NovelToon NovelToon
Permaisuri Dari Kaum Kafir (Kesempatan Kedua)

Permaisuri Dari Kaum Kafir (Kesempatan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Harem / Romansa
Popularitas:114.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: santi.santi

Jianying adalah seorang permaisuri dari dinasti Han yang sangat dibenci oleh suaminya sendiri, yaitu Kaisar Han.

Semua itu karena Jianying adalah putri dari kaum kafir, kaum yang dari dulu selalu menentang kedaulatan Kerajaan.

Jianying yang cinta mati pada Kaisar melajukan segala cara untuk menarik perhatian Kaisar sampai harus berbuat hal kejam dengan mencelakai selir kesayangan Kaisar yaitu Limei.

Kaisar yang marah besar lantas menghukum mati Jianying dan seluruh keluarganya.

Tapi bagaimana jika Jianying yang telah di penggal kepalanya oleh Kaisar ternyata di beri kesempatan hidup ke dua?
Apa yang akan dilakukan oleh Jianying untuk merubah nasibnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asal kau tau!!

"Mau ke mana kau?" Tanya Shun Yuan ketika Jian Ying malah berjalan ke arah pintu untuk keluar dari sana.

"Kalau Kaisar ingin tidur di sini silahkan. Saya bisa tidur di tempat lain. Di perpustakaan misalnya"

Shun Yuan langsung terbangun. Dia benar-benar heran dengan Jian Ying saat ini.

Kemana sebenarnya Jian Ying yang selalu mengemis cinta kepadanya. Kenapa saat dia merendahkan diri datang untuk menginap di kamar Jian Ying, wanita itu malah menolaknya mentah-mentah dengan memilih tidur di luar.

"Apa otak mu itu benar-benar bermasalah karena terjatuh Permaisuri Jian Ying?" Shun Yuan menatap Jian Ying dengan geram.

"Apa kau tidak berpikir kalau apa yang kau lakukan itu akan membuat orang di luar sana berpikir yang tidak-tidak tentang kita?

"Saya tidak peduli lagi dengan omongan orang Kaisar. Silahkan istirahat di sini, aku akan keluar"

Jian Ying kembali berbalik, namun Shun Yuan buru-buru menahan tangan Jian Ying.

Sreett...

Shun Yuan menarik tubuh Jian Ying hingga Jian Ying menabrak meja rias.

Brak...

Pranggg....

Beberapa benda yang berada di atas meja rias berjatuhan termasuk sebuah kotak berwarna merah hingga isi di dalamnya terlempar keluar.

Mata Jian Ying pun langsung tertuju pada benda itu. Benda yang sudah tak mau ia pakai lagi. Begitupun dengan Shun Yuan. Pria itu juga menatap benda yang tergolek di lantai.

Mata Shun Yuan memicing menatap benda itu. Benda yang ia berikan sendiri pada Jian Ying satu tahun yang lalu. Tapi yang membuatnya menatap seperti itu adalah warna dari bagian benda itu yang berubah, menghitam seperti terbakar.

Shun Yuan melepaskan tangannya dari lengan Jian Ying, dia bergerak mengambil benda itu di atas lantai.

"Kenapa tusuk konde ini jadi seperti ini? Kau membakarnya seperti dalam lukisanmu itu?" Shun Yuan ingat waktu pertama kali mengunjungi Jian Ying setelah wanita itu tersadar kembali, Jian Ying sedang melukis benda itu di bakar di atas perapian.

Srettt....

Jian Ying merebut tusuk konde yang berada di tangan Shun Yuan.

"Kenapa? Harusnya kau tanya pada dirimu sendiri!" Gigi Jian Ying saling mengatup menahan kemarahannya.

"Maksudmu?" Shun Yuan tak mengerti apa pun.

"Tidak penting!" Sahut Jian Ying berbalik memunggungi Shun Yuan.

"Silahkan kalau Kaisar masih ingin bermalam di sini. Biar aku yang pergi dari kamar ini!"

