu mengambil Xiao A yin.
TBC