Daniella Dania wanita tangguh yg hidup sebatang kara harus mengalami peristiwa yang membuat dunianya runtuh kesucian nya di ambil oleh pria yg tidak dia kenal di malam kelulusan nya karna jebaka seseorang yg tidak menyukai nya di sebuah hotel nega A
Calix Matthew Batrix pria super tampan,cuek, dingin tak tersentuh orang paling berpengaruh baik di dunia atas atau bawah CEO BATRIX GRUP dan pemimpin mafia Eropa dan asia BLACK DRAGON.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CALIX TERTEMBAK
Dania masuk kedalam kamarnya untuk melihat anak-anaknya yang sedang di temani tiga pengasuh mereka, ternyata baby triple sudah tidak nangis lagi mereka sudah anteng kembali.
Baby triple
" sus, kalian boleh kembali ke kamar kalian masing-masing, maaf sudah menganggu waktu istirahat kalian, dan terimakasih sudah menemani anak-anak ku" ucap Dania tulus kepada mereka bertiga.
" tidak apa-apa nyonya, kami tidak merasa di report kan " ucap suster Ema
" benar nyonya, kami juga khawatir mendengar tuan dan nona muda menangis seperti tadi " tambah sus karin
" tidak biasa bos kecil menangis se lama tadi " ucap sus Rara.
Dania tersenyum kecil mendengar perkataan ketiga pengasuh anak-anaknya.
" terimakasih sudah mengkhawatirkan baby triple, tapi mereka Sekarang sudah tidak apa-apa , badan mereka hanya sedikit demam, kalian istirahat saja biar saya yang menjaga mereka " ucap Dania sambil melihat anak-anak nya yang sedang bergulir-guling di ranjangnya, tampak nya Dania akan begadang karena mata baby triple sangat bersinar tidak ada tanda-tanda mereka mengantuk dan akan tidur.
" baik nyonya, kalau seperti itu kami permisi" ucap sus karin menundukkan kepalanya sopan.
" silakan" ucap Dania tersenyum kecil
Dania merebahkan tubuhnya dan membuka kancing piyama yang di kenakan kemudian memanggil anak-anak nya.
" sayang"
Dania menepuk-nepuk nutrisi triple yang sudah ready , langsung saja mereka bertiga merangkak heboh melihat nutrisi favorit mereka, Dania tertawa kecil melihat anak-anak nya yang tampak sangat lucu sedang merangkak dengan tubuh bulat mereka.
Dan akhirnya yang sampai duluan adalah putra pertamanya Arkanza, dan langsung melahap satu nutrisi itu dengan posisi menaiki badan mommy nya kemudian di susul oleh gadis cantik Azura , dengan tidak sabaran zura langsung melahap nutrisi nya dengan posisi menungging, sedangkan Arfa mencebikan bibir nya karena kalah cepat dengan Abang dan adik nya
" ganteng nya mommy gantian ya, nanti abis ini Arfa ya sayang" ucap Dania menguap kepal putranya yang sedang duduk di dekat Azura
" fa nen nen" ucap Arfa mencebikan bibir nya
" wac wac " tangan Arfa mencoba menyingkirkan Azuar yang sedang meny*s* dengan kuat
Plak
Azura menggeplak muka Abang ke duanya, karena sudah menganggu acara meny*s* nya
" kit hikss....kit mymy hiks...." Arfa mulai merengek sakit, wajah tampan nya di geplak oleh tangan Azura yang penuh lemak
Dania menghela nafas nya sabar
" sini mana yang sakit sayang biar mommy obati dulu, hem " ucap Dania pada Arfa
Arfa menunjukkan pipi bulat nya yang tadi di geplak oleh Azura.
" mymy ni kit hiks...." ucap Arfa pada mommy nya
Cup
"Sudah sembuhkan, Arfa kan seorang jagoan jadi gak boleh nangis " ucap Dania setelah mencium pipi putranya
" fa oan"
"Iya dong, Arfa kan jagoan nya mommy " ucap Dania tersenyum kecil, Arfa yang mendengar perkataan mommy nya juga tersenyum lebar
Dania melihat kearah Arka ternyata putra nya itu sudah tertidur dengan mulut masih sesekali bergerak meny*s* , Dania dengan hati-hati melepaskan nutrisi itu dari mulut putranya dan meletakkan putranya di samping nya, ranjang Dania di beri sekat jadi triple walaupun di pinggir tidak akan terjatuh.
