Alea menikahi pria yang tidak di cintai nya sebagai pelampiasan setelah dia di tolak oleh Zero cinta pertama nya, namun makin lama dia punya cinta untuk Arhan.
hingga suatu hari badai yang sangat besar menghempas rumah tangga nya setelah Alea menemukan chat yang sangat mesra di ponsel Arhan, namun yang lebih parah suami nya selingkuh bukan hanya dengan wanita saja melainkan ada orang lain juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14. Arhan kabur
Untung nya Jack di tahan oleh Mama Ela ketika akan menghajar Arhan lagi, dia sudah curiga bahwa pria itu cuma sandiwara saja saat pingsan hanya untuk melarikan diri dari pertanyaan tentu nya. Jack sudah punya rasa curiga yang kuat apa lagi sekarang Jimmi datang membawa sebuah fakta yang membuat Arhan ingin sadar dari pingsan nya, namun dia sudah keburu di bawa suster keruangan lain untuk di rawat dulu karena bisa saja dia kurang darah setelah mendapatkan dua tembakan. padahal Arhan masih ingin mendengarkan berita apa yang Jimmi bawa, apa mungkin bila ada yang terungkap hal baru sehingga nanti nya bisa di jadikan bukti.
"Apa ini?" Papa David yang menerima nya karena heran.
"Buka lah, Tuan!" suruh Jimmy yang tak sabar.
"Apa yang kau dapat kan, Jim?" Jack juga heran melihat nya.
Papa David membuka hasil visum nya dari dokter Nira yang sudah jadi mayat, dia bingung kenapa Jimmy sampai melakukan visum dan hasil nya memang Dokter Nira usai berhubungan intim karena di dinding rahim nya sperma yang tertinggal, atau bukan tertinggal melainkan memang sengaja di buang di dalam. Papa David tidak mengerti alasan nya Jimmy melakukan visum, sebab Dokter Nira bertengkar dengan Alea sehingga tak mungkin ada yang nama nya pemerkosaan.
"Pistol Alea itu tak pernah di bawa keluar, jadi rasa nya mustahil bila dia keluar langsung membawa pistol dan menembak Nira." jelas Jimmy.
"Bisa saja karena mungkin dari perjalanan dia sudah geram ingin menghabisi Nira." ujar Mama Ela.
"Alea tak punya masalah dengan Nira sebelum nya, jam pulang dengan kejadian itu hanya beda tipis! dugaan ku Lea pulang dan melihat sesuatu yang tidak baik, lalu dia emosi dan mengambil pistol nya di dalam mobil." Jimmy menjelaskan dengan lugas.
"Kejadian apa yang sedang di lihat nya sehingga membuat Lea marah?" Papa David juga ikut berpikir.
"Maka nya aku melakukan visum pada jenazah Nira, hasil nya dia memang baru usai melakukan hubungan intim." Jimmy menenkan kata hubungan intim.
Otak mereka mulai mencerna semua nya dengan sangat baik, kejadian nya di kamar utama milik Alea dan rumah itu sama sekali tak ada pria lain selain Arhan. Bodyguard di sana tidak ada karena Alea memang ingin suasana rumah yang hanya untuk keluarga saja tak ada ikut campur orang luar lagi. Sus Kenzo dan Maid satu orang yang ada di sana, mereka adalah wanita jadi mana mungkin melakukan hubungan intim dengan Nira.
"Sebelum kejadian ini, Lea sudah bilang bahwa dia curiga suami nya punya selingkuhan!" tegas Jimmy.
Papa David bangkit dengan amarah yang sangat besar. Karena merasa di permain kan oleh pemuda miskin itu, bagai mana bisa dia sangat tidak tahu diri sehingga menyakiti Lea sampai separah ini, dan pasti yang menghajar Lea itu pasti nya Arhan juga karena tak mungkin Nira punya kekuatan sebesar itu dan rasa nya Lea tidak mungkin kalah tenaga dengan Nira.
"Di mana kau, Bajingan!" bentak Papa David dengan suara menggelegar.
"Tuan, tadi Tuan Arhan lari dengan terburu buru." Suster ketakutan.
