Gadis cantik yang bernama Aza Shakila harus menanggung kebencian dari Daffin Faaz Ankawijaya yang terkenal kejam terhadap orang orang yang mengganggu ketenangan nya.
Jangan lupa mampir, untuk mengetahui kelanjutannya, selamat membaca •‿•
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lessi Sn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 Kebencian Daffin
Setelah menghabiskan waktu bersama yang sangat menyenangkan sehingga membuat mereka lupa waktu"Sekali lagi terima kasih banyak Dik untuk hari ini aku rasa setelah ini kau akan bekerja keras lagi untuk mengumpulkan uang yang sudah kamu keluarkan untuk kami"ucap Kila dengan rasa bersalah dan disetujui oleh Lina
"Tenang saja ini tidak lah seberapa asal kalian senang semua sudah cukup"balas Daffin dengan senyum manis nya yang tidak pernah lupa dia berikan untuk Kila'Sungguh manis sekali Kalau Diki tersenyum seperti itu, astaghfirullah aku mikir apa sih ingat Kila kau sekarang sudah menjadi istri orang ingat status mu tidak boleh melirik pria lain itu tidak baik'ujar Kila membatin saat dia sempat terpesona dengan senyuman Diki
"Baiklah sekali lagi terima kasih sepertinya kita harus pulang sekarang"sambung Kila lagi
"Kamu benar ini udah hampir larut malam"benar sekali sekarang sudah jam 10 malam,karena terlalu asyik menikmati semuanya sehingga mereka lupa waktu
"Apa perlu aku antar kalian pulang"lanjut Diki lagi
"Tidak usah aku membawa motor sendiri,tapi tidak tau dengan Kila"jawab Lina,dia ingin memberikan kesempatan untuk mereka berdua agar lebih dekat lagi
"Tidak,aku juga bisa pulang sendiri"balas Kila
"Apa kamu yakin La lebih baik kamu diantar Diki aja lebih aman"saran Lina dan disetujui Diki
"Aku bisa pulang sendiri,aku rasa masih ada taxi jam segini lagian aku ngak mau timbul fitnah jika diantar pulang sama Diki pasti tetangga yang lain mikir macem macem"selain itu alasan Kila tidak mau diantar adalah dia tak mau Diki tau dia tidak tinggal dirumah orang tua nya dan juga tidak mau membuat masalah untuk diri nya sendiri jika Daffin tau dia pulang diantar laki laki lain walaupun dia tidak dirumah tidak menutup kemungkinan dia juga tidak tau bukan
"Atau aku antar saja,aku tidak bisa tenang melepaskan kau pulang sendirian"
"Yang dikatakan Lina benar"ujar Diki dengan menyetujui apa yang dikatakan Lina
"Tidak,ibu mu pasti khawatir karena kau pulang telat rumah kita tidak searah kau akan bertambah lama pulang"putus Kila
"Baiklah jika itu menjadi keputusan mu,tapi kau harus mengabari ku jika sudah sampai dirumah"Lina tidak bisa membantah lagi jika itu sudah menjadi keputusan Kila
Akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing dalam perjalanan dia memikirkan alasan untuk diberikan kepada mbok sum,dia pasti mengintrogasi keterlambatan Kila'Aku harap mereka sudah istirahat'harap Kila agar terbebas dari pertanyaan
Saat sampai di rumah lampu rumah sudah di matikan tanda nya semua sudah beristirahat untuk melepas penat karena seharian bekerja
'Alhamdulilah doa ku terkabul'ucap Kila senang dengan jalan mengendap seperti maling untuk menuju kamar nya tak lama kemudian lampu menyala dan memperlihat seseorang yang sudah setia menunggu kedatangan nya dari tadi dan menghentikan langkah Kila untuk menuju kamar
"Apa sudah selesai bersenang senang nya?"tanya Daffin dengan menatap Kila tajam seperti singa yang siap memakan mangsanya ketika target sudah terlihat,sudah lama dia menunggu kepulangan Kila dia benci menunggu
Seharusnya jadwal kepulangannya besok,dan Daffin sudah tiba jam 9 malam tadi,ntah kenapa dia mempercepat kepulangan karena terus memikirkan Kila dan berharap saat pulang disambut dengan senyuman perempuan itu tapi orang yang dia pikirkan malah menghabiskan waktu bersama pria lain sampai lupa waktu lagi, sungguh Daffin ingin sekali membunuh Kila saat ini juga,ya Daffin mendapat informasi dari orang yang ditugaskan nya untuk mengawasi Kila
'Mengapa dia sudah ada dirumah bukannya dia pulang besok'batin Kila,dia sedikit takut melihat raut wajah Daffin seakan ingin memakan nya
"Kenapa tidak dijawab,apa seperti ini kelakuan mu sebenarnya,mencari kesenangan dari laki laki lain ketika suamimu sendiri tidak ada dirumah"Daffin mengeluarkan amarah yang sedari tadi ditahannya
