Sudden Marriage Allana

Allana hanya mengikuti sang suami yang membawanya itu menuju lantai dua,mereka menaiki tangga dan Allana yang melihat tangannya masih digenggam Dave pun mencoba untuk melepaskannya.gerakan tangan Allana yang melepaskan tangannya itu menarik perhatian Dave.

"maaf"ucapnya .

Allana mengangguk dan mereka terus berjalan ,dan saat sampai didepan pintu kamar Dave segera membuka pintu kamar itu lalu masuk kedalam diikuti Allana.

Dan tampaklah kamar yang sangat luas dan elegan itu.kamar yang dilengkapi dengan semua fasilitas mahal milik pemiliknya

Dave ,hanya memperhatikan Allana yang sedari tadi hanya diam saja tanpa banyak kata Dave segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Allana melangkah menuju sofa yang berada dikamar itu dan duduk disana sembari menelfon Zio untuk mengabarinya bahwa saat ini dia berada di mansion milik Dave.

beberapa saat kemudian ,Dave keluar dari kamar mandi dan menuju walk in closet untuk mengganti baju tidurnya.dave yang melihat Allana sedang memainkan handphone nya pun segera memerintahkan untuk membersihkan dirinya.

"kau tak ingin membersihkan dirimu Allana?"tanyanya

Allana menoleh kearah Dave,dan mengangguk sembari beranjak dari kursinya dia mematikan handphone nya dan segera melangkah ke kamar mandi.

lima belas menit kemudian Allana keluar dari kamar mandi,dia melihat Dave yang sudah berbaring diranjang king size itu.

"Apa aku harus tidur dengannya?"gumam Allana dalam hati.

Tak ingin berdebat,Allana pun berjalan dan naik ke ranjang itu dia mengambil bantal dan selimut.pergerakan allanapun membuat Dave membuka matanya dan dia mengernyit bingung.

"kau mau kemana?"tanyanya

"Tidur"sahut Allana cuek.

"Aku tahu kau ingin tidur, maksutku kau mau tidur dimana?"jawab Dave dengan serius.

"Di sofa,kau tenang saja tak akan ada yang curiga dengan kita jika itu yang kau takutkan."jawab Allana tenang.

Dave sebetulnya sangat geram dengan keputusan Allana yang tak ingin tidur seranjang dengannya.bukan tanpa sebab,karna dia takut jika nanti ada yang mengetahuinya dan salah paham.

Seorang yang telah menikah namun tak tidur bersama.meskipun pernikahan ini hanya sementara namun hal ini tentu tak baik.

Sementara Allana cuek dengan expressi Dave ,dia segera berbaring disofa dan memejamkan matanya.

Perjalanan mereka dari villa itu cukup membuatnya lelah,hingga ia ingin cepat tidur.akhirnya merekapun tertidur dengan tempat yang berbeda meskipun dalam satu kamar.

Sementara ditempat lain, tepatnya disebuah apartemen tampak Zio yang sedang serius dengan laptopnya meski ini sudah larut malam.

Flashback.

Selama divilla kemarin Allana sering berkomunikasi dengan Zio untuk mempermudah rencananya.ia sangat yakin kejadian yang menimpanya saat dihotel itu adalah perbuatan dari Amanda anak dari ibu kandungnya dengan pernikahan keduanya.

entah apa yang membuat Amanda sangat ingin melihat Allana hancur,namun yang pasti Allana akan membalasnya.juga karna Allana sangat membenci ibunya,bagaimana tidak.

Allana kecil yang tidak tau apapun harus rela menjadi korban dari keegoisan kedua orangtuanya.dimana seharusnya seorang ibu dan ayah yang melindungi anaknya mereka justru membuang Allana didepan panti asuhan.

entah alasan apa yang membuat kedua orangtuanya tega membuangnya.

Allana kecil yang tak tau harus berbuat apa kala itu hanya bisa menangis meraung bahkan ia sempat mengejar mobil kedua orang tuanya agar tak meninggalkan Allana ditempat asing itu.

Hingga,hal itu membuat salah satu penghuni panti asuhan yang melihat seorang anak kecil menangis dan mengejar mobil itu tampak berlari menghampiri Allana.

wanita paruh baya itupun,memegang pundah Allana dan memeluknya.

"jangan menangis sayang,siapa namamu?kau berasal dari mana?sembari mengusap air mata yang mengalir Dipipinya.

Allana kecil,yang takut dengan orang asing itupun merasa ketakutan dan mencoba melepaskan diri dari wanita itu.namun wanita itu mencoba untuk menenangkannya.

"tidak usah takut ok,kau aman disini"kata wanita itu dengan lembut dan senyuman ramahnya.

Allana,hanya menatap wanita itu dengan intens dan diapun berhenti menangis .

Wanita itu, memperhatikan allana dengan kagum dan miris, bagaimana mungkin gadis kecil yang sangat cantik ini dibuang oleh kedua orang tuanya.kemudian wanita itupun mengajak Allana masuk kedalam panti asuhan .

Allana yang pada saat itu berumur 4 tahun dan masih belum mengerti dengan apa yang terjadi,hanya menganggukkan kepalanya dan mengikuti wanita itu dengan wajah bengkak karna habis menangis.

"jujur ,aku nulis di part ini ikut nangis😭

BUTUH SARAN DAN KRITIKAN...........