Permaisuri Dari Kaum Kafir (Kesempatan Kedua)

Permaisuri Dari Kaum Kafir (Kesempatan Kedua)

Kesempatan ke dua

Otor datang lagi dengan karya baru nih readers..

Meski otor coba genre baru, tapi novel otor ini nggak jauh-jauh dari romance ya..

Terus otor yakin kalian pasti udah banyak baca novel lain dengan laur yang hampir mirip, tapi semua penulis pasti punya ide dan cara pengembangan yang beda-beda ya...

Jadi tolong nikmati saja alurnya, karena ini murni pemikiran otor sendiri...

Selamat membaca....😘

*

*

*

"Kaisar, tolong ampuni Hamba. Tolong bebaskan Hamba!!"

Jian Ying yang sudah tak berdaya terus memohon dengan suaranya yang lirih. Seluruh tubuhnya sudah tidak bisa digerakkan karena kedua tangan dan kakinya telah patah akibat disiksa secara brutal oleh algojo atas perintah Kaisar Han, suaminya sendiri.

"Tidak ada lagi kesempatan bagi wanita berhati iblis macam dirimu di dunia ini!!"

Air mata Jian Ying terus menetes melihat tatapan kebencian dari pria yang selama ini ia cintai setengah mati. Pria yang membuatnya rela mengorbankan kedua Orang tua dan Kakaknya demi cinta.

"Cepat penggal kepalanya sekarang juga!!"

Jian Ying hanya bisa pasrah saat ini. Sekilas dia menatap ke arah kedua Orang tua dan Kakaknya yang telah terbujur kaku. Mereka juga telah di habisi oleh Kaisar kesayangan itu. Jian Ying juga melihat Shuwen, dayang setianya telah tak bernyawa.

Jian Ying kembali menatap Kaisar Han. Dengan sorot matanya penuh keputusasaan itu, tersirat berbagai macam pesan di sana. Kebencian, kemarahan, serta kekecewaan yang mendalam.

Kini Jian Ying sadar sebesar apapun cinta yang ia miliki untuk Kaisar, itu tidak akan cukup kalau hanya sebelah pihak saja yang merasakannya.

Cinta suaminya itu hanya untuk Li Mei. Selir kesayangan Kaisar Han juga kesayangan seluruh penduduk Dinasti Han.

Dia hanyalah permaisuri yang di beri Tahta karena keluarganya mempunyai puluhan ribu pasukan perang yang handal. Dinasti Han yang sangat membutuhkan dukungan kekuatan perang demi memperluas kekuasaannya tentu membutuhkan dukungan itu meski dari kaum Kafir. Kaum yang berasal dari kaum rendahan, pengemis dan perampok.

Mau tak mau Kaisar Han menikahi Jian Ying sebagai syarat yang di ajukan Tuan Xiao selaku pimpinan kaum Kafir satu tahun yang lalu.

Tentu Tuan Xiao melakukan itu demi putri tercintanya yang diam-diam mencintai Kaisar Han. Seorang Kaisar yang tampan dengan kecerdasan dan juga kepiawaiannya memimpin kedaulatan Dinasti Han. Juga karena Tuan Xiao ingin kaumnya ditakuti oleh kaum Bangsawan yang selalu merendahkan kaum kafir. Tuan Xiao ingin memperkuat kaumnya dengan menempatkan putrinya di sisi Kaisar Han.

Namun Kaisar Han hanya menganggap pernikahan itu sebagai perjanjian saling menguntungkan saja. Karena jika putri dari pimpinan Kaum Kafir menikah dengannya, maka menurutnya derajat Kaum Kafir akan sedikit terangkat, tentu itu sudah impas.

Terlebih Kaisar Han sama sekali tidak menyukai Jian Ying. Wanita angkuh, sombong, kasar dan tidak bisa di atur. Persis seperti kaumnya, pembelot dan penentang.

SLIINGG......

