NovelToon NovelToon
Naii: Jangan Panggil Aku Janda

Naii: Jangan Panggil Aku Janda

Status: tamat
Genre:Tamat / Spiritual
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Siti H

Nai, seorang wanita yang menjadi janda diusia yang masih muda dan memiliki dua orang anak yang berusia enam tahun dan tiga tahun.

Suami tercinta meninggalkannya demi wanita lain. Tudingan dan hinaan dari para tetangga acap kali ia dengar karena kemiskinan yang ia alami.

Akankah Naii dapat bangkit dari segala keterpurukannya?

Ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanya

Pembelajaran telah usai. Semua santri sudah keluar dari ruangan. Kini tinggal Ahnaf yang masih duduk dan tak beranjak sedikitpun.

Ustaz berwajah teduh itu menghampirinya. Ia begitu memperhatikan Ahnaf, sebab santri ini memiliki keinginan yang kuat dalam menggapai keinginannya.

"Assalammualaikum, Ahnaf," sapanya dengan nada yang lembut menghangatkan hati siapapun.

Bocah itu tersentak kaget dan menatap sosok yang menjadi idolanya.

"W-waalaikum salam, Ustaz," jawabnya dengan nada terbata. Ia menatap kedua mata teduh dihadapannya, menenangkan dan membuatnya bagaikan berada disebuah taman yang indah dengan jutaan bunga yang bermekaran. Ia tak tahu membayangkan tentang bagaimana perasaannya pada sosok pria yang sebut ustaz.

"Masih kecil tidak baik melamun. Kamu punya masalah apa? Coba cerita ke ustaz,"

Bocah itu tersenyum tipis. Ia memandang pakaian barunya yang dikenakan hari ini. Barusan salah seorang staf pondok mengantarkan hadiah pakaian dan juga makanan ringan yang mengatakan ini dari ibunya.

"Ibu kirimkan pakaian ini untukku, dan ini terlihat baru dibeli ibu," ucapnya dengan berbinar. Sebab pakaian yang dibawanya semuanya sudah terlihat sempit dan dan pakaian lama.

"Oh, itu tandanya ia ingin kamu belajar dengan giat lagi, dan jangan pernah kecewakan ia yang sudah berjuang untuk," Daffa memberikan pesan nasehat kepada santrinya.

Ahnaf mengangguk cepat. "Aku menyayanginya,"

"Ibumu jauh lebih menyayangimu," sahut sang ustaz, sembari menyunggingkan senyum termanisnya yang membuat Ahnaf semakin mengagumi sosok tersebut.

Bocah itu terdiam sesaat. Ia tampak ingin mengungkapkan sesuatu yang membuatnya sangat penasaran. "Ahnaf boleh tanya sesuatu?"

Daffa mengerjapkan kedua matanya. "Boleh, mau tanya apa?"

"Apa itu cerai, Ustaz?"

Deeeeegh...

Jantung Daffa seolah berhenti berdetak sejenak. Ia merasa jika bocah itu memiliki masalah kehidupan yang sangat pelik. Ia menarik nafasnya dengan dalam.

"Apakah kamu pernah mendengar kata itu diucapkan oleh seseorang?"

Ahnaf mengangguk cepat. "Ya, Ustaz, aku mendengarnya dengan jelas, dan itu diucapkan oleh ayahku saat memukul ibu,"

Daffa terperangah. Ia tak menyangka bocah sekecil itu harus melihat tindakan kekerasan rumah tangga yang seharusnya tak ia saksikan.

"Itu urusan orang dewasa. Tetapi ustaz akan menjelaskan sedikit pemahaman kepada kamu. Apabila sudah terucap kata cerai dari ayahmu, maka ayah dan ibu tidak lagi boleh hidup serumah, dan mereka hidup terpisah. Tetapi dengan kalian anak-anaknya akan tetap dapat bersama sampai kapanpun," Daffa menjelaskan kepada santrinya dengan bahasa yang dipermudah.

"Apakah itu tandanya ibu boleh mencari ayah baru untuk kami?"

Daffa menganggukkan kepalanya. "Boleh. Tetapi harus ada surat perceraian yang dikeluarkan oleh kantor pengadilan agama. Sudahlah ini sulit kamu fahami, dan lebih baik kamu belajar dengan giat, ya," Daffa mengakhiri ucapannya.

