NovelToon NovelToon
Honey, You Belong To Me

Honey, You Belong To Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Bercocok tanam
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: koeceng_olen

Karina Yuika seorang gadis yatim piatu, gadis SMK biasa dari Akademi TKJ, gadis yang optimis terhadap hidupnya dan selalu memancarkan aura positif ke orang sekitarnya dan tergantung orangnya se-frekuensi hayuk, sengaja gelud siap adu jotos wkwk. Gadis yang hidup sederhana, bisa mendapatkan perhatian dari seseorang....? Seorang gadis cantik, sederhana, kuat dan kadang-kadang sedikit nakal.

Seorang gadis cantik, didalam hidupnya hanya ada 3 kegemaran: mencari uang, mendapatkan uang, dan mengumpulkan uang! Karina Yuika, gadis yang dijuluki "Si Gadis Cantik"
Kisah seorang gadis cantik dan seorang lelaki yang memiliki watak kejam dan seorang dari masa lalu.

Alfist Anderta Eckart sosok direktur yang dingin!!! dan memandang rendah semua orang;
"Hei, kamu tidak akan bisa kabur lagi!"
'Apa yang harus gw lakukan jika seorang dari keluarga besar mengejarku! Mengapa tidak bisa menjauh?'
"Dengan adanya tanda ini, kamu sudah jadi milikku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon koeceng_olen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

Setelah mereka selesai makan Duren tentunya Alfist sudah siap membawa makanan sehat dari Mansion Nek Dianra. Untuk Karin makan malam sebelum menyantap Durian.

Di dalam rumah Karin, Alfist yang ikut masuk untuk membersihkan diri.

Alfist selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, sedangkan Karin terbayang-bayang kata-kata Alfist waktu itu. Karin bisa merasakan ketegangan di udara antara mereka berdua di rumah kakek nenek nya Karin yang sudah tiada.

"aku terobsesi ingin menghisap vagina mu" 'ingatan apa ini.... ckck Karin mesummmm, untung nya, kami tidak pernah benar-benar melakukan itu. hubungan kami memang sudah melewati batas, tapi.... saat ini kami dipenuhi ketertarikan dan minat satu sama lain, tapi bagaimana pun hubungan ini bisa saja kandaskan? bisa dikatakan seperti hujan badai yang hanya lewat sesaat, yang sudah menikah saja di hantuin yang nama penceraian, hahh.... gw harus bisa mempertahankan hubungan ini dengan baik untuk masa depan bersama' bathin Karin lagi dia berusaha untuk tetap tenang dan menjaga hubungan mereka tetap baik.

Setelah membersihkan diri, Alfist segera kembali ke ruang tamu dan duduk di sofa. Alfist keluar dari kamar mandi dan langsung duduk di sebelah Karin.

Alfist menunjukkan diri nya dari sudut mata Karin yang memiliki rambut hitam sedikit basah yang sangat menggoda yang berpenampilan tegas. Mengenakan kemeja biru dengan kancing terbuka di bagian atas. melihat itu 'aku ingin tarik kancing kemeja nya' dalam hati Karin melihat hot tubuh my eagle nya memang mantapp....

"Makan malamnya enak, kan Baby?" tanya Alfist mencoba memecah keheningan yang terjadi di antara mereka.

"Iya, enak. Terima kasih telah memperhatikan aku Al," jawab Karin dengan senyum tipis gamang dengan isi otaknya

Mereka pun duduk bersama sambil menonton acara TV yang ada. padahal malam sudah hampir tengah malam.

Alfist menatap Karin dengan serius dan kemudian tersenyum. "Baby, seperti nya aku mendengar apa yang kamu ucapkan dari mata indah mu ini, Tenang saja, Baby. Aku sangat menghargai hubungan kita dan aku juga berkomitmen untuk menjaga agar semua tetap dalam batas yang benar. Kita harus saling menghormati satu sama lain."

Karin merasa lega dan tak menduga mendengar kata-kata Alfist.

"aku sudah instruksi Saki untuk beasiswa di sekolah mu Baby, bagaimana pun, masih ada banyak waktu sampai semester akhir, jadi siapkan dengan baik"

"ya, aku akan berusaha mempersiapkan dengan baik, Al, terimakasih banyak, keinginan ku sedikit ringan untuk digapai" senyum nya merekah. Alfist pun tersenyum lega melihat semangat dan tekad Burung Kenari dalam meraih kesuksesan.

