NovelToon NovelToon
Tiga Hati Yang Harus Kujaga

Tiga Hati Yang Harus Kujaga

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tresna Agung Gumelar

Perjalanan karir seorang penyanyi terkenal bernama Nabil... tapi kisah cintanya tidak semudah perjalanan karirnya...Kisah Cinta Nabil dan Ritha harus mengalami kerumitan saat Nabil bertemu dengan Resa dan Nadya...
Ritha Cinta pertama Nabil yang jauh disana karena harus melanjutkan pendidikan di pesantren, kemudian Nabil Bertemu Resa yang satu sekolah dengannya, Resa juga adalah anak dari sahabat ayahnya dan kedua orangtuanya berharap mereka berjodoh.
Dan Juga kehadiran Nadya wanita cantik yang sangat berjasa dalam perjalanan karir Nabil. Nabil ingin selalu ada untuk Nadya yang selalu kesepian karena kurang perhatian semenjak kedua orangtuanya berpisah..


Siapakah yang akan Nabil pilih di akhir kisah cintanya?, Perjuangan Nabil tidak mudah karena harus menjaga hati ketiga perempuan yang dia cintai..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tresna Agung Gumelar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ungkapan Hati Nadya

Aku bukan chat Resa tapi langsung menelponnya soalnya aku juga kangen dengan suaranya..

"Malem Cantik..Assalamu'alaikum "

"Waalaikumsalam..Tumben telfon duluan... Kangen ya gakuat?"

"Iya kangenn gakuat"

"Makanya besok kesini lagi atuh"

"Gabisa ah, kan udah ada janji mau latihan "

"Latihan sama temen-temen bukan? Aku ikut ya!!"

"Bukan Sa, tapi sama temen yang di kafe, mau latihan lagu aku gitu, soalnya dia pengen punya lagu sendiri"

"Hmm cewek apa cowok? "

"Cewek Sa"

"Ihh.. Gaboleh ah gaboleh kalo cewek, mending kamu dirumah aja ,gapapa gak ketemu aku juga"

"Kan cuma latihan doang, bukan mau jalan-jalan Sa"

"Aku pengen ikut pokoknya kalo sama cewek!!"

"Hmm.. Sebentar doang , cuma latihan aja kok suerr"

"Jadi aku gaboleh ikut??.. Jahat"

"Ya kan sebentar doang Sa, gak lama kok paling sampe siang. Janji deh, jangan gini atuh ah, yaa!!"

"Tapi bener ya, pokoknya jam 12 harus ada dirumah lagi, terus telfon aku langsung"

"Hmmm iya iya, udah ya gausah khawatir, oke deh jam 12 aku telfon"

"Iyaa.. Tapi inget ya jangan genit-genit awass!!"

"Enggak atuhh. Asli cuma latihan aja ko.. Tenang ya tenang"

"Tapi takutt ahh"

"Hmmm terus harus gimana atuh? "

"Gaboleh pergi hmmm"

"Hmm.. Jangan gitu atuh ah, kan kemarin aku udah janji gabakal berubah masa masih gak percaya"

"Hmm.. Iya iya deh percaya ko, aku kan cuma takut aja"

"Hmm gausah takut ah, tenang aja aku pasti inget kamu ko ..yaa!!"

"Hmmm.. Iya deh iya..Janji tapi ya!"

"Iya teteh sayang janji"

"Hmm iya aku percaya"

"Kamu lagi ngapain?"

"Lagi liat foto-foto tadi , kamu mau gak fotonya?"

"Mau atuh kirimin ya"

"Tapi yang berdua sama aku aja ya fotonya "

"Ko gitu, perasaan foto aku banyak deh tadi"

"Biarin aja .. Biar dibikin wallpaper sama kamu"

"Hmmm... Gamau ah, Nanti handphone aku rusak lagi LCDnya "

"Ihh jahatt"

"Haha..Oh iya tadi dikamar kamu aku gak sengaja liat foto cowok lagi makan dikantin..itu siapa ya?"

"Ihh kamu liat bukan ??..aku lupa ih ga umpetin dulu hmmm.."

"Cieee ternyata diem-diem ada yang suka nyuri foto ya "

"Ihh gatau ah malu.. Udah jangan dibahas"

"Lagian foto orang lagi makan di tempel di meja gitu.. Biar apa coba? "

"Hmmmm.. Akutuh jadinya kalo belajar dirumah suka liat foto itu, biar berasa disekolah aja belajarnya terus berasa deket kamu deh"

"Yaampun sampe segitunya sii"

"Hmmm gaboleh ya .. Yaudah nanti aku buang aja fotonya "

"Tuhh kan mulaii ngambek.. .. Boleh sihh tapi ganti atuh masa foto gajelas gitu. Jelek, akunya aja lagi nyuap gitu hmm ".

