NovelToon NovelToon
Cinta Aisyah

Cinta Aisyah

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:568.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rania Alifah

Bahira Isvara Aisyah, dia gadis cantik bercadar yang berkulit putih dan bermata lentik.
Aisyah di jodohkan oleh orang tua nya saat memasuki usia dua puluh tahun, saat dirinya baru menggelar status nya sebagai mahasiswa di fakultas negeri disalah satu kota metropolitan.
namun siapa sangka, suaminya yang bernama Abimana Satya Nugraha menolak mentah-mentah kehadiran Aisyah.

Lalu bagaimana dengan Cinta Aisyah?
Apakah Aisyah akan tetap menerima pria itu yang baru saja sah menjadi suaminya?
atau bahkan akan meninggalkan suaminya?

Kita simak yuk ceritanya di karya Novel => Cinta Aisyah By: Miss Ra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Di pondok pesantren Al-Fuzha

Ibrahim melangkah lebar karena sedang terburu-buru untuk menuju Ruang Kesehatan di pesantren tersebut. Entah kenapa dirinya merasa khawatir karena ada salah satu santriwati disana yang jatuh pingsan.

Setelah mendengar nama Fatimah yang jatuh pingsan dengan langkah seribu Ibrahim menyusuri lorong pesantren ingin segera melihat keadaan Fatimah.

Setelah sampai di ruang kesehatan langkah kakinya terhenti secara tiba-tiba saat melihat pembaringan pasien.

"Assalamualaikum.." ucap salam Ibrahim.

"Waalaikumsalam.." sahut Dokter wanita yang menangani pasien tersebut.

"Maaf, siapa yang sakit Dok ?" tanya Ibrahim basa basi, karena tak ingin terlihat khawatir.

"Dia santri kelas sebelas yang bernama Rahma.." sahutnya singkat karena masih memeriksa kondisi pasien.

Ibrahim yang tak mendapati Fatimah disana mengedarkan pandangannya mencari sosok yang ia khawatirkan. Saat sedang mencarinya tiba-tiba yang di cari muncul dari belakang.

"Maaf, permisi Gus." kata Fatimah membuat Ibrahim langsung menoleh ke arahnya.

"Ah iya silahkan.." sahutnya sambil menatap lekat Fatimah.

Ibrahim kemudian menghentikan langkah Fatimah untuk bertanya "Ah Fatimah, itu temanmu ?"

"Iyaa Gus, itu teman satu kamarku." sahut Fatimah menundukkan pandangannya.

Ibrahim yang sudah mendengar dan melihat secara langsung hatinya merasa lega. Mata Ibrahim terus mengikuti arah gerak Fatimah, manik hitam milik Ibrahim seakan sulit melepaskan tatapannya.

Baginya, Fatimah terlihat mempesona dengan pakaian yang ia pakai. Gamis berwarna biru muda, di padukan dengan hijab warna senada di tambah dirinya yang menggunakan switer warna putih, terlihat sangat anggun dan cantik di mata Ibrahim.

Fatimah yang merasa terus di tatap oleh Ibrahim menyambut tatapan Ibrahim dan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum dan menundukkan pandangannya kembali.

Ibrahim yang mendapat senyuman dari bibir Fatimah, jantungnya seakan ingin terlepas dari tempatnya.

"Masyaallah, cantik sekali calon bidadari surgaku.." kata Ibrahim dalam hati memuji ciptaan yang maha kuasa.

***

Dirumah keluarga Atmaja..

Aisyah membereskan pakaiannya dan pakaian Abi ke dalam lemari. Sedangkan Abi yang tahu sikap Aisyah berbeda mencoba menghampirinya. Di peluknya pinggang Aisyah dari belakang dan mengajaknya bicara.

"Kau marah padaku ?" tanya Abi dengan lembut.

Aisyah yang masih tak sanggup bicara hanya menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya.

"Aku tahu kau marah padaku, iya kan ?" ujarnya lagi membuat Aisyah menghentikan kegiatannya.

Di lepasnya tangan Abi dari pinggangnya dan ingin melangkah pergi menuju kamar mandi. Saat baru satu langkah, tangan Aisyah di tahan oleh Abi dan membuatnya berhenti. Abi mendekatkan dirinya, lalu membalikkan tubuh Aisyah agar menghadap padanya.

Di sentuhnya kedua pipi Aisyah dan Abi mencium bibir Aisyah dengan lembut. Setelah cukup lama, Abi melepaskan ciuman itu dan menatap Aisyah dengan begitu lekat.

