Daniella Dania wanita tangguh yg hidup sebatang kara harus mengalami peristiwa yang membuat dunianya runtuh kesucian nya di ambil oleh pria yg tidak dia kenal di malam kelulusan nya karna jebaka seseorang yg tidak menyukai nya di sebuah hotel nega A
Calix Matthew Batrix pria super tampan,cuek, dingin tak tersentuh orang paling berpengaruh baik di dunia atas atau bawah CEO BATRIX GRUP dan pemimpin mafia Eropa dan asia BLACK DRAGON.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AZURA HILANG
Seorang pria sedang memandangi wajah seorang perempuan yang sedang berada dalam pelukannya , pria itu sudah membuka matanya tiga puluh menit yang lalu , dari tadi pandangan nya tidak pernah beralih dari wajah istrinya, dia seolah mengagumi maha karya yang begitu sempurna, bulu mata yang lebat dan lentik , alis yang tertata rapi , hidung kecil yang mancing , bibir tipis yang ranum , sungguh Calix tidak akan bosan memandang wajah cantik istrinya.
Perlahan-lahan mata indah itu mulai terbuka, pemandangan yang dia lihat pertama kali adalah wajah tampan suaminya yang memandang nya dengan tersenyum tipis.
"pagi sayang" ucap suaminya lembut sambil melabuhkan ciuman hangat di dahi istrinya.
"pagi mas" ucap sang malu-malu, sambil merapatkan pelukannya,
Aissh , istrinya sangat manis pikir Calix.
"Sayang ayok bangun kita mandi bersama" ucap Calix tersenyum mesum.
Dania yang melihat senyuman suaminya bergidik ngeri, semalam suaminya ini sangat buas, bahkan Dania hampir tidak bisa mengimbangi permainan suaminya, stamina suaminya harus di akui dan acungi jempol, sangat luar biasa , beruntung nya Dania selama ini suka berolahraga walaupun hanya seminggu tiga kali , Dania juga memiliki stamina yang lumayan bagus , jika saja dirinya tidak punya stamina yang bagus bisa Dania pastikan dia tidak akan bisa mengimbangi permainan suaminya , bahkan bisa jadi dia akan pingsan , suaminya ini tidak ada capek-capek nya , mereka bermain cukup lama.
Emzz enam jam maybe 🙈.
" tidak , mas mandi saja dulu , nanti baru aku , gantian" ucap Dania , melepaskan pelukan suaminya dan berbalik memunggungi Calix , tanpa Dania sadari selimut nya melorot, memperlihatkan punggung kecilnya yang begitu mulus , Calix yang melihat pemandangan itu di paga hari yang cukup dingin ini , tiba-tiba merasa gerah , dia merasa sesuatu dalam dirinya ada yang bangun, dan benar saja Tiger miliknya sudang terbangun dari hibernasi nya , calik memeluk istrinya dari belakang dia semakin merapatkan tubuh nya , Dania merasa aneh dengan pelukan suaminya , seperti ada sesuatu yang keras menusuk tubuh bagian belakang nya, Dania sedikit menggesek kan tubuhnya , Dania penasaran sebenarnya apa yang sedang menusuk nya dari belakang, calik yang menerima perlakuan seperti itu , semakin blingsatan dia menggigit bibir bawahnya dengan memejam kan matanya.
Dania yang penasaran membalikan tubuh nya, dia melihat suaminya yang sedang memejamkan mata dengan alis mengerut dan menggigit bibir bawah nya seperti menahan sesuatu , kenapa suaminya ini, pikir Dania
tangan Dania meraba-raba di dalam selimut mencari sesuatu yang tadi menusuk nya , tidak sengaja tangan nya menyentuh sesuatu yang keras , tapi Dania belum menyadari benda apa yang sedang dia sentuh , sedang kan pemilik penda itu semakin tidak karuan, bahkan sekarang Dania sedang meremas nya, alis Dania mengernyit di sedikit membuka selimut itu ,dan betapa kagetnya Dania saat mengetahui apa yang dirinya pegang, matanya melotot , cepat-cepat Dania menarik tangan nya, tapi tidak segampang itu Ferguson, karna saat Dania hendak menarik tangan nya tiba-tiba Calix menahan nya.