"Gamau ah, ini tuh foto spesial tau"

"Spesial darimananya coba.. Aneh"

"Ada deh.. Suatu hari nanti aku pasti kasih tau"

"Hmmmm.. Pake nanti-nanti segala "

"Hehehe nanti aja pokoknya ya"

"Hmm yaudah deh terserah ah"

Aku telfonan dengannya hampir setengah jam..sedikit mengurangi rasa kangenku juga malam ini..

"Sa, aku mau siap-siap ke mesjid dulu ya nanti lanjut lagi"

"Oh iya Bil, tapi nanti telfon lagi ya sebentar sebelum tidur "

"Hmmm iya deh iya dasar"

Aku pun pergi ke mesjid untuk sholat berjamaah, bapak juga udah berangkat. sepulang dari mesjid, aku langsung ke kamar dan kembali tiduran sambil buka handphone, Resa pun mengirim foto-foto tadi siang, tapi ngeselinnya ternyata bener hanya foto yang sedang berdua sama foto dia yang so cantik. Akupun membalasnya

"Hmmm... Perasaan fotoku banyak deh tadi"

Resa belum membalasnya mungkin lagi sholat atau kemana, dan tiba-tiba aja Nadya menelfon...mungkin Nadya kayanya chat aku dari tadi siang, memang banyak chat juga sih di handphoneku yang belum aku buka, hanya chat Resa yang aku pin di WA ku. Jadi yang lainnya aku gatau siapa aja .Aku pun mengangkatnya..

"Hallo, Assalamu'alaikum Nad"

"Iya hallo Bil, waalaikumsalam, kamu kemana aja, aku chat ga bales-bales dari siang?"

"Maaf ya Nad, maaf banget soalnya baru sempet buka handphone, tadi aku lagi maen keluar soalnya"

"Hmmm.. Aku nungguin padahal"

"Hehe iya maaf ya Nad"

"Tapi besok jadi kan Bil?"

"Iya jadi ko, aku berangkat jam 08:00 aja ya"

"Oke deh Bil, aku tunggu ya, kamu kerumah aja nanti aku tunggu di depan ya"

"Iya siap Nad"

"Kamu lagi sibuk ga sekarang? "

"Engga ko, kenapa emang? "

"Jangan dimatiin dulu ya telfonnya Bil, hehe"

"Hmmm.. Mau ngomong apa emang?"

"Ngomong apa aja, .. Aku ngerasa udah lama aja ga ngobrol sama kamu"

"Kan besok juga ketemu"

"Ah besok mah yang ada fokus ke latihan"

"Ya sambil ngobrol aja latihannya Nad"

"Hmm kamu mah,..Oh iya kamu belum kasih No.Rekening lohh, uang kamu masih di aku ini. Kamu ini aneh ya, cuma kamu sama si Dendra deh yang gak pernah nanyain uang bayaran, suka heran aku"

"Hehe iya aku lupa Nad, nanti aku kirim deh ya abis telfon, hmmm gatau Nad, mungkin aku dapet pengalaman aja rasanya kaya cukup gitu"

"Ya gabisa gitu dong Bil, kamu juga kan kerja, capek, apalagi rumah kamu juga jauh, yaudah, aku kirimin deh ya sekarang gaenak aku sama kamu, kita lanjut di chat aja ya tapi ngobrol lagi"

"Iya deh Nad.. Makasih ya.. "

"Iya Bill, Sama-sama Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam Nad"

Nadya pun langsung mengirimkan transferan yang lumayan besar 700rb, dia bilang sih kemarin tuh banyak banget sawerannya terus juga bayaran aku di naikin jadi 400rb tiap tampil. Katanya sih akutuh berpengaruh banget sekarang, udah jadi aset gitu buat dia. Aku pun senang mendengarnya, melihat banyak orang yang menyukai suaraku & sudah banyak orang juga yang mengenalku, Nadya pun bilang, kalo video malam minggu kemaren mau mulai di upload besok,mudah-mudahan aja viewersnya banyak jadi orang-orang semakin mengenalku dan kafe pun semakin rame. semoga aja kedepannya semakin lama semakin dipermudah Amiiiin.

Disaat aku sedang chat dengan Nadya yang sudah cukup lama, Resa pun menelfon ku, aku mengangkatnya dan menghiraukan obrolan ku dengan Nadya..