"Sayang, Bella adalah temanku saat aku masih di bangku SMP, hingga SMA dan kuliah kita terus bersama. Bella memang mencintaiku, tapi aku nggak pernah mempunyai perasaan sedikitpun padanya. Jangan menyiksaku dengan diam mu sayang.." jelas Abi dengan lembut dan memberi senyum hangatnya.

Aisyah yang mendengar penjelasan suaminya, matanya berkaca-kaca. Seakan sebagai jawaban bahwa dirinya sakit hati melihat kejadian tadi sore. Aisyah memeluk Abimana erat dan menyahut penjelasan Abimana.

"Jangan tinggalkan aku mas, aku sudah sangat mencintaimu. Aku nggak mau kehilanganmu." sahut Aisyah menangis sesenggukan di pelukan Abimana.

Abimana merenggangkan pelukannya dan kembali bicara dengan Aisyah di hadapannya.

"Sayang, dengarkan aku. Dan ingat ini baik-baik, hatiku sudah di tempati olehmu. Dan pertama kali yang menempati hatiku hanya nama Bahira Isvara Aisyah seorang. tak ada yang bisa menggeser posisimu di dalam sini sampai aku mati. Paham sayang ?" jelas Abi sembari menunjuk dadanya pada Aisyah.

Aisyah yang mendengar penjelasan Abimana segera memeluknya kembali dengan begitu erat. Kini Aisyah percaya, bahwa hanya dirinya yang dicintai oleh suaminya.

***

Umi Nisa sedang berada di taman pesantren sembari menyirami bunga dan menata tanaman disana agar terlihat rapi di bantu para santriwati disana.

Namun Ibrahim yang berdiri di depan jendela ruang keluarga dan menembus langsung ke taman tersebut melihat Uminya sedang sibuk dengan para santrinya.

Tak sengaja matanya menatap seorang gadis yang selama ini iya puja-puja sedang menghampiri Umi Nisa.

"Assalamualaikum Nyai.." sapa Fatimah dan teman lainnya yang baru datang.

"Waalaikumsalam.." sahut Umi Nisa menyambut uluran tangan para santrinya.

"Dari mana nak ?"

"Dari kantin Nyai beli cemilan.." sahut salah satu santri.

Ibrahim yang masih menatap Fatimah dari balik jendela tersenyum melihat kecantikan Fatimah dari jauh. Ibrahim membatin dalam hatinya seakan mengadu pada Uminya.

"Mi, semoga dia menjadi menantu Umi." bisik Ibrahim dalam hatinya.

Namun saat sedang fokus menatap gadis yang di pujanya, Ibrahim terkejut karena ada yang menepuk bahunya dari samping.

"Jaga mata Ibra.."

"Eh, Abah.." Ibrahim terkejut karena dirinya ketahuan mencuri pandang pada Fatimah.

"Yang mana gadis yang kau sukai nak ?" tanya Abah Yusuf penasaran ingin melihatnya secara langsung.

"Yang itu Bah, yang memakai gamis hijau muda." sahut Ibrahim yang takut kena omel karena ketahuan menatap Fatimah. Ternyata ketakutannya salah, justru Abah Yusuf memberi senyum setelah melihat sosok Fatimah.

"Pantas saja Ibrahim terus mencari dia, ternyata secantik itu yang bernama Fatimah." kata Abah Yusuf dalam hati.

Abah Yusuf menganggukkan kepalanya sembari menyilangkan kedua tangannya di belakang.

"Hmm, Cantik. Pantas putra Abah tergila-gila karenanya." kata Abah Yusuf membuat Ibrahim menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Jaga pandangan nak, besok pagi setelah sholat subuh temani Abah ke desa X." ujarnya lagi.

"Iya Bah insyaAllah." sahut Ibrahim di angguki oleh Abah Yusuf kemudian berlalu pergi meninggalkan Ibrahim.

***

"Tante plis, Bella masih ingin disini bersama tante Vina." rengek Bella setelah tak di perbolehkan lagi menginap dirumahnya.

"Sudahlah Bella, jangan banyak drama. Tante nggak mau rumah tangga anak Tante berantakan karena kamu." ujar mama Vina bersedekap dada di ambang pintu menghalangi Bella untuk masuk.

"Terus Bella harus kemana sekarang ? Hari sudah hampir malam, Tante tega biarin Bella kelantungan di jalan sendirian ? Kalau Bella di culik, lalu di perkosa bagaimana ?" sahut Bella yang selalu di lebih-lebihkan jika bicara.

"Itu urusanmu, suruh siapa kau jadi wanita genit." ketus mama Vina lagi.

Perdebatan keduanya di dengar oleh Abimana yang baru saja turun dari kamarnya bersama Aisyah. Abi yang tahu seperti apa keras kepalanya Bella, tak akan pergi begitu saja meski sudah di usir oleh yang empunya rumah.