"Kalau ustaz mau tidak jadi ayah baru saya," tanyanya dengan polos.

Daffa tersenyum geli atas pertanyaan bocah tersebut. Ia hanya menganggap itu sebuah pertanyaan anak kecil yang tidak memahami tentang urusan orang dewasa.

"Semoga kamu mendapatkan apa yang menjadi impianmu, ayo, kita shalat berjamaah," ajaknya, sembari membantu santrinya untuk berdiri.

"Ada-ada saja anak ini, ketemu ibunya saja tidak pernah," guman Daffa dalam hatinya.

Sementara itu, Naii menutup kiosnya dan ia bergegas untuk berbelanja kebutuhan pesanan esok.

Ia mengumpulkan sedikit demi sedikit penghasilannya untuk ia tabung membeli motor baru. Sebab itu sangat ia butuhkan untuk transportasinya.

Ia kembali menunggu angkot dan berbelanja ke toko sembako yang menjual pasokan barang dengan harga yang sangat murah.

Hari ini Naii harus berbelanja double, sebab pesanan untuk ibu yang setiap paginya yang entah siapa namanya, bahkan ia tak menanyakan siapa nama wanita dan juga pesanan wanita yang datang barusan.

Sekian menit kemudian, angkot berhenti didepannya dan ia menaikinya dengan mengendong Aliyah. Tubuh rampingnya semakin bertambah, sebab ia harus bangun pukul tiga pagi untuk menyiapkan semua pesanan tepat waktu. Sore harinya ia harus sudah menyiapkan beberapa adonan yang agar memudahkannya untuk memasaknya disaat ia terbangun.

Ia menghentikan angkot, sebab hanya perjalanan satu kilometer saja dari kiosnya. Ia menuruni angkot dan menurunkan Aliyah dari gendongannya. "Ayo," ajak Naii dengan menarik pergelangan tangan Aliyah menuju warung sembako.

Ciiiiiiiiit...

Sebuah motor berhenti tiba-tiba dihadapannya dengan pengereman yang mendadak.

Seorang wanita yang tak lain adalah Selly menghadang jalan didepannya. "Eh, Janda, sudah ku katakan cabut laporan itu, atau aku akan membuatmu menyesal.

Naii menatap wanita didepannya. Sosok itu yang telah menjadi pahlawan memisahkannya dari sang suami tak bergunanya.

"Urus saja sendiri, jangan libatkan aku dan jangan pernah mengganggu hidupku," sahut Naii, lalu menepiskan pundak wanita tersebut, karena sudah menghalangi langkahnya.

Tanpa disadari Naii, Selly menarik rambut Aliya yang dikucir kuda, sehingga membuat bocah mungil itu berteriak kesakitan.

Naii menoleh cepat, lalu melihat perlakuan Selly kepada puterinya yang merupakan tindakan tak manusiawi karena memperlakukan seorang anak kecil yang tidak ada hubungannya dengan masalah yang ia permasalahkan.

Tanpa menunggu lama, Naii memukul pergelangan tangan Selly hingga membuat wanita tak tahu malu itu melepaskan jambakannya dari rambut Aliyah. Aksi tersebut menjadi tontonan warga dan mereka merekamnya.

Selly meringis kesakitan, dan Naii yang tidak terima Aliyah diperlakukan semena-mena, dengan kesal melayangkan tendangannya tepat di perut wanita yang menggunakan pakaian serba terbuka, bahkan roknya saja diatas lutut.

Wanita itu terjengkang kebelakang dan terjatuh diatas tanah sembari memegangi pinggangnya yang sakit.

"Apakah aku perlu mengirimkanmu ke penjara untuk bersama menemani Kang Hardi?!" hardik Naii dengan nada penuh penekanan.

"Janda sialan! Awas saja, Kau, aku akan membalasmu!" ancam Selly dengan kesal.

"Naii, namaku Naii, jangan panggil aku janda, camkan itu!" sergah Naii dengan nada tinggi sembari menunjuk wajah wanita gila yang kini sedang terduduk kesakitan. Ia sangat kesal jika orang-orang memanggilnya dengan kata janda. Ia memiliki nama dan itu harus mereka ingat.