"Assalamu'alaikum Sa. "

"Waalaikumsalam, Bil, aku mau tidur duluan ya"

"Padahalmah atuh tidur aja Sa gapapa pake izin segala "

"Hehe barusan aku abis edit-edit foto yang tadi, Tiba-tiba ngantuk deh, makanya chat kamu belum aku bales , jadi aku mau izin tidur deh sekarang, gapapa kan? "

"Hmmm pantesan, kirain nelfon mau ada apa... Dasar kamu ini ..yaudah atuh tidur aja, istirahat kamu juga pasti capek kan"

"Atuh gapapa ih, kan biar diucapin sama kamu langsung"

"Mau diucapin kaya gimana sii, ada-ada aja permintaannya "

"Gimana aja, asal bisa bikin aku tidur nyenyak terus bisa mimpiin kamu"

"Hmmm iya dehh"

"Ayok cepetan aku udah siap tidur nih udah sambil merem juga hihi"

"Ya ampunnn...yaudah iya... Selamat tidur ya sayang, jangan lupa baca doa, mimpi yang indahnya sama aku ya, jangan pernah takut-takut lagi , aku bakal selalu ada buat kamu dan aku gak akan pernah berubah ,aku sayaaang sama kamu"

"Ihhh Nabil... Yaudah aku tidur ya. Kamu jangan tidur malem-malem oke.. Selamat malam sayang, assalamu'alaikum"

"Iya selamat malam juga sayang waalaikumsalam"

Setelah nelfon, aku pun lanjut chat dengan Nadya, tapi aku juga mau izin tidur sih, soalnya capek juga kan aku hari ini.. Biar besok juga gak kesiangan bangunnya..

"Nad, aku tidur duluan gapapa kan? "

"Hmmm... Padahal masih pengen chat Bil, he"

"Maaf ya Nad  .Besok aja ya kita ngobrol puas-puasin "

"Hhmmm yaudah deh, aku gak sabar bil ketemu kamu besok hehe"

"Iya aku juga gak sabar ko,. Yaudah aku tidur dulu yaa, kamu juga tidur ya, biar cepet besok "

"Hmm iya Bil, ini juga aku mau tidur ko kalo kamu yang nyuruh he"

"Hmmm dasar .. Yaudah selamat malam ya nad selamat tidur, mimpi yang indah ya "

"Iya Bill... Selamat malam juga selamat tidur, mimpi yang indah ya kamu juga"

"Iya Nad.. Assalamu'alaikum "

"Waalaikumsalam"

Besoknya pun aku berangkat dari rumah Jam 08:00 aku izin ibu dan bapak untuk kerumah temen mau bahas lagu, tapi ibu juga ngerti ko Alhamdulillah. Tak lupa aku kabarin Nadya kalo aku mau berangkat.

Singkat cerita aku sampai di depan gerbang rumahnya Nadya, aku memencet bel dirumahnya, tak lama-lama Nadya pun langsung membuka gerbangnya dengan wajah yang ceria hehe..

Aku langsung memasukan motorku ke garasi, membuka jaket dan helm.

"Haii...Assalamu'alaikum Nad"

"Waalaikumsalam, ayo masuk Bil, kamu mau minum apa,? "

"Ah apa aja Nad, bebas "

"Oke deh, kamu tunggu dulu ya sebentar disini, aku ke belakang dulu bikin minum, sekalian mau nyisir baru mandi soalnya"

"Papa kamu ga ada Nad?"

"Ga ada Bil, baru aja berangkat, katanya mau golf, tau lah sekalinya libur bukannya dirumah malah pergi terus ga ada bedanya, "

"Hmm gitu yaa...yaudah deh"

"Aku ke dalem dulu ya bentar"

"Iya silahkan"

Setelah sekitar 5 menit Nadya pun kembali sambil membawa minuman dan beberapa cemilan.. Nadya langsung duduk di sampingku, padahal sofa masih ada satu lagi.. Hmmm jadi degdegan aku. Mana cantik dan wangi banget lagi, rambutnya juga udah rapi disisir lurus.

"Bil, diminum dan dimakan yaa jangan malu-malu "

"Hmmm iya Nad makasih. Berati kamu sendiri terus ya Nad dirumah? "

"Ya gitu lah Bil, aku udah biasa kaya gini, makanya kalo ada temen ke rumah aku seneng banget, apalagi yang kesini kamu"

"Hmmm.. Kenapa harus aku coba?"

"Mmmm gatau Bil, kamu beda aja buat aku"

"Beda apanya ?.. Hmmm "

Nadya jadi menatapku aneh begitu dengan senyuman cantiknya, gabisa aku kalo di tatap sama Nadya antara takut sama degdegan.

