NovelToon NovelToon
Transmigrasi Queen Mafia

Transmigrasi Queen Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Mafia
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Salvador

Menceritakan tentang Vela, gadis yang tiada karena di bunuh oleh orang yang telah membunuh kekasihnya. Ia terbangun di kehidupan sebelumnya, pada masa Dinasti Kerajaan. Ia seorang Putri Kerajaan bernama Tania, Putri lemah yang dibenci oleh ayahnya dan selalu disiksa oleh saudara dan ibu tirinya.

Putri Tania sangat membenci Raja Oberon, Laki-laki yang sudah lama akan dijodohkan dengannya, Tania dan keluarganya tidak bisa menolak perjodohan itu, karena Raja Oberon adalah Raja terkuat, terkejam, dan ialah Raja di atas para Raja. Namun, bagi Vela, Raja Oberon adalah orang yang sangat berarti dalam hidupnya.

Saat tiba-tiba Putri Tania (Vela) menerima Perjodohan nya dengan Raja Oberon, saat itulah semuanya berubah. Di mulai Tania yang membalas semua perlakuan ayah dan ibu tirinya, melalui kekuasaan yang diberikan Raja Oberon, dan munculnya orang-orang terdekat Vela.

#1 Fantasi series
#Kalau suka jangan lupa jejaknya❤
#*** Konten UwU tinggi ya
#1000% karya original
#Plagiat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salvador, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 33 : Jebakan

Raja Atlas, Ratu Miranda, Oberon dan Tania sudah berkumpul di meja makan untuk makan malam hari ini.

“Dimana Elara, Larissa dan Bianca?” Tanya Raja Atlas pada Ratu Miranda, “Sebentar lagi mereka akan kemari.”

Sedangkan Oberon dan Tania hanya diam menunggu, apalagi Tania yang hari ini tengah lesu dan tidak bersemangat, “Kau sudah lapar?” Tanya Oberon.

Tania menggeleng, “Tidak, kita tunggu saja mereka sebentar.”

Sementara di sisi lain, Bianca tengah bersama Janus di salah satu kamar tamu Kerajaan.

“Kenapa kemari?” Tanya Janus.

“Ini adalah kamar di antara ruang makan dan kamar Tania, nanti Tania pasti akan berbalik ke kamarnya. Kau langsung mencegatnya nanti.” Jelas Bianca, Janus mengangguk mengerti.

Bianca menyodorkan minuman di tangannya, “Minum ini.”

“Apa ini?” Tanya Janus, ia menerima gelas itu.

“Minum saja!” Suruh Bianca, Janus menurut dan meminumnya. “Itu menggunakan campuran, jadi akan bereaksi beberapa menit lagi.”

Janus yang mendengar itu terkejut, “Kau juga memberikannya padaku?”

Bianca mengangguk, “Aku tau kau jelas masih ragu. Jadi aku tak ingin mengambil resiko, bisa saja kau tidak mau melakukannya.”

“Apa? Tapi—“

“Sudahlah, nikmati saja malam ini. Aku pergi.” Potong Bianca cepat, ia segera keluar kamar itu dan menuju ruang makan.

Seseorang yang sedari tadi mengintip dan mendengar semuanya langsung bersembunyi ketika Bianca keluar, “Aku harus membantu Tania.” Gumam Selir Larissa.

Awalnya Selir Larissa hanya melihat Bianca dan Janus memasuki salah satu kamar tamu, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jadi ia mengintip mereka dari luar. Tapi ia malah di kejutkan dengan apa yang di dengarnya. Jelas ia mengerti arah pembicaraan Bianca dan Janus, tak lain ingin menjebak Tania.

Selir Larissa menuju ruang makan dimana semua orang sudah menunggunya, “Maaf, aku terlambat.” Mereka hanya mengangguk mengiyakan, berbeda dengan Elara yang di sampingnya mengomel, “Dasar, lama!” Larissa hanya diam tak menanggapi.

Mereka memulai makan malam seperti biasa, namun kali ini hening tidak ada yang berbicara. Bedanya ada Bianca dan Larissa yang mencuri pandangan pada Tania.

Tania, bagaimana cara ibu menolongmu. Batin Larissa cemas.

Sebentar lagi. Batin Bianca.

Sedangkan yang di perhatikan memulai makan malam dengan meneguk minumannya, kemudian mulai makan. Namun baru di suapan ketiga Tania merasa ada yang aneh pada tubuhnya.