Suara pedang yang di angkat dari sarungnya membuat telinga Jian Ying berdengung. Dia sudah siap menghadapi kematiannya saat ini juga.

Hidupnya harus berakhir mengenaskan hanya karena cinta.

Tapi sekarang tatapan matanya yang masih lurus menatap Kaisar yang duduk dengan santai di depan sana di temani dengan Li Mei, selir kesayangan Kaisar membuat Jian Ying bersumpah...

"Jika aku diberikan kesempatan hidup kedua. Aku memilih melepaskan semua ini, cinta dan perasaanku demi keluargaku dan diriku sendiri"

JLEGG....

Jian Ying merasakan tengkuknya di tebas dari belakang dengan pedang yang sangat tajam.

"Uhuk..uhuk..."

"Permaisuri? Anda sudah sadar?" Seorang dayang terlihat begitu panik melihat Permaisurinya membuka mata dengan terbatuk-batuk.

"Silahkan di minum dulu Permaisuri" Dayang itu membantu Jian Ying untuk duduk dan meneguk minumannya.

"S-shuwen?" Jian Ying baru sadar kalau yang ada di hadapannya saat ini adalah Shuwen, dayang setianya. Padahal Jian Ying menyaksikan sendiri bagaimana Shuwen ikut di eksekusi oleh algojo itu sebelum kedua Orang tuanya.

Jian Ying lalu melihat ke seluruh tubuhnya. Dia meraba kedua kaki, tangan dan lehernya.

"Iya Permaisuri, ini Hamba. Hamba senang sekali akhirnya Permaisuri bisa sadar kembali setelah lima hari tidak sadarkan diri" Shuwen menangis bersimpuh di sisi ranjang milik Jian Ying.

"Lima hari?" Kepala Jain Ying terasa berdenyut. Dia masih belum paham apa yang sedang terjadi saat ini.

Seingatnya, dia sudah mati karena dihabisi oleh suaminya sendiri. Tubuhnya telah remuk dengan kepala terpisah dari tubuhnya.

Tapi kenapa saat ini dia berada di dalam kamarnya. Dia masih utuh meski kepalanya terasa pusing. Shuwen juga masih baik-baik saja dihadapannya.

"Benar Permaisuri. Maaf Hamba lupa karena terlalu senang, Hamba panggilkan Tabib istana untuk memeriksa Permaisuri"

Jian Ying tak mencegah Shuwen yang sudah berlari keluar dari kamarnya. Semua itu karena Jian Ying yang masih belum bisa mencerna semua itu.

"Salam dari Hamba Permaisuri" Kedatangan tabib yang memberi salam sampai bersimpuh membuat Jain Ying terdiam.

Dia tak berkata apapun, entah apa yang sedang ada dalam pikiran Jian Ying. Dia juga masih terdiam saat Tabib istana itu memeriksanya.

"Keadaan Permaisuri sudah kembali pulih. Tapi masih begitu lemah. Hamba mohon Permaisuri tetap beristirahat untuk beberapa waktu lagi" Ucap Tabib itu sambil memeriksa denyut nadi di pergelangan tangan Jian Ying.

"Memangnya apa yang terjadi pada ku sebelumnya?" Tanya Jian Ying dengan datar, tatapannya pun lurus ke depan tanpa memandang Tabib dan Shuwen yang saling menatap dengan penuh tanya.

"Permaisuri terjatuh di taman Harem dan k-kepala Permaisuri terbentur batu"

Shuwen ketakutan karena Jian Ying saat ini menatap ke arahnya.

"Musim apa sekarang ini?"

"Satu minggu lalu baru memasuki musim semi Permaisuri"

"Musim semi? Berarti saat ini adalah dua bulan sebelum aku di eksekusi mati oleh pria kejam itu, dan satu minggu yang lalu adalah saat aku menanggung malu karena ajakan untuk bermalam bersama di tolak oleh Kaisar untuk ke sekian kalinya selama satu tahun pernikahan kami"

"Baiklah kalian boleh keluar" Ucap Jian Ying dengan datar lalu kembali membaringkan tubuhnya.