"Emmm , gatau Bil ah, kangen mungkin, lagian kamu tuh sekarang berubah, chat aku aja seharian baru dibales"

"Hmm iya deh maaf ya, soalnya kemaren gak sempet pegang Hp "

"Padahal aku seneng pas kaya kita pertama kenal, kita saling becanda. Sekarang mah kaya kaku gitu kamu sama aku"

"Hmmm... Maaf deh ya, kamu juga pasti tau ko Nad alesannya apa "

"Iya aku tau ko"

Nadya jadi berkaca-kaca mau nangis gatau kenapa.. Hmm.. 

"Kamu kenapa Nad? "

Tiba-tiba saja dia memelukku..

"Nad... Kamu kenapa hei"

"Aku mau minta maaf"

suaranya menjadi tersedu-sedu

"Minta maaf buat apa?. Kamu gak salah apa-apa juga"

"Aku udah ngecewain kamu Bil"

"Enggak, kamu gak pernah kecewain aku.. Udah ah jangan nangis ya" sambil ku usap-usap punggungnya

"Kalo kamu gak kecewa, gak mungkin kamu kaya gini Bil sekarang "

Nadya semakin menangis tersedu-sedu..

"Iya iya.. Udah yaa udah, aku bakalan kaya biasa lagi, aku cuma kaget aja waktu itu, aku juga baru pertama kali soalnya Nad di gituin"

"Serius?.. Maafin yaa aku gak tau"

"Iya beneran Nad, udah gapapa ko lagian udah terjadi juga, udah ya jangan nangis baru mandi juga nanti jelek lagi loh"

"Hmmm iya Bil"

Akupun mengusap air matanya..

"Tuh kan jelek, .. Udah yaa jangan nangis lagi"

"Iya udah kok... "

Diapun memelukku lagi..

"Udah, kamu tenang ya sekarang, "

"Iya Bil, aku tenang ko"

"Sebenernya kamu itu kenapa sih Nad? Ayo bilang jujur sama aku"

"Aku juga gak tau harus mulai darimana.. Mungkin memang gak pantes sebenernya perempuan bilang seperti ini...Aku sebenernya reflek waktu itu, aku juga baru pertama Bil, aku juga aneh sama apa yang udah aku lakuin ..kamu tuh cowok pertama yang bisa bikin aku senyaman ini, yang aku rasa waktu itu cuma kamu yang aku punya dan bisa bikin aku seneng .. Mungkin waktu itu rasa ungkapan hati aku juga sama kamu"

"Hmmm.. Gimana ya Nad aku juga jadi bingung... Ko secepet itu sih kamu bisa gitu sama aku?"

"Gatau.. Orang perasaan itu dateng sendiri . Dari kecil, akutuh jarang keluar rumah, kenal sama cowok sampe sedeket ini aja ya cuma sama kamu ...makanya aku seneng banget kalo deket kamu kaya gini"

"Masa gapernah ada cowok yang deketin kamu, kamu kan cantik Nad?"

"Ada si banyak dari dulu juga, tapi aku gapernah suka kalo dideketin gitu.. yang ada ada aku suka takut kalo dideketin...Makanya sama kamu deket sampe begini aja kan tanpa ada kesengajaan, dan perasaan itu dateng sendiri Bil, kamu itu beda, semuanya hadir sendiri"

"Hmmmm... Aku juga bingung kalo udah kaya gini, tapi aku gabisa bales Nad, maaf ya , aku juga sebenernya nyaman, kamu juga udah terlalu baik buat aku, tapi aku gabisa, apalagi secepet ini"

"Gapapa kok Bil, aku tenang ko udah ngungkapin semuanya sekarang sama kamu, tapi aku boleh kan sedeket ini, aku gak peduli kamu mau bales apa engga, aku cuma pengen ada seseorang yang sehari-hari bisa bikin aku semangat dan bisa buat aku gak kesepian . Aku cuma pengen orang itu kamu Bil, gamau yang lain .. Aku juga janji ko, kalo kamu udah ada seseorang nanti, aku siap Bil berhenti mencintai kamu .. Aku gak akan pernah ngelarang kamu"

"Kalo buat nemenin kamu aku pasti bisa ko Nad, aku bakal usahain kamu gak perlu takut, aku juga ngerti ko, tapi kalo untuk perasaan aku belum bisa jawab, kita juga gatau apa yang terjadi di depan nanti, aku disini sekarang sama kamu cuma ingin ngejar cita-cita aku Nad, aku pengen kita berjuang sama-sama, Aku gamau hanya gara-gara perasaan, aku sama kamu jadi jauh nantinya "

"Hmm iya Bil, makasih ya kamu udah mau ada buat aku"

"Iyaa sama-sama, udah ya jangan sedih lagi, mana coba senyumnya kasih buat aku sini"

"Gamauu...!!" Nadya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Ko gamau... Aku kangen loh sama Nadya yang pertama aku lihat, ceria terus kalo senyum manisss banget"

"Boong !"