Ia merasakan panas, sedikit pusing dan bergetar di area sensitif nya.

Apa yang terjadi padaku? Batinnya bertanya.

Semakin lama ia merasakan panas dan gerah pada tubuhnya, Tania menghentikan aktifitas makannya dan menatap Oberon yang di sebelahnya penuh gairah.

Haha.. Berhasil. Batin Bianca.

“Hmm, Oberon aku tidak nafsu makan. Aku ingin kembali ke kamar saja.” Ucapnya, Oberon mengernyit bingung, “Kau sakit? Ayo aku antar.”

Tania menggeleng, “Hmm, tidak. Kau baru saja akan makan, selesai makan kau bisa menyusul ku nanti, aku permisi.” Ucap Tania menghadap semua orang dan keluar ruang makan.

Yahh, Tania sebentar lagi kehancuranmu di mulai! Batin Bianca senang.

Larissa yang melihat Tania beranjak dari duduknya segera berdiri, “Aku ingin ke kamar mandi sebentar.” Ucapnya dan pergi.

Bianca yang melihat itu mengacuhkan, ia tidak akan curiga Larissa akan melihat Janus dan Tania. Sebab kamar mandi jauh di banding kamar yang Janus tempati sekarang.

Tania berjalan cepat meninggalkan ruang makan,

Sialan! Tubuhku serasa minta ‘disentuh' Batinnya.

“Tania.”

Tania menoleh pada Selir Larissa di belakangnya, “ahh, ibu. Hmm ada apa?” Tanyanya berusaha menormalkan suaranya yang ingin mendesah.

“Kau ingin ke kamarmu bukan? Mari ibu antar.” Ajaknya, Tania mengangguk mengiyakan.

Sedangkan Janus sudah berada di luar kamar itu, ia melihat Tania bersama Selir Larissa berjalan, dengan segera ia masuk kembali agar mereka tak melihatnya.

Kenapa Putri Tania bersama Selir Larissa? Batinnya. Ia tidak mungkin menarik Tania, bisa-bisa langsung ketauan oleh Selir Larissa.

Sungguh ia benar-benar merutuki Bianca yang juga memberikannya obat perangsang, sekarang ia seperti orang yang sudah kehabisan akal karena di kelabati nafsu.

Tania memasuki kamarnya bersama Selir Larissa, “Hah.. Ibu apa..yang terjadi padaku??” Tanyanya, tangannya sudah mulai mengipas.

“Tania, sepertinya kau di beri obat sehingga seperti ini.” Cemasnya.

Tania tau apa maksud obat yang di katakan Selir Larissa, “Huh... Ibu, apa yang harus ku lakukan sekarang??” Tanyanya.

Larissa pun tidak tau apa yang harus dilakukan sekarang, “Ibu akan memanggil Raja Oberon.”

***

Btw, kayaknya di next part ada adegan sensor👀

1
Helen Nirawan
bener2 gk guna , mafia payah 😞
Helen Nirawan
ini siluman rayap sakit otak , isshh
Helen Nirawan
emak ny bianca tuh yg konslet otak ny , jgn cuman di penjara , pindahin ke alam laen tuh cocok
Helen Nirawan
kan dah di blg percuma lu tuh mafia gk bs apa2 , gk guna tau ,ampun
Helen Nirawan
duo rayap , bikin kacau , isshh
maniqque
/Angry/
maniqque
makin seru
maniqque
lanjut..
maniqque
masih baca
maniqque
keren...
maniqque
seru seru
maniqque
keren
Helen Nirawan
jaman dulu gk ada handuk
Helen Nirawan
lu yg jalang , gk laku , laki org lu embat , ciihh
Helen Nirawan
jiwa mafia ny gk ada , jaga diri sendiri pun gk bs , gmn bls dendam , jgn ngandalin laki lu
Helen Nirawan
bantuin ?? 😲😲😦😱 , sapa elu ? gk penting , mate aj sono , istana sempit ada lu , dasar siluman kadal
Helen Nirawan
isshh gmn seh mafia kok dodol , dah tau itu cewe sinting jahat lu gk bs waspada gt , gk sensi gk peka amat , aneh
Helen Nirawan
cewe murah , gk usah halu , ishhh , tidur sono ama kecoa
Vani_27
untung sjaa loncat2 bacanya 🤣🤣🤣masa anak sama ayah blom saling memaafkan sdah mati cerita mu cukup aneh thorr🤣🤣
Marmi Dompol
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!