Tingkah Jian Ying yang aneh itu membuat Suwen dan Tabib itu kembali kebingungan. Dia tak lagi melihat Jian Ying yang berteriak mengusir mereka keluar dari kamarnya.

"Hamba mohon undur diri Permaisuri" Tabib itu di ikuti Shuwen keluar dari kamar Permaisuri.

Kabar tentang kembalinya Permaisuri setelah lima hari tak sadarkan diri langsung menyebar ke seluruh penjuru istana.

Hal itu juga langsung terdengar di telinga Sang Kaisar yang Agung.

Cklak....

Kaisar meletakkan bidak berwarna hitam pada papan Igo nya.

Wajah datar dan dinginnya sama sekali tak menunjukkan reaksi apapun melihat Permaisurinya telah kembali sadar.

"Dia masih ingin kembali ternyata" Gumam Han Shun Yuan, Kaisar Han yang begitu di segani oleh rakyatnya.

Terpopuler

Comments

Afifa 🕊️

Afifa 🕊️

protagonis pria tapi adalah antagonis

2024-12-01

0

Syahrudin Denilo

Syahrudin Denilo

wah unik nih

2024-12-17

0

Anonymous

Anonymous

ok

2024-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Kesempatan ke dua
2 Bukan sekedar mimpi
3 Tolong bertahanlah
4 Perubahan besar
5 Kunjungan Kaisar
6 Sumpah Jian Ying
7 Biarkan kami pergi
8 Mencari tau
9 Tuduhan Kaisar
10 Mulai berani
11 Ibu Suri Agung
12 Tidak penting
13 Bermalam dengan Permaisuri
14 Asal kau tau!!
15 Tunggu aku kembali
16 Mencurigakan
17 Tak sejahat itu
18 Semuanya berubah
19 Fitnah
20 Siapa yang lebih rendah?
21 Percaya padamu?
22 Ancaman Shun Yuan
23 Tak penting lagi!
24 Penyelidikan
25 Pencemburu
26 Aku membencimu!!
27 Maafkan aku
28 Aku mencintaimu!!
29 Penyusup
30 Cemburu
31 Pria misterius
32 Selir Li Mei
33 Kisah yang mirip
34 Pergilah!!
35 Dejavu
36 Kisah yang sama
37 Keraguan
38 Kebohongan Li Mei
39 Bahagia?
40 Ancaman Shun Yuan
41 Kemarahan Jian Ying
42 Mengenalmu, petaka bagiku!!
43 Sangkar emas mengerikan
44 Bayangan yang nyata
45 Bukan salahnya!
46 Dia tau semuanya!
47 Sumpah
48 Kebohongan Li Mei
49 Mendarah daging
50 Pria misterius lagi
51 Pergi dari Istana
52 Pemberontakan
53 Pemberontakan
54 Permaisuri dari kaum kafir
55 Reinkarnasi pertama l
56 Reinkarnasi pertama ll
57 Reinkarnasi pertama lll
58 Reinkarnasi ke dua l
59 Reinkarnasi ke dua ll
60 Reinkarnasi ke dua lll
61 Reinkarnasi ke dua lV
62 Reinkarnasi ke tiga l
63 Reinkarnasi ke empat l
64 Reinkarnasi ke empat ll
65 Reinkarnasi ke empat lll
66 Reinkarnasi ke empat lV
67 Reinkarnasi ke empat V
68 Reinkarnasi ke empat Vl
69 Reinkarnasi ke lima l
70 Reinkarnasi ke lima ll
71 Reinkarnasi ke lima lll
72 Reinkarnasi ke lima lV
73 Reinkarnasi ke lima V
74 Reinkarnasi ke lima Vl
75 Reinkarnasi ke lima Vll
76 Reinkarnasi ke lima Vlll
77 Reinkarnasi ke lima lX
78 Reinkarnasi ke enam