" Arfa sini sayang, ini Abang nya sudah selesai" ucap Danai menunjuk nutrisi yang menganggur
Arfa langsung merangkak menaiki tubuh mommy nya dan langsung melahap nutrisi itu dengan kuat
Ssstttt
"Pelan-pelan sayang"
Dania mengusap kepala putra dan putrinya yang sedang meny*s* , putrinya itu memang dari bayi paling kuat meny*s* , bahkan sedari tadi sampai sekarang azura masing meny*s* dengan rakus dan Matanya juga mulai sayu, tapi mulut nya masih aktif menyedot dengan dengan kuat, Dania memandang wajah baby triple satu persatu, wajah mereka benar-benar mirip Calix Daddy nya, Dania hanya kebagian hikmah nya saja, padahal dania yang mengandung mereka, hah sudahlah Dania memutuskan untuk menutup matanya Karena juga sudah malam, Dania tidur dengan anaknya yang masih aktif menyedot nutrisi mereka, biarlah nanti mereka akan tertidur,pikir Dania, Dania sudah tidak kuat mengantuk
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
kip pagi hari....
Dania membuka matanya, jam masih menunjukkan pukul lima pagi, tapi Dania sudah tidak bisa untuk melanjutkan tidurnya, Dania melihat nutrisi anak-anak nya sudah terlepas dari mulut mereka dan menganggur,dan sekarang triple masih terlelap di samping kanan dan kiri nya, seperti nya tadi Arfa dan Azura menggulingkan badan kesamping sebelum tidur, Dania mengecek suhu tubuh mereka, ternyata suhu tubuh mereka sudah normal.
Dania beranjak dan mengancing kembali bajunya, Dania berjalan mengambil laptop Milik nya yanga ada di laci samping tempat tidur , entah apa yang akan di lakukan mommy nya triple itu pagi-pagi buta begini, Dania berjalan menuju ranjang dengan laptop di tangan nya,dania takut anak-anaknya tiba-tiba bangun dan mencarinya, jadi Dania akan mengerjakan sesuatu sambil memantau anak-anaknya.
Dania mengetik kode-kode yang lumayan rumit di laptop yang ada di pangkuan nya, setelah selesai Dani mengklik sebuah tayangan video entah apa isi dari video itu , raut wajah Dania berubah-ubah terakhir Dania memandang ke arah laptop nya dengan raut khawatir dan sedih kemudian mengepalkan tangannya kuat, entah apa yang sedang Dania tonton
ternyata Dania meretas cctv markas BLACK DRAGON Karena dari semalam perasaan Dania tidak enak di tambah baby triple begitu rewel tidak biasa mereka begitu
ternyata tadi malam markas BLACK DRAGON di serang oleh LION KING musuh bebuyutan BLACK DRAGON mereka menyerang markas BLACK DRAGON untuk menguasai wilayah selatan leader LION KING adalah Saka Andre Alexander, dari dulu, dari jaman SMA saka sangat membenci Calix, saka tidak terima karena Calix selalu lebih unggul dari pada dirinya, sifat iri dengki saka mendarah daging samapi saat ini, sehingga tadi malam dengan tidak tahu malunya saka bersama anggotanya menyerang markas BLACK DRAGON dengan tujuan menguasai wilayah selatan dan melenyapkan Calix, agar posisi mafia terkuat no 1 di EROPA dan ASIA bisa dia rebut, sungguh pemikiran yang jahat dan begitu pecundang, Sontak saja Dania begitu emosi melihat itu semua, menurutnya saka adalah pria gila yang haus akan kekuasaan. Sangat menjijikkan, cih
Dalam pertempuran itu tentu saja BLACK DRAGON yang menang, anggota nya tidak ada yang meninggal paling parah hanya mendapatkan patah tulang dan sedikit cidera, tapi selebih nya semua nya aman.
Tidak diragukan lagi kehebatan BLACK DRAGON bahkan aparat kepolisian tidak ada yang berani menyentuh mereka, yang mereka tahu Leader BLACK DRAGON itu sangat kejam dan mengerikan, sayang tidak seorang pun yang tahu siapa di balik sosok leader hebat itu, Karana informasi nya benar-benar tertutup rapat, keamanan sistem nya sangat kuat sehingga tidak ada yang bisa menembusnya.
Tapi tidak berlaku untuk sosok perempuan cantik dia dengan mudah mendapatkan informasi leader BLACK DRAGON. Dania berhasil membobol sistem keamanan mereka.
Dania memang sudah tahu jika Daddy dari baby triple itu adalah seorang leader dari mafia paling di takuti di daratan Eropa dan Asia dan Dania tidak mempermasalahkan itu semua.
karna Dania juga seorang leader dari ANGEL ROSE sebuah perkumpulan yang Dania bentuk dari mulai masuk universitas, ANGEL ROSE berisikan perempuan-perempuan yang dulunya lemah dan selalu tertindas, tapi Sekarang sudah menjadi perempuan tangguh yang sengaja Dania bentuk. Karena menurut Dania, perempuan cantik saja itu tidak cukup,kita para kaum perempuan juga harus bisa menjaga diri kita sendiri tanpa mengandalkan siapapun.
Jangan mau di rendah kan oleh siapa pun, kita ini semuanya sama, tidak ada kata perempuan itu lemah Karena kita juga bisa menghajar dan menghabisi siapapun yang yang mengusik kita, sekalipun itu laki-laki.
