pernikahan merupakan impian setiap wanita. apalagi mengadakan perayaan layaknya negeri dongeng. namun hal tersebut pupus bagi seorang wanita bernama nadin.
nadin merupakan seorang gadis cantik berusia 22 tahun, kuliah nya harus terhenti disaat majikan orang tuanya memaksa nya untuk menikah dengan putranya yang bernama Andreas.
Baca cerita lengkapnya yaaa...
stay tune sayangkuu🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 18
"mereka lucu sekali ya kalo kayak gitu.. Semoga aja mereka bisa dekat.. Aku tidak memaksa zayn untuk menyukai nadin, tapi jika nanti mereka jodoh ya nggak apa apa juga.. Nadin anak nya baik, nggak peduli dia perawan atau janda. Yang penting aku menyukainya.. Kalaupun zayn tidak menyukainya ya tidak apa apa, mereka masih bisa berteman kan" ucap bu yani sendiri.
"jangan marah marah mas zayn.. Maaf kalo aku norak, aku hanya orang kampung, nggak terbiasa naik mobil, apalagi mobil mewah" ucap nadin dengan wajah mendunduk sedih.
"ya bukan gitu, aku hanya ngasih tau saja" jawab zayn datar.
"kenapa dia jadi terlihat sedih sih" bathin zayn.
"iya, maaf" ucap nadin.
Selama di perjalanan mereka hanya saling diam satu sama lain, tak ada sepatah kata pun yang muncul. Zayn sesekali mencuri pandang melirik nadin yang duduk di samping nya yang tengah fokus melihat jalanan di luar kaca.
"ni cewek kalo diperhatikan cantik sih, walaupun pakaian nya lusuh, tapi kulitnya putih bersih, rambutnya juga panjang dan indah.. apa dia nggak pernah beli baju baru ya, baju nya aja udah sangat lusuh dan kusam.. Kasihan sekali.. pantesan aja dicerai suaminya. " bathin zayn.
"ekhemm... Nadin.. Aku denger dari mama, katanya kamu baru dicerai sama suami mu?? Maaf sebelumnya, tapi aku cuma mau tanya saja" ucap zayn yang membuat nadin menoleh ke arah nya.
"iya mas zayn.. Baru satu minggu lebih ini" jawab nadin.
"maaf ya, aku tidak bermaksud ingin menyakiti hati kamu"
"iya tidak apa apa kok mas zayn"
"kenapa bercerai? Kamu yang ingin atau suami mu? " tanya zayn lagi, jiwa penasaran nya meronta ronta.
"suami aku yang menceraikan aku.. Mungkin ya karena aku miskin gini kali ya.. dekil, nggak bisa dandan, baju nya aja lusuh semua... Malu dia kali mas.. Mas zayn aja jijik kan liat aku?? " jelas nadin, membuat zayn merasa bersalah dengan ucapan nya tadi mendengar ucapan nadin.
"tidak kok, aku tidak jijik.. Hanya aneh saja... Hmm maksudnya... "
"iya mas.. Nadin paham kok.. Sudah banyak yang bilang padaku sebelum mas zayn bilang gitu... Bagi ku tak masalah kok. Nanti kalo misal aku udah punya uang, aku beli baju baju yang baru dan bagus, sekalian untuk keluarga ku juga.. bagi kami orang miskin jangan kan buat beli baju baru, cukup untuk makan sehari hari aja udah bersyukur banget" jelas nadin.
Mendengar penjelasan nadin membuat hari zayn terketuk.. Ia merasa beruntung masih diberikan limpahan harta dan kasih sayang bahkan tak pernah sekalipun merasakan kelaparan.
"hanya karena miskin suami mu menceraikan kamu? Apa dia dari keluarga kaya?? " tanya zayn penasaran.
"Lumayan mas, tapi tidak sekaya mas zayn. Dia punya pekerjaan bagus di sebuah perusahaan.. Aku pernah denger gajinya 20 apa 25 jutaan gitu deh sebulan.. " jelas nadin.
"kamu pernah denger?? apa selama menikah kamu tidak pernah dikasih tau atau dia nggak pernah ngasih kamu uang? " tanya zayn.
"ada mas. tapi cuma dikasih 2 juta sebulan itupun udah untuk semua kebutuhan rumah dan semacamnya." ucap nadin.