Braaak.
Pintu rumah sakit lepas dari engsel nya ketika tinju Jack menghantam, dia segera bergegas keluar dari rumah sakit untuk mencari Arhan yang pasti belum jauh pergi dari rumah sakit ini, lagi pula dia kan tak punya kendaraan sehingga akan sulit untuk pergi jauh.
"Bagai mana kita bisa tertipu dengan ucapan dan juga tingkah nya!" Mama Ela terduduk lemas.
Dia sudah sangat kasihan pada menantu nya yang menangis sampai meraung, ternyata itu semua hanya sandiwara saja agar semu orang percaya bahwa dia mencintai Lea sepenuh hati dan jiwa raga. nyata nya dia adalah orang yang sudah menyakiti Lea sampai separah ini, Arhan mengira mereka semua bisa di permainkan dengan mudah sehingga dia membuat sandiwara murahan begini agar dia bisa selamat.
"Cari dia sampai dapat, bawakan di kehadapan ku!" titah Papa David pada anak buah nya.
Anak buah Papa David menyebar dengan sangat sangat cepat nya karena mereka sudah di suruh turun tangan, jangan pernah main main dengan keluarga Anderson bila tak mau celaka dan berakhir dengan sangat tragis, para lawan bisnis nya saja banyak yang hati hati agar tak menyinggung Anderson, lah ini hanya bocah miskin biasa berani menantang nya dengan menyakiti Tuan Putri mereka. entah bagai mana nanti nasib nya Arhan bila sampai tertangkap, karena rasa nya dia tak akan bisa lolos dengan mudah dari tangan mereka.
...****************...
Zero mendatangi rumah nya Arhan yang lama yang sudah mau ambruk karena memang tak pernah terawat lagi semenjak Ibu nya meninggal, tak ada di sini, semula Zero menduga bahwa pria itu bersembunyi di sini agar tak ada yang bisa menemukan diri nya.
"Dia memang asli orang miskin tak punya koneksi kan, kenapa sangat sulit di tangkap?" heran Wiliam.
"Setahu ku dia memang cuma orang biasa, tapi aneh ya kenapa bisa selicin ini." Zero juga bingung.
"Ini alamat teman nya yang bernama Leo, bisa saja dia ada di sana." Wiliam memberikan alamat lengkap.
Sampai akar pun mereka bisa tahu siapa saja yang sudah berhubungan dengan Arhan ini, namun yang membuat mereka merasa aneh itu kenapa Arhan cukup sulit untuk di temukan keberadaan nya, sudah dua hari ini mereka mencari namun tak kunjung menemukan Athan ada di mana.
"Rumah teman nya juga biasa saja, mustahil punya koneksi dengan orang kaya." Zero menatap rumah Leo.
"Leo ini adalah orang yang pernah di bawa Arhan kerumah, dan saat itu memicu pertengkaran nya dengan Lea." jelas Wiliam.
"Kenapa Arhan membawa nya kerumah, kata Jack rumah Lea tak pernah ada yang boleh masuk?!" kaget Zero.
Wiliam juga menggeleng karena dia sama sekali tidak tahu akan masalah itu, yang dapat ia selidiki hanya sebatas ini saja dan sekarang Athan juga entah di mana rimba nya sehingga sulit untuk di temukan oleh mereka semua.
"Permisi." Wiliam mengetuk pintu rumah Leo.
"Ya, cari siapa ya?" Leo yang sedang siap siap kerja menatap tamu nya.
"Benar anda teman nya Arhan?" tanya Wiliam menatap tajam.
"Iya benar, saya teman kantor nya dia." angguk Leo cepat.
"Apa anda tahu sekarang Arhan ada di mana?" Wiliam bertanya langsung.
"Kurang tahu juga ya, kan kata nya dia cuti karena sakit." jawab Leo jujur.
Memang benar Arhan cuti karena sakit karena dia juga perlu di rawat saat itu, namun pasti nya mereka tidak tahu bahwa Arhan sudah membuat masalah yang sangat besar.
Kenapa tidak kau injqk tuh otongnya sekalian ya ampun 😄😄