NovelToon NovelToon
My Mr.Mafia

My Mr.Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintamanis / Mafia / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Diculik dan hendak dijual organ tubuhnya membuat Eva salah jalan dengan meminta pertolongan kepada pria asing yang rupanya seorang Mafia Berdarah Dingin??

Tinggal bersama kumpulan orang-orang bringas yang hobi berbisnis ilegal di Mansion D'Alle. Mansion milik seorang mafia berdarah dingin bernama Damiano Shaw D'Allesandro— pria dengan ambisi yang ingin menguasai 3 wilayah terbesar milik mafia terkenal dan memperluas kekuasaannya.

Pertemuannya dengan Eva malah membuatnya menemukan arti kehidupan yang sesungguhnya. Lalu bagaimana nasib Eva? Hidup bersama lima keluarga mafia yang masing-masing memiliki kisah dan dendamnya tersendiri. dibunuh dan membunuh! menyiksa, merebut, memaksa, seks, kriminal.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MY MR.MAFIA — BAB 14

PERTOLONGAN DARI SHAW

Di sebuah ruangan VIP di Colombia pub center, Shaw dan Will menemui seorang pria seumuran dengannya. Tentu saja mereka membahas soal bisnis perkembangan.

“Jika kerjasama ini berjalan lancar. Maka aku akan mendirikan perusahaan yang Anda maksud, tapi jika ada kendala, maka Anda tahu sendiri bagaimana menanggungnya.” Ujar Shaw menatap tajam nan santai sosok pria barat khas dengan warna kulit serta bintik di wajahnya.

“Jangan khawatir Mr.Shaw! Aku jamin akan berjalan lancar, tapi sebagai gantinya kita akan membagi rata.” Balas pria itu tersenyum ke arah Shaw seraya mengulurkan tangan persetujuan.

Shaw menyeringai kecil dan menerima jabatan tangan tersebut. “I accept (Aku terima) thank you Mr. Obama.” Ucap Shaw dengan senyuman liciknya. Dia tak begitu sungguh-sungguh akan senyuman Erta jabatan persetujuan tersebut, itu merupakan taktiknya agar mendapatkan keuntungan terlebih dahulu.

Begitulah cara main seorang mafia bila tak ingin diinjak-injak oleh lainnya.

Pria bernama Obama itu meminta pelayan cantik dan seksi di sana untuk menuangkan minuman ke gelas Shaw. Dengan senang hati pria itu menerimanya, meneguk sekali tegukan hingga melirik sekilas ke arah tubuh molek dari pelayan seksi tadi yang sengaja tersenyum ke arahnya dengan penuh godaan.

“I have to go (Aku harus pergi).” Pamit pria bernama Damiano Shaw D'Allesandro itu mulai berdiri sehingga mereka yang ada di ruangan tersebut ikut berdiri.

“Apa Anda tidak ingin mencicipinya sebentar?!” tawar Obama melirik ke rah pelayan tadi yang hanya berdiri diam seraya menunduk.

“No, thanks.” Tolak halus Shaw yang masih tak berminat melakukan seks disaat dia harus menyelesaikan pekerjaannya.

“Aku yang akan mencicipinya!” ucap Will dengan senang hati. Tentu tak ada yang keberatan akan semua itu, Obama tersenyum seraya mengangguk kecil dan pelayan tadi, tentu saja mengikuti Will yang pergi ke kamar VIP lainnya.

Memang tempat PUB tersebut cukup luas dan besar tak heran bila ada banyak ruangan di sana khusus orang-orang kaya terhormat.

“10 menit. Kau harus ada di mobil 10 menit, atau aku akan melarang mu berhubungan seks.” Ucap Shaw sibuk mengambil satu batang rokok dari kotak rokoknya lalu menyalakannya dengan korek api.

“10 menit sangat cukup untukku! Tunggu aku ya!” ucap Will tersenyum penuh semangat hingga menggiring wanita cantik dan seksi tadi ke arah lain.

Shaw menatap sejenak kepergian Will dengan rokok berada di sudut bibirnya. Meski ada larangan merokok, pria itu masih melakukannya dan enggan peduli akan larangan tersebut..