"Semua mimpi dapat menjadi kenyataan asalkan selalu ada usaha dan doa yang tulus. Dan aku yakin bahwa kamu, akan berhasil meraih beasiswa yang diinginkan asalkan tetap konsisten dan bertekad untuk melakukannya dengan baik" ucap Alfist

"Baby, kamu juga bekerja di supermarket masih punya waktu untuk belajar?" tanya Alfist Ingin menanyakan keadaan Karin lebih mendalam

Karin mengangguk mantap, "santai saja, Al, meski bekerja di supermarket, aku masih memiliki waktu luang yang cukup untuk belajar dan persiapan menuju beasiswa ini. Aku percaya bahwa dengan usaha dan tekad yang kuat, aku pasti bisa meraih impianku, aku akan berusaha sebaik mungkin"

Al tersenyum bangga mendengar jawaban Burung Kenari nya. "Aku percaya padamu, Baby. Jangan pernah meragukan dirimu sendiri. Aku akan selalu ada di sampingmu untuk memberikan dukungan dan motivasi" pecah sudah keraguan Karin tentang hubungan mereka menuju masa depan

Karin dan Al saling mengunci pandangan, senyum hangat terukir di wajah masing-masing. Di TV menambah kan suasana di dalamnya sepasang kekasih duduk berdua di taman yang indah, dipenuhi oleh dedaunan yang menari-nari diiringi angin sepoi-sepoi. Kedua hati yang berbeda frekuensi saling bertautan, mengalirkan getaran cinta yang begitu kuat di antara keduanya.

"Baby," ucap Al dengan suara lembut, memegang lembut pipi putih Karin "Aku begitu bangga denganmu, dengan semangat dan tekadmu untuk meraih impianmu. Bersamamu, aku merasakan kekuatan yang tak terhingga untuk mengarungi segala kendala."

Karin tersenyum manis, "Al, cintamu adalah pendorong terbesar bagiku. Kita berdua saling melengkapi, saling mendukung, saling memotivasi. Bersama, kita bisa melalui segala hal."

Mata mereka saling bercahaya, memancarkan kebahagiaan dan kerinduan yang tak terungkapkan dengan kata-kata. Mereka merangkul erat satu sama lain, merasakan kehangatan dan cinta yang mengalir di antara keduanya.

"lalu kenapa kamu masih disini Al?" Alfist tidak menjawab dia menatap lekat kissmark di leher putih Burung Kenari nya yang masih terlihat jelas dari daster yang dipakai Karin, sedikit bangga orang di depan nya adalah kekasih yang di idamkan.

Alfist melingkarkan tangannya di sekitar pinggang Karin, memeluknya erat. Karin merasakan hatinya meleleh di dalam pelukan Alfist. "Hmph," erang Karin dengan lembut, suaranya terdengar begitu penuh kasih di tengah Ciuman yang Alfist berikan semakin dalam, saling bertatapan, dan aliran air liur mereka saling terhubung dengan penuh keintiman."Sudah, aku tak ingin di bilang bajingan yang tidak menepati kata kata nya" Karin menyeringai

"heheh, gitar ku petik, bass ku genjreng, Sawadikap tampan, apakah My Eagle termasuk tujuh manusia tampan Dunia on the spot? Aww tampan begini dosa banget kalo gak di godain" Alfist tersenyum lembut mendengar sindiran manis Karin. Mereka berdua terus tertawa geli di tengah malam yang sunyi.

"Sudahlah, jangan terlalu mengoda Baby, Aku ini sudah tergoda sejak lama, bukan hanya karena kecantikan mu saja, tapi juga karena kepribadianmu yang menawan," ucap Alfist sambil memeluk Karin erat.

Beberapa saat kemudian, mereka berdua duduk bersebelahan di atas sofa kecil. Rintik hujan di luar jendela menambah keromantisan suasana. Mereka saling bertatap-tatapan, tanpa sepatah kata pun terucap di antara mereka. Hanya senyuman dan kehangatan pelukan yang menyatukan mereka dalam keheningan malam itu.

Dan di tengah canda tawa, Alfist mengecup lembut bibir Karin. "Ayo tidur Baby" Alfist

1
Dadi Bismarck
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
koeceng_olen: ehehehe, thanks dude😋
total 1 replies
HEEJIN
Menakjubkan!
koeceng_olen: thanks bestie (≧▽≦)
total 1 replies
Carlos Vazquez Hernandez
Ngehubungin perasaan. 💔
koeceng_olen: iya bayangin aja menghubungi perasaan mereka saling pangutan 🍊😋😽
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!