"Beneran... Biarin aja kalo kamu gak mau senyum aku gelitikin nih,, cepetan aku itung sampe tiga yaa. Satu.... Dua..."

"Gamauu ah... maluuu"

"Oh beneran berarti ya... Aku gelitikin nih emmmmmh"

"Haha... Apaan sih ah... Iya nih iya senyummm... Udah cantik belum?"

"Belum... Bentar,bentar masih ada bekas airmatanya sini aku elapin dulu"

Aku mengusap airmatanya dan kini Nadya tersenyum seperti biasa lagi...

"Hmmm... Udah cantik sekarang?

"Sempurna hehe"

"Hmmm... Makasih ya Bil"

"Makasih buat apa?"

"Udah kaya gini..."

"Kaya gini gimana... yang lengkap dong"

"Gatau ah susah bilangnya"

"Udah bilang cantik?"

"Bukan ih haha... Pokoknya semuanya"

"Hmm iya sama-sama....Gitu dong keketawa lagi... "

"Hehe iya... Maafin aku ya jadi manja sama kamu"

"Iya gapapa aku ngerti ko, Jangan pernah sedih lagi ya aku gamau, sekarang aku ada disini buat nemenin kamu"

"Iyaaa"

Nadya pun kembali lagi memelukku, aku juga jadi ikut memeluknya, bahkan aku mencium rambutnya yang wangi, aku gak tega ngeliat dia sedih.. Mungkin ini bisa membuat dia sedikit tenang.

"Ehmm.. Ehmm... Udah belum nih meluknya?"

"Eh iya maaf Bil,, hehe"

"Jadi kapan nih latihannya? "

"Ohh iya ya Bil sampe lupa.. Yaudah yuk sekarang"

"Hmm yaudah atuh geseran, nanti jadi gak fokus coba"

"Hehe iya Bil"

Aku mengambil gitar yang ada di sofa, yang waktu itu Dendra mainin.

Aku pun mengambil nada yang pas buat Nadya, ternyata Nadya udah hafal banget lagunya, gak lama buat dia beradaptasi sama lagu ini, cuma ada sedikit aja yang belum pas sama yang aku mau. Suaranya enak banget, aku yakin sih kalo lagu ini di rekam pasti banyak yang suka apalagi yang nyanyiin Nadya, lagu ini aku buat pas kelas tiga SMP, aku suka banget baca-baca buku novel kisah cinta gitu, jadi kadang aku suka ambil cerita lagu dari beberapa novel. Kalo lagu yang Dilema ini kisahnya tentang seseorang yang mencintai kekasihnya dengan tulus, tapi si kekasihnya ini selalu menyakitinya, jadi dia bingung antara harus meninggalkan atau harus bertahan. Aku juga punya lagu lumayan banyak, ada sekitar 15 lagu yang ku simpan di komputer ku di rumah dan beberapa ada di handphoneku.

Nadya terus bernyanyi berulang-ulang sampai diapun menguasai semuanya di lagu ini.. Cepet banget sih kalo kasih lagu sama orang yang memang profesional kaya Nadya.

"Keren Bil, betah aku bawain lagu ini,"

"Syukur deh , enak banget Nad kalo kamu yang bawain "

"Hmm aku aja nyaman bawainnya, malah setiap hari aku nyanyiin Bil makanya sekarang lancar , jadi kapan nih direkam? Hehe"

"Hmmm.. Kalo menurutku sih sabar dulu Nad, kita fokus ke kafe dulu, itung-itung kita nyari nama dulu. "

"Iya bener sih Bil. Aku juga pengennya nanti pas udah direkam, langsung bikin video clipnya gitu"

"Iya Nad, sekarang mah latihan dulu aja ya, kamu fokus ke kafe dulu, sayang kan kafe sekarang udah mulai rame"

"Iya bener Bil, aku juga punya rencana pengen daftarin grup musikku ke WO temenya papaku, jadi kita bisa tampil di acara resepsi gitu, buat pengalaman juga bil, masa manggungnya di kafe terus "

"Wahh keren itu, bagus banget Nad buat nambah jam terbang "

"Iya makanya selalu sama aku ya, semangatin aku terus"

"Iya Nad, pasti aku selalu sama kamu"

Ternyata Nadya itu dewasa banget pemikirannya, walaupun kalo udah nangis kaya tadi seperti anak kecil yang manja.. Tapi bersyukur banget aku bisa kenal sama dia, perjalananku terasa mudah bila bersama dia, walaupun aku harus sabar dengan sikapnya kepadaku, tapi aku anggap wajar namanya juga manusia pasti punya perasaan yang berbeda-beda.