Jian Ying menggenggam erat tusuk konde itu di tangannya.

"Tidak akan ada yang pergi dari kamar ini. Kau dan aku aka tetap di sini meski kita tidak tidur bersama!" Keputusan Shun Yuan sudah bulat.

Malam ini dia memang tetap berada di kamar Jian Ying dan menahan wanita itu. Keputusannya berada di sana untuk mengawasi Jian Ying justru bertambah satu masalah lagi yaitu tentang tusuk konde itu.

Tak ada sahutan apapun dari Jian Ying. Wanita itu masih terdiam memunggungi Shun Yuan.

"Sebenarnya apa yang tidak aku tau dari semua perubahan Jian Ying ini?" Shun Yuan menatap rambut panjang Jian Ying yang tergerai indah dengan warna hitam legamnya.

"Besok di saat pemasangan perisai, aku tetap ingin kau yang memasangkannya untukku!"

"Hmm" Sahut Jian Ying dengan acuh seraya menyimpan tusuk kondenya itu lagi.

"Apa karena tusuk konde itu rusak makanya kau tidak memakainya lagi? Kalau iya, kau bisa memintanya lagi padaku!" Entah mengapa sekarang yang terlalu banyak bicara justru Shun Yuan.

"Tidak, bukan karena itu" Tampik Jian Ying.

"Lalu?"

"Aku memang tidak ingin memakainya!" Tegas Jian Ying.

"Jangan asal bicara Permaisuri! Kau tau betul kalau melepasnya itu bisa di artikan kau telah melepaskan gelar mu sebagai Permaisuri Kerajaan ini!!" Shun Yuan menaikkan suaranya beberapa oktaf.

"Memang itu yang aku inginkan!! Apakah kurang jelas??!!!" Balas Jian Ying dengan suara tak kalah meninggi.

Grep...

Shun Yuan mencengkeram dagu Jian Ying dengan satu tangannya. Dia yang marah dan gelap mata langsung menyatukan bibirnya dengan Jian Ying. Membungkam bibir Jian Ying dengan ciumannya yang kasar.

"Hemmmbbttt!!" Jian Ying memberontak dengan memukul dan mendorong dada Shun Yuan tapi tenaga pria itu jauh lebih kuat.

Jian Ying tentunya marah dan semakin membenci Shun Yuan saat ini. Jian Ying tak menyangka jika Shun Yuan akan menciumnya untuk pertama kalinya dengan cara kasar seperti itu ditambah lagi Shun Yuan menciumnya di saat Jian Ying telah membenci pria itu di dalam hidupnya.

"Shhhh!!!"

Shun Yuan mendesis melepaskan ciumannya. Dia merasakan bibirnya perih dan terasa asin karena Jian Ying mengigit bibir bawahnya dengan kuat.

Jika dulu Jian Ying sangat mengharapkan ciuman itu dan akan begitu senang dengan sentuhan itu, tapi berbeda dengan sekarang. Dia tidak sudi lagi di sentuh Kaisarnya itu meski di adalah suaminya sendiri.

"Kenapa kau menolaknya? Bukannya ini yang kau inginkan dari dulu? Menyentuhmu dan tidur denganmu?" Shun Yuan mengusap bibirnya yang berdarah dengan ibu jarinya sambil tersenyum sinis.

"Jangan munafik Permaisuri, kau bahkan sudah berkali-kali membuatku meminum ramuan dari tabib agar aku menyentuhmu. Kau terlihat begitu rendahan saat itu, apa kau lupa?"

Plakkkk.....

Tangan Jian Ying melayang begitu saja dan mendarat di pipi kiri Shun Yuan.

Wajah Shun Yuan samapi berpaling ke samping karena tamparan dari tangan halus Jian Ying.

"Kalau menurutmu mengemis perhatian dan meminta di tiduri oleh suaminya sendiri itu adalah hal yang rendahan. Aku menerima semua hinaan itu Kaisar. Aku juga mengakuinya kalau waktu itu aku memang rendahan, murahan, aku bodoh dan sudah seperti wanita yang tidak waras karena tergila-gila dengan pria macam Iblis sepertimu!!" Jian Ying meluapkan semua kemarahan dan kebencian yang ia pendam selama kembali ke masa lalu.