"Aku sudah menyuruh Ricko untuk menjagamu selama di Jakarta. Kau akan tinggal di Apartement tamu perusahaan yang ada di sebelah Apartement Ricko." kata Abi yang tiba-tiba muncul bersama Aisyah di belakang mama Vina.

Mama Vina yang mendengar itu merasa keberatan dan melayangkan protesnya pada Abimana.

"Kok kamu biarin dia masih tinggal di sini sih ?!" protes mama Vina kesal melihat Abi.

"Ini sudah malam mah, jika mengantarnya ke bandara akan memakan waktu banyak. Ricko juga masih banyak kerjaan yang harus dia urus selama aku nggak ada." ujar Abi membuat mama Vina menghembuskan nafasnya kasar.

"Ingat Bel, malam ini kau aku biarkan untuk tinggal di apartement perusahaan. Besok pagi kau harus pulang ke Surabaya. Karena Ricko sudah memesan tiketnya. Ini kesempatan kebaikanku yang terakhir. Jika kau berbuat ulah lagi ? Jangan harap aku akan iba padamu." jelas Abi dengan suara tegasnya.

Saat sedang memberi pelajaran pada Bella, mobil yang di tumpangi Ricko datang memasuki halaman rumah Atmaja. Ricko membuka pintu mobil di bagian kemudi keluar dan menghampiri Abimana yang sudah berdiri di luar bersama Aisyah dan mama Vina.

"Huuft.. Wanita ini lagi yang lo serahin ke gue?" kata Ricko yang sudah berada dihadapan Abi sambil menatap rendah Bella.

"Apa maksudmu berkata seperti itu ?"

"Bella, kau bisa diam nggak ?" kesal Abi karena Bella selalu mencari masalah.

Setelah melihat Bella terdiam, kemudian Abi kembali bicara dengan Ricko. "Bawa dia ke apartement perusahaan, besok antar dia ke bandara menuju Surabaya."

"Oke baiklah, gue mau nganter dia cuma karena nurutin perintah lo ajah, kalau bukan karena perintah lo sih gue ogah banget nganterin dia." kata Ricko lagi membuat Bella geram.

"Kau..!"

"Bella..!" bentak Abi karena Bella akan memukul Ricko menggunakan sepatunya.

Yaa, hanya Abimana yang bisa mengendalikan Bella. Karena cuma Abimana yang tahu bagaimana sifat dan watak asli Bella sejak dulu. Bella memang kategori wanita manja dan keras kepala. Hal itulah yang membuat Abi tidak menyukainya.

...----------------...

Bersambung...

***

Hay para pembaca setia.. Semangat terus bacanya yaa.. Biar Author juga semangat nulisnya. Jangan lupa kasih jempol dan rating bintang 5 nya yaa..

Iloveu sekebon buat kalian semua

see you 🤗🥰😘

Bonus Cover Ibrahim, Fatimah dan Bella.

Ibrahim

Fatimah

Bella.

1
Abdulharis Middini
Luar biasa
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
/Kiss//Kiss//Kiss/

thank u kak middini ratingnya..
total 1 replies
Opi Shofy
kayaknya nanti disuruh poligami biar punya keturunan...
Uthie
Mengharukan semuanya 👍😍😍😍
Uthie
Bagus Prass 👍🤨
Uthie
niceee ♥️
Uthie
Good.... gentleman 👍🤩
Uthie
Yesss.... nexxxttt tentang cinta Ricko 👍🤩
Uthie
bukannya pernah mengagumi temannya Gus Ibra yg juga mengajar di situ yaa?!???
Uthie
gemeshin 😂
Uthie
Yaa ampun.... suka banget ceritanya 👍🤩🤩😍😍
Uthie
sukurin 😜
Ita Yuhana
good job oraas KRNA ada hati yang harus dijaga
Ita Yuhana
slamat hanymon buat pengantin baru
Ita Yuhana
Alhamdulillah selamat ya Aisyah
Ita Yuhana
akhirnya belah duren ibrahim/Facepalm//Facepalm/
Ita Yuhana
nyesek Thor muda "han bisa hamil lagi ataskuasa Allah
Uthie
Makanya Ais... jangan terlalu ngambekan terus jadi istri!!! 😤
pahami juga dongg perasaan dan kemauan dr suami kamu 🤨😤
Uthie
Jangan egois sendiri lahhh Aisyah 😡
Uthie
Akibat apa coba kamu begitu Aisyah ?!???
akibat kecerobohan kamu sihhhh 😝😤

terlalu manja dan keras kepala 😡
Uthie
Terharu dengan ikatan Ais dan kudanya 😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!