Zayn geram menggelengkan kepala tak habis pikir dengan mantan suami nadin.
***
mobil zayn memasuki halaman yang sangat luas rumah oma ratna. Oma zayn. zayn memarkirkan mobil nya di depan garasi rumah oma ratna.
"ini rumah nya mas zayn? " tanya nadin melihat rumah mewah yang tak kalah dari rumah bu yani.
"iya" jawab zayn datar. Lalu ia turun dari mobil disusul oleh nadin. Zayn langsung masuk ke dalam rumah tanpa menunggu nadin.
"assalamu'alaikum oma... " ucap zayn.
"wa'alaikumsalam" jawab oma zayn yang tengah duduk di ruang tengah.
"cucu oma.. Kamu kesini sama siapa? " tanya oma ratna melihat keluar. Nadin masuk dengan membawa rantang berisi makanan untuk oma ratna tersebut.
"assalamu'alaikum" ucap nadin masuk.. Oma ratna menoleh lalu memperhatikan nadin dari atas sampai bawah.
"siapa dia zayn? " tanya oma ratna pada zayn tanpa menjawab salam dari nadin.
"dia nadin, ART baru di rumah oma" jawab zayn datar.
"nadin, kasih makanan nya buat oma aku" suruh zayn. Seperti memperlihatkan kalo dia tidak akrab dengan nadin.
"eh iya mas.. Ini nyonya titipan dari bu yani" ucap nadin memberikan rantang tersebut pada oma ratna. oma ratna menatap nadin dengan tatapan tidak sukanya.
"kamu tunggu diluar saja" ucap oma ratna ketus setelah melihat pakaian nadin yang kucel dan lusuh itu.
"baik nyonya" jawab nadin dengan perasaan kecewa.
Nadin mengerti bahwa dirinya tak diterima masuk di rumah mewah milik oma ratna, ia hanya menurut dan pergi keluar meninggalkan mereka.
Zayn yang melihat nadin keluar merasa kasihan, namun ia tak bisa berbuat apa apa. Ia tau bagaimana sikap omanya. jika zayn membela nadin, bisa bisa nanti oma nya menyuruh mama untuk memecat nadin.
nadin keluar dari rumah oma dewi dengan senyum terpaksa. Ia memilih duduk di tangga depan pintu masuk rumah oma ratna.
"aku tau, pasti oma nya mas zayn jijik ngeliat aku.. Ya Allah begini amat ya jadi orang miskin yang tak punya ini" gumam nadin dalam hati, lalu menghela nafas panjang.
"kamu tunggu sebentar ya, oma ada sesuatu buat kamu" ucap oma ratna lalu pergi ke kamar nya.
"iya oma" jawab zayn.
Zayn yang duduk di ruang tamu mengintip keluar melihat nadin yang duduk di tangga bawah teras.
"kasihan.. Pasti dia sedih karena disuruh oma keluar" gumam zayn.
"kamu lihat apa zayn? " tanya oma ratna yang tiba tiba datang. Membuat zayn kaget.
"tidak ada oma.. Oma ngambil apaan sih lama banget? " jawab zayn mengalihkan pembicaraan. Namun oma ratna tau kalo zayn tadi melihat nadin yang berada di luar.
"kamu ngapain sih bawa pembantu kesini? " tanya oma ratna.
"itu mama yang suruh oma buat megangin rantang nya biar ga tumpah.. Sekalian nanti dia mau pergi ke supermarket" jawab zayn beralasan.
"lain kali kalo disuruh mama kamu ngajak pembantu, jangan mau.. Bikin malu saja.! Mana duduk di depan lagi sama kamu kan? " tanya oma ratna.
"mmm.. Ii..Iya oma.. " jawab zayn gugup.
"mama kamu itu ngapain sih mempekerjakan wanita yang masih muda gitu di rumah. Kayak nggak ada orang lain saja. Nanti kalau dia menggoda cucuku bagaimana?. Awas ya zayn jangan sampai kamu tergoda oleh wanita itu. Kamu itu harus sama orang yang sederajat!!.."ujar oma ratna.
"sudah lah oma.. Oma kenapa jadi ngawur gitu sih ngomong nya. Dia itu kan hanya ART di rumah, dia juga nggak pernah menggoda aku" jawab zayn.
HAPPY READING♥
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