" sayang" rengek calix tersiksa.
Dania yang melihat wajah suaminya sebenarnya tidak tega , tapi milik nya masih benar-benar sakit mungkin lecet rasanya sangat perih.
Dania mendudukkan tubuhnya dengan tubuh polosnya,apalagi selimut nya hanya menutupi bagian bawah tubuhnya, Calix yang melihat Dania , tubuhnya semakin panas.
" milikku masih sakit maas" jawab Dania
"tapi Tiger mas gimana sayang" rengek calix, merayu istrinya.
Mendengar perkataan suaminya Dania tidak mengerti, Tiger siapa
" Tiger mas yang mana, apa maksudnya" tanya Dania tidak mengerti
calix tidak menjawab dia hanya menyingkap selimut di tubuh nya , Dania yang melihat itu memalingkan wajahnya.
"MAS"
Dania benar-benar kaget melihat sosok di balik selimut suaminya
" Sayang, itu Tiger yang mas maksud" ucap Calix
" Dia mau di manja-manja sayang" ucapnya , modus
>dan terjadilah sesuatu yang sangat mengerikan itu 🥴.
*🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼*
Di sebuah perusahaan besar seorang pria sedang menggerutu, pasalnya sudah tiga hari ini pria itu mengerjakan semua pekerjaan tuan nya , kantung matanya menghitam, terbukti pria itu kurang tidur, sedang kan tuan nya sedang berbahagia bersama anak dan istrinya, tanpa memperdulikan keadaan seorang pria yang sepertinya sebentar lagi akan gila , Samuel, asisten pribadi Calix di buat frustasi oleh tuan nya , semenjak tuan nya bertemu kembali dengan sang pujaan hati yang sekarang sudah resmi menjadi istrinya , nyonya Dania, tuan nya itu tidak pernah datang kembali ke perusahaan , membuat Samuel hampir memundurkan diri lantaran sudah tidak kuat , bahkan selama tiga hari ini Samuel tidak pernah pulang ke apartemen nya , dia selalu tidur di ruang kerjanya, bukan tidur sih sebenarnya, selama tiga hari ini Samuel mengerjakan pekerjaan yang begitu banyak, sebenarnya itu pekerjaan tuan nya , tapi Samuel yang harus di tumbal kan , Samuel rasanya ingin menangis
" tuan kau benar-benar kejam" batin Samuel menjerittt 😭😭😭.
Sore ini dia akan kerumah tuan nya , dia tidak perduli walaupun nanti tuan nya akan marah , Samuel benar-benar sudah tidak tahan.
Sedangkan biang keroknya seharian ini sedang bermanja-manja ria bersama istrinya, senyum nya dari tadi tidak pernah luntur , sudah jam dua siang , tapi pasutri itu belum keluar kamar sama sekali , bahkan mereka tidak ingat dengan tiga bocah kecil yang sedang menunggu nya dari tadi pagi , beruntung nya triple hari ini tidak rewel , triple dimandikan oleh salah satu maid , tadi ada sedikit masalah , pasalnya kedua tuan muda kecilnya tidak mau di mandikan oleh maid perempuan, walaupun sudah di rayu dengan berbagai cara mereka tidak mau , sedangkan para bodyguard yang bekerja tidak ada yang mau , bukan tidak mau mereka hanya takut melukai kulit tuan muda kecilnya, karena selama ini mereka hanya tau menembak dan mengalah kan musuh , mana pernah mereka mengurus Sorang anak, jangankan mengasuh , menyentuh saja,mereka tidak pernah.
Akhirnya Paman Han , kepala pelayan di rumah Calix yang memandikan mereka,
Setelah drama mandi tuan muda kecilnya selesai triple di giring menuju meja makan untuk sarapan terlebih dahulu
Mereka meminta sarapan dengan beberapa buah-buahan , para maid dengan sigap langsung menyiapkan permintaan majikan kecil nya , mereka memotong kecil-kecil semua buah-buahan yang masih segar kebetulan baru di petik , dari kebun belakang rumah ini , setelah sarapan mereka berkeliling rumah barunya , di temani 10 bodyguard .
di samping rumah ada taman bunga yang indah dengan berbagai jenis Bungan.