Kini, berjalan sendiri menyusuri koridor yang cukup sepi karena memang dia berada di lantai para VIP. Shaw berjalan santai dengan langkah panjang, penampilannya yang selalu berhasil memikat para wanita hingga menakuti para musuhnya tak pernah gagal.

Pria itu masih merokok hingga meninggalkan jejak asap.

“TANGKAP DIA!!” teriak seorang pria menggema di lorong berbelok, bahkan dari arah Shaw berjalan pun terdengar, untungnya teriakan tersebut tak terdengar di lantai bawah karena adanya live musik dan kericuhan dari orang-orang mabuk hingga bersenang-senang di sana.

Eva berlari secepat mungkin sambil membawa tas nya yang ia gigit begitu kuat. Entah bagaimana caranya kabur dari ruangan Adrian, yang pasti Eva tak membuang kesempatan disaat pintu terbuka.

Dengan kedua tangan masih terikat kebelakang membuatnya susah berlari. -‘Aku mohon tolong aku, siapapun itu... Ini sangat susah untukku lari. ’ Batin Eva yang hampir saja terjatuh, namun untungnya ia bisa membuat tubuhnya seimbang.

Dari arah kejauhan, Eva dapat melihat seorang pria yang masih berjalan ke arahnya dengan santai tatapan tajam fokus ke depan.

Refleks, Eva terkejut melihat keberadaan pria itu lagi, tentu dia ingin menghindarinya, sudah cukup berhadapan dengan orang-orang bajingan seperti mereka. “Oh, shit! Jangan dia lagi.” Gumam Eva mengehentikan langkahnya.

Jujur saja, bertemu dengan pria tampan adalah keberuntungan, apalagi jika mereka jodohmu. Tapi bukan mafia juga!

Melihat keberadaan Eva di sana, tentu memenuhi banyak pertanyaan dipikiran Shaw. Ia melirik ke arah dua pria yang mengejar Eva, membuang batang rokok nya di lantai berkilau begitu saja hingga melangkah lebih cepat saat ia semakin dekat dengan keberadaan wanita itu.

Seakan tak bisa bergerak, Eva terpaku melihat Shaw semakin dekat dengan kecepatannya. Pria itu melewatinya Brugh!! Brugh!! Bukan tanpa alasan.

Shaw langsung melawan dua penjaga ayahnya itu. Membenturkan kepala mereka ke tembok sangat keras hingga menendangnya sampai terbentur ke pembatas besi di sana.

“Akhh—” Hanya suara kesakitan yang didengar ketika dua pria tadi sekarat antara pingsan atau mati saat Shaw menginjak kasar dan keras salah satu kepala anak buah Adrian tadi.

Eva yang melihatnya hanya mendelik hingga tasnya terjatuh di lantai saat ia refleks membuka mulut. Mendengar ada yang mendekat, tentu saja Shaw segera meraih tas itu dan menyeret Eva dengan paksa sambil membungkam mulutnya dan mengajaknya bersembunyi dibalik dinding belokan.

“Mmmmpppp— ” ucap Eva. Sebenarnya wanita itu berkata sesuatu, namun karena bungkaman dari tangan Shaw membuatnya tak bisa berkata-kata.

Dipojokan ke dinding lalu dibungkam mulutnya, sungguh, hal yang tak pernah Eva inginkan.

Shaw mengintip sedikit ke arah orang-orang tadi. Sekelompok pria yang merupakan anak buah dari Adrian. Ya! Shaw melihatnya, ayahnya yang angkuh dan bajingan itu.

“Biarkan saja wanita itu, kita pergi.” Pinta Adrian mengancingkan jasnya dan mulai berjalan pergi dengan tatapan angkuh seperti biasa.

Kepergian mereka hingga keberadaan Adrian membuat Shaw tanpa sadar meremas kencang kedua pipi Eva yang masih dia bungkam.

Wanita itu tak bisa bergerak karena tangannya masih terikat kuat.

“Bagaimana kau bisa mengenalnya hah?” tanya Shaw mendesak hingga menatap dengan jarak dekat.

Tak lupa juga pria itu melepaskan tangannya dari mulut Eva.

“Aku tidak tahu, tiba-tiba saja mereka membawaku ke sini dan mengikatku.” Ketus Eva yang sebenarnya takut bila berhadapan dengan orang-orang seperti Shaw, namun rasa paniknya lah yang membuatnya selalu berbicara cepat dan ketus.