79 Lukisan
80 Aku sangat merindukan mu
81 Seperti mimpi
82 Balas dendam
83 Aku merindukannya
84 Tak ingin kau pergi sendirian
85 Takdir yang rumit
86 Cinta yang setara
87 Bertemu calon mertua
88 Kedua kalinya
89 Bolehkah sayang?
90 Apa yang kau lakukan?
91 Mencapai puncak
92 Jadi dirimu sendiri
93 Cincin pernikahan
94 Masa lalu
95 Wanita beruntung
96 Mengulang masa lalu
97 Hidangan penutup
98 Pesta
99 Terjebak
100 Orang dari masa lalu
101 Aku akan membantumu
102 Rencana mereka
103 Ketakutan
104 Bencana
105 Ketakutan
106 Masa lalu yang janggal
107 Keadaan Chan Su
108 Dia orang yang baik
109 Dokter untuk Chan Su
110 Chan Su dan Qian Jin
111 Awal mula
112 Menghancurkan sekutu
113 Menggali lubang sediri
114 Pergilah!!
115 Kehancuran Li Mei dan Weisheng
116 Dokter yang profesional
117 Bisakah kita berteman?
118 Perawat Chan Su
119 Aku akan pergi lagi
120 Pasangan serasi
121 Setitik harapan
122 Semakin cepat semakin takut
123 Nistalgia
124 Bodohnya aku
125 Tidak bangun lagi
126 Jangan salah paham!
127 Kecurigaan Jian Ying
128 Waktunya hampir tiba
129 Bertemu Shuwen
130 Permintaan Qian Jin
131 Cinta atau terbiasa?
132 Melawan logika
133 Luluh lantah
134 Apa maksudnya ini?
135 Tak direstui takdir
136 Selamat tinggal
137 Alasan Shuwen pergi
138 Karena dia mencintaimu
139 Penyesalan
140 Benar-benar pergi
141 Membuka rahasia
142 Kelahiran Pangeran
143 Hari ulang tahun
144 Kisah nyata
145 Gelandangan
146 Wanita misterius
147 Tak berdaya
148 Asal kau memaafkan ku
149 Hanya pergi, bukan menyerah
150 Aku pergi
151 Penguntit
152 Hampir mati
153 Obat ku di sini
154 Hati mengalahkan logika
155 Harus terpisah
156 Hadiah perpisahan
157 Kejutan
158 Restu
159 Suami istri
160 Benih Pak dokter ( Promo karya baru )
161 Pelengkap kebahagiaan
162 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Kesempatan ke dua
2
Bukan sekedar mimpi
3
Tolong bertahanlah
4
Perubahan besar
5
Kunjungan Kaisar
6
Sumpah Jian Ying
7
Biarkan kami pergi
8
Mencari tau
9
Tuduhan Kaisar
10
Mulai berani
11
Ibu Suri Agung
12
Tidak penting
13
Bermalam dengan Permaisuri
14
Asal kau tau!!
15
Tunggu aku kembali
16
Mencurigakan
17
Tak sejahat itu
18
Semuanya berubah
19
Fitnah
20
Siapa yang lebih rendah?
21
Percaya padamu?
22
Ancaman Shun Yuan
23
Tak penting lagi!
24
Penyelidikan
25
Pencemburu
26
Aku membencimu!!
27
Maafkan aku
28
Aku mencintaimu!!
29
Penyusup
30
Cemburu
31
Pria misterius
32
Selir Li Mei
33
Kisah yang mirip
34
Pergilah!!
35
Dejavu
36
Kisah yang sama
37
Keraguan
38
Kebohongan Li Mei
39
Bahagia?
40
Ancaman Shun Yuan
41
Kemarahan Jian Ying
42
Mengenalmu, petaka bagiku!!
43
Sangkar emas mengerikan
44
Bayangan yang nyata
45