Taman Bungan rumah Calix dan Dania.
Dengan nuansa hutan buatan , di kelilingi pohon-pohon tinggi , menambah kesan alami dan juga terdapat danau buatan di sekeliling taman itu , yang berisi berbagai jenis ikan, sangat cocok memancing dengan pemandangan hamparan bunga-bunga yang indah dan cantik .
bahkan azura berlarian di kebun bunga itu , zura begitu semangat melihat bunga-bunga cantik itu , dia berseru heboh.
" paman!!, apa jula boleh minta bunga na catu" tanya azura ke beberapa bodyguard yang menemani dari tadi , dengan mengangkat jari telunjuk nya.
" tentu boleh nona, nona kecil boleh mengambil banyak bunga" jawab satu bodyguard
"benelan" tanya azura antusias
" tentu nona , apa nona mau memetik bunga-bunga itu , saya akan mengambil kan keranjang" ucap bodyguard yang tadi
Azura mengangguk semangat , kemudian zura berlari menuju hamparan bunga-bunga itu , sedang kan ke dua abangnya hanya mengikuti nya dari belakang.
" janan lali-lali nanti jatoh" ucap Abang sulung nya , perhatian
Tapi namanya juga azura , tentu dia tidak menggubrisi perkataan Abang nya , bahkan dia sekarang sudah berada cukup jauh dari kedua abangnya.
Azura Gemesss.
tiga bodyguard menyusul nona kecil nya , sedang kan sisanya masih mendampingi tuan muda kecilnya, yang dari tadi hanya diam, dengan raut muka datar mereka , tuan versi mini pikir mereka semua , yang melihat tuan mudanya sangat mirip dengan sang tuan besar , Calix Matthew Batrix.
saat ini Arka dan Arfa sedang memarahi para paman bodyguard nya karena hari sudah mulai sore tapi adik mereka azura belum kembali, dari tadi para bodyguard mencari nona kecilnya, entah bagaimana ceritanya nona kecilnya tiba-tiba menghilang, bahkan tiga bodyguard tadi yang mengikuti azura juga bingung kemana pergi nya nona kecilnya itu , para bodyguard itu sangat ketakutan, pasalnya jika sampai tuan besar nya tahu , bahwa putrinya menghilang , habislah lah mereka dihajar, mereka memaksa dua tuan muda kecilnya untuk kembali kerumah karena hari juga mulai gelap.
Calix berjalan menuruni tangga , dia heran melihat para bodyguard berkumpul di depan pintu samping yang menghubungkan langsung dengan taman bunga , ada sekitar tujuh bodyguard, mereka sedang membujuk agar tuan mudanya masuk , tapi mereka berdua tidak mau , mereka akan menunggu azura dulu baru , Calix yang penasaran menghampiri para bodyguard nya.
" sedangkan apa kalian berkumpul di situ" Tanaya Calix, datar.
"mati aku" batin para bodyguard itu kompak
Tapi sebelum mereka menjawab, justru Calix melihat ke dua putranya sedang berada di sana , duduk dengan raut wajah sedih .
Abang Arka sedih adiknya hilang
sedangkan Arfa menelusup kan kepalanya pada lipatan tangan nya , dia juga sedih , adiknya hilang, walaupun azura sering membuat nya kesal , tapi Arfa sayang dengan adik nya .
Abang Arfa hampir menangis.
" boy kalian disini" tanya Calix bingung, dia kira anak-anaknya sedang ada di kamar mereka atau kamar bermain nya.
Arka dan Arfa yang mendengar suara Daddy nya langsung berlari ke arah Calix sambil menangis , bahkan Arka yang biasanya selalu menampakkan wajah dingin nya sekarang juga menangis ,, azura menghilang bayi 4 liter sangat sedih.