Perjalanan Cinta Alwi yang harus terhalang oleh restu dari orang tua Bunga yang merupakan anak dari pensiunan tentara.
Semenjak ayahnya meninggal, Kehidupan Alwi sangat penuh dengan ujian karena dia harus merawat ibunya yang sedang dalam keadaan sakit dan harus berobat jalan. Dia tak bisa melanjutkan kuliah karena biaya.
Alwi hanya bekerja sebagai seorang office boy di salah satu kantor.
Dia harus bisa mencari uang untuk kehidupannya sehari-hari, biaya berobat ibunya, dan juga menabung untuk mimpi pernikahannya dengan Bunga..
Dibalik susahnya Alwi, ada sosok perempuan cantik bernama Salma yang setiap hari mengurus Ibu Alwi yang sedang sakit dengan sangat tulus, hingga suatu hari ibunya ingin sekali Alwi mempunyai perasaan kepada Salma karena ibu nya tau kisah cinta Alwi dan Bunga takkan bisa di satukan.
Apakah Alwi akan memiliki Bunga yang dia anggap sebagai cinta sejati ?, atau Salma yang semakin hari semakin menunjukkan ketulusan cintanya.
mari ikuti kisahnya !!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tresna Agung Gumelar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mampir Ke Kios
*****
Keesokan harinya....
Hari ini Alwi sudah mulai bekerja di tempat kerja barunya... Dan singkat cerita Alwi merasa nyaman walau baru hari ini bekerja di perusahaan ini. Disana orang-orangnya enak dan mau menerima Alwi bahkan beberapa seniornya juga dengan senang hati mengajarkan Alwi di perusahaan tersebut.
Karena Alwi ini memang anak yang jenius, dia bisa bekerja walaupun belum banyak pengalaman dan tak susah para senior untuk mengajarinya..
seminggu ini Alwi masih dalam proses training sebelum bekerja reguler di perusahaan tersebut.
Singkat cerita sore pun tiba dan Alwi langsung pulang menuju rumahnya.
Pukul 17:15 sebelum sampai rumah, Alwi sempat mampir ke kiosnya Salma sambil membawakan satu gelas minuman Boba dan beberapa jajanan untuk Salma...
Salma yang sedang sibuk menghitung uang omset hari ini sedikit dikagetkan oleh kehadiran Alwi..
"Ehmm, Ehmm, Mbak Beli mbak!!!!"
Saut Alwi kepada Salma yang sedang menunduk sambil menghitung uang..
"Ihhh kaget... Kirain siapa... Hmmm..."
"Lagian sibuk bener"
"Hmmm"
"Salma tumben belum pulang?"
"Ini Salma baru mau beres-beres, Mas Alwi baru pulang?"
"Iya Mas Alwi baru aja sampe.. Sengaja mampir dulu kesini"
"Ohh... Gimana kerjanya?... Betah kan?"
"Insyaallah betah ko. Orang-orang disana pada baik sama mas Alwi"
"Syukur deh Alhamdulillah"
"Oh iya nih Mas Alwi bawa minuman sama jajanan buat Salma..."
"Repot-repot segala. Mas Alwi kan belum gajian hmmm"
"Gapapa, orang cuma jajanan gini doang. Salma kan udah bantuin Mas Alwi dari semalem"
"Hmmm.. Yaudah deh... Makasih banyak ya Mas Alwi.."
"Iya Salma sama-sama... Nanti bareng aja ya sama Mas Alwi pulangnya.. Biar Mas Alwi bantuin juga beres-beres"
"Padahal Mas Alwi pulang duluan aja gapapa. Mas Alwi kan pasti capek"
"Ah Mas Alwi gak capek kok, kan udah liat Salma senyum sore ini"
"Ih gombal.. Yaudah Salma sambil beres-beres ya habis itu kita pulang"
"Iyaa. Mas Alwi bantuin apa nih?"
"Gak usah ah, nanti aja Mas Alwi yang tutup rolling door.. Udah itu aja"
"Hmmm.. Oke deh.. Sambil diminum atuh itu minumannya nanti keburu cair coba, sama jajanannya dimakan"
"Iyaa Mas Alwi... Gampang"
Sambil meminum dan memakan jajanan dari Alwi, Salma pun beres-beres barang yang mau dia bawa pulang, setelah selesai semuanya dan siap untuk pulang, kini Alwi membantu Salma untuk menutup rolling door kiosnya...
"Ada yang ketinggalan gak.. Inget-inget lagi?"
"Emmm... Gak ada deh... Udah semua"
"Yaudah. Mas Alwi kunci ya"
"Iya Mas Alwi"
"Oh iya nanti malem Mas Alwi mau numpang benerin motor ya Sal dirumah, mudah-mudahan bisa mas Alwi benerin sendiri"
"Mas Alwi memangnya gak capek?"
"Enggak ko, paling juga kaya biasa penyakitnya, mudah-mudahan aja sebentar"
"Hmmm padahal kan ada motor Abah Mas, dipake aja dulu"
"Mas Alwi kan gak enak ah.. Masa motor Mas Alwi disimpen dirumah Salma terus, lagian Abah juga kalo ada perlu nanti susah mau pake motornya gara-gara dipake sama Mas Alwi"
"Hmm... Yaudah deh terserah... Tapi nanti Salma temenin yaa biar semangat Mas Alwi nya"
"Boleh, yaudah sekarang kita pulang yuk..."
"Iya Mas... Ayoo!"
Kini Salma dibonceng oleh Alwi menuju kerumahnya. Salma sangat senang sekali karena makin hari Alwi semakin dekat dan mulai memberi perhatian kepadanya.
Salma kini tersenyum-senyum sendiri sambil meminum minuman yang diberikan Alwi, matanya pun tak berhenti memandangi Alwi walaupun hanya bagian belakang tubuh Alwi yang Salma lihat..
mungkinkah aku meminta,,
kisah kita selamanya,,,
tak terlintas dalam benakku, bila hariku tanpamu,,
Sabar ya Wi, semua itu ujian
aku mampir Thor, semangat🔥
kenalin aku author baru nih🤗
/Smug/