"Awas saja jika Kau berani menyentuh putriku, maka kupastikan akan ku robek wajahmu," ucap Naii dengan penekanan.

"Kau fikir kau siapa? Sudah merasa hebat!" sambut Selly tak ingin kalah.

"Aku Naii, apakah Kau Tuli!" sahut Naii dengan tatapan tajam, kemudian membawa puterinya pergi daei tempat itu. Aliyah menangis sesenggukan karena trauma dan juga menahan perih dikulit kepalanya karena ulah Selly yang tidak manusiawi.

Naii mengundurkan niatnya ke toko sembako, ia membawa Aliya ke rumah sakit untuk melaukan visum dan berniat membawa wanita iblis itu ke ranah hukum.

Ia tidak terima jika puterinya yang tidak mengetahui permasalahan apapun dijadikan sasaran untuk membalaskan dendam.

"Kupastikan Kau ikut mendekam menemani kang Hardi dipenjara," guman Naii dengan kesal. Ia menggenggam beberapa helai rambut Aliyah yang patah karena jambakan keras yang dilakukan oleh Selly.

1
Irawati Soetojo
emang ada ya orang julid melihat orang susah.....
Suriyani Laba
sangat menarik👍
Syazukhan
saya sudah filling jodoh nya naii yg nabrak anak nya
Khiki Amanda
ganteng juga trimah saja syg di tolak hehe 🤗
Marina Tarigan
tambah lagi hukumanmu cindy kecelakaan supir kau yg buat seumur hidup lagi atau hukuman mati sekali ini kau tdk akan dilepaskan joe
Marina Tarigan
psikopat cindy kamu yh mulao tragefi ini kamu suruh Bram membumuh joe dgn teman2nya hampir mati dan kau juga menyebakan joe tdk sampai ke pernikahanmu jgm sakiti anak kevil Tuhan pasti melindungi ansk yg tdk tahu apa2
Marina Tarigan
hahaha pembaca masih dendam dgn kelakuan kami selama imi hardi memang kelakuanmi sadis selali Tuhan akan mengampuni salahmu yg luar biasa sadis
Marina Tarigan
perbaiki diromu Hardi semangat bekerja dan dekatkan dirimu pd Tuhan walaupun mereka tak mungkin betsamamu tapi setidaknya kalau kamu sdh lebih baik kamu bisa menjenguk anakmu karena hubungan darah tdk bisa diputuskan
Marina Tarigan
bertobatlah sepenuh hati Hardi berdoalah dgn sepenuh hati anakmu berdua akan tahu nantinya dan pasti akan memhormati kamu kelak walaupun kalian tdk nersama laho anakmu anak yg coleh dan solejah
Marina Tarigan
mau doganti dgn nama monyet masih bagus kok karena sumi sm Hardi memang monyet tdk punya otak masa anal orang kaya dan doleh mereka silsksa aneh inyung zzulham oran baik
Marina Tarigan
maya dan teman2nya mingkin sedeng ya Naii tak pernah mengganggu mereka gilla kali ya bentar lagi depresi berat masuk rmh sakit jiwa deh
elfiana manis
terlalu bodoh sih naii..mantan suami datang uang malah ditaruh didaster...mboknya diumpetin..tolong thir jangan dibikin bodoh banget naiinya
FATIMAH SIDIK
Luar biasa
Marina Tarigan
katena berdua bakongan kelas kakap
ya ti urip
Luar biasa
Marina Tarigan
Nai i perja keras tapi nyaris pikun terlampu sering disiksa Harfi biadap itu jado bodoh walaupun sarjana
Marina Tarigan
si Nai pintar bodoh deh pergi kesemak2 memcari tahu baik kah apa gila dari perangainya dari cara otaknya dis itu senget pantas dulu selalu disikksa suaminya padahal anak orang kaya sarjana bisnis
Marina Tarigan
cerita ini lok terus penganiaan dan bintangnya terus perfuli dama orang n Tuhan itu tdk suka ceroboh biar gimana pun baiknya kita harus hati2
Rusma Yulida
joe jg satu fakultas dgn naii
Marina Tarigan
rupanya Naii sarjana bisnis dan pernah kerja diperusajan karena cinta nikah sm pria bregsek kasat dan pemalas lengkap deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!