Bukan salahnya!
46
Dia tau semuanya!
47
Sumpah
48
Kebohongan Li Mei
49
Mendarah daging
50
Pria misterius lagi
51
Pergi dari Istana
52
Pemberontakan
53
Pemberontakan
54
Permaisuri dari kaum kafir
55
Reinkarnasi pertama l
56
Reinkarnasi pertama ll
57
Reinkarnasi pertama lll
58
Reinkarnasi ke dua l
59
Reinkarnasi ke dua ll
60
Reinkarnasi ke dua lll
61
Reinkarnasi ke dua lV
62
Reinkarnasi ke tiga l
63
Reinkarnasi ke empat l
64
Reinkarnasi ke empat ll
65
Reinkarnasi ke empat lll
66
Reinkarnasi ke empat lV
67
Reinkarnasi ke empat V
68
Reinkarnasi ke empat Vl
69
Reinkarnasi ke lima l
70
Reinkarnasi ke lima ll
71
Reinkarnasi ke lima lll
72
Reinkarnasi ke lima lV
73
Reinkarnasi ke lima V
74
Reinkarnasi ke lima Vl
75
Reinkarnasi ke lima Vll
76
Reinkarnasi ke lima Vlll
77
Reinkarnasi ke lima lX
78
Reinkarnasi ke enam
79
Lukisan
80
Aku sangat merindukan mu
81
Seperti mimpi
82
Balas dendam
83
Aku merindukannya
84
Tak ingin kau pergi sendirian
85
Takdir yang rumit
86
Cinta yang setara
87
Bertemu calon mertua
88
Kedua kalinya
89
Bolehkah sayang?
90
Apa yang kau lakukan?
91
Mencapai puncak
92
Jadi dirimu sendiri
93
Cincin pernikahan
94
Masa lalu
95
Wanita beruntung
96
Mengulang masa lalu
97
Hidangan penutup
98
Pesta
99
Terjebak
100
Orang dari masa lalu
101
Aku akan membantumu
102
Rencana mereka
103
Ketakutan
104
Bencana
105
Ketakutan
106
Masa lalu yang janggal
107
Keadaan Chan Su
108
Dia orang yang baik
109
Dokter untuk Chan Su
110
Chan Su dan Qian Jin
111
Awal mula
112
Menghancurkan sekutu
113
Menggali lubang sediri
114
Pergilah!!
115
Kehancuran Li Mei dan Weisheng
116
Dokter yang profesional
117
Bisakah kita berteman?
118
Perawat Chan Su
119
Aku akan pergi lagi
120
Pasangan serasi
121
Setitik harapan
122
Semakin cepat semakin takut
123
Nistalgia
124
Bodohnya aku
125
Tidak bangun lagi
126
Jangan salah paham!
127
Kecurigaan Jian Ying
128
Waktunya hampir tiba
129
Bertemu Shuwen
130
Permintaan Qian Jin
131
Cinta atau terbiasa?
132
Melawan logika
133
Luluh lantah
134
Apa maksudnya ini?
135
Tak direstui takdir
136
Selamat tinggal
137
Alasan Shuwen pergi
138
Karena dia mencintaimu
139
Penyesalan
140
Benar-benar pergi
141
Membuka rahasia
142
Kelahiran Pangeran
143
Hari ulang tahun
144
Kisah nyata
145
Gelandangan
146
Wanita misterius
147
Tak berdaya
148
Asal kau memaafkan ku
149
Hanya pergi, bukan menyerah
150
Aku pergi
151
Penguntit
152
Hampir mati
153
Obat ku di sini
154
Hati mengalahkan logika
155
Harus terpisah
156
Hadiah perpisahan
157
Kejutan
158
Restu
159
Suami istri
160
Benih Pak dokter ( Promo karya baru )
161
Pelengkap kebahagiaan
162
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!