Karena jantungnya berdegup dan tubuhnya gemetar.

Tatapan tajam Shaw membuat Eva menghindar karena tak ingin terpesona oleh mata indahnya.

Pria itu menarik tubuh Eva hingga menempel ke tubuhnya. “Apa yang kau lakukan?” tanya Eva terkejut sekaligus berkeringat dingin.

Tanpa menjawab, Shaw mengeluarkan sebuah pegangan pisau, menekan tombolnya hingga mata pisau keluar. Sraakk! Ya, pria itu melepas ikatan di kedua tangan Eva namun posisi mereka yang masih berdekatan membuat pria itu terdiam beberapa saat hingga Eva sendiri pun merasakan hembusan napas panas Shaw saat pria itu menyibak rambutnya ke sisi kiri.

Shaw berkerut alis ketika menyadari ketegangan ditubuh Eva, namun bukan itu yang membuatnya berkenyit. Sebuah tanda silang kecil di leher bawah yang dekat dengan bahu.

Shaw tahu, itu tanda yang tak bisa dihapus hingga beberapa hari kedepan. Tentu saja untuk menargetkan seseorang yang kabur darinya dan mengejarnya kembali.

“Stay still and don't move much. (Tetaplah diam dan jangan banyak bergerak).” Pinta Shaw membuat Eva menelan ludah.

1
Tyaz Wahyu
sembarangan kau kecil2 tp nagihin kalah sm ganja n opium blm prnh nyobain sih loe shaw
Four.: betul sekali
total 1 replies
⏤͟͟͞R. ALICE
haishhhh lagi tegang tegangnya terputus.

ayolah tor tambahin up 1 please
Four.: lagi mengalami brain freeze😬
total 1 replies
Tyaz Wahyu
mngkin dia Alessandro palsu
Four.: enggak donggg
total 1 replies
Tiara Bella
waduh bahaya bt Eva tar diperkaos LG.....
Four.: jangan donggg kasihan
total 1 replies
Fivi Irmasari
ceritanya bagus
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Fivi Irmasari
lanjut thor
Four.: saya usahakan 😁
Fivi Irmasari: thor kalau bisa 2 bab sekaligus update nya,soalnya penasaran 😊
total 3 replies
Tiara Bella
waduh GK ada kamar apa Kate....Ampe MW ketahuan SM eva
Four.: itu diruang tertutup tanpa pintu, tapi ya.... begitulah 😌
total 1 replies
⏤͟͟͞R. ALICE
tambah up dong tor gak berasa bacanya udah habis aja

makasihh
Four.: mohon bersabar 😁
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut....
Tiara Bella
eva hidupnya dikejar" SM mafia....
Four.: kebetulan saja ituu😅
total 1 replies
Makaristi
gmn eva gak panik & tegang..
seriap kabur ktm nya mafai2 itu jg pdhl udh berusaha menghindari ny 😀🤣😍🫢🤭
jodoh apa kebetulan sj yah ?😄😁
Four.: udah dijodohkan sama si authornya 😅
total 1 replies
Makaristi
apakah cerita ini tentang permusuhan antar kelg mafia..
shaw melawan ayah nya sendiri adrian ..
Four.: yup, ditambah ambisi yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya sebagai mafia 😁 karena masa lalu yang membuatnya ingin menjadi sosok yg tangguh dan ditakuti 😌
total 1 replies
jen
Shaw mungkin jodohnya /Facepalm//Grin/
Four.: maybe 😌😅
total 1 replies
Tiara Bella
kasian Eva .....
Tiara Bella
lanjut....
Liiesa Sariie
sukaaa❤️
⏤͟͟͞R. ALICE
kepo apa isi suratnya
apa shaw mau ngajak hidup bersama eva selamanya 🤔🤔🤔
Four.: lebih parah dari diajak hidup bersama selamanya 😌
total 1 replies
Tiara Bella
serba salah JD Eva.....
Four.: kasiha banget dah 😞
total 1 replies
Liiesa Sariie
kk blm lebaran ,jd jgn minta maaf ya 🤭🤣🤣
Four.: telat dikit, ggp kan 😅 atau kecepetan dikit 😅
total 1 replies
Tiara Bella
makasih Thor up nya ...
Four.: sama² ^^
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!