Diakhir pertempuran ternyata saka masih bisa bangkit dan mengambil pistol di saku celana milik nya dan menembak kearah Calix, peluru itu berhasil menembus bahu Calix bahkan Calix mendapat kan dua tembakan sekaligus.
Marco tangan kanan Calix di BLACK DRAGON tidak terima, dia begitu marah melihat tuan yang begitu dia hormati di perlakukan seperti itu, apalagi dia melihat tuan nya ambruk tidak sadar kan diri dan di angkat oleh satria dan Samuel menuju rumah sakit.
Dengan emosi yang memuncak Marco menembaki tubuh saka membabi buta, saka tewas di tempat dengan luka tembak di sekujur tubuh nya , tapi Marco tidak iba dan tidak perduli, dia memerintahkan bawahan nya untuk membakar semua mayat anggota LION KING tanpa terkecuali leader nya juga di bumi hanguskan, Anggota BLACK DRAGON membakar semuanya,mayat saka Andre Alexander telah hangus dan menjadi abu bersama ratusan anggota nya, LION KING kalah telak.
Marco langsung menuju kerumah sakit dengan terburu-buru, untuk melihat tuan nya, dia sangat khawatir dengan kondisi tuan sekaligus sahabat nya itu.
Di depan ruang operasi Marco melihat satria dan Samuel yang sedang mondar mandir wajah mereka juga tampak cemas melihat ruang operasi yang belum juga terbuka , ini sudah dua jam sejak tuan nya di bawa masuk, Marco bergegas menghampiri mereka berdua.
"bagaiman kondisi tuan" tanya Marko datar
Satria menggeleng dan menunjuk ke arah ruang operasi.
"Sial!!! , bajingan itu, jika terjadi sesuatu dengan tuan, aku bersumpah akan menghabisi semua keluarga dan keturunan nya " gumam Marco sambil mengepalkan tangan nya, dirinya sangat cemas dengan kondisi Calix
Tidak lama dari itu dokter James keluar dari ruang operasi sambil melepaskan masker medis dan sarung tangan milik nya, sontak saja tiga pria mengerikan itu langsung menghampiri dokter James dan menatap nya tajam , seakan-akan mengatakan tuan harus selamat kalau tidak kau yang harus menjadi gantinya
"Tenang bro tenang oke, tidak usah melotot gitu matanya, sekarang keadaan tuan sudah stabil, memang tadi sempat kritis tapi tuan berhasil melewatinya" ucap dokter James pada ketiga sahabat nya itu.
Tuan tidak akan mati Karena cintanya belum pulang" ucap dokter James sambil tertawa kecil.
Mereka bertiga menghela nafas nya lega dan tanpa mereka sadari ketiganya menyungging kan senyum nya, mendengar perkataan Dokter James, sudah bukan rahasia lagi kalau tuan merek sedang mencari Dania, perempuan yang tuan nya cintai semua anak buah nya sudah tahu akan hal itu, tapi sampai sekarang belum ada titik terang dimana keberadaan nyonya mereka.
"kamu benar dokter cabul, cinta nya tuan lagi holiday" celetuk tiba-tiba si play boy cap katak dengan senyum menyebal kan menurut dokter James, apalagi satria menyebutnya dokter cabul.
"ck, kalo tuan dengar habis lah kalian berdua" ucap Samuel sambil berlalu dari sana, karna Samuel melihat tuannya di dorong keluar dari ruang operasi, Samuel mengikuti nya dari belakang ternyata Marco juga mengikuti nya, jangan tanya dimana satria dan dokter James sudah jelas mereka masih berdebat.
Dania yang melihat itu semua tidak bisa bohong kalau dia begitu khawatir dengan kondisi Calix, walaupun saat ini Calix sudah melewati masa kritis nya dan juga telah sadar setelah 5 jam pingsan karena pengaruh obat bius, dilihatnya baby triple yang masih tertidur begitu pulas.
"apa karena Daddy nya teluka mereka semalem rewel" pikir Dania sambil mencium putrinya yang sepertinya sebentar lagi akan membuka matanya, benar saja bocah cantik itu membuka mata bulat nya
Azura cantik
"Mhyy" rengengnya sambil merentangkan tangannya minta di gedong.
Dania langsung mengangkat putri nya ke pangkuannya.
"selamat pagi putri mommy yang cantik" ucap Dania dengan mencium pipi bulat putrinya, ah putrinya ini benar-benar menggemaskan.
Tidak sengaja mata bulat itu melihat ke arah laptop mommy nya yang masih menyala, Dania lupa mematikan laptopnya yang sedang menayangkan rekaman cctv ruangan Calix di rawat.
"Myy dydy " tunjuknya kearah laptop Dania
"iya sayang itu Daddy" ucap Dania dengan lembut tangan nya mengelus rambut putrinya.
Tiba-tiba Dania mempunyai ide untuk membuat Calix semangat menjalani hidup. Dania tidak tega melihat Calix yang seperti itu, mungkin dengan rencana Dania ini Calix akan lebih memperhatikan kesehatan nya.