Aku pun terus berlatih dengan Nadya sambil ngobrol.. Kadang ngobrol serius kadang juga becanda, sudah seperti malam itu pas pertama aku kenal sama dia.

Tak terasa waktu sudah jam 11:30 . Aku harus pulang.. Kalo engga pasti Resa cerewet. Dan bener aja pas aku nyempetin buka Hp, ada chat dari dia.. "Nabillll... Cepet pulang :((". Aku sengaja belum bales, nanti aja kalo sudah dirumah, gatau kenapa aku selalu takut kalo dia yang nyuruh, yaa mungkin aku memang sayang sama dia, jadi gamau buat dia khawatir.. Aku juga kadang selalu ingat Ritha, tapi mau gimana lagi, sampai sekarang juga dia belum ada kabar sedikit pun.

"Nad, kayanya aku gabisa lama-lama deh, aku dari kemaren jarang ada dirumah soalnya, takut ibu sama bapak ngomel kalo keluar terus, gapapa kan? "

"Hmmm gitu ya. Padahal masih kangen Bil"

"Mmm maaf ya Nad, kalo kangen telfon aja atau Chat ya, aku pasti balas ko"

"Bener ya Bil, kamu jangan kaya kemaren lagi, aku gamau!!"

"Iya Nad, gausah takut lagi ya aku udah biasa lagi ko"

"Iya gak takut lagi ko Bil sekarang, Pengen peluk dulu tapi, boleh?"

"Iya iya sini boleh, emmmmm "

Nadya pun memelukku dengan manjanya, sambil menatap wajahku.. Akupun mengusap rambutnya yang wangi sekali, biar dia juga tenang kalo aku pergi..

"Makasih ya Bil , nanti pulangnya hati-hati, kalo udah sampe kabarin aku! "

"Iya siap Nad. Jadi kapan nih aku pulangnya?"

"Bentar atuhh, lima menit lagi aja, masih pengen dipeluk"

"Hmmmm..di waktu segala"

"Biarin aja.. Emmmmm"

"Iya deh terserah sok aja, Yang penting kamunya tenang ya gausah takut-takut lagi"

"Iya .. Ini aku tenang banget kok, maaf ya aku jadi kaya gini Bil sama kamu"

"Iya gapapa kok aku juga ngerti Nad"

"Hehe yaudah ah Bill kalo kamu mau pulang sekarang, udah cukup kok "

"Bener nih, belum lima menit loh? "

"Bener Nabil, ahh kamu betah ya jangan-jangan dipeluk aku"

"Betah sih wangi hehe.."

"Ihh... Ternyata ya "

"Haha...Yaudah aku pulang deh ya sekarang "

"Hmmm yaudah Bil, sampe ketemu lagi ya,makasih buat semuanya, pokoknya aku seneng banget hari ini "

"Iya Nad aku juga seneng ko ,aku juga makasih ya,"

"Iya Sama-sama.. Inget kalo udah sampe kabarin"

"Siap boss"

"Hmmmmm"

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam "

Aku pun pulang, agak sedikit ngebut sih, biar tepat jam 12 aku sampe, biar gak bawel si Resa.. Tapi aku sampe jam 12:15 soalnya agak sedikit padat jalanan juga.

Aku langsung masuk ke kamar & melihat handphone ku, banyak banget Chat dari Resa.

Tapi aku kabarin Nadya dulu, kalo aku udah sampe, takutnya nanti lupa.

Resa terus aja Chat aku, sampe gak keitung udah ada berapa "Nabil kamu boong".

Akupun langsung membalasnya.

"Boong apa sii... Aku baru nyampe ini, tadi agak macet Sa jalannya"

"Kalo tau macet kenapa gak cepetan pulangnya?"

"Ya Allah, telat 15 menit doang, lagian aku juga gatau kalo bakal macet, maaf yaa jangan ngambek atuh udah"

"Tau ahh kesell"

"Terus aku harus gimana atuh. Aku telfon yaa"

"Nanti aja, sekarang kamu solat dulu gih, terus makan , baru boleh telfon aku"

"Hmmm...Yaudah, tapi janji jangan ngambek lagi"

"Gatau gimana nanti aja"

"Ko gitu .. Hmmm"

"Yaudah sana ah Solat dulu sama makan cepetann"

"Iya, iya.. Nanti aku kabarin lagi ya sayang... "

"Iyaa cepetan!!!"