"Dasar perempuan hina,kau sama saja dengan kakak mu sama sama murahan nya oh jangan jangan menggunakan hijab hanya untuk menutup kelakuan mu sebenar"
Plakk
"Kau boleh menghina ku tapi tidak untuk keluarga ku tau apa kau tentang keluarga ku kau hanya orang asing yang masuk ke kehidupan ku melalui pernikahan jadi jangan sok tau dan menilai keluarga ku dengan otak mu itu"tunjuk kila dengan marah terhadap Daffin,dia melupakan kesopanan yang selama ini dia tunjukkan,jika Daffin hanya menghina nya dia masih bisa terima tapi Daffin sudah melampaui batas dan Kila tidak bisa tinggal diam
"Dan satu lagi menutup aurat adalah kewajiban bagi seorang muslimah, perbuatan dan kelakuan adalah sikap seseorang jangan sama kan, dua hal tersebut adalah hal yang berbeda,aku memang bukan orang baik dan suci tapi setidaknya aku harus sadar diri sebagai hamba yang banyak dosa yang masih membutuhkan pengampunan dari Nya maka dari itu aku harus bisa mengikuti perintahNya"lanjut Kila lagi dengan menghela nafas panjang setelah meluapkan amarahnya
"Sebenarnya kesalahan apa yang sudah saya lakukan kepada anda sehingga anda sebenci itu kepada saya?"tanya Kila, pertanyaan ini sebenarnya sudah lama ingin dia tanyakan karena belum ada waktu yang tepat dan tidak memiliki kesempatan untuk menanyakan dan menurut nya sekarang adalah waktu yang tepat supaya semuanya jelas akar permasalahannya
Daffin hanya diam mendengar apa yang di ucapkan Kila dia masih terkejut tidak menyangka Kila berani menamparnya baru kali ini dia mendapat tamparan dari orang lain kecuali dari orang tua nya
"Apa kau ingin sekali tau permasalahannya,jika kau tau pun kau tidak akan mengembalikan nya kepada ku"ucap Daffin dengan serotan mata penuh dendam dan benci
"Setidaknya saya harus tau masalah nya dan jika bisa diperbaiki saya akan mencoba nya, kita harus meluruskan permasalahannya dan mencari solusi untuk itu"jelas Kila
"Kakak mu telah membuat kekasihku meninggal,apa kau punya solusi untuk itu"ucap Daffin dengan nada penuh penekanan di setiap katanya
"Kenapa diam,kau tidak punya solusinya bukan?"tanya Daffin lagi, Kila Shock mendengar apa yang dikatakan Daffin Kila menggelengkan kepalanya tanda tidak percaya"Tidak mungkin"gumam Kila yang masih bisa di dengar oleh Daffin
"Itu kenyataannya"Daffin meyakinkan keraguan kila
"Malam ini kau tidur diluar sebagai hukuman, rumah ku bukan hotel yang bisa kau gunakan sesuai kemauan mu"Daffin dengan dingin memberi hukuman kepada Kila setelah lama terdiam dia tidak mau terlibat bodoh di depan perempuan tersebut,tanpa bantahan Kila pergi menjalankan hukuman dari Daffin hari ini dia lelah sekali ditambah harus bertengkar dengan nya sungguh Kila tidak punya tenaga lagi untuk meladeni kemarahan Daffin sekarang
Setelah Kila berada diluar Daffin mengunci pintu dan pergi ke kamarnya dengan membawa kunci tersebut supaya tidak ada yang membukakan pintu untuk kila'Mari kita lihat seberapa kuat kau diluar sana'batin Daffin dengan tersenyum miring dan tanpa perasaan meninggalkan Kila diluar tanpa apa pun bahkan selimut saja tidak dia berikan dia ingin memberi pelajaran kepada perempuan itu supaya tau diri siapa dia disini
Sedangkan diluar Kila merenung apa yang telah dia lakukan"Aku tidak berniat menamparnya sungguh itu terjadi begitu saja, lagian dia sendiri yang duluan menuduh sembarang tanpa tau yang sebenarnya jadi tidak salah aku bukan? Lagian kami tidak berdua ada Lina juga"gumam Kila sambil memperhatikan tangan yang digunakan untuk menampar Daffin tadi ada sedikit merasa bersalah tapi dia enyah kan baginya itu wajar didapatkan Daffin karena mulut pedas nya
"Eh tunggu dari mana dia tau,dia kan tidak disini? dasar bodoh pantas saja Daffin menyebut mu seperti itu Kila,apa yang tidak bisa dia lakukan Bahkan informasi sekecil semut pun dia bisa tau asal uang yang berbicara semua terselesaikan"monolog Kila pada diri sendiri
"Sudahlah semuanya sudah terjadi sekarang aku harus tidur aku lelah sekali semoga saat terbangun hari sudah pagi,Kila kau harus kuat jangan tunjukkan kelemahan mu terhadap musuh,untung aku bawa jaket tadi ini bisa sedikit membantu menghilangkan rasa dingin"akhirnya Kila memutuskan untuk tidur berharap pagi segara tiba
jangan lupa tinggalkan jejak kalian, salam hangat dari autor untuk kalian selamat membaca semoga kalian suka ❤️ (•‿•)
lanjut