"Aku bahkan rela menukar keluargaku sendiri hanya demi pria yang tak pernah bisa mencintaiku!! Maka dari itu, aku tidak ingin menyia-nyiakan hidupku lagi untuk hal yang tak berguna seperti ini!!! Aku tidak ingin lagi merendahkan diri di depanmu!! Aku ingin melepaskan semuanya!! Jika bukan karena Orang tua dan Kakakku, aku pasti sudah pergi dari sini, ASAL KAU TAUUUU!!!" Sentak Jian Ying di iringi dengan air matanya yang perlahan mulai turun membasahi pipinya namun dengan biru-buru dia mengusapnya dengan kasar.

Sementara Shun Yuan yang menerima kemarahan Jian Ying hanya diam. Dia terpaku dengan segala perasaan terpendam Jian Ying yang telah tumpah saat ini.

Meski dia marah karena tamparan yang dia terima dari Jian Ying, tapi dia tak mengeluarkan sepatah katapun. Dia justru merasakan sakit pada bagian lubuk hatinya yang paling dalam.

Jian Ying yang sudah tidak tahan lagi berada di sana, dia memilih pergi daru hadapan Shun Yuan. Membawa rasa sakit hati dan kebencian di dalam hatinya.

1
ViVaVen
biarlah a-ying pura-pura kabur bersama panglima abis itu menghilang agar dia tidak dimanfaatkan siapapun bersama pelayan setianya
Djuliana Helmee
mungkin ada musang berbulu ayam, pura2 baik utk menutupi maksud jahatnya.
Lita
nah bener kan sesuatu si panglima itu....
Yuli Ana
perasaan aku udah komen panjang kali lebar... kok enggak ada....😭😭😭
santi.santi: masa sih?
total 1 replies
CaH KangKung,
👣👣
jay naomi
tuh kan bener ternyata dugaan q .
Eti Eti
nah kan bener si weisheng penghianat 😡😡....
Adiba
tuh kaaaannn kecurigaan ku bener 😡
Osie
nih si wiesheng patut di curigai sekomplotan ma li mei..tp apapun itu jian yang mending diam diam pergi dr istana tanpa bantuan siapapun..ayo thor demi keselamatan jian ying
mawar
semoga satu persatu bisa terkuak akung tega melihat kaisar n permaisuri menderita gara2 kedua iblis itu
mawar
nah kan benar tebakanku dasar teman iblis kau waisheng jgn harap.u bisa memisahkan kaisar SM permaisuri karna kekuatan.cinta pasti akn mnang....
ViVaVen
aduuuhhhh ga tega sama a-yingggg/Sob//Sob/
Ais
Nah bnr apa kt chan su kamu terlalu berprasangka buruk sm adik tiri kamu hny karena dimasa lalu ayahmu lbh mencintai ibu kandung chan su klo dia mau memberontak ngapain dia skr dtng kepdmu dgn waja tenang lihatlah jian ying aja sdh terhasut dan termakan omongan sahabat kamu weishang pdhl weishang ini sengaja menggunakan selir kesayangan kamu dan permaisuri untuk mendapatkan apa yg weishang mau
~ziaaa~
mulai yakin kalo pria misterius itu adlah wheiseng....
benar apa yg dikatakan chansu wahaiii kaisarrrr......
moerni🍉🍉
next next nextttt....
ga sabar nunggu besok..
panglima nya iri, dengki, seubellll
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
chan Su aj pinter knp Lo msh songong 😅
moerni🍉🍉
Ooooo. . Ooooo.... kamuuuu tooooo..
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
asemmmm aku tertipu dgnmu weisheng 😒
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
pergi kmn dulu nih😳.bumil jgn diracun,tar mati jd mba Kun
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
tuh kan udh keliatan busuknya😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!