Hmmm kalo udah ngambek susah emang.. Aku pun hendak sholat & lanjut makan siang.. Aku makan siang dikamar biar sekalian nelfon Resa, gatau kenapa gak tenang aja rasanya..

Disini aku bukan nelfon, tapi video call sambil aku taro HP ku di tripod.

Resa pun mengangkatnya, dia lagi di meja belajar tapi mukanya cemberut gitu hmmmm..

"Heiii"

"Tauu ah"

"Hmmm... Ayoo atuhh udah ya, kamu mau apa biar gak ngambek lagi"

"Gamau apa-apa"

"Atuh beres ya udah hmmm, yaudah ah aku gamau makan nih biar sakit nanti"

"Ihh jangan ah.. Kamu makan aja dulu nanti telfon lagi"

"Gamau !!, mana tenang kalo kamunya kaya gini"

"Lagian kamunya siii.. Aku khawatir tau takut kamu genit-genit disana. Aku kepikiran terus "

"Hmmmm.... Masa gak percaya sihh.. Kamu tau aku kan, sama kamu aja kau gapernah genit-genit"

"Tapi kan kalo cewenya yang genit gimana??"

"Engga Sa, aku cuma latihan aja, suerr...udah atuh ih, percaya ya sama aku..yaaa!!!"

"Hmmm iya deh iya percaya.. Yaudah kamu makan dulu"

"Jangan cemberut atuh udah, senyum cantiknya mana? "

"Gamau ah masih bete "

"Aku harus gimana atuh, sok bilang! "

"Kamunya kesini"

"Ahh inimah, besok aja ya disekolah, ini juga kan udah keliatan aku, tuhh liat ganteng kan? "

"Enggak... Jelekk ... "

"Hmmm Udah ya jangan ngambek lagi sayang ya"

"Hmm iya iya udah. Ayo makan dulu gih beresin dulu"

"Gitu dong ..Engga ah sambil makan aja , kamu udah makan belum? "

"Hmmm ... Udah kok tadi, bete ih pengen maen lagi kaya kemaren"

"Nanti ya kapan-kapan kita maen lagi"

"Jangan lama-lama tapi"

"Iyaa.. Emang pengen main kemana sii? "

"Kemana aja, asal sama kamu tapi berdua"

"Heh jangan berdua mulu tau bahaya"

"Atuh kan gak ngapa-ngapain ih berdua juga, kamu awas ya mikir yang aneh-aneh "

"Ya enggak lah, emang aku sejahat itu. Aku aja takut kalo kamu marahin, jadi mana berani macem-macem"

"Hmmm... Berarti aku galak gitu?"

"Iya seremmmm ih"

"Ihh ngeselin kamu mah... Aku kan galak juga karena sayang hmm"

"Cieee... Aku simpen piring dulu ya jangan dimatiin awas!! "

"Hmmm iya cepetan."

Aku pun pergi ke dapur sekalian cuci piring bekas makanku.. Setelah kembali ke kamar aku langsung menuju handphoneku yang nempel di tripod.. Tapi Resa udah gak di meja belajar lagi. Sudah tiduran dia...

"Sa, kamu mau tidur?"

"Pengen sihh.. Tapi masih kangenn"

"Kan bangun tidur bisa telfon lagi"

"Kamu temenin aja ah sampe aku tidur ya"

"Temenin kesana?"

"Ih enak ajaa... Tuh kan udah mulai genit kamu"

"Haha becanda ihh... Udah atuh tidur aja ya, nanti sore telfon lagi"

"Hmmm gamauuu ahh.. Udah gini aja jangan dimatiin"

"Yaampuun ada-ada aja ah... Terus kalo kamu tidur aku ditinggalin aja gitu? "

"Ihhh. Gapapa atuh, kan biar gak kangen"

"Iya deh iya terserah lah... Yaudah sambil merem aja kamu, aku sekalian beres-beres baju yang abis ibu setrika ini"

"Hmmm Oke... Ini merem nih ..kamu juga nanti tidur ya Bil, jangan kemana-mana"

"Iyaa gak akan kemana-mana ko tenang aja.. "

Ada-ada aja emang ini anak, tapi ternyata beneran dia tidur gak lama .. Lucu banget lagi mukanya, aku screenshot aja. Aku juga sengaja belum matiin telfonnya, aku memandangnya yang lagi tidur, kadang sedih sih sampe sebegininya dia gamau jauh dari aku. Aku pun mematikan telfon dan chat dia sambil mengirim foto screenshot tadi..

"Hmmm.. Beneran tidur juga ya .. Bisa gitu... Selamat tidur ya sayang.. Kalo udah bangun kabarin aku ya"

Setelah membereskan baju.. Aku sedikit bingung harus ngapain.. Aku juga gak ngantuk soalnya.. Aku nonton TV aja deh di ruang tengah sama bapak dan ibu, kangen juga kan dari kemaren aku main terus diluar..

Sore pun tiba, Aku liat chat dari Resa..

"Aku tidur beneran Bil maaf .. Hapus ih fotonya !!"

"Gamau ah buat koleksi dong lumayan "

"Ihh ngeselin ah.. Kan banyak kemaren foto aku yang cantik aku kirim"

"Gamau itu sih centill semua . "

"Biarin wlee.. Kangen Bil hmm"

"Iya kangenn aku juga.. Besok kan ketemu, besok pagian ya datengnya"

"Oke siap.. Aku tunggu di taman ya kaya biasa"

"Oke ... Yaudah aku mau mandi dulu ya, "

"Tapi abis mandi jangan kemana-mana awas !!"

"Yaampunn.. Iya Engga Sa, gak kemana-mana ko, kalo keluar juga aku pasti bilang dulu sama kamu "

"Aahh Nabilll .. Yaudah sana mandi..daahh sayang "

Iyaaa sayang daah"

Dan sampai malem aku gak kemana-mana hanya dirumah nemenin bapak sama ibu. Terus dilanjut chatingan juga sama Resa & Nadya sampe aku ketiduran.

Singkat cerita pagi pun tiba, aku datang lebih awal sengaja biar ketemu Resa dulu di taman. Tapi dia belum datang, mungkin bener-bener kepagian aku soalnya baru 06:25..

Setelah 10 menit diapun datang.

"Idiiih udah nungguin aja.. Kamu dateng subuh ya? "

"Iya ih aku kepagian banget sampe ga nyadar "

"Gakuat amat sih ketemu orang cantik "

"Hmm mulai deh"

"Hehe..Oh iya Bill ini aku punya sesuatu, tapi bukanya dirumah ya nanti"

"Apaan nih?.. Sekarang aja ya bukanya."

"Gaboleh.. Nanti aja dirumah, cepetan masukin ke tas! "

"Hmmm iya dehh"

Resa memberiku kado, bentuknya kotak gitu.. Gatau aku juga isinya apa.

"Aku kan gak ulang tahun Sa, pake ada kado segala"

"Emang harus ulang tahun aja hmmm..tapi ulang tahun kamu kapan Bil btw?"

"Hmmm 3 bulan lagi Sih, 10 September.. "

"Hah yang bener?"

"Iya beneran.. Kenapa emang?"

"Ihhh kok sama sih Bil.. Yang bener kamu? "

"Beneran dihh ngapain boong. Masa sih sama ah"

"Serius Nabill... Ihh kok bisa ya sama gitu.."

"Gatau atuh... Bisa gitu ya aneh "

"Iya ihh.. Berarti bisa rayain bareng ya berdua"

"Hmmm... Gamau ah"

"Kok gitu ?"

"Iya iya nanti rayain bareng deh kalo aku gamau nanti cemberut terus marah, tau sendiri kan kalo udah marah susah ini anak ni dibaikinnya emmmm" (Sambil mencubit pipinya Resa) .

"Ihh sakit atuhhh hmmm,,,"

Akupun heran kenapa bisa sama, ah gataulah mungkin hanya kebetulan aja kali..

Setelah ngobrol sambil kangen-kangenan kamipun masuk kelas seperti biasa, Resa mengancamku di chat "awas ya jangan dulu dibuka, nanti aja dirumah!!! ".. 

Hmmm..

1
anggita
like👍+☝hadiah iklan. moga novelnya sukses Thor.
Tresna Agung Gumelar: Thanks
total 1 replies
Heri Purnomo
Janggal tapi menarik.
Tresna Agung Gumelar: Kalo boleh tau janggal dimananya ka.. biar saya perbaiki kedepannya . terimakasih🙏
total 1 replies
CHRISTOPHER ROSETE - REYES
Buat aku berpikir jauh.
Tresna Agung Gumelar: sejauh apa😀
total 1 replies
Gaara
Begitu terobsesi sama cerita ini, sampai lahap ngelusin buku dari layar!
Tresna Agung Gumelar: Thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!